PEMATANG SIANTAR - Seorang gadis remaja berinisial YA (18) mengaku diperkosa pacarnya sendiri di salah satu hotel di Jalan Pdt J Wismar Saragih, Pematangsiantar, Minggu (29/5) sekira pukul 16.00 WIB. Namun kasus ini baru dilaporkan ke polisi pada Kamis (16/6), lantaran korban sempat merahasiakannya.
YA yang merupakan warga Jalan Medan KM 10,5, Kelurahan Sinaksak, Kecamatan Tapian Dolok, Simalungun, saat membuat laporan ke Mapolresta Siantar mengaku, awalnya ia sempat merahasiakan perbuatan pacarnya, HT (25), karena alasan cinta.
Namun pasca pemerkosaan itu terjadi, sang pacar yang diketahui berdomisili di Perumnas Manahul, Kelurahan Perdagangan III, Kecamatan Bandar, Simalungun, ini mengabaikan korban. Bahkan saat dimintai pertanggung jawaban, HT menolaknya mentah-mentah. Korban yang kesal lantas mengadukan peristiwa yang dialaminya kepada orangtuanya.
Aksi pemerkosaan itu bermula saat korban ditelepon pelaku untuk ketemuan di Simpang Terminal Horas Tanjung Pinggir. Setelah korban tiba ditempat itu, pelaku langsung membawanya dengan kreta Honda Beat menuju kota. Di tengah perjalanan, korban meminta pacarnya itu untuk mengantarkannya ke Siantar Plaza.
“Mau kemana kita,” tanya pelaku saat itu yang kemudian dijawab korban ke Siantar Plaza. Namun saat melintasi salah satu hotel di Jalan Pdt J Wismar Saragih, pelaku malah mengajak korban untuk masuk ke dalam hotel tersebut. Korban yang bingung lantas bertanya mau ngapain di dalam hotel itu.
Akan tetapi, belum lagi mendapat jawaban atas pertanyaannya, pelaku langsung memesan kamar nomor 5. Setelah mendapat kamar pelaku langsung menarik tangan korban untuk masuk ke dalam.
“Pas di dalam kamar dia memeluk saya dan berkata dia sangat sayang sama saya. Dia berjanji akan bertanggungjawab,” ujar korban menceritakan apa yang terjadi di dalam kamar saat itu.
Kemudian tanpa banyak cakap lagi pelaku pun memaksa korban untuk berhubungan intim.
“Baju dan celana saya dibukanya dengan paksa. Setelah itu dia menyetubuhi saya sampai kemaluan saya mengeluarkan darah,” aku korban. Setelah puas melakukan aksinya, pelaku kemudian mengantarkan korban pulang ke kediamannya.
