Nuffnang Ads

SAJIAN KAMI

BERITA-BERITA KASUS JENAYAH SEKSUAL DAN BERITA-BERITA SEMASA..

Khamis, 29 Mei 2014

Diancam Tidak Lulus UN, Mawar Serahkan Kegadisan kepada Guru



OELAMASI -- Belasan anggota keluarga dan orangtua Mawar (nama samaran) melakukan protes keras kepada manajemen Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian dan Pembangunan (SMK PP) di Lili-Camplong, Rabu (23/4/2014).

Pasalnya, seorang oknum guru di sekolah itu berinisial HM, diduga menyetubuhi Mawar, siswa kelas III Jurusan Tanaman Pangan dan Hortikultura dengan mengiming-imingi agar lulus saat Ujian Nasional.

Informasi yang dihimpun dari keluarga korban menyebutkan, aksi layak sensor itu dilakukan sampai dua kali. Aksi kedua dilakukan pada tanggal 21 Maret 2014, di ruang sarana dan prasarana, di SMK PP Lili-Camplong, dan sempat dipergoki empat orang siswa.

Saat itu, lonceng sekolah berbunyi tanda jam makan siang bagi para siswa dan siswi di asrama sekolah. Saat suasana di sekolah sepi dan siswa dan siswi sibuk makan siang, terduga pelaku yaitu guru HM,  memanggil Mawar ke ruang sarana dan prasarana.

Di ruangan itu, guru HM merayu Mawar. Namun Mawar menolak dengan tegas. Guru HM tidak hilang akal. Ia mengancam Mawar tidak akan diluluskan saat UN nanti. Karena diancam berkali-kali, Mawar terpaksa menerahkan mahkotanya.

Aksi sang guru HM mengundang curiga empat siswa. Mereka memanjat pohon mangga di samping ruangan itu, lalu mengintip dari jendela dan lubang ventilasi.

Aksi rudapaksa sang guru ini pun menyebar luas di sekolah oleh ceritera empat siswa tadi. Karena malu dan atas saran teman-teman Mawar, kasus ini dilaporkan kepada aparat Polres Kupang di Babau, tanggal 10 April 2014 lalu. Permohonan visum et repertum juga sudah disampaikan kepada RSU Bhayangkara Kupang. Namun hasil visum belum diterima.

"Belum tahu, apakah ia sudah hamil. Nanti setelah ini mau tes kehamilan. Mau periksa di dokter," jelas Ny. Matelda Rato, ibunda Mawar, saat dikonfirmasi terpisah, Rabu siang, saat dilakukan pertemuan dengan pihak sekolah.

Ny. Matelda menuturkan, anak sulungnya itu sudah membuka aib itu secara jujur di hadapan keluarga dan di hadapan Kepala SMK PP di Lili-Camplong, Kornelis Kaho. Dan, juga kasus itu sudah dilaporkan kepada polisi. "Memang benar, saya tadi sudah
pertemukan terduga pelaku berinisial HM dengan korban dan keluarga korban," jelas Kornelis Kaho, melalui telepon genggamnya, Rabu petang.

Saat ditegaskan wartawan bahwa kasus itu sudah masuk ranah publik sebab sudah dilaporkan kepada polisi di Polres Kupang, Kaho meminta agar kasus itu tidak dibesar-besarkan

Kini Warga Bisa Nikah Gratis di Pendopo


BANDUNG- Tak perlu khawatir jika belum punya uang atau tempat untuk resepsi pernikahan. Sebab, jika Anda warga Kota Bandung, Anda bisa menggunakan rumah dinas wali kotadi pendopo, Jalan Dalem Kaum Bandung.

Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, mengatakan pendopo bisa digunakan pernikahan gratis untuk kalangan menengah ke bawah. Program tempat nikah gratis salah satu program untuk meningkatkan indeks kebahagiaan warga Kota Bandung.

"Mulai Minggu 25 Mei, pendopo digunakan acara resepsi pernikahan. Pihak yang mengurus tempat pernikahan gratis ini adalah Badan Pemberdayaan Perempuan Keluarga Berencana," ujar Emil panggilan Ridwan Kamil di Balai Kota, Senin (26/5/2014).

Emil mengatakan digratiskannya pendopo karena pendopo adalah rumah rakyat, jadi siapa pun bisa menggunakannya secara gratis asal memenuhi syarat.

"Syaratnya tentu adalah punya pasangan. Namun, karena pendopo ini hanya bisa digunakan satu bulan sekali, yang menikah di sanaharus diundi," ujar Emil.

Bagi warga Bandungyang ingin menikah di Pendopo secara gratis, bisa mendaftar melalui BPPKB. Emil meminta, warga yang beruntung menggunakan pendopo untuk menjaga kebersihan.

Pasangan yang beruntung yang mendapat jatah pertama menggunakan pendopo adalah pasangan pengantin  Ahmad Muhammad dan Rusydina Sabila. Mereka melangsungkan pernikahan. Minggu (25/5/2014).


Ahad, 25 Mei 2014

Dua remaja dituduh perkosa gadis 15 tahun





KOTA BHARU - Dua remaja dihadapkan di Mahkamah Sesyen di sini semalam atas tuduhan merogol seorang gadis berusia 15 tahun di sebuah rumah di Kampung Huda di sini dua tahun lalu.

Kedua-dua tertuduh, Nik Faiz Faisal Nik Azizi, 19, dan Wan Mohamad Zul Hilmi Wan Rosni, 18, yang dihadapkan secara berasingan di hadapan Hakim Mohd. Yusoff Yunus bagaimanapun tidak mengaku bersalah.

Kedua-duanya didakwa merogol mangsa sama yang pada masa itu berumur 15 tahun 7 bulan tanpa kerelaan mangsa di sebuah rumah di Kampung Huda, di sini antara pukul 9.30 malam hingga 10.30 malam 15 September 2012.(Kosmo)

Umat Islam diseru boikot produk Cadbury Confectionery Malaysia


KUALA LUMPUR - Pengguna beragama Islam digesa memboikot semua produk keluaran Cadbury Confectionery Malaysia. Sdn. Bhd. (Cadbury) selepas dua produknya iaitu Cadbury Dairy Milk Hazelnut dan Cadbury Dairy Milk Roast Almond dikesan mengandungi asid deoksiribonukleik (DNA) babi.

Setiausaha Agung Persatuan Ulama Malaysia (PUM), Prof. Madya Mohd. Roslan Mohd. Nor berkata, tindakan boikot itu perlu dilakukan sebagai satu pengajaran kepada syarikat terbabit supaya lebih sensitif dan menghormati sensitiviti umat Islam di negara ini.

Tegas beliau, tindakan boikot kesemua produk keluaran Cadbury itu perlu dilakukan sehinggalah Cadbury dapat memberi jaminan bahawa bukan sahaja dua produk tersebut, malah semua produknya bebas daripada DNA babi.(Kosmo)


Jumaat, 23 Mei 2014

Gadis diperkosa dalam belukar


SEGAMAT – Seorang pelajar tingkatan 3 bukan sahaja dipaksa menaiki motosikal, tetapi mengalami mimpi ngeri apabila dirogol dalam belukar di Batu Anam, dekat sini.

Ketua Polis Daerah Segamat, Superintendan Mohd Kamil Sukarmi berkata, ketika kejadian jam 6.15 petang Sabtu lalu, mangsa yang berusia 15 tahun bersama seorang lagi rakannya dalam perjalanan ke rumahnya menaiki motosikal.

“Secara tiba-tiba, sebuah motosikal yang ditunggang laju seorang lelaki menghalang motosikal  mereka dan merampas kunci motosikal.

“Suspek juga mengugut mangsa supaya menaiki motosikal bersamanya sekiranya mahu kunci motosikal kembali dan mangsa yang ketakutan ketika itu tidak dapat berbuat apa-apa dan hanya mengikuti arahan suspek,” katanya.

Menurutnya, selepas mangsa menaiki motosikal bersama suspek, suspek membaling kunci motosikal milik rakan mangsa sebelum memecut laju ke kawasan belukar.

Rakan mangsa juga cuba mengejar motosikal dinaiki suspek dan mangsa, tetapi tidak berjaya dan tidak menyangka rakannya dirogol.

“Suspek membawa mangsa ke dalam belukar sebelum merogolnya dan meninggalkan mangsa di persimpangan jalan dekat Batu Anam.

“Sehari selepas kejadian, mangsa membuat laporan polis di Balai Polis Batu Anam jam 2 petang dan suspek ditahan beberapa jam selepas kami menerima laporan,” katanya.



Khamis, 22 Mei 2014

DIPERKOSA: Ada darah keluar dari alat vital gadis 16 tahun


MAUMERE - Mawar (4), 'dimangsa' oleh LM (16) di Desa Hokor, Kecamatan Bola, Kabupaten Sikka, Kamis (8/5/2014) siang pukul 14.00 Wita.Korban diajak bermain bersama oleh LM (16).

Saat bermain LM memerintahkan korban memegang alat vitalnya lalu Mawar dirudapaksa di  belakang rumah tetangga korban. Usai melampiaskan nafsunya, LM memberikan korban uang Rp 1.000 dan meminta korban jangan memberi tahu orangtuanya di rumah.

Namun aksi LM ini terbongkar karena saat kembali ke rumah Mawar bertingkah aneh. Ada darah yang keluar dari alat vitalnya sehingga ibunya menanyakan apa gerangan yang menimpa Mawar.
Mawar dengan polos  mengaku ditindih oleh LM.

Ibu korban lalu bertanya dan Mawar pun mengaku LM yang melakukan perbuatan itu.  Ibu korban lalu mendatangi Kantor Polsek Bola melaporkan kejadian tersebut.

Kapolres Sikka, AKBP Budi Hermawan, SIK melalui Kapolsek Bola, Aiptu Frans Somba Say, kepada Pos Kupang di Mapolsek Bola, Kamis (8/5/2014) sore, menjelaskan, LM, pelaku kekerasan seksual terhadap anak, telah diamankan aparat Polsek Bola dan dikenakan status tersangka.

"Pelaku masih berumur 16 tahun dan sudah tidak bersekolah lagi. Pelaku kami tahan karena takut melarikan diri. Apalagi pelaku dan korban satu dusun dan satu desa sehingga polisi menahannya. Selain itu, agar pelaku tidak mengulangi perbuatan yang sama kepada orang lain," papar Frans.

Isteriku kekasih Datuk

ANTARA isi kandungan SMS Datuk kepada isteri pengadu.

KUALA LUMPUR – Seorang lelaki berasa sangat terhina apabila mendakwa dirinya dianiaya isteri yang belum pun setahun dikahwininya selepas wanita itu 'ditangkap' menjalin hubungan sulit dengan seorang bekas ahli politik.

Lebih menyakitkan hati, dakwa pengadu yang berusia 46 tahun dan merupakan seorang anggota polis itu, dia telah diusir oleh isterinya yang merupakan seorang ahli perniagaan sebaik perkara itu terbongkar pada 27 Januari lalu.(Kosmo)


Murid Malaysia, Indonesia kemalangan di Perth

Foto Hiasan

PERTH - Seramai 13 murid rakyat Malaysia dan Indonesia dikejarkan ke hospital selepas bas yang dinaiki terbalik dan menjunam ke dalam parit di Gidgegannup, Perth, malam tadi.

Difahamkan, bas yang dinaiki murid berumur antara 10 hingga 12 tahun dari kumpulan alam sekitar E-Ija Malaysia dan Tunas Indonesia, itu menuju ke Lake Leschenaultia bersama lapan penjaga hilang kawalan dan terperosok ke dalam parit saliran.

Menurut polis Australia, tiga daripadanya dipercayai mengalami tulang patah dan semua mangsa dihantar ke hospital untuk rawatan lanjut.

"Walaupun mengalami kecederaan serius, mereka dalam keadaan stabil dan tidak berbahaya," kata polis dalam satu kenyataan di sini.


Lapan mangsa lagi dilaporkan stabil dan ditempatkan di dua hospital di Perth manakala jumlah kerakyatan masih belum diketahui.


Lapan penjaga murid terbabit juga dimasukkan ke hospital namun tahap kecederaan mereka tidak diketahui dan masih dirawat.

Menurut siasatan awal, kemalangan berpunca dari cuaca kabus tebal yang mengehadkan penglihatan pemandu menyebabkan kenderaan itu terbabas, lapor akhbar The West Australian.

Rabu, 21 Mei 2014

Dipaksa Melakukan Adegan Ranjang AP Akhirnya Ditangkap




PRINGSEWU - AP (19) warga Karang Anyar, Pekon Kresnomulyo, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Pringsewu ini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya dengan merasakan pengabnya sel tahanan Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Pringsewu.

Pasalnya, dia telah memaksa anak perempuan di bawah umur melakukan hubungan badan , yakni AU (16) warga KecamatanPringsewu. Kepala Polsek Pringsewu Kompol Sukandar mengatakan, polisi menangkap AP setelah menerima laporan dari korban AU.

AU didampingi orangtuanya melapor ke Mapolsek Pringsewu . Kepada penyidik AU mengaku telah dipaksa melakukan adegan ranjang oleh AP .


Pelakon Izren Azminda bercerai di lokasi penggambaran


Izreen Azminda bersama suami (sewaktu berstatus suami isteri)

KUALA LUMPUR - Pelakon popular, Izreen Azminda mengesahkan bahawa hubungannya dengan Muhammad Riza sudah berakhir.

Riza dilaporkan menceraikan Izreen di lokasi penggambaran di Pulau Pinang setelah berlaku pertengkaran di antara mereka.

Lafaz cerai itu berlaku pada 16 Mei lalu di set penggambaran terbaharu membabitkan lakonan Izreen yang turut disaksikan beberapa kru dan pelakon lain.

“Ya, kami sudah tiada apa-apa ikatan lagi. Tiada jodoh antara kami. Saya pasrah dengan ketentuan ini. Cuma buat masa ini saya enggan mengulas lanjut dan saya ia tak perlu diperbesarkan.

“Mungkin ini sudah tertulis dan langkah terbaik buat saya dan dirinya. Beliau lelaki yang baik yang pernah hadir dalam hidup saya. Hidup harus diteruskan dan paling utama ialah saya ada anak untuk dibesarkan,” katanya dipetik akhbar tempatan, hari ini.

Izreen Azminda dan Muhammad Riza berkahwin pada 31 Ogos 2012 dan dikurniakan seorang anak lelaki, Adrian Umar yang kini berusia 10 bulan.

Isnin, 19 Mei 2014

Bapa tega perkosa anak kandungnya dua kali


KUALA TERENGGANU - Mahkamah sesyen di sini semalam menjatuhkan hukuman penjara 13 tahun dan 10 kali sebatan terhadap seorang bapa yang tergamak merogol anak kandungnya sebanyak dua kali pada 16 Ogos dan 12 September tahun lalu.

Sebaik pertuduhan dibacakan, tertuduh yang berusia 38 tahun dan beralamat di Jalan Lebuhraya Jerangau Jabor, Terengganu itu mengaku bersalah di hadapan Hakim Mohd Azhar Othman.

Tertuduh yang disabitkan dua pertuduhan itu didakwa melakukan kesalahan yang boleh dihukum di bawah Seksyen 376B (1) Kanun Keseksaan yang membawa hukuman penjara tidak kurang enam tahun dan tidak lebih 20 tahun serta sebatan.

Bagi pertuduhan pertama, dia didakwa melakukan perbuatan itu pada jam 3 pagi, 16 Ogos lalu, ketika mangsa sedang tidur di dalam bilik di rumah tidak bernombor, di Dungun.

Ketika itu, tertuduh telah mengejutkan mangsa yang ketika itu berusia 15 tahun dan membawanya ke bangsal sebuah kebun Dungun, dan setelah tiba di bangsal tersebut, tertuduh telah menyuruh pengadu tidur di bangsal tersebut, sebelum bertindak merogol mangsa jam 3.30 pagi sebanyak sekali tanpa kerelaan.

Bagi pertuduhan kedua, tertuduh didakwa sekali lagi merogol mangsa pada jam 9.30 malam, 12 September tahun lalu.

Pada awalnya, kira-kira jam 5 petang, ketika mangsa berada di rumah, tertuduh mengajak mangsa menemaninya tidur di bangsal kebun, dan pada jam 9.30 malam, mangsa telah dirogol oleh tertuduh sebanyak sekali tanpa kerelaannya.

Mangsa kemudiannya membuat laporan polis di Balai Polis Dungun pada 23 September 2013, jam 10.40 malam.

Disamun, dibogel penjenayah

MELAKA - Polis sedang memburu kumpulan penjenayah bertopeng dan bersenjatakan parang yang menggunakan taktik baharu melakukan jenayah iaitu menyamun, membogel mangsa-mangsa sebelum merakam gambar mereka ekoran menerima tiga kes di daerah Melaka Tengah Khamis lalu.

Taktik penjenayah yang merakam gambar bogel penghuni rumah yang dipecah masuk dipercayai bagi memeras ugut mangsa-mangsanya supaya tidak membuat laporan polis.

Jumaat, 16 Mei 2014

Video Porno Siswi SMP di Lampung Timur Beredar di Internet

SUKADANA -  Video porno berdurasi 8 menit dengan pelakunya siswi SMP di Lampung Timur beredar luas di internet.

Akibat beredarnya video tersebut, siswi yang baru berusia 15 tahun tersebut dikeluarkan dari sekolahnya.

Keluarga pelajar tersebut pada Senin (5/5) melaporkan DK, pelaku pria yang membuat video tersebut ke Polres Lampung Timur atas tindak pemerkosaan anak di bawah umur.

“Kami baru tahu pada 30 April saat tanya ke sekolah, kenapa adik saya dikeluarkan. Dari sekolah itu kami baru tahu kalau ada videonya dan adik saya jadi korban,” kata Puji Utami, kakak kandung siswi tersebut.

Azimat purba zaman Majapahit

Muhammad Foad menunjukkan dua keping artifak purba yang ditemui di Pulau Nangka baru-baru ini.

MELAKA - Dua keping artifak berbentuk syiling yang ditemui di Pulau Nangka pada 30 April lepas merupakan azimat purba dipercayai berasal daripada kerajaan Majapahit, kata Ketua Menteri Melaka, Datuk Seri Idris Haron.

Kerajaan Majapahit wujud antara 1,293 hingga 1,500 dan berpusat di Pulau Jawa Timur manakala kerajaan Kesultanan Melayu Melaka wujud antara 1,402 hingga 1511.

Kedua-dua kerajaan ini menjalin hubungan diplomatik dan perdagangan yang erat.(Kosmo)

Rabu, 14 Mei 2014

Ustazah didakwa ramas payudara pelajar


JERTIH - Seorang pelajar perempuan tingkatan tiga sebuah sekolah menengah di daerah ini mendakwa dicabul oleh guru agama perempuan sekolahnya pada waktu persekolahan pagi Jumaat lalu.

Difahamkan, kejadian itu berlaku jam 9 pagi ketika mangsa berada di koridor bangunan kelas untuk menunggu kedatangan bapanya ke sekolah bagi bertemu guru untuk membincangkan masalah mangsa yang dipukul pelajar perempuan lain sehari sebelum itu.

Menurut sumber, ketika berada di koridor itu, mangsa terserempak dengan ustazah tersebut yang menegur kain tudung dipakainya selain bertanya khabar mengenai kejadian dia dipukul.

Mangsa kemudian mendakwa ustazah tersebut telah meramas buah dadanya ketika memeriksa tudung dipakainya sehingga menyebabkan mangsa berasa sakit.

“Mangsa menangis kesakitan dan memaklumkan kejadian itu kepada bapa dan ahli keluarganya sebelum bapa mangsa membuat laporan di Balai Polis Kampung Raja,” katanya.

Tiga pegawai kanan pejabat MB Terengganu ditukar

Datuk Ahmad Razif Abdul Rahman

KUALA TERENGGANU
- Kerajaan negeri Terengganu membuat pertukaran tiga pegawai kanan di Pejabat Menteri Besar berkuatkuasa hari ini susulan pelantikan Menteri Besar Terengganu yang baharu, Datuk Ahmad Razif Abdul Rahman Isnin lepas.
   
Setiausaha Kerajaan Negeri Terengganu, Datuk Mazlan Ngah ketika dihubungi Bernama mengesahkan perkara itu.
   
Beliau berkata akan berlalu beberapa lagi bertukaran untuk disesuaikan dengan pertukaran Menteri Besar yang baharu.
  
"Kalau tiada pertukaran Menteri Besar pun pertukaran kakitangan itu tetap akan berlaku sebab ada yang bersara pada Jun ini," katanya.
   
Bekas Pengarah Yayasan Islam Terengganu, Md Kamaru Al-Amin Ismail dilantik Setiausaha Sulit Kanan kepada Ahmad Razif.
   
Ketua Pegawai Eksekutif Terengganu Incorporated Sdn Berhad, Datuk Wan Ahamad Wan Muda dan Setiausaha Sulit Kanan Menteri Besar sebelum ini iaitu Azman Ghani @ Hussin masing-masing ditukar ke jawatan baharu iaitu sebagai Pegawai Jawatan Kumpulan Pejabat Setiausaha Kerajaan Terengganu.

Isnin, 12 Mei 2014

Guru Agama Tertangkap Basah Sedang Bersetubuh




SUNGAI LILIN - Apa yang dilakukan ST (28) seorang oknum guru Agama SMP Negeri 4 Sungai Lilin benar-benar mencoreng citra seorang guru agama.

St yang tinggal di Desa Tanjung Kerang, Kecamatan Babat Supat, Muba tertangkap basah sedang melakukan perbuatan mesum di kosannya bersama kekasihnya AN (38) yang merupakan warga Lampung Utara. Atas perbuatan yang dilakukan keduanya, warga yang kesal langsung mengarak kedua sejoli tersebut ke balai Desa, Senin (5/5/2014)

Berdasarkan informasi di lapangan, saat itu beberapa warga curiga melihat An yang merupakan pedagang ikan di simpang C4 Sungai Lilin berada di dalam kosan St sekitar pukul 21.30 wib, karena penasaran warga pun mengintai.

Tak ayal saat dilihat keduanya sedang berhubungan suami istri, warga pun bersama warga lain langsung menangkap kedua sejoli tersebut ke balai desa, sesampainya di balai desa warga langsung meminta St untuk memanggil walinya dan kemudian dihadapan Kades Berlian Makmur Suryadi dan P3N keduanya langsung dinikahkan.

"Akhirnya malam itu kecurigaan warga terbukti, kemudian saat mereka lagi 'berbuat' itu langsung digrebek sehingga tidak bisa mengelak. Setelah itu langsung diarak kerumah Kadusnya," tandas salah seorang warga desa Berlian Makmur.

PANAS: Mantan MB Terengganu Keluar UMNO


KUALA TERENGGANU -  Bekas Menteri Besar Terengganu Datuk Seri Ahmad Said dan Ahli Dewan Undangan Negeri (ADUN) Ajil Ghazali Taib mengisytiharkan keluar daripada UMNO, malam tadi.

Ghazali ketika dihubungi tadi mengesahkan perkara itu.

Surat perletakan jawatan mereka berdua diserahkan kepada Setiausaha Agung UMNO Datuk Seri Tengku Adnan Tengku Mansor, malam tadi.

Salinan surat peletakan jawatan itu turut dihantar kepada Speaker Dewan Undangan Negeri Terengganu Mohd Zubir Embong dan juga dipercayai diedarkan kepada media.

Mereka berdua juga mengisytiharkan menjadi ADUN bebas berkuat kuasa serta-merta.


Berikutan itu, Barisan Nasional kini tinggal 15 kerusi DUN daripada keseluruhan 32 kerusi iaitu sama dengan pembangkang.

Difahamkan Ghazali dan Ahmad Said akan mengadakan sidang media siang nanti.(Metro)

Sabtu, 10 Mei 2014

Safaruddin, divonis 11 tahun setelah terbukti mencabuli Bunga (12) hingga hamil.


RANTAU - Terbukti mencabuli anak baru gede (ABG), Bunga (12), hingga hamil 3 bulan, Safaruddin (45), warga Desa Bunut, Kecamatan Torgamba, Kabupaten Labuhanbatu Selatan divonis 11 tahun penjara ditambah denda Rp 60 juta subsidair 1 tahun kurungan.

Putusan tersebut dibacakan majelis hakim yang diketuai Fitriadi SH dihadapan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Maulita Sari SH dalam persidangan di PN Rantauprapat, Selasa (29/4). Majelis hakim dalam putusannya mengatakan, sependapat dengan tuntutan yang dibacakan JPU dalam persidangan sebelumnya.

JPU dalam tuntutannya meminta kepada mejelis hakim supaya menyatakan terdakwa Safaruddin bersalah melakukan tindak pidana melakukan tipu muslihat atau membujuk anak melakukan persetubuhan dengannya sebagaimana diatur dan diancam dalam pasal 81 ayat (2) UU RI Nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak.

Terdakwa Safaruddin dalam keterangan sebelumnya mengatakan, mengenal saksi korban Bunga melalui handphone (Hp) sejak bulan Juni 2013, dimana terdakwa sebelumnya hendak menghubungi K (orang tua saksi korban), namun yang mengangkat adalah saksi korban Bunga dan terdakwa mengaku bernama Erwin.

Setelah perkenalan tersebut, terdakwa kemudian bertemu dengan saksi korban Bunga pada bulan Agustus 2013 sekira pukul 15.00 Wib di PT Asam Jawa Torgamba, Labusel. Kemudian terdakwa merayu korban.

Setelah pertemuan itu, terdakwa dengan saksi korban sering melakukan hubungan suami-istri. Pada bulan November 2013, saksi korban memberitahukan kepada terdakwa bahwa dirinya tidak datang bulan, terdakwa mengatakan hal itu tidak apa-apa. Mendengar perkataan tersebut, saksi korban merasa senang. Kemudian pada hari Jumat tanggal 24 Januari 2014 sekira pukul 06.30 WIB, terdakwa dan saksi korban bertemu dan kembali melakukan hubungan layaknya suami istri.

Pada hari Minggu tanggal 26 Januari 2014, orangtua korban merasa curiga melihat perkembangan anaknya dan selanjutnya memeriksakannya kepada bidan ternyata saksi korban telah hamil 3 bulan. Orangtua saksi korban kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.

Setelah mendengar putusan yang dibacakan majelis hakim, terdakwa Safaruddin maupun JPU sama-sama menyatakan menerima putusan tersebut.

Ditawari Tikus Bakar, Jokowi Geli


Calon Presiden Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Joko Widodo atau Jokowi, geli ditawari Tikus ekor putih bakar, di Pasar Beriman, Tomohon, Sulawesi Utara, Sabtu (10/5/2014).

TOMOHON - Calon presiden Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Joko Widodo atau yang akrab dipanggil Jokowi, mengunjungi Pasar Beriman, Tomohon, Sulawesi Utara, Sabtu (10/5/2014). Pasar itu terkenal akan makanan ekstrimnya, seperti daging Meo atau Kucing, daging Paniki yang merupakan semacam kelelawar hingga daging Tikus ekor putih.

Di pasar tersebut Gubernur DKI Jakarta itu menyapa para pedagang dan warga di pasar itu, namun Jokowi tidak sampai mengunjungi bagian pasar yang khusus menjual jajanan ekstrim itu.

Di salah satu lorong yang menjual buah-buahan, ternyata ada pedagang yang menjual daging Tikus ekor putih bakar. Saat Jokowi melintas, salah seorang warga Tomohon, Lena Runtu, (60), kemudian memanggil Jokowi untuk mendatangi lapak daging Tikus bakar itu.

"Pak Jokowi-pak Jokowi, sini pak, Mick Mouse bakar pak," kata Lena.

Jokowi pun menyambangi lapak milik Dince Supit (52) itu, dan menyodorkan satu ekor tikus bakar yang ditusuk dengan bambu muda, mantan Wali kota Solo itu pun terkejut.

"Ini apa?" tanya Jokowi.

"Tikus ekor putih pak, Micky Mouse," jawabnya.

"Ini enak nggak dimakan?" tanya Jokowi.

"Enak pak, seekornya dua puluh ribu," kata Dince.

Sembari tersenyum Jokowi pun menunjukkan reaksi geli, sembari memegang jajanan ekstrim tersebut. Ia kemudian mengembalikan dagangan ekstrim itu ke lapak tersebut, dan pergi meninggalkan Lena.

Dince sang pemilik lapak kepada wartawan mengatakan tikus tersebut bukanlah tikus yang hidup di selokan kotor, akan tetapi tikus yang hidup di pepohonan, dan relatif bersih.

Perempuan yang sudah lima tahun terakhir berdagang tikus bakar itu mengatakan, dari seekor tikus bakar itu, ia mendapatkan untung sekitar Rp 200 rupiah, dan seharinya ia bisa menjual hingga 20 ekor.

"Mudah-mudahan Pak Jokowi datang, dagangan saya makin ramai," tandasnya.

Rabu, 7 Mei 2014

Setelah disetubuhi diberik Rp 2ribu


SAMOSIR - MP (58) harus meringkuk di sel setelah dibekuk personel Polres Samosir akibat perbuatannya mencabuli bocah 6 tahun, Kamis (1/5). Usai melakukan aksi bejat itu, pelaku kemudian memberi uang jajan Rp2 ribu kepada bocah tersebut.

Menurut keterangan Kapolres Samosir AKBP Andry Setiawan melalui KBO Reskrim Ipda Dedi, MP ditangkap dari kediamannya di Kelurahan Siruma Hombar, Kecamatan Nainggolan, Samosir, Jumat (2/5), tanpa ada perlawanan.

Pria yang diketahui merupakan pensiunan salah satu bank di Kecamatan Nainggolan ini diduga telah mencabuli Bunga (6), yang masih duduk di bangku kelas 1 SD, yang merupakan anak tetangganya. Pencabulan itu dilakukan di dalam kamar rumah milik MP, Kamis (1/5) sekira pukul 16.30 WIB. Usai melakukan aksinya, MP memberikan uang tutup mulut kepada korban sebesar Rp2 ribu.

Terungkapnya kasus tersebut berawal ketika LMDH (38), ibu korban, curiga melihat anaknya dengan rambut acak-acakan datang ke rumah setelah dipanggil.

Lalu ibu korban menanya korban dari mana sebelumnya. Setelah beberapa kali ditanya, korban menjawab barus saja dari rumah MP dan selanjutnya korban menceritakan kepada ibunya apa yang telah terjadi.

Mendengar pengakuan korban, LMDH langsung melaporkan perbuatan tersebut ke Polres Samosir. Hal ini terbukti sesuai surat laporan LP/77/V/2014/SPKT tertanggal 1 Mei 2014.

“Kini tersangka ditahan di Mapolres Samosir. Tersangka akan dijerat Undang-Undang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara,” ujar Ipda Dedi.

Celana Dalam dan Bra Sobek Jadi Bukti Tuduhan Perkosaan Farhat Abbas


JAKARTA - Korban pelecehan seksual yang dilakukan Farhat Abbas membawa sejumlah barang bukti. Bersama kuasa hukumnya Muara Karta, korban  berinisial 'E' membawa bukti cincin yang tertinggal, hingga celana dalam yang diakuinya dirobek secara paksa oleh Farhat.

"Ada BH robek, celana dalam ditarik hingga robek. Nanti BAP kita bawa itu," kata Muara Karta, saat ditemui wartawan di Mabes Polri, Jakarta.

Sejak kejadian itu, 'E' mengaku sempat dihubungi Farhat.  Saat itu Farhat justru berjanji akan menikahi 'E' dan memberikan pekerjaan.

"Sudah komunikasi, dia penjahat, cengengesan terus pas saya coba bicara," kesal korban dengan nada tinggi.

"Saya dikorbankan. Harga diri saya enggak bisa dibeli. Saya sampai depresi, mau terapi."

Sementara Farhat Abbas mengaku geram dengan pengakuan wanita berinisial 'E'. Suami Nia Daniati itu merasa difitnah lantaran dituding melakukan pelecehan. Merasa tak terima, Farhat pun melaporkan balik 'E' di Polres Jakarta Selatan.

 "Sudah kemarin malam, (buat laporan) dengan laporan pencemaran nama baik, fitnah, keterangan palsu," jelas Farhat saat dihubungi Selasa (6/5).

 Menurut Farhat, sebenarnya ia malas menanggapi keterangan dari 'E'. Sebab ia merasa semua itu tidak benar. Namun, Farhat mengaku kesal dengan tudingan tersebut.

 "Saya enggak terlalu menanggapi sebenarnya. karena jelas dalam kasus ini ada Ilal, Zakir, terus ada 'E' . Faktanya yang datang ke kantor saya itu 'E'. Kalau dia mengakui enggak ada bisnis, lalu saya memesan baliho  di Bandung untuk siapa? Dia juga meminjam uang ke saya 10 juta, tapi sudah dibayar. Kalau dia bilang ada bisnis dan enggak saya kasih, bohong itu," ungkap Farhat.

 Menurut Farhat, laporannya ini sebagai bentuk dirinya ingin memberi pelajaran kepada 'E'.

Selasa, 6 Mei 2014

Mengaku setelah disetubuhi diberi uang Rp400 ribu

SIDIMPUAN - HZ boru H (15) mengaku dijual tetangganya, S boru H, kepada SH (25). Siswi kelas tiga SMP itu, juga mengaku telah disetubuhi SH dan diberi uang Rp400 ribu.

Pengakuan ini disampaikan HZ boru H didampingi kedua orangtuanya; S Hs (47) dan M Boru N (45) di Kantor Yayasan Burangir, Lembaga Perlindungan Anak dan Perempuan, Jumat (25/4) sekitar pukul 09.00 WIB.

Kepada wartawan, HZ boru H menceritakan kronologis kejadian yang dialaminya. Waktu itu, tanggal18 Desember 2013 sekitar pukul 18.00 WIB. Ia dikenalkan S Boru H, yang tak lain tetangganya kepada seorang laki-laki berinisial SH alias A di rumah S Boru H.

Dalam perkenalan itu, SH mengaku kepada korban baru putus dari pacarnya dan masih lajang. Lalu, S Boru H dan SH membujuknya untuk ikut makan malam dengan mereka.

Namun, karena acaranya malam, korban menolak dengan alasan takut dimarahi kakak dan abangnya. “Saat itu saya tinggal dengan abang dan kakak di Palas, sedangkan orangtua saya tinggal di Torgamba, Labuhan Batu Selatan,” ujarnya.

Setelah menolak, HZ Boru H kembali ke rumah. Kemudian, pergi mandi ke tempat pemandian umum di kampung tersebut. Sampai di sana, ia kembali bertemu dengan S Boru H. Rupanya, S Boru H kembali membujuk dan meyakinkannya untuk tidak mengatakan hal itu kepada keluarga korban. Terbuai bujukan itu, korban akhirnya mau.

“Katanya saat itu mau makan malam saja di kafe yang ada di Desa Padang Luar. Saya mau karena dibujuk dan diyakinkan tidak akan diberitahu kepada keluarga saya,” ungkap HZ Boru H.

Selanjutnya, sekitar pukul 20.00 WIB, korban dibawa SH ke kafe. Melihat situasi tempat yang sunyi, ia meminta diantar pulang. Namun, SH menolaknya. Untuk meyakinkan korban, SH berpura-pura menelepon S Boru H, tetangga korban yang mengenalkan mereka sebelumnya.

“Saya sudah sempat minta pulang. Namun, dia pura-pura menelepon tetangga saya itu. Katanya mau datang rupanya tidak. Dan, di situlah saya dipaksanya (SH, red) untuk melakukan hubungan suami istri,” aku korban sedih.

Setelah SH selesai melakukan, sambung HZ Boru H, SH membujuk korban yang saat itu menangis. SH mengaku kepada HZ Boru H akan menemuinya setiap malam dan memenuhi semua permintaan korban. Saat itu, HZ Boru H juga diberi uang Rp400 ribu.

“Saat itu saya terus menangis dan minta untuk diantar pulang. Memang saya ada diberinya uang. Ia juga berjanji akan menemui saya dan memenuhi semua permintaan saya,” sebut korban.

Setelah itu, HZ Boru H diantar pulang SH dengan menggunakan mobil pribadi. Namun, korban mengaku diturunkan di simpang jalan menuju rumahnya. Dari simpang tersebut, korban berjalan pulang dan bermaksud mendatangi rumah S Boru H.

Dan, alangkah terkejutnya korban, saat sampai di rumah S Boru H, ia melihat SH sudah berada di sana dan memberikan sejumlah uang kepada tetangganya itu. “Saya tidak tahu berapa yang diberikannya. Tapi yang pasti setelah saya diturunkannya, ia mendatangi rumah tetangga saya itu, dan memberikan uang. Mungkin itu upah dari hasil membujuk dan akhirnya menjual saya,” sebuta HZ Boru H.

Menurut S Hs, ayah korban, kasus ini terbongkar, akibat uang yang dimiliki anaknya diketahui oleh kakaknya. Saat itu, korban pulang ke rumah orangtuanya di Torgamba, Labuhan Batu Selatan. “Dilihat kakaknya uang banyak, dan ditanyain dari mana uang itu didapat? Setelah kami tanya, ia mengaku sudah dicabuli SH dan dijual S Boru H,” pungkas orang tua korban.

Masih kata S Hs, kasus tersebut sebelumnya sudah dilaporkan ke Polsek Barumun pada 30 Desember lalu dengan STPL nomor LP/10/1/2014/SU/Tapsel/TPS.Barumun. “Dan setahu kami, pada tanggal 7 April sudah dilimpahkan ke Polres Tapsel dan ditangani unit PPA Polres Tapsel. Namun, sampai sekarang para pelaku belum juga ditahan,” pungkasnya.

Sementara itu, pihak Yayasan Burangir melalui sekretaris eksekutifnya, Fitri Lenniwaty menjelaskan, kedatangan korban bersama kedua orangtuanya adalah untuk mengadukan sekaligus meminta pendampingan untuk dibantu terkait masalah yang menimpa korban.

Setelah korban menceritakan semua kronologis kejadiannya, pihak Yayasan Burangir sudah menyiapkan surat dan akan ditembuskan ke Polres Tapsel, Kapolda Sumut dan pihak terkait lainnya untuk ditanggapi lebih lanjut.

“Berdasarkan keterangan korban, kami menyatakan, perbuatan pelaku yang membujuk dan memperdaya korban untuk mendapatkan keuntungan adalah perbuatan yang melanggar hukum dan diancam dengan UU Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman di atas 15 tahun penjara,” sebutnya.

“Kami meminta Bapak Kaplores Tapanuli Selatan untuk segera menindaklanjuti kasus ini dengan menahan kedua pelaku. Kami khawatir perbuatan yang sama akan terjadi pada korban-korban yang lain,” tutupnya.

Terpisah, Kanit PPA Polres Tapsel Aipda Kasianna Saragih membenarkan telah menerima pelimpahan kasus tersebut pada 7 April lalu. Mereka juga sudah memanggil S Boru H yang masih ditetapkan sebagai saksi untuk diminta keterangannya.

“Panggilan pertamanya sudah kita layangkan pada Senin kemarin. Namun S yang diketahui mengenalkan korban ke SH tidak datang. Surat panggilan kedua juga sudah kita layangkan, Senin depan sudah kita suruh untuk hadir,” jelasnya.

Julia Perez Kehilangan Rp 1 Miliar Gara-gara Galau Pikirkan Gaston

JAKARTA - Julia Perez (34) yang mengaku sudah 'move on' setelah kisah asmaranya dengan Gaston Castano (34) berakhir, nyatanya masih berharap ada keajaiban. Jupe --sapaan Julia Perez-- masih ingin kembali ke pelukan Gaston.

Begitu sering galau memikirkan kisah cintanya yang kandas ditengah jalan setelah enam tahun menjalin asmara dengan Gaston, Jupe mengaku sampai kehilangan pendapatannya hingga Rp 1 miliar. Uang itu melayang karena Gaston.

"Ada satu iklanku yang hilang gara-gara ada perseteruan ini," kata Jupe saat ditemui di acara syukuran film terbarunya berjudul 'Main Dukun' di Cafe Safari, Jalan KH Ahmad Dahlan No 88, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (4/5/2014) malam.

Iklan tersebut, kata Jupe, menawarkan honor sampai Rp 1 miliar. Begitu galau memikirkan pria asal Argentina tadi, Jupe terpaksa menolak iklan itu. "Gara-gara (Gaston) ini aku kehilangan Rp 1 miliar. Ya, sudahlah terima nasib," ujar pemain film 'Gending Sriwijaya' ini.

Putusnya hubungan asmara setelah enam tahun berpacaran membuat mood Jupe tak tentu arah. Pekerjaan Jupe terganggu. "Mood masih naik turun, masih on off. Ketika harapan itu hilang, pasti merasa, ini harus stop deh," kata Jupe.

Meski begitu, Jupe yang berharap ada keajaiban kembali bersama Gaston itu tetap profesional dan mencoba tegar meski hatinya hancur. "Saya tahu kalau setiap bulan tagihan-tagihan itu ada. Itu yang bikin saya mikir, galau oke, tapi tetap harus 'move on'," tutur Jupe.

Isnin, 5 Mei 2014

Ada Pria Misterius Suka Pamer Kelamin


YOGYAKARTA - Sejak dua pekan terakhir, para pelajar di Sekolah Dasar (SD) Baru Wonosari, Gunungkidul, resah akibat ulah pria misterius yang sering menunjukan alat kelaminnya di depan para murid.

"Saya sudah menerima laporan dari para siswa kalau ada pria yang berperilaku aneh dengan menunjukan alat kelaminnya ke anak-anak," ujar Kepala sekolah SD Baru, Nunuk Sukarni, Minggu (27/4/2014).

Nunuk pun mengaku telah melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Kemarin saya sudah menghubungi Pak Kapolsek agar segera ditindak lanjuti," tegasnya.

Selain itu, pihak sekolah juga telah memberikan pesan kepala para siswa agar tidak keluar kompleks sekolah. Lalu, jika melihat tingkah yang aneh dari seseorang segera melaporkan kepada guru atau orangtua.

"Kami telah memberikan pesan agar siswa tidak keluar kompleks sekolah. Ketika pulang menunggu harus menunggu keluarganya," kata Nunuk.

Lintang (13), salah satu siswa di sekolah itu, menuturkan, saat dia menunggu jemputan di depan Kantor Badan Kepegawaian Daerah, ada seorang laki-laki yang mengendarai motor berhenti di dekatnya. Setelah itu laki-laki itu membuka celananya dan mengeluarkan alat kelaminya.

Lintang mengaku ketakutan melihat kejadian itu. Lintang dan beberapa temanya lantas berlarian masuk ke dalam sekolah. Ia mengaku tidak dapat mengenali wajah laki-laki misterius tersebut karena menggunakan jaket dan helm, lengkap dengan kaca hitam.  "Sudah sekitar enam kali saya bertemu orang itu," kata Lintang.

Batu akek jadi buruan di Pondok Labu

Berburu batu akik di Cilandak

JAKARTA - Demam berburu batu akik sepertinya sedang menyerang warga Ibu Kota. Salah satunya di Pondok Labu, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan.

Dari anak belasan tahun hingga orangtua yang umurnya sudah lebih dari setengah abad berbondong-bondong mencari batu akik di sebuah lahan seluas 3.500 meter di Jalan Bango, RT 07, RW 03, Kelurahan Pondok Labu.

Eki (13 tahun), mengaku tertarik karena melihat siaran berita di televisi swasta tentang banyaknya warga yang mencari batu akik di Jalan Bango itu. Sehingga remaja pria yang masih duduk di bangku SMP tersebut rela ikut menggali-gali tanah dengan berbekal sebuah linggis kecil.

"Saya tahu dari TV katanya bisa dijual, terus diajak teman juga. Jadi saya ikut saja ke sini," kata Eki saat ditemui VIVAnews di Pondok Labu, Jakarta Selatan, Sabtu 3 Mei 2014.

Berdasarkan informasi yang didapatnya, batu itu bisa dijual dengan harga ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Tergiur bakal dapat uang banyak, Eki bersama dua temannya tertarik untuk ikut berburu batu akik di lahan kosong itu.

Dia mengetahui beberapa jenis batu akik itu antara lain adalah Panca Warna, Cubung dan Anggur. Eki, anak baru gede (ABG) itu berharap bisa meraup uang ratusan hingga jutaan rupiah dari berburu batu akik tersebut.

Dengan uang itu dia berencana membeli ponsel idamannya. "Kalau dapat nanti dijadikan cincin atau kalung. Terus saya jual biar bisa beli handphone," katanya.

Karena bertepatan dengan libur sekolah, Eki mencari batu akik mulai jam 10 pagi hingga 6 sore. Kata dia, kegiatan itu sudah dilakukan sejak dua hari berturut-turut. Tapi, sayangnya hingga saat ini dia belum mendapatkan satu pun batu.

"Kalau saya belum dapat. Tapi, kalau teman saya sudah ada yang pernah dapat," ucap dia.

Ahad, 4 Mei 2014

Guru 'Kemayu' Dipecat dari Sekolah kerna Cabuli Anak Tetangga




MEDAN - Pada Rabu (23/4/2014) sore kemarin, Hendrawan alias Endah (39) warga Jl Murai Perumnas Mandala, Kenangan, Percut Seituan, Deliserdang yang berprofesi sebagai guru di beberapa sekolah swasta di Kota Medan diarak oleh warga kampungnya ke Polresta Medan. Pria bergaya kemayu ini dituding telah melakukan pencabulan terhadap anak tetangganya sendiri berinisial W (4).

Ia dituding telah melakukan sodomi terhadap W hingga mengalami demam tinggi dan korbannya sulit buang air besar. Pascaditahan di Polresta Medan, pelaku sempat berkilah tidak melakukan hal tersebut. Kendati demikian, pihak sekolah tempat Endah mengajar telah menyatakan sikap akan memecat yang bersangkutan dalam waktu dekat.

"Memang kami sempat baca di koran. Bapak itu (Endah) katanya dituding melakukan pelecehan. Nah, kami dari pihak sekolah, setelah mengetahui kabar tersebut, akan berkordinasi dengan Yayasan untuk melakukan pemberhentian kepada pak Endah," kata Kepala Sekolah Dasar (SD) Pelangi, Sunarti ketika ditemui Tribun di kantornya yang berada di Jl Bhayangkara, Jumat (25/4/2014).

Menurut Sunarti, apa yang dilakukan Endah sudah mencoreng nama baik sekolah. "Kalaupun nantinya tidak terbukti, tetap akan kami keluarkan pak. Karena kasus ini telah mencoreng citra sekolah kami," ujar Sunarti.

GEMPAR: Ada Kuburan Wanita Semburkan Api


BONE - Ribuan warga Dusun Pabbundukang, Desa Pannyangkalang, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, mendadak gempar dan mendatangi pekuburan Romangtobang.

Gara-gara, salah satu nisan kuburan di Kabupaten Gowa (bukan Bone) tiba-tiba mengeluarkan api sejak tiga malam terakhir.

Api yang keluar dari kuburan di kabupaten tetangga Makassar tersebut terlihat pada malam hari yakni antara pukul 19.00 hingga pukul 03.00 dini hari.

"Sudah tiga hari begini pak kita juga tidak tahu kenapa bisa," kata Rauf, salah seorang warga setempat, Sabtu (3/5/2014) malam.

Kemunculan api misterius ini hanya muncul sewaktu-waktu dan berlangsung singkat sekitar lima menit. Namun, api yang awalnya berbentuk seperti api lilin bisa berubah menjadi sangat terang.

Akibatnya, lahan pekuburan yang berada di pinggir persawahan dan tempat pembuatan batu merah ini disesaki warga yang penasaran akan fenomena ini.

Salah seorang warga bahkan rela berdesak desakan sambil menunggu fenomena alam ini.

Beberapa warga lainnya tampak mengabadikan momentum tersebut dengan kamera ponsel.

"Iya katanya ada kuburan yang menyala. Makanya kita datang kesini lihat dan memang tadi sempat saya lihat tadi satu kali menyala," kata Fitri, salah seorang warga.

Nisan yang kerap mengeluarkan api tersebut milik seorang gadis yang meninggal sejak 20 tahun lalu.

Kuburan yang terbuat dari batu marmer berwarna biru ini tampak biasa saja layaknya makam yang ada sekitarnya.

Sabtu, 3 Mei 2014

Baru kenal sebulan, Gadis ini pecah dara..


SABAK BERNAM – Keinginan pelajar tingkatan empat berseronok dengan teman lelaki sehingga sanggup ponteng sekolah, akhirnya bertukar detik hitam apabila dia dirogol lelaki itu di sebuah rumah di Sungai Besar, Jumaat lalu.

Ketua Polis Daerah Sabak Bernam, Superintendan Noor Mushar Muhammad berkata, mangsa, 16, dipercayai dirogol temannya lelaki itu antara jam 8 hingga 11 pagi di rumah bapa suspek yang ketika itu tiada di rumah kerana bekerja.

Menurutnya, kesempatan itu digunakan sepenuhnya suspek untuk membawanya ke rumah dan kemudiannya bertindak merogol mangsa yang baru dikenalinya kira-kira sebulan lalu.

“Lelaki yang mengenali mangsa melalui rakannya dipercayai pernah melakukan seks oral beberapa kali sebelum ini, namun mengakui baharu pertama kali melakukan hubungan seks dengan mangsa,” katanya.

Bagaimanapun, Noor Mushar berkata, perbuatan lelaki berusia 19 tahun itu terbongkar selepas kakak mangsa mengesyaki sesuatu berlaku kepada adiknya selepas seorang rakan mangsa menghubunginya memaklumkan mangsa tidak ke sekolah.

Katanya, suspek yang menghantar mangsa di rumah selepas waktu persekolahan, tidak menyangka perbuatannya itu berjaya dihidu kakak mangsa.

“Mangsa yang masuk ke rumah kemudiannya didesak kakaknya beberapa kali sebelum mengaku tidak ke sekolah dan dirogol lelaki berkenaan,” katanya.

Noor Mushar berkata, kakak mangsa yang terkejut dengan pengakuan adiknya itu membuat laporan di Ibu Pejabat Polis Daerah (IPD) Sabak Bernam bagi memaklumkan kejadian terbabit.

Jumaat, 2 Mei 2014

Murid SD di Medan Dicabuli Gurunya


JAKARTA - Aksi kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur, kembali terjadi.

Kali ini, korban adalah seorang murid sekolah dasar yang diduga dicabuli oleh gurunya sendiri di Medan, Sumatera Utara.

"Peristiwa terjadi pada 20 April 2014," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Humas Polri, Kombes Pol Agus Rianto, di Jakarta, Kamis (24/4/2014).

Saat itu, pelaku berinisial Hen (33) mengajak korban berinisial DW (7) pergi ke kamar kosnya di Jalan Murai XV, Kelurahan Kengangan Baru, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Medan.

"Pukul 15.00 WIB, tersangka mengajak korban ke rumah kos yang bersangkutan dan akhirnya perbuatan tersebut terjadi," lanjut Agus.

Dia mengatakan, polisi kekinian masih menggali keterangan dari saksi maupun tersangka. Penyidikan juga bertujuan memastikan jumlah korban.

"Saksi ada teman korban dan keluarga korban. (Lalu), korban sendiri sudah kami periksa," ungkap Agus.

Ia menjelaskan, pelaku akan dikenakan pasal 81 dan Pasal 82 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.

Demo GST: ‘Geng hitam’ bikin onar


KUALA LUMPUR - Kuala Lumpur: Suasana aman perhimpunan membantah Cukai Barangan dan Perkhidmatan (GST) dan Perjanjian Perkongsian Trans Pasifik (TPPA) bertukar kecoh dengan tindakan agresif sekumpulan pemuda yang cuba mencetuskan provokasi melampau dan membakar suar.

Dalam kejadian kira-kira jam 4.50 petang itu, kumpulan kira-kira 20 individu berpakaian hitam dan bertopeng itu mula menyalakan suar ketika semua peserta perhimpunan mula meninggalkan kawasan depan Dataran Merdeka di sini.

Kumpulan ini yang berarak sejauh kira-kira 100 meter mula mencetuskan provokasi dengan memaki hamun, mencarut selain menunjukkan isyarat lucah kepada petugas media.

Mereka yang turut dihalang oleh Unit Amal PAS bagaimanapun berdegil dan turut membaling kayu sepanduk kepada wartawan, jurugambar dan jurukamera media yang merakam gelagat mereka di lokasi sama.

Kumpulan itu yang turut disertai beberapa wanita dilihat mengibarkan bendera dengan tulisan ‘Antifa Malaysia’ atau Anti Fasis turut membakar sekurang-kurangnya tiga suar sebelum dan ketika memulakan perarakan.

PENCARIAN DIBLOG INI

Arkib Blog

Anda juga perlu baca

Related Posts with Thumbnails

Pengikut

Test for your internet speed

Ads

Catatan Popular