Nuffnang Ads

SAJIAN KAMI

BERITA-BERITA KASUS JENAYAH SEKSUAL DAN BERITA-BERITA SEMASA..

Ahad, 30 November 2014

BERSETUBUH: Dukun Akui Kerasukan Roh Pangeran Aria Teja


SEMARANG – Budiyono (40), dukun cabul yang ditangkap kepolisian Kota Semarang, mengaku sempat kerasukan roh sebelum menyetubuhi para korbannya.

Dia mengaku menyetubuhi dua dari empat korban yang ditipunya.

Di depan polisi, Budiyono berkisah. sebelum bersetubuh dengan korban pertama, berinisial DN, dia kemasukan roh pangeran Aria Teja. Begitu pun dengan korban kedua.

Sebelum melakukan ritual pengobatan terhadap korban DN, tersangka juga sempat memegang beberapa alat vital korban, hingga berujung pada adegan suami-istri.

Uniknya, permintaan persetubuhan itu didalihkan atas kehendak roh Aria Teja yang masuk ke tubuhnya.

“Saya keturunan orang pintar pak. Saat itu, rohnya Pangeran Aria Teja masuk ke tubuh saya. Saat melakukan itu, saya setengah sadar,” ujar Budi di Mapolsek Gayamsari Semarang, Minggu (16/11/2014).

Sebelum bersetubuh, Budiyono berkata kepada kedua korbannya bahwa di dalam tubuhnya ada mahluk yang tidak kelihatan. Ia juga mengatakan, jika ingin menghilangkan roh halus itu, harus ada ritual persetubuhan.

Saat ini, Budiyono mendekam di balik jeruji besi Mapolsek Gayamsari untuk proses hukum lebih lanjut. Dia disangka pasal penipuan disertai dengan pasal pencabulan.

Isnin, 24 November 2014

Pasang CCTV Lihat Cewek di Kamar Mandi


YOGYAKARTA - Lelaki cabul pantas mendapat ganjarannya. AYW (27) ditangkap karena penasaran dengan tubuh perempuan kos di rumahnya di Gambiranom, Kota Yogyakarta, ia memasang kamera di kamar mandi.

Untung saja, hasrat AYW melihat lekukan tubuh perempuan kosan belum kesampaian. Lantaran salah satu penghuni kos lebih dulu mengetahui kamera yang dipasang AYW lalu dilaporkan ke polisi.

AYW memasang CCTV pada Jumat, 20 November 2014 lalu. Dia sengaja memasang kamera tersembunyi di salah satu kamar mandi kos-kosan. Agar tak ketahuan, kamera kecil tersebut dipasang di atas pintu kamar mandi.

"Di sana ada 11 perempuan yang kos. Dia memasang di atas pintu kamar mandi. Jadi kalau tidak cermat, ya tidak tahu ada kamera," ucap Kapolsek Umbulharjo Kompol Ahmad Nanang, Senin (24/11/2014) siang.

Jumat siang, UN (19) salah satu anak kos masuk ke kamar mandi untuk buang air kecil. Ketika di dalam, pandangannya mengarah pada satu benda di atas kamar mandi. Merasa curiga, UN mengurungkan niatnya buang air kecil dan langsung memanggil salah satu teman kosnya.

"UN dan temannya lalu melepas alat itu. Mereka baru menyadari kalau (benda itu, red) kamera. Sabtu paginya, UN langsung melapor ke sini (Polsek Umbulharjo, red) beserta alat tersebut," ucapnya.

Mendapat laporan, jajaran Polsek Umbulharjo lantas mendatangi lokasi untuk melakukan penyelidikan. Hasilnya, polisi menduga CCTV itu dipasang AYW (27), anak dari pemilik kos. Pria mata keranjang ini pun akhirnya ditahan.


Jumaat, 21 November 2014

Alat vital gadis ini luka akibat diperkosa




AMBON - RY (48), warga Batugong, Kecamatan Leitimur Selatan Ambon, Rabu (12/11/2014), diringkus polisi lantaran mencabuli OG, bocah berusia 4 tahun, yang adalah tetangganya sendiri. RY diringkus setelah ibu korban melaporkannya ke polisi.

Kepala Bagian Humas Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Iptu Meity Jacobus, mengatakan bahwa tersangka melancarkan aksinya pada hari Senin (10/11/2014). Saat itu, tersangka mengajak korban ke kawasan Pantai Batugong. Tiba di kebun pepaya, tersangka langsung mencabuli korban.

Orangtua korban sendiri, lanjutnya, baru mengetahui insiden yang menimpa anaknya itu setelah memandikan korban pada keesokan hari dari insiden tersebut. Menurut Meity, akibat perbuatan itu, korban mengalami luka di bagian alat vitalnya.

”Saat sedang dimandikan korban lalu menjerit kesakitan dan menceritakan perbuatan tersangka pada ibunya. Mendengar cerita anaknya, ibu korban langsung mendatangi kantor Polsek Baguala dan melaporkan kejadian itu,” ujar Meity, Rabu (12/11/2014) siang.

Setelah dilaporkan pihak Polsek Baguala langsung melimpahkan masalah tersebut ke Polres Pulau Ambon, dan besok harinya pelaku langsung diringkus di rumahnya.

“Anak ini cerdas dan banyak bicara. Dia manceritakan kejadian tersebut kepada ibunya sehingga sangat membantu polisi untuk menangkap pelaku,” ujarnya.

Hingga kini, tersangka masih terus menjalani pemeriksaan oleh penyidik Polres Pulau Ambon.

Haram pakai lilitan di lengan baju


KANGAR - Jawatankuasa Fatwa Negeri Perlis meminta supaya anggota beruniform seperti polis dan ahli sukan beragama Islam tidak memakai lilitan hitam ataupun warna lain di lengan baju kerana perbuatan itu adalah haram.

Mufti Perlis Datuk Dr Juanda Jaya berkata, perbuatan berkenaan sering dilakukan ketika kematian sedangkan ia merupakan adat kebudayaan bagi orang kafir.

“Pihak kami telah menyemak perkara ini dan mendapati Majlis Fatwa Kebangsaan pada tahun 1987 telah membuat keputusan bahawa perbuatan itu haram, oleh itu Jawatankuasa Fatwa Negeri Perlis bersetuju sebulat suara menerima keputusan itu.

“Setiap bentuk pakaian bagi tujuan sosial atau sebagainya yang dipakai oleh orang Islam hendaklah tidak melibatkan unsur-unsur yang khusus dengan adat atau keagamaan bagi agama lain,” katanya merujuk kepada keputusan berkenaan.

Beliau berkata demikian kepada pemberita selepas Seminar Pendidikan Fatwa Kesihatan Peringkat Negeri Perlis di sini, semalam.

Justeru beliau berharap pihak berkenaan dapat mengambil langkah drastik mengenai perkara ini apabila ia  dilihat sering berlaku dalam kalangan anggota uniform dan ahli sukan semasa berkabung yang juga tidak disyariatkan agama Islam kecuali kepada ahli keluarga dan isteri dalam tempoh tertentu,

“Jadi kita tidak boleh mewarisi perbuatan penjajah sebelum ini sedangkan ia bertentangan dengan agama.

"Ini berdasarkan hadis riwayat Bukhari, Kitab al_Jihad Secara Taklil (Daripada Ibn Umar katanya: Sabda Rasulullah SAW:

“Sesiapa yang menyerupai sesuatu kaum, maka dia dari kalangan mereka.” jelas Dr Juanda.



Rabu, 19 November 2014

Mahasiswa Telanjang Tolak Kenaikan Harga BBM di Yogyakarta


YOGYAKARTA - Demo penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi yang dilakukan oleh puluhan mahasiswa dari Liga Mahasiswa Nasional Demokrasi (LMND), PMII, FAM-J, dan HMI di Yogyakarta, diwarnai aksi telanjang. Mereka juga memblokade Jalan Solo.

Unjuk rasa tersebut sudah dimulai pada Senin (17/11/2014) malam sesudah pengumuman kenaikan harga BBM bersubsidi oleh Presiden Joko Widodo. Demonstrasi di Yogyakarta ini mulai berlangsung pada pukul 23.15 WIB.

Para mahasiswa ini turun ke jalan, tepatnya di persimpangan jalan di depan Universitas Islam Sunan Kalijaga.

"Ini sebagai wujud penolakan kenaikan harga BBM dan sebagai lambang bahwa pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla telah menghianati rakyat," ujar Achmad zuhri sambil menanggalkan satu persatu baju dan celananya, Senin (17/11/2014) malam.

Dalam orasinya, Zuhri menegaskan mahasiswa menolak tegas kenaikan harga BBM ini. Keputusan itu diyakini menyengsarakan rakyat. Menurut dia, kabinet Joko Widodo-JK yang dipercaya rakyat ternyata menyalahgunakan kepercayaan itu dengan kenaikan harga BBM ini.

"Mana yang katanya pro-rakyat? Pemerintahan Joko Widodo pembohong!" teriak lantang Zuhri. Selain berorasi, mahasiswa juga melakukan aksi blokade Jalan Solo-Yogyakarta dengan cara melingkar bergandengan tangan. Petugas kepolisian terlihat berjaga dan mengatur lalu lintas.

Kerajaan umum harga petrol RON97 turun 20 sen seliter


KUALA LUMPUR – Kerajaan bersetuju untuk menurunkan harga jualan runcit bagi minyak petrol RON97 berkuat kuasa tengah malam tadi sebanyak 20 sen.

Penurunan itu menjadikan harga baharu RON97 ialah RM2.55 seliter berbanding RM2.75 sebelum ini.

Minyak RON97 tidak lagi diberi subsidi oleh kerajaan sejak 16 Julai 2010 dan harga bahan api itu ditentukan mengikut kuasa pasaran.

Pengumuman itu dibuat melalui salinan sepucuk surat yang dimuat naik melalui akaun Twitter milik Timbalan Menteri Kewangan, Datuk Ahmad Maslan pada pukul 9.30 malam tadi.

Salinan surat tersebut merupakan makluman Kementerian Kewangan kepada syarikat Petronas Dagangan Berhad mengenai penurunan harga minyak tersebut.

Kelmarin Kosmo! melaporkan minyak mentah Brent berada pada paras AS$79.41 (RM266) setong.


Isnin, 17 November 2014

Gadis ini 2 tahun jadi seks sang ayah




MERANTI - R (40) ditangkap oleh polisi setelah istrinya, Z (42), melaporkannya ke polisi, Jumat (14/11/2014). Kapolres Kepulauan Meranti, Riau, AKBP Z Pandra Arsyad, mengatakan, R dilaporkan telah mencabuli putri kandungnya sendiri, N (19), secara berulang kali.

Menurut laporan, aksi R sudah berlangsung selama 2 tahun, yaitu sejak 18 Desember 2012. Saat N mandi, R mendobrak pintu dan mengancam anak gadisnya itu jika tidak mau mengikuti kemauannya.

"Kalau tidak mau nanti kamu dan ibumu akan papa bunuh," ujar Pandra mengutip ancaman si pelaku seperti yang tertulis dalam laporan korban, Jumat.

Karena takut, N terpaksa mengikuti perintah ayahnya. Aksi R ini terus berlangsung sampai September lalu.

"Korban tidak sanggup lagi melayani paksaan ayahnya sehingga memberitahu kepada ibunya," kata Pandra.

Atas perbuatannya, R kini menjalani pemeriksaan di Polres Meranti. Pandra mengatakan, R akan ditahan untuk mengikuti proses hukum selanjutnya.

Gara-gara Jilbab:Shireen Sungkar Diingatkan Penggemar


Shireen Sungkar menggendong bayinya, didampingi penyanyi Bunga Citra Lestari.

JAKARTA - Foto Shireen Sungkar menggendong bayinya dengan kondisi berkerudung tampak biasa-biasa saja. Bahkan ia berkesan lebih keibuan dengan berkerudung.

Tapi siapa sangka, foto Shireen Sungkar pakai jilbab cokelat itu ada yang mengamati detil. Rambut di dahinya yang sedikit menyembul keluar dari kerudungnya dianggapi sebagai gaya jilbab yang kurang sempurna. Karena menurut para penggemar, berjilbab di kepala hakikatnya menutup seluruh rambut kepala.

"Itu niat pakai jilbab gak sih?" tanya Deniazone, seorang fans. "Itu rambutnya keliatan kak," sahut Dede di instagram Shireen Sungkar. "Jilbab Shireen Sungkar, kenapa rambutmu keliatan?" timpal Tika Juliansyah.

Tapi tak sedikit membela Shireen Sungkar. Yang membela mengatakan, jangan berharap Shireen berjilbab sempurna dalam kondisi repot menggendong-gendong buah hatinya.

"Aduuh pada heboh sama rambutnya Shireen Sungkar? Itu gak sengaja kali secara lagi gendong baby bisa jadi ketarik.. #kebiasaan orang indonesia mncari2 kesalahan orang," bela seseorang bernama akun Heriel Elnino.

"Gitu aja diributin," bela yang lainnya. Uniknya, penyanyi Bunga Citra Lestari yang berada di depan Shireeen dan ikut mengelus-elus si bayi tak ada yang berkomentar. Padahal BCL pakai busana santai tanpa lengan, tanpa berkerudung. Yaah, namanya juga media sosial, mimbar bebas.

Jumaat, 14 November 2014

Sejumlah Pejabat dan PNS di Sumsel Tertular HIV




PALEMBANG - Fakta mengejutkan diungkapkan seorang dokter di Palembang. Ada sejumlah pejabat dan PNS di Sumsel yang positif teridentifikasi virus Human Immunodeficiency Virus atau HIV.

Tertularnya melalui terapi massage dan spa yang berujung dengan hubungan seksual di hotel berbintang. Mereka tak kuat menolak godaan terapis cantik berpenampilan seksi.

Selain pejabat dan PNS ada beberapa orang dengan profesi lain di Sumsel yang juga tertular HIV seperti polisi, tentara, pegawai swasta, hingga dokter.

Penuturan seorang dokter yang melayani penderita HIV, banyaknya profesi kalangan menengah atas yang tertular HIV akibat adanya pelayanan seks yang dikemas dalam bentuk spa. Pelayanan ini banyak dinikmati sejumlah pejabat saat kegiatan perjalanan dinas. Selain lepas pengawasan dari sang istri, pejabat-pejabat itu mendapatkan fasilitas uang perjalanan dinas. Hal ini Biasa dilakukan pejabat dari kabupaten/kota yang ada pekerjaan di Palembang atau ke kota lain berbeda provinsi.

"Gaya hidup saat ini (spa) ikut menyumbang tingginya penularan HIV di Sumsel. Sebenarnya bisa dilakukan juga di rumah, tetapi memang kebanyakan dilakukan di hotel berbintang," ujar dokter tersebut.

Tempat-tempat spa yang memberikan ruang privat (rahasia) bagi pelanggannya membuat aktivitas seks ini tertutup rapat. Di beberapa lokasi spa dan massage bahkan ditulis peringatan 'dilarang berbuat asusila', tetapi tidak mengurungkan niat sesorang untuk mendapatkan pelayanan plus dari terapis.

"Awalnya datang tawaran pijat di hotel. Selesai itu, biasanya ada tawaran layanan plus yang jarang dilewatkan," kata dokter itu.

Penggunaan alat kontrasepsi (kondom) tidak jaminan 100 persen bakal terhindar dari penularan HIV. Penularan itu bisa terjadi apabila sperma yang keluar dari pangkal kemaluan bertemu dengan cairan dalam kelamin wanita. Bisa begitu karena kondom itu hanya menutupi ujung kemaluan, sedangkan pada pangkalnya tetap memiliki celah sperma keluar.

"Apalagi hubungan seks tanpa kondom. Jangan menganggap pekerja di hotel itu sudah steril semua," ujarnya.

Berbekal informasi sang dokter, Tribun Sumsel mendatangi satu dari banyaknya hotel berbintang yang menyediakan fasilitas massage dan spa. Pilihan jatuh pada hotel berbintang dan terkenal.

Berdasarkan informasi dari beberapa sumber. Hotel ini menjadi pilihan para orang-orang kelas atas untuk memanjakan badannya. Tarifnya cukup mahal mulai Rp 350 ribu hingga Rp 500 ribu sesuai ruangan yang dipakai. Ada superior, deluxe, dan suite room. Jika ingin lebih privat tamu hotel juga bisa mendapatkan pelayanan pijat di kamar.

Penganut Sunda Wiwitan Tak Bisa Punya Akta Nikah


Dewi Kanti, penghayat Sunda Wiwitan di Cigugur, Kuningan.

KUNINGAN — Sudah sejak lama, diskriminasi menjadi "makanan sehari-hari" penghayat Sunda Wiwitan. Berbagai urusan administrasi kerap dipersulit karena satu alasan, berbeda keyakinan.

Seorang penghayat keyakinan tersebut, Dewi Kanti Setianingsih (39), mengaku, sejak menikah 2002 silam hingga sekarang, ia dan suaminya tak memiliki akta nikah. Alasannya klasik, yaitu karena Dewi Kanti penghayat Sunda Wiwitan.

Dampak tak memiliki akta nikah ini sangat luas. Dewi Kanti tak berhak atas berbagai tunjangan, seperti tunjangan kesehatan dari kantor suaminya. Sebab, meski faktanya sudah menikah, karena tak memiliki akta nikah, sang suami tetap dianggap sebagai bujang. Perusahaan pun tak berkewajiban memberikan tunjangan istri.

Begitu pun saat nanti Dewi hamil dan melahirkan, anak yang dikandungnya tak akan mendapatkan akta kelahiran. Imbasnya ialah merembet pada kehidupan si anak pada masa depan. "Pintu masuk diskriminasi kerap datang dari administrasi sipil, seperti KTP, akta kelahiran, akta perkawinan," ucap Dewi, belum lama ini.

Kondisi itu seperti rantai kehidupan yang akhirnya tersistematis. Ketika agama tidak dicantumkan dalam KTP, penghayat akan dipersulit dalam urusan administrasi, baik di sekolah, perbankan, maupun dalam pernikahan.

Bagi penghayat yang tidak siap dengan tekanan, mereka digiring masuk ke agama resmi. Misalnya, saat akan menikah, sebagian penghayat berbohong dengan mendaftar sebagai penganut agama yang diakui agar mendapat akta perkawinan.

Namun, bagi mereka yang bertahan dengan keyakinan semula seperti Dewi, akta perkawinan hanya angan-angan. Dewi mengatakan, selama ini, dalam aturan berupa SKB Menteri, UU PNPS 1965 tentang Penodaan Agama, dan lainnya, tidak secara jelas menyatakan agama yang diakui negara.

Semua peraturan itu menyebutkan beberapa agama yang dipeluk orang Indonesia. "Tapi, oleh aparatur diterjemahkan, itulah agama yang diakui negara. Di luar itu tak bisa dilayani," tutur dia.

Hingga kini, tak semua penghayat Sunda Wiwitan mengantongi e-KTP. Bahkan, ada penghayat yang "di-Khonghucu-kan" dalam e-KTP. Kondisi ini tidak hanya terjadi di Cigugur, Kuningan, tetapi juga di daerah lain. 

Rabu, 12 November 2014

Akibat Cerai: Kakek Setubuhi Siswa SD




MADIUN - Pardi (46) warga RT 04, RW 01, Dusun Kali Celeng, Desa Ngranget, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur ini tidka patut ditiru.

Usai cerai dengan istrinya, tersangka tega mencabuli tetangganya sendiri yang masih duduk dibangku kelas V Sekolah Dasar (SD), WS (12).

Bahkan aksi bejat tersangka terhadap korban itu, dilakukan sebanyak dua kali dalam sepekan.

Beruntung dalam aksi kedua diketahui bibi korban, sehingga pelaku dilaporkan ke polisi.

"Karena setiap pagi menyapu halaman rumahnya, saya tak tahan melihatnya sejak saya dicerai istri saya. Sudah lama saya tak diberi jatah istri saya sejak bercerai itu," terang Pardi kepada pres , Selasa (04/11)

Untuk memuluskan aksinya itu, tersangka Pardi selalu memberikan iming-iming uang Rp 10.000 kepada korban.

Upaya iming-iming terhadap korban yang lancar dalam aksi pertama membuat tersangka ini menyetubuhi korban untuk kedua kalinya dengan modus tetap dilaksanakan pagi hari dan memberikan uang Rp 10.000 itu.

Akan tetapi, saat korban dibujuk rayu hendak memasuki kamar di rumah tersangka akhirnya dipergoki bibi korban.

"Aksi kedua baru sekedar merabah-rabah sudah tepergok bibi korban," imbuhnya.

Sedangkan selama aksi pencabulan dua kali itu, kata Pardi dirinya tak pernah memaksa korban.

Menurutnya, aksi hubungan layaknya suami istri itu dilakukan tersangka dan korban atas dasar sama-sama suka.

Meski dalam pengakuan Pardi usia korban sama dengan usinya cucunya.

"Saya tak memaksnya. Hanya memberi uang saku sekolah itu saja. Makanya saya ajak ke kamar rumah korban tetap tak pernah melawanya," kilahnya.

Sementara KBO Reskrim Polres Madiun, Iptu Logos Bintoro menegaskan jika dua kali aksi persetubuhan tersangka terhadap korban dilakukan atas dasar keinginan tersangka.

Selain itu, ada unsur pemaksaan terhadap korban. Apalagi, usia korban masih dibawa umur.

"Selain kami sudah menahan tersangka, kami juga mengamankan barang bukti seluruh pakaian korban dan tersangka dalam kardus ini," tegasnya.

Gara-gara Putar Musik Dangdut Mita Gigit Tetangganya


SUNGGUMINASA - Seorang ibu rumah tangga di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, terluka di leher serta lengan setelah digigit oleh tetangganya. Korban pun mendatangi Markas Kepolisian Resor (Mapolres) Gowa untuk melaporkan peristiwa yang dialaminya, Selasa (11/11/2014).

Peristiwa yang terjadi sekira pukul 17.30 Wita ini bermula saat korban, Kartini (29), memasang musik dangdut di rumahnya. Tetangganya, Adi (29), tak terima dan memaki korban. Tak hanya Adi, istrinya, Mita (25), pun langsung melabrak korban hingga terjadi adu mulut di antara dua ibu rumah tangga tersebut.

Tak disangka, Mita lalu menggigit dan membuat Kartini berdarah sebelum akhirnya dilerai oleh warga setempat.

"Marah kalau saya bunyikan radio. Jadi, suaminya dulu yang marah-marah, baru istrinya datang, dan langsung mengamuk," kata Kartini.

Setelah dilerai, korban kemudian menghubungi suaminya, Abdul Rahman (35), yang sedang bekerja di Kabupaten Maros sebagai buruh bangunan. Atas saran suaminya, korban lalu melapor ke polisi.

Sementara itu, pihak kepolisian mengaku masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa ini.

"Laporan korban sementara kami terima, dan selanjutnya akan kami tindak lanjuti," ungkap Ipda Hasan Fadly, Kepala Unit Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (Kanit SPKT) Polres Gowa.




Sabtu, 8 November 2014

Guru Honorer yang Cabuli 13 Siswi SMP di Bandung


BANDUNG - Tersangka kasus pencabulan, Nurjaman alias Cecep, dicokok polisi di lokasi persembunyiannya di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Kedua tangan pria berusia 53 tahun ini terikat borgol. Sang guru honorer tersebut langsung diboyong ke Mapolrestabes Bandung. Seperti apa modus tipu muslihat Cecep mencabuli 13 siswi SMP yang tak lain anak didiknya itu?

"Tersangka berpura-pura bisa meramal. Korban disuruh membaca ayat-ayat Al Quran, setelah itu tersangka memegang tangan korban. Lalu tersangka meraba payudara dan selangkangan korban," ucap Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP M. Ngajib kepada wartawan di Maporestabes Bandung, Jalan Jawa, Kamis (30/10/2014).

Para korban menempuh studi di salah satu SMP swasta Kota Bandung. Mereka murid Cecep. Ulah cabulnya berlangsung sepanjang September 2014 lalu. "Tersangka tidak menyetubuhi korbannya," kata Ngajib.

Hasil penyelidikan, polisi mencatat ada 13 bocah perempuan korban pencabulan Cecep. Dia melancarkan aksi tak senonoh di dalam kelas. Menurut Ngajib, tersangka melakoni perbuatan cabul saat jam istirahat sekolah dan waktu pelajaran kosong.

Cecep tidak menepis soal siasat bohong menjebak korban. "Saya bisa meramal itu cuma modus saja. Ya pura-pura," kata Cecep.

Pria berperawakan pendek ini memanggil muridnya yang mau konsultasi atau curhat soal ragam persoalan. Di dalam kelas, mulut Cecep komat-kamit.

"Saya cuma pegang dada murid, terus baca doa. Murid juga harus berdoa biar masalah yang dihadapi bisa beres. Kalau yang sakit, ya bisa segera sembuh," tutur Cecep yang mengabdi jadi guru honorer sejak 2007.


Debaran Anwar tunggu keputusan


PUTRAJAYA – Prosiding kes rayuan Ketua Pembangkang, Datuk Seri Anwar Ibrahim yang dituduh meliwat pembantu peribadinya, Mohd. Saiful Bukhari Azlan di Mahkamah Persekutuan di sini akhirnya selesai pukul 3.55 petang semalam selepas berlangsung selama lapan hari.

Pendengaran rayuan terhadap hukuman penjara lima tahun ke atas Penasihat Parti Keadilan Rakyat (PKR) itu pada awalnya ditetapkan selama dua hari bermula 28 Oktober lalu, bagaimanapun ia berlarutan sehingga semalam untuk memberi peluang kepada pihak pendakwaan dan peguam bela membentang, membalas dan menggulung hujah masing-masing.

Panel lima hakim diketuai Ketua Hakim Negara, Tun Arifin Zakaria bagaimanapun tidak membuat sebarang keputusan semalam, sebaliknya keputusan akan diputuskan pada satu tarikh lain yang akan diberitahu kemudian.

Prosiding semalam merupakan yang terpendek sepanjang tempoh lapan hari rayuan kes itu apabila hanya berlangsung selama 40 minit.

Panel lima hakim kemudian memaklumkan mereka akan meneliti hujah-hujah yang dibuat kedua-dua belah pihak sebelum membuat sebarang keputusan.(Kosmo)


Khamis, 6 November 2014

Bapa hamili anak gadisnya, lahir 2 bayi


KUALA TERENGGANU - Seorang nelayan tidak layak digelar bapa apabila sanggup bertindak di luar kewarasan dengan merogol anak gadisnya sendiri sehingga melahirkan dua orang anak, yang kini masing-masing berusia empat tahun dan dua bulan.

Semalam, di Mahkamah Sesyen berasingan, dia yang berusia 49 tahun itu mengaku salah atas dua pertuduhan merogol mangsa, yang merupakan anak kedua daripada sembilan beradik.

Bagi pertuduhan pertama di Mahkamah Sesyen 2, dia yang beralamat di Marang, mengaku salah merogol mangsa yang ketika itu baru berusia 14 tahun sebulan.

Dia mengaku salah di hadapan Hakim Murtazadi Amran melakukan perbuatan terkutuk itu di dalam semak di belakang sebuah sekolah di Marang, antara jam 1 petang dan 6 petang, pada September 2009.

Mengikut pertuduhan kedua pula di Mahkamah Sesyen 3 di hadapan Hakim Mohd Azhar Othman pula, dia mengaku salah mengulangi perbuatan sama ke atas mangsa di lokasi dan waktu yang sama, pada Disember 2013 yang mana ketika itu mangsa berusia 18 tahun.

Dengan itu, dia mengaku salah melakukan perbuatan yang merupakan satu kesalahan mengikut Seksyen 376 (3) Kanun Keseksaan yang memperuntukkan hukuman penjara tidak kurang lapan tahun dan maksimum 30 tahun dan boleh dikenakan sebatan tidak kurang 10 sebatan, jika disabitkan kesalahan.

Bagaimanapun, kedua-dua hakim menetapkan 8 Disember depan sebagai tarikh sebutan semula bagi hukuman sementara menunggu laporan lengkap ujian DNA. Bagaimanapun, sebarang jaminan tidak ditawarkan.

Pendakwaan dikendalikan timbalan pendakwa raya, Nazlyza Mohamad Nazri.(SH)



Selasa, 4 November 2014

She Dihamili ditinggal kekasih





PALEMBANG - Para wanita harusnya lebih selektif dalam memilih pasangan, karena berbagai modus seringkali dilakukan pria hidung belakang agar dapat melancarkan niatnya untuk menikmati tubuh sang wanita pujaan.

Dengan modal rayuan gombal, yang mengatakan akan bertanggung jawab, menjadi senjata ampuh yang membuat wanita biasanya terbuai, namun setelah kehormatannya direnggut malah ditinggalkan begitu saja.

Seperti apa yang dialami She (Shela 17) yang ditinggalkan begitu saja oleh sang pacar, Rio Ferlanda (24) warga Jalan Talang Keranggo Kelurahan Makrayu Kecamatan IB I, Palembang ini harus dilaporkan ke Polresta Palembang karena enggan bertanggung jawab atas perbuatannya yang telah menghamili korban hingga saat ini janinnya telah berusia 4 Bulan.

Dengan tubuh sedikit lemas, She mendatangi Sentara Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), Polresta Palembang ditemani Ibunya An (Anita) (41) tahun warga Gang Danau No 36 RT 12 RW 04 Kelurahan 24 Ilir Kecamatan Bukit Kecil Palembang. Kepada Petugas She menuturkan kejadian yang dialaminya bermula pada hari Minggu Tanggal (11/05), lalu sekitar pukul 20.00, Rio menjemput korban SL dan mengajak ke rumahnya.

"Saya dijemput dan diajak kerumahnya, begitu sampai di rumah, saya diajak berhubungan badan layaknya suami istri. Dia merayu dan bilang kalau sampai ada apa-apa (Hamil) dirinya akan bertanggung jawab dengan menikahi.

Sejak saat itu beberapa kali melakukan hubungan badan tersebut sampai terakhir pada (11/7) lalu saya hamil,"katanya kepada petugas SPKT Polresta Palembang.

Sementara Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Suryadi terkait laporan korban mengatakan, laporan korban sudah diterima pihak, guna penyelidikan lebih lanjut,"

Laporan sudah kita terima, dan akan segera ditindaklanjuti oleh Unit Perlindungan Perempuan dan anak (PPA) Polresta Palembang, " Ungkap Suryadi.

Gadis enam tahun derita akibat dimasuki penyepit rambut dalam kemaluan


Sepit rambut yang ditemui di dalam kemaluan mangsa.

ALOR GAJAH - Malang buat seorang kanak-kanak perempuan berusia enam tahun apabila terpaksa menanggung derita hampir sebulan selepas kemaluannya berair dan bernanah akibat dimasuki penyepit rambut.

Kejadian disedari ibu mangsa yang berusia 35 tahun apabila mendapati anak tunggalnya mengadu sakit setiap kali hendak membuang air kecil dan dibawa ke Hospital Alor Gajah, di sini, untuk mendapatkan rawatan sebelum dirujuk ke Hospital Melaka untuk tindakan lanjut.

Pemeriksaan perubatan dilakukan di Hospital Melaka, Jumaat lalu, merungkai permasalahan itu apabila menemui satu penyepit rambut di dalam kemaluan kanak-kanak terbabit.

Ketua Polis Daerah Alor Gajah Superintendan Muhammad Ismail Muhammad Yusuf berkata, kejadian dipercayai berlaku hampir sebulan lalu apabila ibu mangsa yang bekerja sendiri mendapati kemaluan anaknya kerap berair.

Menurutnya, tidak sedap hati dengan perkara itu, ibu mangsa membawa anaknya ke Hospital Alor Gajah untuk mendapatkan rawatan, namun pihak hospital tidak menemui sebarang penyakit pelik yang mencurigakan.(Metro)


Ahad, 2 November 2014

Anak SD Digilir Ayah Kandung dan Guru Agamanya Hingga Hamil




SURABAYA – Selain dilakukan oleh ayahnya,  pelecehan terhadap NN (inisial), siswa Sekolah Dasar (SD), ternyata guru agama sekolahnya.

Informasi yang diterima Surya Online, saat ini guru tersebut sudah diamankan Polrestabes Tanjung Perak, Surabaya bersama ayah kandung NN.

Yoris Misa Lato, pendamping NN dari Yayasan Embun Surabaya tidak membantah kabar penangkapan tersebut. “Iya benar, saat ini dia masih diamankan di polres,”kata Yoris saat dikonfirmasi pada Senin sore (27/10/2014).

Yoris menjelaskan, atas penuturan NN, pelaku pelecehan ada dua yakni ayah kandung dan guru agamanya. Sejauhmana pelecehan yang dilakukan guru tersebut, Yoris enggan mengungkapkan.

“Karena kasus ini masih dalam tahap penyelidikan, jadi lebih baik dikonfirmasi ke polisi dulu,”katanya.

Kabar penangkapan kedua terduga pelaku itu sudah didengar NN, dan dia mengaku lega sekaligus senang kabar itu.

“Dia sekarang sudah tenang dan mulai ceria. Bahkan kemarin dia sempat merayakan ulang tahun dan jalan-jalan. Dia seperti menemukan keluarga lagi di sini,”kata Yoris.

Saya dan Ruhut Pernah Dibuat Foto Telanjang, Kami Tak Adukan- Ramadhan


Muhamad Arsyad (23) tukang tusuk sate yang ditangkap polisi karena menghina Jokowi.

JAKARTA - Presiden Joko Widodo dinilai tidak perlu menganggap serius soal penghinaan yang dilakukan Muhammad Arsyad (23) alias Imen di jejaring sosial, Facebook.

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Ramadhan Pohan, mengatakan sebagai pejabat negara, Jokowi harusnya menghentikan penangkapan Imen itu.

"Ramadhan Pohan bersama Ruhut Sitompul juga pernah dibikin jadi bayi, telanjang bulat, kepalanya jadi kepala kami. Kami adukan nggak itu yang melakukan? Ya enggak. Kami kan pejabat negara," ujar Pohan di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (1/11/2014).

Lagi pula, lanjut Pohan, harus bisa dibedakan penghinaan yang dilakukan Imen dengan fitnah hukum. Menurut dia, penghinaan yang dilakukan Imen bukan lah orang hebat atau orang berbahaya yang perlu mendapat tanggapan atau perhatian sedikit.

"Ini adalah orang biasa, yang sudah minta maaf, minta ampun, ibunya juga sudah minta maaf, sembah sujud kepada presiden Jokowi dan saya kira udah selesai di sana," kata Pohan.

Kondisi akan berbeda jika Imen melakukan perlawanan dan menentang terus menerus. Oleh karena itu, Pohan mengatakan jika Jokowi tidak mau di-bully, maka jangan menjadi politikus.

"Kalau misalnya Presiden Jokowi itu enggak mau di-bully atau seperti itu ya jangan jadi presiden, (jangan) jadi politisi. Itu menurut saya ya. Karena saya digitukan saya biasa saja," tukas Pohan.





PENCARIAN DIBLOG INI

Arkib Blog

Anda juga perlu baca

Related Posts with Thumbnails

Pengikut

Test for your internet speed

Ads

Catatan Popular