Nuffnang Ads

SAJIAN KAMI

BERITA-BERITA KASUS JENAYAH SEKSUAL DAN BERITA-BERITA SEMASA..

Isnin, 25 Februari 2013

5 Tahun Diperkosa, PU Takut Pada Ancaman Si Ayah



JAKARTA - Kepala Unit PPA Polres Jakarta Timur, AKP Endang mengatakan, selama DP (42), ayah kandung anak berinisial Pu (18) yang digaulinya selama lima tahun sejak putri sulungnya tersebut masih berusia 13 tahun selalu diancam oleh pelaku. Hal tersebut menurutnya menyebabkan korban tidak berani melapor karena takut.

"Bapaknya mengancam akan menghancurkan hubungan keluarganya. Pastinya ada yang membuat korban takut dan khawatir," kata Endang kepada wartawan di Mapolres Jakarta Timur, Selasa (19/2/2013).

Dikatakan Endang, keberanian Pu untuk melaporkan sang ayah lantaran, sudah tidak tahan dengan aksi sang ayah. Pu merasa sudah besar dan tidak semestinya dimanfaatkan terus menerus serta ditakut-takuti oleh sang ayah.

"Korban merasa sudah besar, karena itu ia merasa tidak terima atas perbuatan sang ayah hingga akhirnya dia mengadukan perbuatan ayahnya itu kepada kakeknya," jelas Endang.

Perilaku amoral DP akhirnya dapat diakhiri setelah Pu bersama keluarga melaporkannya ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Jakarta Timur, Senin (18/2/2013) siang. Tak berapa lama, DP pun diamankan petugas.

Kepada petugas, Pu mengungkapkan, selama ini tidak berani melaporkan aksi bejat sang ayah, lantaran pelaku mengancam akan menghancurkan seisi rumah, jika dirinya menceritakan kepada orang lain.

Menurut Pu, kegilaan sang ayah pertama kali dialaminya pada tahun 2008 di rumah mereka di kawasan Ciracas, Jakarta Timur. Saat itu, dia dan dua adik perempuannya tengah tidur di kamar sang ibu yang sedang tidak ada di rumah. Sekitar pukul 01.00 WIB, tiba-tiba DP masuk ke dalam kamar dan langsung membuka celana serta celana dalam korban secara paksa.

"Saya kaget, dan langsung berontak. Dia membekap mulut saya dan langsung menindih saya," tuturnya.

Di bawah ancaman DP, Pu tak kuasa melayani nafsu bejat ayahnya. Aksi itu dilakukan saat rumah dalam keadaan sepi maupun ramai. Namun, diakui Pu, tidak ada yang mengetahui peristiwa ini, karena DP selalu beraksi saat sang ibu, dua adik perempuan, dan satu adik laki-lakinya tengah tertidur lelap.

PENCARIAN DIBLOG INI

Arkib Blog

Anda juga perlu baca

Related Posts with Thumbnails

Pengikut

Test for your internet speed

Ads

Catatan Popular