Nuffnang Ads

SAJIAN KAMI

BERITA-BERITA KASUS JENAYAH SEKSUAL DAN BERITA-BERITA SEMASA..

Khamis, 28 Februari 2013

Astaga! Kakak & Adik Doyan Ngeseks Bareng




SEIRAMPAH--Kasus incest (hubungan seks sedarah-red) kembali menggemparkan warga. Peristiwa amoral kali ini terjadi dan menggemparkan Dusun X, Desa Simpang Empat, Kec. Sei Rampah, Sergai. Seorang wanita di sana dikabarkan hamil karena menjalin hubungan dengan adik kandungnya sendiri.

Hubungan terlarang yang dituding dilakoni SR (24) dan adik kandungnya, Nom (22) itu sebenarnya sudah lama terendus. Bahkan, warga setempat pernah ramai-ramai mengusir keduanya dari kampung itu. Tapi beberapa bulan belakangan ini, diam-diam SR dan Nom kembali lagi ke sana. Ini pula yang membuat warga makin resah.

Mereka takut, ulah abang adik kadung itu akan membuat desa mereka ‘sial’. Apalagi saat ini, SR dalam keadaan hamil. Salah seorang warga yang ditemui kru koran ini, Minggu (24/2) siang menerangkan, beberapa waktu lalu warga telah melaporkan perbuatan tak pantas itu ke kantor desa. “Saat itu Kades memanggil kedua saudara kandung tersebut. Tapi bukannya melarang. Keduanya hanya disuruh buat surat pernyataan,” kesal warga.

Diceritakan warga lagi, hubungan sedarah ini terjadi berawal saat pasutri Nas (62) dan As (63) dikaruniai lima orang anak, masing-masing 3 laki-laki dan 2 perempuan. Pasutri ini tinggal di Dusun X, Desa Simpang Empat yang lokasinya cukup jauh dari pemukiman warga lain. Singkat cerita, karena alasan ekonomi, sejak kecil SR diasuh oleh bapak angkatnya bernama Mamun, warga Lubukpakam. Singkat cerita, beranjak dewasa, SR diusir oleh bapak angkatnya. SR dituding telah membuat malu keluarganya karena hamil di luar nikah. Tak tau harus pergi ke mana, dalam kondisi perut buncit, SR pun kembali ke rumah kedua orang tua kandungnya.

Sementara itu, Kepala Desa Simpang Empat Surya Lesmana yang dikonfirmasi melalui Kepala Dusun (Kadus) X, Lamin membenarkan kejadian itu. “Memang keduanya pernah kita panggil ke kantor desa. Di sana keduanya telah berjanji tak mengulangi perbuatan itu. Mereka memang tercatat sebagai warga sini,” ucapnya.

Sariah wanita dari Malaysia tertua di dunia?

MyKad milik Sariah yang menunjukkan dia dilahirkan pada tahun 1899.


PORT DICKSON - Jika benarlah tarikh yang dicatat dalam MyKad, Sariah Marjo, yang dilahirkan pada tanggal 28 April 1899 mungkin boleh dikatakan wanita tertua di dunia ketika ini, hanya setahun lebih muda daripada Misao Okawa, 114, yang diiktiraf wanita paling tua di dunia dalam Rekod Dunia Guinness, kelmarin.

Sariah yang berasal dari Kampung Bukit Tembok di sini akan menyambut hari lahirnya ke-114 pada 28 April depan. Walaupun umur Sariah sudah mencecah ratusan tahun, dia tidak mengidap penyakit kronik, malah masih mampu menguruskan dirinya sendiri.

Isi masa dengan berzikir

Sariah ketika ditemui di rumah anaknya menolak anggapan bahawa dia mengamalkan amalan tertentu sehingga usianya panjang serta kesihatan masih dalam keadaan baik. Mata dan telinganya juga masih peka, jalannya tidak perlu bertatih, malah makannya tidak perlu bersuap.

Pada masa lapang, Sariah tidak gemar menonton televisyen dan hanya mengisi masa luangnya dengan duduk di belakang rumah sambil berzikir.


Cabuli Siswinya, Oknum Guru MA di Situbondo Dijebloskan Sel


SITUBONDO - Seorang oknum guru Madrasah Aliyah (MA) dijebloskan ke sel tahanan Polres Situbondo, Senin (25/2/2013). Oknum guru bernama Nimo Yuliadi (39) asal Kecamatan Panarukan, terbukti mencabuli seorang siswinya berulang-ulang.

Aksi tak senonoh itu dilakukan di sejumlah tempat setiap ada kesempatan. Akibat perbuatannya, Nimo Yuliadi dijerat pasal 81 (2) sub pasal 82 UU 23/2002 tentang perlindungan anak dengan ancaman hukuman penjara selama 15 tahun.

"Mulai hari ini tersangka Nimo Yuliadi kita tahan. Tersangka kita jerat dengan UU Perlindungan Anak. Penahanan dilakukan setelah kita yakin bisa memenuhi 2 alat bukti yang diminta pihak kejaksaan. Kami optimis dengan dua alat bukti itu berkas bisa segera dinyatakan rampung," kata Kasatreskrim Polres Situbondo, AKP H Sunarto kepada wartawan, Senin (25/2/2013).

Terkait penahanan Nimo Yuliadi, polisi segera mengirimkan surat pemberitahuan ke Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Situbondo. Mengingat tersangka masih berstatus sebagai PNS pada kantor Kemenag Situbondo.

Nimo bertugas sebagai staf di kantor kemenag Situbondo, setelah ditarik dari posisi guru pengajar MA akibat perbuatannya terhadap salah satu siswinya. Tak hanya tersangka, perbuatan tak senonoh itu juga sempat membuat si siswi korban pencabulan diusir ratusan siswa setempat karena dianggap mencoreng citra sekolahnya.

"Kalau status tersangka sudah lama kita tetapkan. Kita tidak langsung menahan, karena minimnya alat bukti di tangan penyidik. Makanya, begitu semua alat bukti didapatkan kita baru melakukan penahanan. Sekali lagi kita optimis dengan lengkapnya alat bukti itu berkasnya pasti bisa dinyatakan rampung," sambung mantan Kapolsek Srono, Banyuwangi itu.

Aksi pencabulan tersangka terhadap seorang siswinya dilakukan hingga berulang kali. Tidak hanya di hotel saja, aksi cabul pelaku juga pernah dilakukan di pinggir sungai, tepi laut, dan rumah korban sendiri saat situasi sepi. Awal perbuatan tak senonoh dilakukan pelaku dengan mengajak korban ke hotel.

Saat itu korban sempat menolak melayani hasrat birahi oknum gurunya. Namun hati korban akhirnya luluh setelah terus dipaksa dan diiming-imingi nilai besar oleh si pelaku. Berhasil menjalankan aksi perdananya rupanya membuat pelaku ketagihan. Sejak itu, setiap ada kesempatan pelaku mengajak korban melakukan hubungan layaknya suami istri.

Inilah Wajah dan Kondisi Ashanty Saat Tinggalkan Rumah Sakit


Penyanyi Ashanty Siddik hari meninggalkan rumah sakit setelah dirawat beberapa hari ketika dinyatakan terserang penyakit radang selaput otak di Rumah Sakit MMC, Jakarta Selatan, Kamis (28/2/2013).


JAKARTA - Dengan kursi roda, Ashanty Siddik meninggalkan rumah sakit dikawal suami tercinta, Anang Hermansyah.

Ia keluar dan meninggalkan Rumah Sakit MMC, Kuningan, Jakarta Selatan, dengan wajah yang belum bugar, wajah yang masih lesu tapi mukanya kelihatan putih bersih.

Untung ada Anang yang setia menemani dan mendorong kursi rodanya. Begitu keluar, Ashanty langsung disodori pertanyaan oleh awak wartawan hiburan yang menanyakan perkembangan kesehatannya. Cepat sembuh dan bisa nyanyi lagi ya!

Masjid Agung Tasikmalaya Dijual di Situs Online


Masjid Agung Tasikmalaya

TASIKMALAYA - Warga Kota Tasikmalaya heboh menyusul dimasukkannya Masjid Agung dalam laman jual beli properti di situs jula beli online. Masjid kebanggaan warga kota itu dihargai Rp 50 juta, dengan nama penjual Widya berikut nomor HP 08974xxxxx.

Sejumlah warga kota yang sempat ditemui, Rabu (27/2/2013), mengakui adanya pemasangan iklan tersebut. Menurut mereka, hingga Rabu pukul 06.30 WIB iklan tersebut masih bertengger.

"Saya mengetahui ada iklan tersebut dari teman, tadi malam. Begitu dibuka saya terkejut, kok tega-teganya ada pihak yang berbuat seperti itu," ungkap salah seorang warga.

Seorang warga lainnya menyebutkan, iklan tersebut masih bertengger Rabu (27/2/2013) ketika ia mengecek sekitar pukul 06.30. Warga yang enggan disebutkan namanya ini, mengaku mencoba berkomunikasi dengan pihak admin toko online agar iklan tersebut segera dicabut.

"Tapi selanjutnya saya tidak memantau lagi karena harus berangkat kerja," ujarnya.

Remaja hamil lima bulan diberkas bersama kekasih


Anggota penguatkuasa menyoal siasat pasangan yang dicekup dalam operasi berkenaan

AMPANG, Selangor - Seorang remaja perempuan yang mengandung lima bulan dan pasangannya ditahan Pegawai Masjid Al-Azim, Pandan Indah dan penguat kuasa Jabatan Agama Islam Selangor (Jais) dalam operasi cegah maksiat, awal pagi semalam.

Penguatkuasa agama, mendapati lelaki berusia 20 tahun itu berseluar pendek tanpa baju, bersama pasangannya berusia 18 tahun memakai kemeja dan berseluar pendek ketika serbuan dijalankan di rumah sewa mereka di sebuah flat di sini, pada jam 1 pagi.

Pegawai Masjid Al- Azim, Ahmad Nawi Othman berkata, lelaki terbabit membuka pintu bilik, manakala teman wanitanya sedang tidur ketika pemeriksaan dilakukan.

“Lelaki berkenaan memberi alasan akan bernikah dengan pasangannya itu dalam masa terdekat setelah keluarga remaja perempuan itu mengetahui anak mereka mengandung lima bulan,” katanya.

Menurutnya, pasangan itu dipercayai saling mengenali sejak tahun lalu dan mereka turut menyewa rumah berkenaan bersama tiga lagi abang kepada remaja perempuan terbabit.

“Lelaki yang bekerja di sebuah gerai burger untuk sementara waktu itu dipercayai telah tinggal lebih sebulan dengan kekasihnya itu. Remaja perempuan itu pula tidak mempunyai pekerjaan dan dipercayai tidak bersekolah sejak tingkatan dua,” katanya.

Pasangan terbabit dibawa ke Ibu Pejabat Polis Daerah Ampang untuk dibuat laporan tangkapan.

Operasi itu dijalankan mengikut Seksyen 26, Enakmen Jenayah Syariah Jais 1995, jika disabit kesalahan boleh didenda RM5,000 atau dipenjarakan selama tempoh tidak melebihi tiga tahun atau disebat tidak melebihi enam sebatan.

JUJUR: Amir Azizan kembalikan wang RM37,500

Amir Azizan

BATU PAHAT - Usianya baru 13 tahun namun kejujuran dan kemurnian hati Amir Azizan Hashim mungkin jauh mengatasi orang dewasa apabila dia memulangkan semula beg tangan berisi RM37,500 (SG$15,000) milik seorang wanita warga Singapura yang tercicir.

“Saya mengayuh basikal selaju mungkin mengejar kereta dinaiki wanita itu bagi mengembalikan beg tangannya,” katanya mengimbas kejadian itu yang berlaku berhampiran sebuah pasar raya di Taman Soga, di sini, awal Januari lalu.

Pelajar tingkatan satu Sekolah Menengah Kebangsaan (SMK) Dato’ Syed Esa, di sini, ditemui selepas menerima sijil penghargaan atas kelakuan terpujinya itu daripada pihak sekolah, semalam.

Sijil penghargaan itu disampaikan Guru Penolong Kanan Hal Ehwal Murid (HEM) SMK Dato’ Syed Esa, Mohd Taat Kasran.

Amir Azizan berkata, kejadian itu berlaku kira-kira jam 10 pagi, awal Januari lalu ketika dia ke pasar raya berkenaan untuk membeli akhbar.(metro)

Shila Amzah tunai umrah



KUALA LUMPUR -Impian penyanyi, Shila Amzah untuk menunaikan umrah bersama keluarganya bakal termakbul, awal Mac ini.

Berita baik ini disampaikan oleh ibu Shila, Fauziah Sarman, menerusi sistem pesanan ringkas (SMS) kepada wartawan, semalam.

Shila dan keluarga bakal mengadakan majlis doa selamat, sekali gus sidang media bagi menjelaskan segala kekeruhan yang berlaku.

Bagaimanapun, niat murni penyanyi Patah Seribu itu untuk ke Tanah Suci bukanlah kerana kontroversi yang berlaku, sebaliknya ia sudah lama dirancang dan dimakbulkan ALLAH SWT.

Malah, bagi memastikan ibadahnya berjalan dengan lancar, Shila telah mengosongkan jadual seninya selama dua minggu.

Setelah sekian lama 'menghilangkan' diri, Shila akhirnya tampil berkongsi perkembangan dirinya kepada media dalam satu pertemuan, baru-baru ini.

Shila yang sebelum ini berdepan dengan kontroversi cinta terhalang, kini dilihat lebih positif dan enggan lagi menoleh ke belakang.

Menurut Shila, dia mahu melupakan segala kemelut yang berlaku sebelum ini. Malah menerusi Twitternya, Shila sempat membetulkan kenyataan di sebuah akhbar bahawa dia "takkan membenarkan diri dirisik buat masa ini".

“Apa yang pasti, saya mahu memandang ke depan. Dugaan yang ALLAH beri nampaknya sama besar dengan rezeki yang dikurniakan. Saya perlu lebih realistik, malah kini saya sudah nampak hikmahnya,” katanya.

Shila juga turut memaklumkan akan memberi tumpuan terhadap pembikinan album Melayu dan Mandarin sekembalinya menunaikan umrah nanti.(sh)

Rabu, 27 Februari 2013

Ibu Bunuh Anaknya Karena Kemaluannya Kecil

JAKARTA  - RP, ibu yang membunuh anak kandungnya sendiri sudah ditetapkan sebagai tersangka. Kini wanita 37 tahun itu ditahan di Mapolres Jakarta Timur.

Dari keterangan suami tersangka, polisi memastikan faktor ekonomi tidak menjadi pemicu RP menghilangkan nyawa anaknya, Vicky Rizka (8). Menurut Kapolres Jakarta Timur, Komisaris Besar Mulyadi Kaharni, suami RP memiliki pendapatan per bulan sekitar Rp5 juta.

"Untuk motif lainnya akan kami dalami, sambil menunggu hasil tes kejiwaan tersangka," ujar Mulyadi, Rabu 27 Februari 2013.

Atas perbuatannya, tersangka diancam Undang-undang Kekerasan Dalam Rumah Tangga No 23 Tahun 2004 dan KUHP pasal 338 dan 340 dengan ancaman pidana maksimal 20 tahun penjara.

Kepada penyidik, RP mengaku membunuh Vicky karena depresi dan malu  kelamin anaknya mengecil setelah disunat.

Peristiwa itu terjadi saat suami RP sedang bekerja. Pelaku mengikat kedua tangan Vicky ke belakang dengan kain selendang batik. Kemudian kepalanya dibenamkan ke dalam ember berisi air dikamar mandi. Setelah Vicky tidak bernafas, maka langsung diangkat dan dilap. Dia kemudian memakaikan baju kering untuk Vicky dan membaringkannya di kasur. Setelah itu ia menjemput anaknya yang duduk di bangku SMP. Dari sekolah anaknya ia langsung menuju Polres untuk melaporkan perbuatannya.

Setiap Mau Pergi Sekolah Aku Disetubuhi Bapak



MEDAN - Sebuah rumah sederhana berdinding bambu berukuran 7×3 di Jl. Melati, Karang Sari Medan Polonia, tampak reot dan lusuh.  Sebagian bangunanya sudah rusak. Senada dengan kondisi rumah itu,  Kembang (14) tampak masih trauma, sedang ibunya Maini (45) dirudung kesedihan. Saat ditemui wartawan Minggu (17/2) siang

Maini yang saban hari bekerja sebagai pemulung itu mengaku belum bisa melupakan kebejatan suaminya, M Rafi Kamil (50) yang tega 9 tahun menjadikan Kembang sebagai budak seks. Karena masih stres, ibu dua anak ini menolak berkomentar banyak.

“Belum bisa kuterima kejadian itu. Di depan mata kepalaku sendiri, kulihat suamiku menyetubuhi putri kandungnya. Stres kali aku memikirkannya. Sudahlah dulu, nanti lah itu dibahas lagi. Yang jelas kami sedih kali saat ini,” lirih Maini dengan tatapan kosong.

Kesedihan serupa juga tampak di wajah Kembang yang saat itu terlihat rapi mengenakan kaos merah dipadu celana panjang jeans biru. Saat dihampiri kru koran ini, gadis malang yang tak gadis lagi itu terlihat ketakutan. Meski masih trauma, tapi Kembang terlihat tegar melanjutkan hidup. Di satu sisi, remaja bertubuh bahenol itu merasa senang karena terbebas dari belenggu ayahnya.

Dikisahkan remaja yang dikenal paling cantik di lingkungannya itu, perbuatan sadis itu sering dilakukan ayahnya subuh hari, saat ia hendak bersiap-siap pergi ke sekolah. “Tiap aku baru bangun pagi, subuh mau beres-beres ke sekolah, pasti aku digitukan bapak. Pagi itu pas mamak dan abangku masih tidur bang,” kenang pelajar kelas II SMP itu mengawali ceritanya.

ia terpaksa menuruti kemauan pelaku karena sering diancam bunuh. Bahkan ia sering dipukuli kalau berupaya melawan. Selain itu, Kembang diancam tak tak diizinkan pergi ke sekolah. “Gak dikasih sekolah kalo aku tak mau bang,” kenangnya seraya meneteskan air mata.

sementara Polsek Medan Baru. Sekedar mengingatkan, perbuatan ayah durjana yang tega memperkosa putri kandungnya ini telah berlangsung selama 9 tahun.

Usah makan tiga produk ubat tradisi dan herba


SINGAPURA - PENGUASA Sains Kesihatan (HSA) mengeluarkan amaran berhubung tiga produk kesihatan dari luar negeri selepas beberapa orang jatuh sakit selepas memakannya.

Tiga produk itu adalah Ginseng Baji Gu Ci Wan, Tu Chong Ginseng Wan Le Seang dan X-Tract Nature.

Menurut HSA, produk-produk itu mengandungi bahan perubatan belum disahkan.

Tiga produk itu, yang dijual sebagai ubat tradisi dan herba, didakwa dapat mengurangi sakit pening dan gout.

Menurut HSA, ujian yang dijalankan mengesahkan bahawa ia mengandungi bahan perangsang tidak diisytihar.

Kandungan bahan steroid, iaitu dexamethasone dan prednisone, di dalamnya membimbangkan kerana ia boleh mengakibatkan kesan buruk seperti glukos bertambah yang boleh menyebabkan kencing manis, tekanan darah tinggi, dan kesan pada mata, otot dan tulang.

Jika dihentikan secara tiba-tiba setelah kerap memakannya, ia boleh mengakibatkan kesan lain seperti lemah, tidak bermaya dan sembelit.

Orang ramai yang sudah membeli produk itu dinasihatkan supaya tidak memakannya. Mereka yang telah mengambilnya digesa supaya segera berjumpa doktor.

Timbalan Pengarah Kumpulan HSA, Profesor Madya Chan Cheng Leng, berkata kesan pengambilan ubat seperti itu adalah serius.

Pengguna dinasihat tidak memakannya bagi mendapatkan rawatan segera.

Oleh kerana sukar mendapat maklumat, pengguna tidak harus membelinya.

Orang ramai yang melihat produk itu digalak menghubungi HSA di talia 6866-3485 atau e-mel hsa_is@hsa.gov.sg.(CA)

Selasa, 26 Februari 2013

Bongkar aib penggali kubur

PENGGALI kubur dan pasangannya ditahan imam serta AJK Masjid Kampung Sungai Petai, Alor Gajah.

ALOR GAJAH - Tindakan seorang penggali kubur menyewakan sebuah rumah untuk kekasihnya selain berlagak seperti pasangan suami isteri sejak hampir setahun lalu terbongkar selepas diserbu ahli jawatankuasa (AJK) masjid bersama polis di sebuah taman perumahan di Kampung Sungai Petai, di sini, petang kelmarin.

Serbuan diketuai Imam Satu Masjid Kampung Sungai Petai, Ismail Maaruf bersama ahli jawatankuasa masjid serta sepasukan polis hasil maklumat awam pada jam 4 petang.

Difahamkan, penggali kubur berusia 30-an itu menyewakan rumah milik arwah bapa saudaranya itu RM200 sebulan dan sering bermalam di rumah kekasihnya yang juga pelajar sebuah kolej berusia 20-an.

Sumber berkata, ketika serbuan, pasangan terbabit sedang berasmara di ruang tamu rumah sewa mereka sambil menonton televisyen.

“Selepas memberi salam, pasangan yang menyedari kehadiran pasukan serbuan kelam-kabut. Penggali kubur yang ketika itu berseluar pendek mempersoalkan tindakan iman bersama jawatankuasa masjid dan polis yang melakukan serbuan di rumah berkenaan.(metro)

Ada 6.000 Mahasiswa Malaysia Berkuliah di Indonesia

ROL to Campus di Universitas Pancasila.

SEMARANG -- Malaysia Education Promotion Centre (MEPC) menyebutkan setidaknya ada 6.000 mahasiswa Malaysia yang saat ini berkuliah di sejumlah perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia.

"Kebanyakan mereka mengambil jurusan kedokteran di sejumlah perguruan tinggi di Indonesia," kata Direktur MEPC Yahurin Mohd Yassin saat promosi perguruan tinggi Malaysia di SMA Negeri 1 Semarang, Senin (25/2).

Ia mengakui bahwa cukup banyaknya mahasiswa Malaysia yang berkuliah di Indonesia itu dikarenakan biaya kuliah yang dibutuhkan relatif terjangkau, tetapi memiliki mutu dan kualitas yang berstandar internasional.

Meski demikian, Yahurin mengatakan saat ini banyak pula mahasiswa asal Indonesia yang menempuh studi di berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta di Malaysia dengan biaya yang relatif terjangkau.

"Kami mencatat saat ini setidaknya ada sekitar 14.000 mahasiswa asal Indonesia yang berkuliah di Malaysia. Kalau setiap tahunnya, rata-rata ada sekitar 2.000--3.000 mahasiswa Indonesia yang ke Malaysia," katanya.

Pada tahun ini, dia berharap jumlah mahasiswa asal Indonesia yang berkuliah di Malaysia setidaknya mengalami peningkatan 30 persen dibandingkan tahun-tahun sebelumnya dengan melakukan berbagai langkah promosi.

"Semua kan tergantung pilihan. Mau berkuliah di Malaysia atau Indonesia, perguruan tinggi di Indonesia juga kualitasnya bagus. Buktinya, 6.000 mahasiswa kami berkuliah di sini (Indonesia, red.)," katanya.

Zain Saidin nafi nikah Che Ta Julai ini


Zain Saidin - Rozita

KUALA LUMPUR - PELAKON Oh My English, Zain Saidin menafikan bakal bernikah dengan kekasihnya, Rozita Che Wan pada Julai ini.

Laporan akhbar tempatan semalam menyebut, pelakon, Rozita Che Wan atau lebih dikenali sebagai Che Ta sudah memilih tarikh untuk bernikah Julai ini dengan Zain.

Ketika dihubungi, adik kepada Shasha Saidin ini menafikan laporan itu.

“Saya tanya Che Ta, dia kata tak pernah pun kata nak kahwin Julai. Mereka (akhbar) tulis sendirilah. Saya tanya dia tentang kenyataan itu, dia kata tak ada pun (bagi kenyataan) ,” katanya kepada wartawan.

Sebelum ini, Che Ta lebih memilih untuk berdiam diri bercakap tentang kisah cintanya dengan pelakon berwajah Pan Asia itu.

Beberapa minggu lalu, mereka bercuti ke Singapura bersama keluarga Che Ta sempena cuti sekolah.

Dalam pada itu, Zain juga akui masih belum ada perbincangan tentang perkahwinan.

“Belum ada perbincangan tentang perkahwinan lagi tetapi insya-ALLAH kalau ada rezeki hujung tahunlah,” katanya.

Mengulas lanjut soal laporan akhbar itu, Zain berkata, tidak logik jika pernikahan mereka pada bulan Julai.

“Julai itu bulan puasa kan? Ada ke orang kahwin bulan puasa? Kalau fikir secara logiknya, tak kan saya nak kahwin bulan puasa. Tak nak ajak orang datang kahwin ke apa?” katanya.(sh)

Pasangan Selingkuh Diarak Keliling Kampung



SINGKIL - Pasangan pelaku khalwat, yang ditangkap warga di perkebunan sawit, Kamis (21/2/2013) sore sekitar pukul 17.00 WIB, diarak keliling kampung Gosong Telaga, Kecamatan Singkil Utara, Aceh Singkil. Sanksi itu, dijatuhkan para pemangku adat yang menggelar musyawarah sejak pagi.

Kedua pelaku tersebut, Butet (23) berstatus istri Aidil warga setempat. Sedangkan lelakinya, Saprudin (45), yang lebih kenal dengan panggilan Buyung berstatus duda. "Pemangku adat akhirnya sepakat menjatuhkan sanksi kepada pelaku. Diarak keliling kampung," kata Ishak tokoh pemuda gosong yang ikut bermusyawarah dengan kaum adat.

Proses arak-arakan, menjadi totntonan ribuan warga. Sumpah serampah pun, tidak terelakan terutama dari kaum ibu, terutama dialamatkan ke pasangan khalwat perempuan. Sanksi arak-arakan itu, berlangsung aman dengan pengaman pemuda setempat.

Gubernur Aher Ingatkan Bupati dan Walikota Jangan Seperti Aceng


Mantan Bupati Garut Aceng HM Fikri menerima cendramata berupa lukisan karikatur bergambar dirinya yang sedang memegang domba Garut dari Kominitas Pacantel di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (25/2). Komunitas Pacantel memberikan cinderamata itu karena Aceng dinilai telah legowo lengser dari jabatannya sebagai bupati Garut dan berharap pascalengsernya Aceng, masyarakat Garut akan semakin damai.

JAKARTA -  Berkaca dari kasus pernikahan super kilat Bupati Garut Aceng Fikri, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) berpesan agar kepala daerah tidak meniru Aceng.

"Kepada seluruh bupati walikota, tentu semua pejabat publik yang ada untuk menaati aturan main yang ada, undang-undang peraturan yang ada. Jadi tidak melakukan tindakan-tindakan yang di luar atau melanggar peraturan perundang-undangan yang ada," ujar Aher, usai menghadiri peresmian Pusat Pendidikan Pancasila dan Konstitusi Mahkamah Konstitusi di Cisarua, Bogor, Jawa Barat, Selasa (26/2/2013).

Aceng memang fenomenal. Aceng menikahi gadis di bawah umur Fanny Octora selama empat hari. Dengan berdalih tidak perawan lagi, Aceng menceraikan Fanny lewat pesan singkat (SMS).
Gara-gara perilakunya itu, Aceng harus dimakzulkan.

Belakangan, Aceng dikabarkan telah menikah lagi dengan bekas pengacaranya. Aher sendiri tidak mengetahuinya secara jelas.

"Saya tahu dari media saja. Tentu persoalannya lain karena beliau bukan pejabat publik lagi," tukas Calon gubernur Jawa Barat incumbent yang menang versi lembaga survei itu.

Venna Melinda Berharap Bisa Rujuk dengan Suami

Venna Melinda

JAKARTA – Venna Melinda berharap bisa menyelesaikan masalahnya dengan suaminya, Ivan Fadillah Soedjoko. Dia berharap ada keajaiban dalam proses mediasi dalam proses sidang di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.

"Mudah-mudahan mas Ivan juga mau menyelesaikan masalah ini. Karena masih ada mediasi, masih ada anak-anak yang sekarang tinggal sama kami. Kami tiap hari masih ketemu meski dengan atmosfir yang beda seperti dulu. Saya yakin keajaiban pasti ada," ucapnya, Selasa, (26/2/2013), di Gedung Nusantara I DPR RI, Senayan, Jakarta.

Jadi, Puteri Indonesia 1994 itu, rupanya masih mengharapkan rujuk dengan suaminya. "Ya insya Allah. Saya minta doanya saja," ucap wanita kelahiran Surabaya, 20 Juli 1972 itu.

Saat ini, ibu dua anak itu, mengharapkan bisa mengontrol perasaannya supaya kuat menghadapi prahara dalam rumahtangganya. Apalagi, ia dihadapkan banyak tugas selaku wakil rakyat.

"Kerjaan lagi banyak. Di komisi lagi banyak, di DPP juga. Tugas-tugas, amanah ini harus saya pikirkan. Anak-anak harus saya pikirkan juga. Sementara saya sendiri dalam keadaan syok juga. Enggak pengen begini. Tapi inilah hidup. Saya mau lari ke mana. Harus saya jalani semua," tandasnya.

Isnin, 25 Februari 2013

Seorang Guru di Aceh Cabuli Muridnya Selama Satu Tahun



SINGKIL-- Pasca ZD guru sebuah SMK di Aceh Singkil, ditangkap polisi, atas tuduhan melakukan pencabul terhadap beberapa muridnya. Satu per satu perbuatan kejinya terungkap ke publik.

Bunga sebut saja namanya, salah satu korban, telah setahun terpaksa melayani nafsu sang guru yang telah menikah dan dikaruniai seorang anak itu.

Sejauh ini, warga belum mengetahi dimana pelakukan melakukan aksi bejatnya. Maklum tersangka dikenal sangat tertutup. "Ada yang telah setahun digagahi ZD. Dari kelas satu sekarang korban sudah kelas dua," kata seorang warga setempat.

Korban tidak mau menceritakan peristiwa yang dialaminya lantaran mendapat ancaman dari pelaku. Warga juga menyebutkan korban, guru dan beberapa pihak yang telah menaruh curiga terhadap ZD enggan buka mulut.

Kondisi itu, disebut-sebut, akibat terpengaruh ilmu mistik yang dimiliki pelaku. "Sekarang aja setelah ditangkap polisi, baru pada berani bercerita," ujar Arfan Kepala Desa tempat SMK itu berada.

Wanita berkemban bersama kekasih diberkas


Pasangan kekasih yang ditangkap berkhalwat di sebuah hotel bajet, di sini, awal pagi kelmarin.

KLUANG -  Tidak serik-serik. Wanita yang pernah ditangkap Pejabat Agama Islam Johor pada tahun lalu atas kesalahan berkhalwat, sekali lagi dicekup ketika sedang memadu kasih selepas meraikan majlis hari jadi di sebuah hotel di Jalan Mengkibol, di sini, awal pagi kelmarin.

Sebelum itu, wanita berkenaan  sempat menyambut hari jadi teman lelakinya yang ke-22 di sebuah restoran makanan segera di bandar Kluang.

Lelaki yang berasal dari Melaka itu sanggup datang ke Kluang semata-mata ingin menyambut hari lahirnya dan melepaskan rindu dengan teman wanitanya yang jarang ditemui kerana bekerja di sebuah pasar raya di bandar Kluang.

Ketua Bahagian Penguat kuasa Jabatan Agama Islam Johor cawangan Kluang, Anuar Kosnin, berkata, sewaktu serbuan dijalankan kira-kira jam 1.15 pagi pasukan penguat kuasa terpaksa menunggu lebih kurang lima minit untuk pasangan berkenaan membuka pintu hotel.

“Apabila pintu dibuka hanya lelaki sahaja yang ada manakala si wanita menyembunyikan diri dalam bilik air dalam keadaan berkemban dengan harapan untuk menyelamatkan diri daripada ditahan.

“Hasil pemeriksaan yang dijalankan mendapati wanita yang ditahan itu pernah ditangkap oleh Pejabat Agama Islam Johor pada tahun lepas di kawasan Perumahan Jalan Haji Manan, Kluang tetapi bersama dengan lelaki lain,” katanya.

Anuar berkata, hukuman dan denda yang dikenakan ke atas wanita itu tidak pernah dijadikan tauladan tetapi masih mengulangi kesalahan yang sama iaitu berkhalwat.

“Bagaimanapun, pasangan berkenaan akan didakwa mengikut Seksyen 27 (1) (a) & (b) Enakmen Kesalahan Jenayah Syariah Johor 1997, yang membawa hukuman denda maksimum RM3,000 atau penjara maksimum dua tahun, atau kedua-dua sekali jika sabit kesalahan,” katanya.(sh)

5 Tahun Diperkosa, PU Takut Pada Ancaman Si Ayah



JAKARTA - Kepala Unit PPA Polres Jakarta Timur, AKP Endang mengatakan, selama DP (42), ayah kandung anak berinisial Pu (18) yang digaulinya selama lima tahun sejak putri sulungnya tersebut masih berusia 13 tahun selalu diancam oleh pelaku. Hal tersebut menurutnya menyebabkan korban tidak berani melapor karena takut.

"Bapaknya mengancam akan menghancurkan hubungan keluarganya. Pastinya ada yang membuat korban takut dan khawatir," kata Endang kepada wartawan di Mapolres Jakarta Timur, Selasa (19/2/2013).

Dikatakan Endang, keberanian Pu untuk melaporkan sang ayah lantaran, sudah tidak tahan dengan aksi sang ayah. Pu merasa sudah besar dan tidak semestinya dimanfaatkan terus menerus serta ditakut-takuti oleh sang ayah.

"Korban merasa sudah besar, karena itu ia merasa tidak terima atas perbuatan sang ayah hingga akhirnya dia mengadukan perbuatan ayahnya itu kepada kakeknya," jelas Endang.

Perilaku amoral DP akhirnya dapat diakhiri setelah Pu bersama keluarga melaporkannya ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Jakarta Timur, Senin (18/2/2013) siang. Tak berapa lama, DP pun diamankan petugas.

Kepada petugas, Pu mengungkapkan, selama ini tidak berani melaporkan aksi bejat sang ayah, lantaran pelaku mengancam akan menghancurkan seisi rumah, jika dirinya menceritakan kepada orang lain.

Menurut Pu, kegilaan sang ayah pertama kali dialaminya pada tahun 2008 di rumah mereka di kawasan Ciracas, Jakarta Timur. Saat itu, dia dan dua adik perempuannya tengah tidur di kamar sang ibu yang sedang tidak ada di rumah. Sekitar pukul 01.00 WIB, tiba-tiba DP masuk ke dalam kamar dan langsung membuka celana serta celana dalam korban secara paksa.

"Saya kaget, dan langsung berontak. Dia membekap mulut saya dan langsung menindih saya," tuturnya.

Di bawah ancaman DP, Pu tak kuasa melayani nafsu bejat ayahnya. Aksi itu dilakukan saat rumah dalam keadaan sepi maupun ramai. Namun, diakui Pu, tidak ada yang mengetahui peristiwa ini, karena DP selalu beraksi saat sang ibu, dua adik perempuan, dan satu adik laki-lakinya tengah tertidur lelap.

Kiki Minta Nafkah Rp 10 juta per Bulan, Ini Tanggapan Pihak Markus


JAKARTA - Gugatan cerai Markus Horison atas Kiki Amalia berbuah tuntutan balik. Pihak Kiki meminta uang ganti nafkah selama setahun dengan nilai Rp 10 juta per bulan. Bagaimana, Markus?

Pihak Markus Horison melalui kuasa hukumnya, Sangap Surbakti secara tersirat membalas tuntutan itu dengan menyebut bahkan Kiki tak masuk akal. Namun, ia tak terang-terangan mengatakan seperti itu.

"Masuk akal atau nggak, biar kalian yang nilai," ujar Sangap diplomatis saat ditemui usai sidang di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Senin (25/2/2013).

Sangap meminta Kiki membuktikan bahwa Markus memang harus membayar sesuai rinciannya itu ke majelis hakim. Ia sendiri merasa tak perlu menanggapi lebih jauh lagi hal tersebut.

"Masalah rahasia (keuangan) Kiki, biar dia yang buktikan. Bukan kami," tegasnya.

Tak hanya uang dengan jumlah total Rp 120 juta, Kiki pun meminta hak iddah dan mut'ah yang bernilai Rp 50 juta. Kiki juga meminta pembagian mobil Mazda CS7 yang dianggapnya sebagai harta bersama.

Korban Penyerangan di Sinak Papua Dimakamkan di Desa Pagerwojo


SIDOARJO - Pemakaman korban penembakan kelompok sipil bersenjata di Distrik Sinak, Kabupaten Puncak Jaya, dilakukan secara militer. Almarhum Sertu Muhammad Udin, warga Desa Pagerwojo Kecamatan Buduran, dimakamkan di desa setempat dipimpin Dandim 0816 Sidoarjo Letkol (Arh) Bambang Utomo.

Beberapa warga ikut mengantar jenazah anak kedua dari pasangan (Purn) Panleah dengan Niayati ke TPU setempat. Pasalnya prosesinya juga dilakukan secara Islam.

Dandim 0816 Sidoarjo Letkol (Arh) Bambang Utomo mengatakan, prosesi itu dilakukan untuk menghormatinya. Karena, Sertu Muhammad Udin meninggal secara terhormat dengan mengamankan dan membela Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Pemakaman secara militer ini merupakan tradisi, jika meninggal dalam menjalankan tugas negara," ujar Dandim 0816 Sidoarjo Letkol (Arh) Bambang Utomo, kepada wartawan, Senin (25/02/2013).

Bambang menambahkan, selama bertugas di Papua, korban mulai bertugas dari Kodim 755 Merauke, kemudian dipindahtugaskan ke Kodim Puncak Jaya 1714/PJ.

"Selama ini korban adalah anggota Intel di unit adminitrasi di dalam kesatuannya," pungkas Bambang.

Ahad, 24 Februari 2013

Istri terkejut lihat anak gadisnya disetubuhi suaminya


MEDAN- Kelakuan suaminya itu, semakin membuat bu Wawan terpatung tanpa bisa berkata-kata. Namun degup jantungnya terus berdegup kenjang melihat pemandangan menjijikkan itu. Tak tahu harus berbuat apa, bu Wawan pun menangis terisak.

“Aku terkejut, aku pas terbangun. Jadi aku mau ke kamar mandi. Tapi kulihat orang itu lagi kayak gitu (ngeseks), pak. Nangis aku melihatnya, cuma aku tak bisa bilang apa-apa,” ucap wanita berusia 45 tahun ini.

Selang beberapa menit kemudian, Rafi keluar kamar dan mengenakan pakaian. Pria bejat itu lantas mengancam istri dan anaknya agar tak melapor pada siapapun. Bu Wawan malah kian terpelongo mendengar ancaman suami yang memberinya dua anak itu.

Saat Rafi tertidur, ibu dua anak pun menginterogasi putri kandungnya itu. Pengakuan Kembang pun kian membuat perasaan wanita berdarah minang ini hancur. Ternyata persetubuhan itu, sudah berlangsung sejak Kembang berusia 5 tahun.

Ayah tak beradab itu pun tak lagi tau sudah berapa kali menyetubuhi darah dagingnya sendiri. “Sudah sering pak. Biasanya malam-malam aku gitukan pak. Pas istri dan anak ku lagi tidur,” ketusnya.

Sementara, Kembang yang rela ditelanjangi bapaknya mengaku takut atas ancaman Rafi. “Aku gak berani bang ngadu sama mamak. Aku diancam bang, katanya kalau aku ngadu-ngadu aku dipukuli sama dihabisi. Makanya tak berani bang. Hampir tiap malam bapak gitukan aku bang,” kata korban yang tampak trauma ini.

Masih menurut pelajar SMP ini, jika setiap berada di rumah dan dalam kondisi sepi, M Rafi selalu menidurinya. Apa daya, lagi-lagi dengan alasan di bawah ancaman, cewek baru gede ini harus melayani nafsu syahwat ayah kandungnya itu.

Kapolsek Medan Baru, Kompol Jean Calvijn Simanjuntak Sik mengatakan jika usai ditangkap, korban langsung dijemput dari sekolahnya guna membuat laporan. “Tersangka ayah kandung korban. Sudah kita tahan, ancaman hukuman 5 tahun penjara,” terangnya.

ANEH: Ular Ini punyai Kaki Empat


Ular berkaki empat dengan panjang 15 cm inilah yang menggegerkan warga Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Minggu, (24/02/2013).

BONE -- Warga Kabupaten, Bone, Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan seekor ular berkaki empat. Ular yang memiliki sisik warna coklat dengan panjang 15 cm ini kali pertama ditemukan oleh seorang bocah pada Januari lalu. Ular ini akhirnya membuat warga geger, Minggu (24/2/2013).

Ular yang kini dipelihara oleh Ani Uleng, warga Jalan Karantina, Kelurahan Bajoe, Kecamatan Tanete Riattang Timur ini disimpan dalam sebuah wadah toples. Tiap hari binatang ini diberi makanan beras dan nyamuk.

"Anak tetanggaku yang dapat ini ular dan bawa ke saya, jadi saya pelihara sampai sekarang karena saya kira pertamanya, naga atau ular jadi-jadian," beber Ani kepada sejumlah wartawan.

Akibat dari penemuan ular ini, kediaman Ani ramai dikunjungi oleh ratusan warga yang penasaran. Umumnya warga datang dengan sekadar mengambil gambar melalui telepon seluler.

"Saya dengar dari telinga ke telinga saja, makanya saya datang langsung ke sini untuk melihat langsung, dan ternyata memang benar ada ular berkaki empat," ungkap Edy, salah seorang warga.

Binatang itu tergolong jenis lygosoma quadrupes atau kadal ular. Sejenis kadal kecil bertubuh mirip ular yang menyebar di Asia Tenggara. Kadal ini juga sering disebut secara tidak tepat sebagai ular berkaki atau ular berkaki empat.

Olga Ikut Bahagia Jika Raffi & Wanda Hamidah Benar-benar Pacaran


JAKARTA - Kisah asmara Raffi Ahmad dan Wanda Hamidah semakin hari semakin santer diberitakan. Namun, sampai saat ini keduanya sepertinya masih malu-malu untuk mengakui hubungan mereka.

Teman-teman selebriti Raffi pun sepertinya semakin gencar memberikan dukungan kepada hubungan mereka. Salah satunya, adalah Olga Syahputra.

Olga sendiri memang dikenal dekat dengan Raffi. Selain memandu acara musik bersama, keduanya pun dikenal memang dekat di luar pekerjaan.

"Raffi sama siapapun kalau Raffi Ahmad bahagia, saya ikut bahagia. Karena Raffi sahabat saya, saya seneng kalau sahabat saya pada bahagia," ungkapnya saat ditemui di Studio Hanggar, Pancoran, Jumat (22/2/2013).

Namun, Olga mengaku sampai saat ini belum mengetahui secara pasti bahwa Raffi dan Wanda benar-benar sudah pacaran atau belum. Tapi, ia pun memastikan akan terus mendukung Raffi jika benar sahabatnya itu berpacaran dengan Wanda.

"Pokoknya, selama mereka bahagia, saya mendukung," jelasnya.

Sabtu, 23 Februari 2013

Tujuh Siswi Mengaku Jadi Korban Pencabulan Guru ZD



SINGKIL - Korban pencabulan ZD oknum guru sebuah SMK di Aceh Singkil, cukup banyak. Sejauh ini ada tujuh siswi sekolah tersebut yang mengaku menjadi korban tindakan asusila gurunya.

Pengakuan itu, disampaikan melalui sumpah dan pernyataan bermaterai. Versi lain menyebutkan ada sepuluh orang karena pelaku melancarkan aksinya telah bertahun-tahun. Diantara korban ada yang sudah sempat digagahi. Ada juga yang masih sebatas pelecehan saja.

"Pelaku waktu kami tanya tidak mengaku. Walau korban sekitar tujuh orang telah bersumpah bermaterai," kata Kepala Dinas Pendidikan Aceh Singkil, Yusfit Helmy, Rabu (20/2/2013).

Yusfit menjelaskan, Senin (18/2/2013) Kepala SMK melapor ke pihaknya telah terjadi dugaan pencabulan oleh salah seorang guru terhadap pelajar perempuan. Kemudian ditindaklanjuti, dengan mengkonfirmasi kepada guru bersangkutan sepanjang Selasa (19/2/2013). Tapi tersangka tidak mau mengaku, kendati korban telah bersumpah bermaterai.

"Karena pelaku tak mengaku, kami menyerahkan proses selanjutnya ke Badan Kepegawaian dan Inspektorat. Selasa malam, saya ditelpon Kepala SMK, katanya pelaku telah ditangkap polisi. Langkah selanjutnya kami menunggu proses hukum," jelas Yusfit.

Anggota Polisi Diduga Sodomi Bocah 5 Tahun


JAKARTA - Kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur kembali terjadi. Kali ini nasib tragis dialami FF, bocah berusia lima tahun itu menjadi korban sodomi oleh tetangganya sendiri.

Satu dari dua orang pelaku sodomi yang berinisial E diketahui merupakan seorang anggota polisi, sementara pelaku lain berinisial SA berprofesi sebagai kuli bangunan.

Kejadian terungkap saat ibu korban, MH, melihat perubahan prilaku FF. Selain itu, saat mandi, ditemukan ada keanehan pada dubur FF. Setelah didesak korban mengakui ada dua orang pria dewasa yang melakukan perbuatan asusila. Bahkan, tindakan amoral itu dialami FF sebanyak dua kali.

"Dia bilang dia 'digituin' sama dua orang sebanyak dua kali. Tapi saya belum tahu pasti, apakan mereka melakukannya dua kali bersama-sama, atau masing-masing sekali," kata MH, Sabtu (23/2/2013).

Usai mengetahui peristiwa yang menimpa anaknya, MH langsung melaporkan kasus tersebut ke Polisi pada Kamis 21 Februari lalu. Namun saat divisum di RS Polri, dokter yang memeriksa mengatakan tidak ditemukan tanda adanya kekerasan seksual.

Keluarga kemudian melakukan visum ulang di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). Rumah sakit itu memastikan adanya luka pada dubur FF. Berdasar visum tersebut, pada Jumat 22 Februari siang pihak keluarga membuat laporan polisi.

Tata Janeeta Kecewa Sang Suami Suka Pergi Tak Jelas


JAKARTA - Tata Janeeta, eks personel Mahadewi kadung kecewa dengan sikap suaminya, Efran Fitrianto. Ia kecewa karena suaminya acapkali menghindar dari masalah yang melanda rumahtangganya. Suaminya pergi begitu saja tanpa kejelasan.

"Suka pergi tidak jelas, tanpa alasan. Nah, masalah yang tidak diomongkan dan selalu buntu penyelesaiannya itu. Akhirnya menumpuk," ucap Bachtiar Djalaluddin, kuasa hukum Tata, Sabtu (23/2/2013), saat dihubungi wartawan via telepon.

Masalah itu diakui Bachtiar, sudah lama melanda rumahtangga Tata. Mereka sering bertengkar. Bahkan, hal itu terjadi ketika Tata sedang mengandung anak keduanya.

"Kesannya, Efran ini tidak mau mempersoalkan rumah tangganya. Dan Tata lebih banyak mengalah, sampai akhirnya tidak tahan lagi," terangnya.

Tata mengajukan gugatan cerai kepada suaminya ke Pengadilan Agama Cibinong, Jawa Barat, pada 9 Januari 2013.

Sidang perdana berlangsung 14 Februari silam. Tetapi, karena suaminya tidak datang dalam persidangan itu, majelis hakim kemudian menundanya pada 28 Februari pekan depan.

Brigadir Amri & Istri Dikubur Satu Liang


SURABAYA - Hujan tangis mewarnai pemakaman Brigadir Amri Burhani (29) dan istrinya Retno Setyowati (26). Kedua korban yang meninggal bersamaan dalam insiden kecelakaan dikuburkan dalam satu liang lahat.

"Dimakamkan dalam satu liang lahat," kata Wakapolres Pasuruan Kota, Kompol Husein, Jumat (22/2/2013).

Keduanya dikuburkan di TP) Lingkungan Wironini, Purworejo, Kota Pasuruan. Keluarga, terutama orang tua korban yang ikut dalam pemakaman tidak henti-hentinya menangisi kepergian Amri dan istri.

Menurut Hesein, pihaknya akan segera memberikan santunan pada keluarga korban. Seluruh gaji 6 bulan ke depan juga akan diserahkan beserta tunjangan lainnya.

"Nanti akan diserahkan gaji enam bulannya dan berbagai tunjangan," jelas Husein.

Kematian polisi yang berdinas di Polsek Gadingrejo, Polres Pasuruan Kota dan istrinya memang sangat tragis. Keduanya meninggal seketika dalan insiden kecelakaan di Jl Raya Beji, tadi pagi.

Keduanya yang berboncengan motor dari Sidoarjo menuju Pasuruan terjatuh dan tertabrak truk yang melaju dari arah berlawanan. "Kasihan anaknya masih kecil.

Sebelumnya, Brigadir Amri Burhani (29) dan istrinya Retno Setyowati (26) meninggal akibat tertabrak truk bernopol B 9114 SIN, yang dikemudikan Hardiono (45), warga Kelurahan Pademonegoro Kecamatan Sukodono, Sidoarjo. Kecelakaan terjadi saat pagi tadi mereka mengendarai motor di jalan raya jurusan Banyuwangi-Surabaya Desa Cangkring Malang, Kecamatan Beji.

Jumaat, 22 Februari 2013

Istri Cemburu: "Burung Suami Dipotong"





SUMENEP - Malang nian nasib, Hasanah Riyadi (38), warga Dusun Langsar Laok, Desa Langsar, Kecamatan Saronggi, Sumenep.

Dia harus kehilangan satu-satunya alat vitalnya karena dipotong sang istri Marsiyati (33) yang kalap akibat terbakar api cemduru dengan menuduh suaminya selingkuh dengan  wanita lain.

Akibatnya, alat vitalnya kini hanya tersisa 2 cm karena tidak bisa disambung lagi, apalagi potongan alat vitalnya hingga sore hari masih belum ditemukan. Korban kini mendapat perawatan intensif unit bedah RSD dr H Moh Anwar Sumenep.

Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, peristiwa mengerikan itu terjadi pada Kamis pagi (21/02/2013) .

Pagi itu sekitar pukul 04.00 WIB, istri korban, Marsiyati tiba-tiba mendatangi korban Hasanah Riyadi yang sedang tertidur lelap di kursi panjang yang terletak di ruang tamunya.

Pelaku yang diduga saat itu sedang cemburu berat karena menuduh suaminya selingkuh dengan wanita lain, mendekati korban dengan menentang sebilah pisau tajam. Dan tanpa belas kasihan, pelaku langsung memegang alat kelamin suaminya lalu dengan secepat kilat memotong alat vital suaminya ‘’crass” hingga putus dan darah segar memuncrat.

Kontan saja, Hasanah Riyadi yang sebelumnya tertidur pulas pun seketika menjerit kesakitan dengan memegangi alat vitalnya yang sudah putus. Korban berlarian keluar rumahnya sambil berteriak-teriak meminta tolong pada tetangganya sambil memegang bagian tubuh sensitifnya.

   
"Kami mengira hanya terluka saja, namun setelah kami bawa korban ke rumah sakit, ternyata alat vitalnya sudah terputus. Kami tidak tahu alat vital yang terputus itu dimana, apakah dipegang pelaku atau dibuang," tandas Idrus tetangga korban.

Tentang motifnya, Idrus mengaku tidak tahu-menahu, karena sebagai tetangga dia tidak terlalu ikut campur urusan rumah tangga orang.

"Kami hanya tahunya mereka sudah kejadian seperti ini dan katanya istrinya nekat berbuat keji terhadap suaminya karena cemburu dia selingkuh, tapi itu katanya, aslinya saya tidak tahu," sambung Idrus.

Kapolres Sumenep, AKBP Mardjoko melalu Kabag Ops Polres Sumenep, Kompol Edy Purwanto membenarkan kejadian tersebut. Dugaan sementara perlakukan sadis istri korban kepada suaminya diduga kuat dilatarbelakangi karena cemburu berat terhadap sauminya yang dikabarkan mempunyai wanita idaman lain (WIL).

"Korban saat itu banyak mengeluarkan darah, segera dilarikan ke RSD dr H Moh Anwar Sumenep agar nyawanya bisa tertolong. Walaupun, burungnya dipastikan sudah putus,"  ujar Edy.

Krisdayanti Jenguk Ashanty


JAKARTA  - Krisdayanti akhirnya memenuhi janjinya untuk menjenguk istri mantan suaminya, Ashanty. Istri Anang Hermansyah itu sudah sejak Senin (18/2/2013) lalu dirawat di Rumah Sakit MMC, Kuningan, Jakarta.

Ditemani Aurel yang sebelumnya sudah sempat menjenguk, KD tiba di rumah sakit pukul 16.15 WIB, Jumat (22/2/2013). Ibu dan anak itu datang dengan mengendarai mobil Velfire putih.

KD juga membawa serta anak dari pernikahannya dengan Raul, Amora. KD mengenakan baju printed floral berwarna biru.

Ashanty didiagnosa menderita radang selaput otak. Ia telah melalui serangkaian pemeriksaan, dari CT scan hingga Magnetic Resonance Imaging (MRI).

Selama dirawat, Ashanty didampingi oleh sang suami Anang Hermasyah. Beberapa rekan sesama artis pun silih-berganti datang menjeguk, antara lain Nia Daniati dan Luna Maya.

Bunga Telah Setahun Dicabuli Gurunya

SINGKIL - Pasca ZD guru sebuah SMK di Aceh Singkil, ditangkap polisi, atas tuduhan melakukan pencabul terhadap beberapa muridnya. Satu per satu perbuatan kejinya terungkap ke publik.

Bunga sebut saja namanya, salah satu korban, telah setahun terpaksa melayani nafsu sang guru yang telah menikah dan dikaruniai seorang anak itu. Sejauh ini, warga belum mengetahi dimana pelakukan melakukan aksi bejatnya. Maklum tersangka dikenal sangat tertutup. "Ada yang telah setahun digagahi ZD. Dari kelas satu sekarang korban sudah kelas dua," kata seorang warga setempat.

Korban tidak mau menceritakan peristiwa yang dialaminya lantaran mendapat ancaman dari pelaku. Warga juga menyebutkan korban, guru dan beberapa pihak yang telah menaruh curiga terhadap ZD enggan buka mulut.

Kondisi itu, disebut-sebut, akibat terpengaruh ilmu mistik yang dimiliki pelaku. "Sekarang aja setelah ditangkap polisi, baru pada berani bercerita," ujar Arfan Kepala Desa tempat SMK itu berada.

‘Kenapa babit saya?’- Almy Nadia

Almy Nadia

KUALA LUMPUR - “Kenapa nama saya dibabitkan sedangkan semuanya bukan urusan saya? Mereka yang punya masalah, tiba-tiba saya pula diheret,” kata pelakon, Almy Nadia Aminuddin Shah berhubung isu Fizz Fairuz yang didakwa mangsa penipuan bekas tunangnya, Azlyn Massiela, 26 dan lelaki yang mendakwa dirinya suami kepada Azlyn, Ramli, 40-an.

Menurut Almy, dia terkejut apabila Azlyn mula mengaitkan nama Almy dalam kenyataannya semalam dalam Berita Harian mendakwa yang Fizz masih bertemu Almy beberapa kali ketika mereka serius bercinta dan pernah memberikan baju sejuk yang dibeli Azlyn, tetapi dipakai Almy ketika sama-sama menjayakan sebuah program di Korea. “Saya tidak tahu motif Azlyn dengan memetik nama saya pula dalam permasalahan mereka sedangkan sejak awal lagi, saya terkejut apabila mengetahui yang Fizz sudah bertunang walaupun hubungan kami masih tergantung tanpa jawapan. Tapi, saya optimis dan sentiasa positif menganggap semuanya dugaan Allah.


“Kini apabila mereka (Fizz dan Azlyn) berdepan kontroversi, saya pula dibabitkan sama. Saya tidak mahu mengulas lanjut mengenai dakwaannya (Azlyn) mengenai saya dan Fizz masih bertemu ketika mereka sudah pun serius. Semua itu terlalu peribadi dan langsung tidak sepatutnya membabitkan saya.

“Saya yakin ada pihak cuba membunuh kerjaya dan reputasi saya. Hari ini (semalam) terbukti segala-galanya dan saya perlu lebih berhati-hati. Memang tidak masuk akal dan saya tidak mahu komen panjang,” katanya yang dihubungi, semalam.(metro)

Khamis, 21 Februari 2013

Mawar Berkali-kali Diperkosa Pacarnya




BANGKA--Kasus Pencabulan anak dibawah umur kembali terjadi di Bangka Tengah, Kepulauan Bangka-Belitung (Babel). Kali ini, korban pencabulan menimpa seorang siswi SMP sebut saja saja Mawar.

Berdasarkan laporan orang tua korban, Mawar sudah berkali-kali dicabuli Yan alias Jabel (21) warga Desa Kayu Besi. Pihak keluarga mengetahui Mawar menjadi korban pencabulan, diketahui pertama kali oleh ibu korban, Sabtu (16/02/2013). Sang menerima telepon dari wali kelas perihal absennya Mawar di sekolah selama tiga hari terhitung 14 hingga 16 Februari 2013.

Mendapat informasi tersebut, ibu korban kaget dan segera menceritakan kepada suaminya. Sang ayah korban lantas mencari keberadaan Mawar. Korban ditemukan sedang berada di Pantai Pasirpadi bersama Yanto alias Jabel. Kemudian korban segera dibawa pulang.

Betapa terkejutnya, pihak keluarga. Setelah didesak dan diinterogasi, Mawar mengaku telah berpacaran dengan Yanto alias Jabel sekitar delapan bulan belakangan ini. Keduanya sudah melakukan hubungan badan lebih dari satu kali.

Tidak terima, anaknya diperlakukan begitu, ayah korban segera melapor ke polsek Namang, Senin, Minggu (17/02/2013) sekitar 13.00 WIB.

Dari pengakuan korban, peristiwa pencabulan itu, sudah sering terjadi, sejak pertengahan tahun 2012 lalu, hingga awal Februari 2013 ini. Peristiwa pencabulan pertama kali dilakukan di kawasan Dusun Samhin Benteng Pangkalanbaru, Kabupaten Bangka Tengah.

Saat itu, korban termakan bujuk rayu pelaku untuk berhubungan badan layaknya seperti pasangan suami istri. Usai menuntaskan hajatnya. Merasa aman, pelaku yang keseharian bekerja sebagai pelimbang tambang inkonvensional (TI) ini, kembali mengajak korban berhubungan di kediamanya di Desa Kayu Besi, Kabupaten Bangka Tengah, sebanyak dua kali.

Kemudian dilakukan lagi di kawasan hutan kecil di dekat Tanjung Bunga Air Itam Pangkalpinang. Perbuatan, yang seharusnya belum pantas dilakukan kedua sejoli ini, kembali terjadi. Tidak tangung-tangung demi menuntaskan nafsu bejadnya, keduanya menginap sebuah hotel kelas melati di Jalan Mentok Pangkalpinang.

Kapolsek Namang, Iptu Akbar Samosir seizin Kapolres Bateng, AKBP M Setyobudi membenarkan, ada laporan kasus pencabulan. Namun pelaku belum berhasil diamankan, petugas. Diduga pelaku sudah mencium dirinya akan diamankan. Dan berhasil kabur.

"Iya ada yang melapor. Kasus ini, sudah kita lidik. Saat akan menjemput pelaku. Tidak berada dirumah. Sampai sekarang belum diketahui keberadaannya. Kita juga sudah meminta pihak keluarga untuk membantu, dan menyerahkan pelaku," ungkap Akbar seraya menyatakan informasi terkahir, keberadaan pelaku berada di Pangkalpinang.

Ketua DPRD Usir Anak dan Istri Demi Nikahi Mantan Pacar Anaknya


Andi Asni (39) asal Maroangin Kecamatan Maiwa, Enrekang, mantan istri Ketua DPRD Kabupaten Enrekang, Andi Natsir, memperlihatkan foto pernikahan ketua DPRD Enrekang tersebut usai jumpa pers di warkop pelni jalan pelita Makassar, Rabu (20/2/2013)

MAKASSAR - Demi bisa menikah seorang gadis ABG, Ketua DPRD Kabupaten Enrekang, Andi Natsir, tega mengusir istrinya sendiri, Andi Asni (39), serta anak kandungnya, dari rumah kediaman yang merupakan rumah jabatan ketua DPRD.

Andi Natsir mengusir istri dan anaknya, setelah keduanya menemukan foto Andi Natsir bersama seorang ABG. Perempuan di foto tersebut adalah mantan pacar dari anak Andi Natsir, yang diketahui baru berusia 19 tahun dan baru lulus SMA.

Dalam jumpa pers yang digelar di sebuah warung kopi di Jl Pelni Pelita Raya Makassar, Rabu (20/02/2013), Andi Asni yang didampingi pengurus Perhimpunan Bantuan Hukum dan HAM serta LBHP2I Indonesia Sulawesi Selatan, membeberkan perlakuan sang suami. Selain diusir dari rumah, Andi Asni juga mengaku selama ini kerap mendapat perlakuan kasar dan tindakan kekerasan.

Tak hanya itu, kata Andi Asni, ia juga malah dituduh sebagai pihak yang berselingkuh dalam pertimbangan putusan perkara perceraiannya, yang kini bergulir di Pengadilan Agama Kabupaten Enrekang.

Sementara itu Ketua PBHI Wilayah Sulsel, Wahidin Kamase, yang mendampingi Andi Asni, menilai perilaku Andi Natsir tidak bisa lagi ditolerir. “Perbuatan itu sangat tercela dan terkutuk. Sebagai pejabat publik yang bersangkutan harusnya memberikan contoh yang baik, bukan sebaliknya,” ujar Wahidin.

Wahidin pun mengancam akan melaporkan perilaku Andi Natsir kepada badan kehormatan DPRD Enrekang. Dia berharap kasus tersebut bisa menjadi perhatian, sehingga pejabat yang bersangkutan mendapat sanksi.

Rabu, 20 Februari 2013

Diperkosa Lalu Dikawini Paksa




MUARAENIM - Malang sekali nasib Mawar, seorang warga dari Desa Gunung Megang, Muaraenim. Setelah diperkosa, barulah ia dikawini oleh RS warga Desa Kayuara Sakti.

Tidak senang perlakuan tersebut, keluarga korban mengadu ke Mapolres Muaraenim, Senin (18/2/2013).

Berdasarkan laporan di kepolisian, peristiwa berawal saat pelaku RS mengajak korban Mawar, Jumat (15/2/2013), untuk jalan-jalan dengan mobilnya.

Awalnya ajakan ditolak oleh korban. Namun dengan tipu muslihat dan bujuk rayunya, akhirnya korban menurut saja diajak jalan-jalan. Di tengah perjalanan, tiba-tiba pelaku membelokkan mobilnya ke arah Pendopo, Talangubi, Muaraenim.

Korban yang mulai merasakan gelagat tidak baik mulai sempat bertanya dan meminta pelaku untuk pulang kembali. Tetapi permintaan korban tidak digubris, bahkan pelaku marah-marah.

Tiba di Pendopo, Talangubi, ditempat yang cukup sepi, pelaku tiba-tiba menghentikan kendaraannya dan memaksa korban untuk berhubungan intim.

Awalnya permintaan pelaku langsung ditolak korban, namun pelaku yang sudah syahwatnya memuncak tidak habis akal langsung mengancam dan akan membunuhnya jika tidak mau memenuhi keinginannya.

Oleh karena terus didesak dan dalam keadaan takut, akhirnya korban pasrah dan menyerah.

Kemudian sekitar pukul 17.00, korban diajak pelaku ke salah seorang rumah Ketua RT (Rukun Tetangga) setempat dengan maksud untuk dinikahkan dengan korban. Kemudian oleh RT setempat memanggil seorang penghulu dan menikahkan mereka dengan bertindak sebagai wali adalah penghulu itu sendiri.

Setelah selesai melakukan akad nikah, pelaku kembali mengajak korban jalan jalan di daerah Pendopo, Talangubi. Selama di Talangubi, pelaku terus meminta korban untuk berhubungan intim, meskipun sering ditolak korban.

Namun dengan dibawah ancaman pelaku dengan leluasa menggaulinya selama tiga hari. Pada hari Minggu (17/2/2013), sekitar pukul 14.00, barulah pelaku mengantarkan korban ke rumah orangtuanya.

Tanpa basa-basi, pelaku dengan tenangnya berbicara kepada orangtua korban bahwa status mereka sudah suami istri sebab telah menikah di Talangubi sembari menunjukkan surat keterangan bahwa mereka sudah menikah.

Setelah itu, pelaku langsung pulang ke desanya dengan meninggalkan korban di rumah orangtua Mawar. Atas kejadian tersebut, spontan membuat keluarga Mawar berang dan melaporkannya ke Mapolres Muaraenim.

Kapolres Muaraenim AKBP Drs Muhammad Aris melalui Kasatreskrim AKP Jhon Laturada didampingi Kasubag Humas Aiptu Yarmi, membenarkan adanya laporan tersebut. Saat ini, pihaknya sedang memeriksa korban dan saksi-saksi untuk penyelidikan lebih lanjut.

Jeslina tidak jadi bercerai kerana haid

KUALA LUMPUR - Pelakon dan penyanyi Jeslina Hashim yang menyepikan diri daripada dunia hiburan selepas berkahwin dengan warga New Zealand lapan tahun lalu tiba-tiba muncul dengan isu keretakan rumah tangganya.

Bagaimanapun, proses perceraian Jeslina, 35, dengan Dion Andrew Vercoe, 40, di Mahkamah Rendah Syariah di sini semalam terbantut selepas pelakon filem Seri Dewi Malam itu memberitahu sedang didatangi haid (tidak suci).

Terdahulu, peguam syarie Muhammad Hafiz Ab. Rashid, mewakili Dion selaku plaintif memaklumkan bahawa anak guamnya sudah memfailkan perceraian secara baik mengikut Seksyen 47 Enakmen Undang-Undang Keluarga Islam Wilayah Persekutuan 1984.

"Kami memfailkan beberapa permohonan di Mahkamah Tinggi. Saya ada melampirkan perjanjian berhubung perkara-perkara selepas perceraian yang dipersetujui kedua-dua belah pihak.

"Antaranya meliputi terma-terma hak penjagaan anak dan tuntutan nafkah mutaah lebih RM150,000," katanya yang turut memohon supaya isu perceraian dibawa ke Mahkamah Tinggi untuk diselesaikan.(kosmo)

DP Perkosa Anaknya 4 Kali Tiap Minggu Selama 5 Tahun




JAKARTA - Setelah lima tahun dicabuli DP, ayahnya, DI (18) saat ini tengah mengandung janin satu bulan. Hal itu terungkap dari hasil visum DI di RS Polri pada Senin sore.

"Betul, sebulan," ujar Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur, Ajun Komisaris Endang kepada wartawan Selasa (19/2/2013) pagi.

Endang menjelaskan, perbuatan tersangka telah dilakukan sejak DI berusia 13 tahun atau 5 tahun silam. Menurut keterangan tersangka pada polisi, tercatat sekitar 60 kali ia melakukannya terhadap sang putri.

Namun, diduga DP melakukannya lebih dari pengakuannya. Sebab, dalam keterangan lain, ia menyebutkan satu minggu bisa tiga atau empat kali tersangka menyetubuhi DI.

"Kenapa tidak lapor sejak dulu karena korban masih kecil dan takut ancaman pelaku. Tapi belakangan dia memutuskan untuk mengadu karena sudah tidak tahan lagi," ujar Endang.

Hingga Selasa pagi, pria yang kini tengah bekerja sebagai sales di showroom mobil tersebut masih menjalani pemeriksaan di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Jakarta Timur. Korban diketahui telah diambil keterangan sekaligus hasil visumnya Senin malam dan kini tengah diungsikan ke kediaman saudaranya.

Atas perbuatannya, DP dijerat Pasal 294 KUHP terntang Perbuatan Cabul Terhadap Anak Sendiri dan Pasal 81 UU Perlindungan Anak Pasal 81 Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

Sultan Selangor perkenan bubar Dun Selangor


SHAH ALAM    - Sultan Selangor, Sultan Sharafuddin Idris Shah perkenan untuk membubarkan Dewan Undangan Negeri (Dun) apabila tiba masa yang sesuai, kata Menteri Besar, Tan Sri Abdul Khalid Ibrahim.

Bagaimanapun tarikh pembubaran Dun Selangor itu hanya akan diumumkan selepas perayaan Chap Goh Mei minggu depan, katanya.(sh)

Selasa, 19 Februari 2013

Kakek Bercucu Dua Pacari Gadis Belia

WONOSARI -  Marsudi (40), warga Dusun Karangtengah 1, Desa Karangtengah, Wonosari, babak belur dihajar massa, Sabtu (16/2/2013) sore sekitar pukul 17.00 WIB. Pria bercucu dua ini menjadi bulan-bulanan massa, setelah ketahuan memacari anak yang masih di bawah umur, Bunga (15).

Aksi main hakim sendiri ini dilakukan oleh warga, setelah Marsudi diketahui mengajak Bunga berjalan-jalan di wilayah Nglipar. Setelah pulang dan disidang, Marsudi langsung dihajar oleh warga yang sebelumnya sudah mencarinya.

Informasi yang dihimpun, kejadian ini bermula saat Bunga tidak ditemukan keluarganya yang menjemput ke sekolah. Pihak keluarga akhirnya melakukan pencarian hingga sore. Beredar kabar Bunga diajak jalan-jalan oleh Marsudi di sekitar persawahan di wilayah Nglipar. "Saat dijemput, Bunga ini sudah tidak ada di sekolah," kata kakak ipar Bunga, Maryono.

Setelah mendapatkan informasi keberadaan Bunga, Maryono bersama warga kemudian langsung melakukan pencarian ke wilayah Nglipar. Maryono dan warga tidak menemukan keduanya dan terus melakukan pencarian.

Namun setelah beberapa saat melakukan pencarian, warga tetap tidak menemukannya dan langsung pulang. Sesampai di rumah, warga mendapati Bunga dan Marsudi sudah di rumah ketua RT.

Setelah dimintai keterangan, Marsudi mengaku hanya berjalan-jalan saja. Saat itu Bunga ingin curhat mengenai masalah pribadi. Warga yang mendengar jawaban Marsudi bertambah geram dan langsung menghajarnya hingga babak belur.

Tak lama kemudian petugas kepolisian datang ke lokasi kejadian untuk menenangkan massa. Petugas kemudian langsung mengamankan Marsudi ke Polres. Karena mengalami lukas, petugas kemudian membawanya ke RSUD Wonosari.

Janda 3 anak,berkemban bersama lelaki warga Nepal diberkas




AMPANG - Seorang janda beranak tiga dicekup bersama pasangannya, warga Nepal yang dikenali sejak dua bulan lalu, setelah disyaki berkhalwat di sebuah rumah kedai, di Pandan Perdana, awal pagi semalam.

Pasangan itu ditahan kira-kira jam 1 pagi oleh sepasukan penguat kuasa Jabatan Agama Islam Selangor (Jais) dan pegawai Masjid Al-Azim, Pandan Indah.

Pegawai Masjid Al- Azim, Ahmad Nawi Othman berkata, pihaknya bergegas ke lokasi membuat pemeriksaan sebaik menerima aduan mengenai kegiatan maksiat di bilik sewa rumah berkenaan.

"Setelah beberapa kali mengetuk bilik berkenaan, seorang wanita sekitar usia 38 tahun yang hanya berkemban dengan tuala membuka pintu.

"Wanita itu terkejut melihat kehadiran penguat kuasa, lalu memberi alasan tinggal bersama kakaknya, namun kami berjaya menemui seorang lelaki berpakaian lengkap berusia 30 tahun menyorok bawah tilam di premis sama,” katanya.

Menurutnya, wanita yang bekerja sebagai kerani di sebuah syarikat pengawal keselamatan itu juga beralasan membenarkan lelaki baru dikenali itu tinggal bersama kerana simpati.

“Wanita itu memberi alasan kasihan dan membenarkan tinggal bersama di bilik sewa terbabit kerana sebelum ini teman lelakinya mendiami hostel yang sempit serta sesak.

"Pasangan itu kemudiannya dibawa ke Balai Polis Pandan Indah untuk laporan tangkapan dan wanita terbabit diberi jaminan keluarga atau kenalan, bagaimanapun lelaki Nepal berkenaan dilepaskan kerana bukan Islam," katanya.

MB menghadap Sultan Selangor, bubar Dun hari ini?

SHAH ALAM - Teka teki pembubaran Dewan Undangan Negero (Dun) Selangor bakal terjawab apabila Menteri Besar, Tan Seri Abdul Khalid Ibrahim menghadap Sultan Selangor, Sultan Sharafuddin Idris Shah hari ini bagi mendapatkan perkenan berhubung perkara itu.

Perkara ini disahkan beberapa pimpinan tertinggi Pakatan Rakyat (PR) Selangor dan Setiausaha Sulit Sultan Selangor, Datuk Munir Bani berhubung pertemuan antara Menteri Besar dan Sultan hari ini mengenai pembubaran Dun Selangor.

Desas desus ini disahkan, Timbalan Speaker Selangor merangkap Adun Taman Medan, Haniza Mohamed Talha ketika dihubungi Sinar Harian, semalam.
“Memang setiap Rabu, Menteri  Besar akan menghadap Sultan sebelum mesyuarat exco. Tetapi mungkin pertemuan esok (hari ini) bakal menjawab segala ‘ribut spekulasi’ yang melanda Selangor belakangan ini.

“Petang ini (semalam) Menteri Besar mengadakan mesyuarat dengan barisan pimpinan Pakatan Rakyat (PR), ini memang mesyuarat berkala tetapi mungkin agendanya bakal menjawab teka-teki pembubaran Dun Selangor,” katanya.

Dalam pada itu, Pesuruhjaya Pas Selangor, Dr Abdul Rani Osman turut memaklumkan perkara sama.

“Betul, betul, Tan Sri Abdul Khalid akan menghadap Sultan esok,” katanya.

Ribut spekulasi ini turut mendapat reaksi positif daripada Setiausaha Sulit Sultan Selangor, Datuk Munir Bani, mengiakan perkara tersebut walau bagaimanapun beliau enggan mengulas tujuan pertemuan tersebut.

“Setiap Rabu, memang Menteri Besar akan menghadap Sultan pada jam 8.30 pagi tapi saya tidak pasti tujuan pertemuan esok (hari ini),” katanya.

Sebelum ini, Abdul Khalid memaklumkan pembubaran Dun akan dilakukan selepas sambutan Cap Goh Meh, yang jatuh Ahad ini, dan dijangkakan perkara ini akan disahkan Menteri Besar sendiri pada mesyuarat Exco hari ini.

Semalam, Abdul Khalid berkata, kerajaan negeri hanya mengumumkan pembubaran Dun selanjutnya adalah tanggungjawab Suruhanjaya Pilihan Raya (SPR) untuk merancang dan melaksanakan pilihan raya dalam tempoh 60 hari.(sh)

Pintu Kamar Diketuk Ditawari Kencan Sesaat




KARIMUN--Para mahasiswa dan pelajar malu dapat ejekan, di Kabupaten Karimun kini marak praktik prostitusi terselubung. Bahkan orang yang menginap di penginapan pun, pintunya diketuk ditawarkan kencan sesaat.

"Kami gerah dan malu saat diejek kawan-kawan kuliah bahkan dosen kami sendiri sebagai sebuah kabupaten baru praktik prostitusi berkembang luas di Karimun. Tudingan mereka wajar saja, karena mereka mengalami sendiri saat melakukan Kuliah Kerja Nyata, pintu kamar penginapan mereka diketuk pelaku praktik prostitusi seraya menawarkan kencan sesaat," kata Saparudi, Koordinator Lapangan IPPMKK Pekanbaru saat pertemuan diskusi dengan Wabup Karimun, Aunur Rafiq.

Terkait hal itu, Datuk Panglima Muda Azman Zainal, Ketua Dewan Pimpinan Daerah Laskar Melayu Bersatu (DPD LMB) Kabupaten Karimun menawarkan beberapa gagasan.

Diantaranya perlunya penerapan undang-undang (UU) Perzinahan dan Peraturan Daerah (Perda) Kesusilaan untuk menekan praktik prostitusi di Bumi Berazam.

"Adik-adik mahasiswa itu ada benarnya juga. Sekarang ini hampir di setiap sudut Tanjungbalai Karimun kita bisa menjumpai para pelaku praktik prostitusi baik yang terorganisir maupun perorangan atau freelance," katanya.

Betul prostitusi itu sudah ada sejak zaman dulu tapi bukan berarti kita juga harus berpangku tangan pasrah dengan keadaan. Saya rasa tak ada satu pun agama di dunia ini yang setuju dengan prostitusi," kata Azman

TKWI lambong dan dara bayi dipenjara 20 tahun


Pembantu rumah dari Sukarame, Acheh, Yuliana, 23, kelihatan sugul ketika keluar dari Mahkamah Sesyen Kuantan selepas dijatuhi hukuman penjara 20 tahun

KUANTAN - Mahkamah Sesyen di sini hari ini menjatuhkan hukuman penjara sejumlah 20 tahun ke atas seorang pembantu rumah warga Indonesia selepas mengaku bersalah terhadap dua pertuduhan mendera seorang bayi lelaki berusia empat bulan, Jumaat lalu.

Hakim Mohd Azhar Othman memutuskan hukuman itu memandangkan kesalahan yang dilakukan Yuliana, 23, amat serius dan mendatangkan kesan besar bukan sahaja kepada keluarga mangsa tetapi masyarakat di seluruh dunia.

"Perbuatan kamu telah menyebabkan masyarakat menjadi takut dan tidak tenteram apabila meninggalkan anak kepada pembantu rumah.

"Mahkamah berpendapat hukuman ini setimpal dan dapat memberi pengajaran kepada kamu dan masyarakat," katanya.

Yuliana berasal dari Sukarame, Acheh bekerja tidak sampai sehari sebagai pembantu rumah dengan keluarga mangsa.

Bagi pertuduhan pertama, ibu kepada dua anak itu didakwa menghempas dan melambung Mohamed Hareez Mohamed Zamri sebanyak sembilan kali yang boleh mendatangkan kematian kepada mangsa pada 7.45 pagi, 15 Februari lepas di kediaman ibu bapa mangsa di nombor 7, Lorong Bukit Setongkol 38, Jalan Bukit Setongkol di sini.

Dia didakwa mengikut Seksyen 307 Kanun Keseksaan yang memperuntukkan hukuman penjara sehingga 20 tahun.

Bagi pertuduhan kedua, pada tempat dan masa yang sama, dia didakwa menganiaya Mohamed Hareez dengan tujuan mendatangkan kecederaan yang boleh dikenakan hukuman mengikut Seksyen 31(1)(a) Akta Kanak-kanak 2001 yang membawa hukuman penjara tidak melebihi 10 tahun atau denda maksimum RM20,000 atau kedua-duanya sekali.

Bagi kesalahan pertama, tertuduh dijatuhi hukuman penjara 15 tahun dan lima tahun penjara untuk kesalahan kedua.

Bagaimanapun Mohd Azhar memutuskan kedua-dua hukuman itu berjalan serentak dan dia hanya perlu menjalani hukuman penjara 15 tahun dari tarikh tangkapan iaitu pada hari kejadian.

Pendakwaan dikendalikan Timbalan Pendakwa Raya Nor Azizah Mohamed.

Mengikut fakta kes, pada 7.45 pagi pada hari kejadian, ibu bapa mangsa yang sedang bersarapan di sebuah kopitiam di sini terkejut apabila melihat bayi sulung mereka dilambung dan dihempas pembantu rumah melalui rakaman kamera litar tertutup di telefon bimbit bapa mangsa.

Berikutan itu, ibu mangsa, Nina Suraya Sulaiman, 24, segera menghubungi jiran supaya pergi menyelamatkan anaknya sebelum kedua-dua mereka bergegas pulang.

Bapa mangsa kemudiannya menghubungi polis dan tertuduh ditahan pada 9.15 pagi.

Terdahulu, tertuduh yang memakai baju lokap bewarna ungu tidak menunjukkan sebarang reaksi atau riak wajah ketika menyaksikan rakaman CCTV perbuatannya yang dipertontonkan kepadanya di dalam mahkamah menerusi komputer riba.

Dia bagaimanapun menitiskan air mata ketika diminta mengemukakan rayuan hukuman dan berkata: "Saya takut".

Pendakwaan dikendalikan Timbalan Pendakwa Raya Nor Azizah Mohamed.(Bernama)

Polis akui terima SMS ugutan bunuh PSY

Psy

TASEK GELUGOR - Ketua Polis Pulau Pinang, Datuk Abdul Rahim Hanafi mengakui wujud ugutan jenayah terhadap penyanyi Korea Selatan, Park Jae Sang  atau Psy ketika hadir ke negeri ini minggu lepas.

Ugutan bunuh diterima melalui SMS oleh pengurusnya,  Dan menjadi penyebab penyanyi itu tidak hadir bersama pemimpin Barisan Nasional dalam acara ‘yee sang’ pada Rumah Terbuka 1Malaysia Tahun Baru Cina di padang Kolej Han Chiang, Isnin lepas.

SMS itu berbunyi: 'We have received some serious death threats that have said they will stop Psy at all cost in airport and hotel in Penang. Please inform the government to please be vigilant. The show will go on. Please Help. Thank You”.

“SMS itu dipanjangkan kepada kita pada jam 8.30 malam 10 Februari lalu sehari sebelum kedatangan Psy ke negeri ini dan kita mengambil tindakan segera dengan meletakkan 11 pegawai untuk mengawasi keselamatan dirinya sepanjang berada di negeri ini,” katanya.

Beliau berkata demikian sebagai pengesahan wujudnya ugutan bunuh itu sepertimana yang didakwa Pengerusi Barisan Nasional (BN) negeri, Teng Chang Yeow.

Dakwaan itu bagaimanapun dinafikan oleh Ketua Menteri, Lim Guang Eng dan menganggap ia kenyataan berbaur politik dan boleh mencetus polemik kerana menggambarkan negeri ini tidak selamat dikunjungi.

Abdul Rahim berkata, siasatan lanjut sedang dijalankan bagi mengenal pasti individu  terlibat dalam kes berkenaan.

“Kita sedang kumpul maklumat dan menjalankan siasatan untuk kenal pasti mereka yang terlibat dan saya percaya kita akan mampu selesaikannya,” katanya.

Isnin, 18 Februari 2013

Mahasiswi Disetubuhi Dukun Cabul



SUMENEP - Seorang mahasiswi sebuah perguruan tinggi swasta di Sumenep, sebut saja Bunga (19), menjadi korban nafsu birahi seorang dukun, berinisial TQ (40).

Kakak korban, Fathor Rasyid kepada wartawan mengatakan, awal mula kejadian yang menimpa adik kandungnya itu bermula ketika Bunga yang sering sakit-sakitan, berobat ke dukun tersebut.

''Pada saat berobat itulah, adik saya dicabuli oleh sang dukun dengan berbagai alasan yang dijadikan tipu muslihat untuk berbuat cabul ke adik saya,'' tutur Fathor Rasyid menuturkan kisah adiknya saat ditemui di Mapolres Sumenep, Rabu (13/2/2013).

Dikatakan Fathor, awal mula perbuatan cabul itu, adiknya dimasukkan ke dalam kamar kosong tempat praktik dukun cabul. Ketika itu si dukun mencoba menganalisa penyakit yang diderita korban. Dengan tipu muslihat sang dukun mengatakan penyakitnya sangat berat dan harus disembuhkan dengan cara ritual khusus yang harus dijalani oleh korban.

"Katanya, penyakit yang diderita adik saya sudah stadium tinggi dan sulit disembuhkan bilamana tidak dengan cara khusus yang hanya dia berdua yakni dukun dan adik saya,'' kisahnya.

Karena adiknya ingin sembuh dari penyakit yang selama ini dirasakan, RH pun akhirnya menyatakan siap menuruti ritual khusus seperti yang diwajibkan oleh sang dukun. Namun alangkah terkejutnya ketika sang dukun menyebut ritual khusus itu dengan memasukkan ruh dari tubuh sang dukun melalui jalan yang tabu, yakni senggama layaknya suami istri.

Habis berbuat mesum itu, sang dukun cabul masih mengatakan bahwa pengobatannya tidak cukup satu kali. Karena penyakitnya parah maka semua roh jahat yang ada didalam tubuh korban harus dibersihkan total yakni dengan berkali-kali berhubungan badan layaknya suami istri. ''Ada sekitar empat kali si dukun memperdaya adik saya dengan berbuat seperti itu,'' lanjutnya.

Hingga akhirnya korban yang ternyata kendati telah berkali-kali disetubuhi oleh sang dukun belum juga ada tanda-tanda bakal sembuh, hingga kemudian mulai curhat kepada kakaknya yang saat itu tinggal di Jakarta.

Kapolres Sumenep, AKBP Mardjoko melalui Kepala Bagian Operasional (Bag Ops) Polres Sumenep, Kompol Edy Purwanto membenarkan adanya laporan dukun cabul. Korbannya kini sudah dalam pemeriksaan Unit Penyidik Perempuan dan Anak (PPA) Polres Sumenep. ''Korban juga tadi sudah divisum melalui Dokkes Kepolisian ke RSD dr H Moh Anwar Sumenep, sekarang masih menunggu hasilnya,'' ujar Edy.

Beredar Foto Mesra Raffi Ahmad & Wanda Hamidah


JAKARTA  - Wanda Hamidah beberapa kali membantah punya hubungan asmara dengan Raffi Ahmad. Namun baru-baru ini, beredar foto Wanda mesra dengan Raffi. Cie...!

Dalam foto tersebut terlihat Wanda bersandar di punggung Raffi. Sedangkan Raffi tampak tengah menikmati sebuah nasi bungkus.

Tak hanya berdua, dalam foto itu juga terlihat rekan-rekan Raffi, seperti Olga Syahputra dan Denny 'Cagur'. Mereka juga tengah menikmati nasi bungkus.

Foto tersebut beredar di situs microblogging Twitter. Salah seorang fans Olga Syahputra me-retweet foto tersebut 17 jam yang lalu.

"@dahsyatnyaolga ada yg nemplok d blkang afi y," demikian komenter yang menyertai retweet-an foto itu.

Belum jelas di mana 'adegan' dalam foto tersebut diambil. Tentu saja, foto itu juga tak serta-merta membuktikan bahwa memang ada hubungan spesial antara Raffi dan Wanda. Tapi tampak bahwa keduanya sangat dekat dan akrab.

Heboh: Jamur 'Raksasa' di Blitar


Jamur raksasa jadi tontonan warga

BLITAR - Dua tumbuhan jamur berukuran super jumbo ditemukan di perkarangan Subani (63), warga Desa Selokajang, Kecamatan Srengat, Blitar. Jamur berwarna putih ini memiliki tinggi 60 cm dan berdiameter sekitar 108 cm.

Dari informasi yang dihimpun detiksurabaya.com di lokasi menyebutkan, jamur yang bentuknya mirip dengan jamur tiram ini awalnya ditemukan oleh anak Subani bernama Didik Supriyono (30) pada akhir pekan kemarin.

Saat itu, Didik sempat memotong beberapa bagian jamur dan dibawa pulang untuk dikonsumsi. Namun, niat itu urung dilakukan, karena dia khawatir jika jamur jumbo ini beracun.

"Ya sama anak saya sempat diambil beberapa bagian untuk dimasak. Namun dikembalikan lagi karena takut jika terjadi apa-apa," cerita Subani, kepada detiksurabaya.com di lokasi, Senin (18/2/2013).

Subani menambahkan, kekhawatiran semakin bertambah karena jamur 'raksasa' itu tumbuh di areal yang dikeramatkan warga yakni sumber air Ngluweng. Pasalnya, sumber air ini memang dikenal sebagai lokasi angker.

Sejumlah warga bahkan menuturkan, jika sumber mata air yang telah direnovasi sejak dua tahun lalu ini, dulunya merupakan tempat bersarangnya ular berukuran besar.

"Dulu sewaktu kita kecil, memang di lokasi ini ada ular berukuran sangat besar, sepelukan orang dewasa yang sempat membuat geger warga," kenang Basiran (66), warga setempat kepada wartawan.

Penemuna jamur berukuran jumbo ini pun menyedot perhatian warga dari luar desa tersebut. Hampir tiap hari, lokasi tersebut didatangi warga yang penasaran dengan tumbuhan jamur 'raksasa'.
.

PENCARIAN DIBLOG INI

Arkib Blog

Anda juga perlu baca

Related Posts with Thumbnails

Pengikut

Test for your internet speed

Ads

Catatan Popular