JAKARTA - Sosok artis pria yang gemulai dan 'cantik' tiba-tiba menjadi sorotan setelah seorang pesinetron berinisial J mengaku dirinya gay. Muncul pertanyaan, apakah profesi artis memang dekat dengan identitas gay?
Menurut psikolog seks Dr Andri Wanananda, identitas seksual seseorang tak berkaitan dengan profesi melainkan lebih ke faktor genetik.
"Dia seperti itu (gay) bisa saja genetis," tuturnya kepada detikHOT beberapa waktu lalu.
Andri menjelaskan, rasa suka pada sesama jenis timbul karena kesalahan identifikasi seorang pria semasa kecilnya. Ia pun menyebut contoh, bocah lelaki yang mengidolakan ayahnya berpontensi gay.
Menurut Andri, seorang anak lelaki lumrahnya mengidolakan ibunya, yang konteksnya merupakan lawan jenis.
"Maksudnya genetis adalah saat anak identifikasinya terbalik. Seharusnya seorang anak pria mengidolakan ibunya karena anak pria mencari pasangan seperti ibunya yaitu lawan jenisnya," paparnya.
"Tapi, kalau yang terbalik adalah seorang anak pria malah mengidolakan ayahnya, yang mencari pasangan seperti ayahnya," tambahnya.
