Nuffnang Ads

SAJIAN KAMI

BERITA-BERITA KASUS JENAYAH SEKSUAL DAN BERITA-BERITA SEMASA..

Isnin, 8 Disember 2014

14 Siswi SMP Dicabuli Kasek


BATAM - Pelecehan seksual terhadap pelajar terjadi di Kota Batam, Kepulauan Riau. Sebanyak 14 siswi sebuah SMP Negeri di Batam Center menjadi korban pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh kepala sekolah.

Orangtua 14 siswi tersebut sudah mendatangi Komite Sekolah dan meminta pertanggungjawaban dari pelaku. Ar, anggota Komite Sekolah, mengatakan, bentuk pelecehan yang dilakukan pelaku beragam dan tidak dalam waktu bersamaan.

“Alasannya beragam saat memanggil 14 siswi tersebut. Ada yang dipanggil dengan alasan roknya terlalu pendek, nilainya kurang, dan ujungnya adalah pelecehan seksual,” tutur Ar, Selasa (16/4).

Peristiwa pelecehan, kata dia, berlangsung sebulan lalu.

Para korban adalah siswa kelas VIII dan IX. Para siswi diancam agar tak buka mulut usai mengalami pelecehan. Kasus ini baru diketahui orangtua murid beberapa hari terakhir. Para korban sudah dibawa ke Mapolresta Barelang pada Senin kemarin untuk dimintai keterangan.

Dicopot dari Jabatannya.
Kelakukan Her, Kepala SMP 28 Taman Raya, Batam, yang menggauli 14 siswinya dinilai mencoreng dunia pendidikan. Meski proses hukum masih berjalan dan Herizon hingga kini belum ditangkap, tidak memengaruhi keputusan Wakil Walikota Batam Rudi, untuk mencopotnya dari jabatan kepala sekolah.

Rudi datang ke Mapolresta Barelang bersama Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam Muslim Bidin. Dia langsung menemui para siswi yang diduga menjadi korban pencabulan Herizon. Selain memberi dukungan moril, Rudi juga menemui orangtua para siswi.

“Terhitung hari  Herizon dicopot dari jabatannya sebagai kepala sekolah. Proses hukum kita serahkan sepenuhnya ke polisi,” ujar Rudi usai melakukan kunjungan.

Sementara itu, Ucok, orangtua salahsatu korban mengaku dendam pada pelaku. Dia berharap polisi segera menangkap pelaku dan memberikan hukuman setimpal. Seperti diberitakan, peristiwa pelecehan terjadi sebulan lalu dan para korban merupakan siswa Kelas VIII dan IX.

Modusnya, pelaku memanggil para korban ke ruangannya dengan sejumlah alasan, mulai dari rok terlalu pendek hingga nilai korbannya rendah. Bentuk pelecehannya juga beragam. Usai beraksi pelaku mengancam tiap korban agar tidak membeberkan perbuatannya ke orang lain.

Kasek Dirawat di RS.
Kepala sebuah SMP Negeri di Batam yang mencabuli belasan siswinya kini terbaring lemah di salahsatu rumah sakit di kota itu. Dia diduga mengalami stres akibat kasus ini. Namun, ada pula informasi yang menyebut, kepsek berinisial He tersebut meminum racun.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, He dilarikan ke Rumah Sakit Awal Bros di Jalan Gajah Mada, Batam, Kepulauan Riau, dini hari tadi. Kondisi tubuhnya terus melemah. Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Muslim Bidin, membenarkan He dirawat.

Hingga pagi tadi, He masih berada di ruang ICU karena kondisinya belum stabil. Kendati demikian, dia membantah He di rumah sakit karena menenggak racun serangga. ”Mungkin karena stres, makanya beliau sakit,” ujar Muslim, di lokasi.

Sebelumnya, proses penyidikan kasus pelecehan seksual terhadap 14 siswi SMP korban pencabulan mendapat titik terang. Dari penyelidikan terungkap, jumlah korban bertambah lima orang sehingga menjadi 19 orang.

Selain jumlah korban bertambah, penyidikan yang dilakukan Satreskrim Polresta Barelang juga sudah mengeluarkan surat penangkapan terhadap He.

PENCARIAN DIBLOG INI

Arkib Blog

Anda juga perlu baca

Related Posts with Thumbnails

Pengikut

Test for your internet speed

Ads

Catatan Popular