Nuffnang Ads

SAJIAN KAMI

BERITA-BERITA KASUS JENAYAH SEKSUAL DAN BERITA-BERITA SEMASA..

Khamis, 23 Jun 2011

Pasangan Usia Subur di Sulut Capai 424 Ribu Pasang





MANADO - Kepala Bidang Pengendalian Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga Badan Kordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sulawesi Utara (Sulut) Drs Jimmy Kaloh mengatakan jumlah Pasangan Usia Subur (PUS) di Sulut saat ini mencapai 447.170 pasangan. Hal tersebut berdasarkan data hingga April 2011.

“Berdasarkan data yang kami terima dari petugas lapangan yang dikumpulkan oleh kecamatan dilanjutkan ke pemerintah kabupaten/kota, kemudian diteruskan ke BKKBN Sulut, Pasangan Usia Subur (PUS) yang menikah di bawah umur 20 tahun, sebanyak 447.170 pasangan," katanya.

Kaloh menambahkan ada beberapa resiko yang memengaruhi seseorang atau pasangan ingin menikah di bawah umur, antara lain menyangkut pendidikan, mereka sudah tidak bisa lagi melanjutkan pendidikannya, kemudian lapangan kerja, mereka yang kawin muda akan kesulitan memenuhi kebutuhan hidup, sebab satu di antara pasangan tersebut pasti harus mengurus anak, Risiko lainnya adalah dari segi kesehatan wanita muda yang hamil, sedangkan alat reproduksi mereka belum bisa dikatakan cukup kuat.

“Paling berpengaruh disini adalah kaum wanita dimana pada usia muda rahimnya belum kuat, sehingga bisa menjadi penyebab kematian ibu maupun anak," ungkapnya.

Untuk mengantisipasinya sebaiknya wanita yang ingin menikah di bawah 20 tahun, jangan dulu memiliki anak dan cocoknya ber-KB dulu. Jika sudah diatas 20 tahun, baru disarankan untuk menikah,” jelas Kaloh.

Pada 2011 ini, Perkiraan Permintaan Masyarakat (PPM) peserta KB baru hingga Mei baru 51.631 jiwa dari rencana yang diperkirakan 104.790 jiwa atau 69%. “Pasangan muda ada juga yang mengikuti KB dan ada yang tidak. Bagi yang tidak ikut KB, ada beberapa faktor di antaranya karena dalam kondisi hamil dan juga masalah akses untuk mendapatkan KB sangat sulit. Contohnya, yang bersangkutan jauh dari apotik, puskesmas dan rumah sakit.

pihaknya pada tahun ini terus gencar melakukan sosialisasi dan pemberian obat dan alat kontrasepsi dimana fokus yang utama adalah daerah pesisir maupun pedalaman maupun perbatasan.

Untuk rincian PUS menurut data BKKBN Sulut sampai dengan April 2011 antara lain Sangihe 23.187 pasangan, Talaud 16.368 pasangan, Minahasa 64.986 pasangan, Minsel 38.508 pasangan, Minut 35.004 pasangan, Tomohon 16.168 pasangan, Bolmong 44.601 pasangan, Manado 77.035 pasangan, Bitung 40.885 pasangan, Mitra 19.390 pasangan, Bolmut 13.798 pasangan, Kota Kotamobagu 20.555 pasangan, Sitaro 11.973 pasangan, Bolsel 11.152 pasangan serta Boltim 13.560 pasangan.

"Tingginya PUS di Manado karena kota ini merupakan ibukota provinsi, yang jumlah penduduknya cukup banyak," kata Kaloh.

PENCARIAN DIBLOG INI

Arkib Blog

Anda juga perlu baca

Related Posts with Thumbnails

Pengikut

Test for your internet speed

Ads

Catatan Popular