PASURUAN - Kenyataan pahit dialami IYS (49) warga Desa Patebon, Kecamatan Kejayan, Pasuruan. Gara-gara ingin membesarkan dan memperpanjang alat vital secara instan, pria yang menyandang predikat haji ini harus rela Mr P nya bengkak dan melepuh.
Peristiwa pahit itu ia alami usai berobat pada seseorang berinisial KM, tabib asal Desa Bendungan, Kecamatan Kraton pada tahun 2009 lalu. Saat berobat ke tabib itulah, alat kelamin itu disuntik.
Menurut pengakuan IYS dalam laporannya ke Polres Pasuruan, akibat suntikan itulah alat kelaminnya menjadi bengkak dan melepuh. Kepada polisi, IYS berharap KM dihukum karena telah melakukan mall pratek hingga menyebabkan harta paling berharga miliknya sakit.
"Kejadiannya pada tahun 2009 lalu, mungkin karena malu, ia baru lapor," kata Kasubag Humas Polres Pasuruan AKP Bambang HS saat ditemui di ruangannya, Kamis (23/6/2011).
Menindaklanjuti laporan tersebut, KM akhirnya diamankan polisi guna dimintai keterangan. "Belum ditetapkan jadi tersangka. Itu masih dilakukan pemeriksaan," katanya merujuk ke ruang Unit Reskrim I di sebelah ruangannya.
Dari pantauan wartawan, tampak KM yang saat itu sedang memakai sarung dan kaos pendek sedang menjalani pemeriksaan. Salah seorang kerabat KM yang enggan menyebut nama yang sempat ditemui wartawan mengatakan kalau KM dijemput di rumahnya pada Rabu (22/6/2011) pukul 16.00 WIB. "Kemarin sore, semalam nginap di sini," katanya.
Sementara itu, bersamaan dengan diamankannya KM, polisi juga menyita barang bukti berupa 4 buah kayu berbentuk alat vital pria, 1 botol obat cair dan 14 jarum suntik.
