ACEH:-- Diusia yang sudah bau tanah, ternyata nafsu Banta Muda (64) masih berkobar-kobar. Bahkan untuk menyalurkan hasrat seksnya, kakek durjana tersebut memiliki istri muda. Meski demikian ia tetap tak puas, hingga menyalurkan hasrat birahi terhadap seorang bocah ingusan.
Akibat tindakan mesum tersebut, tersangka yang berdomisili di Bukit Tusam, Aceh Tenggara itu harus mendekam di sel tahanan. Pasalnya, si anak mengadu kepada orang tua, bahwa ia telah digauli pelaku.
Perbuatan tak patut ditiru ini, dilakukan Banta Muda saat di desanya menggelar pertunjukan keyboard (organ tunggal), pada kemarin malam.
Sang guru mengaji yang mendapat insentif dari Kemenag Kabupaten Aceh Tenggara tersebut, mengaku cuma sekali memperkosa. Bunga (8)-nama samaran, yang masih duduk dibangku kelas II SD tak mampu menolak. Ia dipaksa duduk dipangkuan sang kakek, kemudian terjadilah tindakan bejad tersebut. Menurut keterangan tersangka saat ditemui di Polres Agara, awal kejadian berlangsung ketika di kampung ada panggung hiburan.
Di tengah acara malam kemarin, Banta kebelet buang air kecil. Ia pun menuju sumur sekitar 100 meter dari lokasi keyboard. Setelahnya lalu bermaksud kembali ke tempat keramaian. Namun dalam perjalanan datang Bunga, yang juga hendak ke kamar mandi. Entah mengapa nafsu kakek yang di rumahnya membuka jajanan anak-anak, langsung memuncak.
Bunga lantas ditarik ke tempat sepi dan dipangku. Karena sudah merasa kenal, si bocah tak menjerit. Dalam hitungan detik, Banga mengeluarkan kemaluannya dan membuka celana korban. Hingga terjadilah adegan seks yang tak diinginkan tersebut. Puas melampiaskan nafsu setannya, Banta menyuruh murid SD dan juga anak tetangganya itu untuk pulang. Namun sebelum pergi ia memberi uang Rp1000, serta mengatakan agar Bunga tak menceritakan kejadian, yang baru saja dialami.
Namun namanya juga anak-anak, tak bisa memegang janji. Lantaran merasa sakit saat kencing, ia pun mengadu kepada orang tua. Ibu kandung korban yang mendengar cerita si bocah, langsung naik pitam. Tak terima putri kesayangannya diperkosa, kejadian ini segera diadukan ke polisi.
Aparat Polres Aceh Tenggara segera meluncur, lalu mengamankan tersangka dari kediamannya. Kini Banta telah mendekam di sel tahanan dan menjalani pemeriksaan dari unit PPA, guna mempertanggungjawabankan perbuatan tersebut.
