Nuffnang Ads

SAJIAN KAMI

BERITA-BERITA KASUS JENAYAH SEKSUAL DAN BERITA-BERITA SEMASA..

Isnin, 30 September 2013

Diperkosa Tiga Pria, Siswi SMA Bunuh Diri




KOLAKA UTARA — Gadis berusia 17 tahun sebut saja Mawar (nama samaran), warga Kecamatan Batu Putih, nekat bunuh diri dengan menenggak racun rumput. Mawar bunuh diri setelah diperkosa tiga pria asal Desa Pakue Utara.

Aksi nekat gadis yang masih tercatat sebagai siswi kelas I di salah satu SMA Kolaka Utara ini diduga tak kuasa menahan rasa malu karena diperkosa. Nyawa Mawar tak bisa diselamatkan ketika dalam perjalanan menuju rumah sakit terdekat ia menghembuskan napas terakhir.

Tidak lama kemudian, polisi setempat mengetahui identitas para pelaku yang berjumlah tiga orang ini. Ketiga pelaku pemerkosaan ini masing-masing bernama Mahda alias Caco (18), yang juga masih berstatus pelajar dan anak mantan kepala Desa Pakue Utara. Lalu pelaku lainnya bernama Mamat (19) dan Isra (20), keduanya sama-sama penganggur.

Salah satu keluarga korban menceritakan, sebelumnya, Mawar pulang ke rumah sambil menangis sehingga membuat orangtuanya kaget.

"Saat korban ini ditanya orang tuanya kenapa menangis, korban mengaku diperkosa. Korban langsung berlari ke dalam kamarnya," kata pria yang enggan disebutkan namanya, Senin. Mendengar putrinya diperkosa, orangtua korban langsung shock.

Menurut pria ini, korban saat masuk ke kamar terlihat membawa racun rumput. Setelah diperiksa orangtuanya ke rumah korban, racun itu telah habis diminum.
"Pas dicek ternyata racun rumput yang dia bawa itu sudah habis diminumnya," kata sumber tersebut. Senin.

Dia menambahkan, setelah menenggak racun rumput, napas korban terengah-sengah dan langsung muntah-muntah. "Ibu korban sangat kaget waktu lihat anaknya muntah-muntah. Korban langsung dilarikan ke rumah sakit yang terdekat, tetapi sayang, nyawanya tidak tertolong," kata salah satu kerabat korban ini.

Setelah itu, orangtua korban langsung melapor ke Polsek Pakue Utara. Orangtua korban membeberkan para pelaku yang sudah memerkosa putrinya itu. Nama-nama pelaku berdasarkan pengakuan Mawar sesaat sebelum menenggak racun rumput.

Secara terpisah, Kapolsek Pakue Utara Iptu Yulius menjelaskan, ketiga pelaku merupakan warga Dusun III Desa Pakue, Kecamatan Pakue Utara. Dua dari tiga pelaku ditangkap, sedangkan satu lagi melarikan diri.

"Saya belum bisa panjang lebar dulu, ya, karena masih di lapangan dan fokus dulu untuk mengejar para pelaku ini. Yang jelas, dua pelaku telah kami tangkap, yaitu Mahda dan Mamad. Adapun Isra masih dikejar. Kami usahakan semua pelaku bisa tertangkap secepatnya," kata Yulius.

Kapolsek juga mengatakan bahwa saat ini pihaknya juga menjaga ketat daerah yang diduga kuat jadi tempat persembunyian satu pelaku yang kabur. Bahkan, polisi juga memperketat penjagaan di perbatasan desa dan kecamatan di titik Batu Putih.

"Tetap, kami fokus pada pencarian satu orang ini, makanya kita perketat penjagaan. Untuk tersangka yang telah kami bekuk ini sudah kami kirim ke Polres Kolaka Utara untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," ujarnya.

Ditawari Kerja Jadi Penyapu Jalan, Pengemis Bandung Minta Gaji Rp 10 Juta


Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menemui pengemis dan anak jalanan di Balai Kota, Senin (30/9/2013). Wali Kota menawarkan solusi kepada para pengemis untuk bekerja menjadi penyapu jalan yang digaji Pemkot Bandung.

BANDUNG -  Pengunjuk rasa dari kalangan gelandangan pengemis dan anak jalanan seusai mendatangi ke kantor DPRD Kota Bandung, Jalan Aceh melanjutkan aksinya ke kantor Wali Kota Bandung Jalan Wastukancana, Senin (30/9).

Para pengunjuk rasa minta kebijakan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menangani pengemis dan anak jalanan tidak sekadar ditertibkan tapi diberi pekerjaan yang layak.

Mendengar solusi yang diberikan Wali Kota berupa pekerjaan penyapu jalan, pengunjuk rasa malah menanggapi dingin. Sebagian pengemis tersebut menunjukan ketidaksukaan atas rencana Emil dan sebagian mengeluh karena tidak mau menjadi tukang sapu.

"Kalau mau dipekerjakan seperti itu, apakah bapak siap menggaji sesuai dengan kebutuhan mereka? Apakah bapak bisa menggaji mereka Rp 4 juta sampai Rp 10 juta. Kalau hanya gaji Rp 700 ribu tidak akan cukup," ujar Priston salah seorang orator dari Gerakan Masyarakat Djalanan (GMD).

Emil pun secara tegas meminta kepada pengemis untuk mau mengikuti ketentuan dari Pemkot Bandung. Jika tidak, penertiban akan terus dilakukan.

"Pekerjaan sudah disiapkan, tempat tinggal sudah ada dan makan diberi, jika tidak mau ya suka tidak suka harus taat aturan yang ada, jalanan harus bebas dari pengemis dan anak jalanan," ujar Emil

Penyelesaian Hukum di Malaysia Tak Seemosional di Arab Saudi


JAKARTA - Banyaknya tenaga kerja Indonesia yang tersangkut masalah hukum di tempat kerjanya harus menjadi perhatian serius Pemerintah Indonesia ke depan. Satu di antara caranya membekali mereka pengetahuan soal hukum dan konsekuensinya jika melanggar.

"Ke depan pemerintah harus memberi pemahaman hukum kepada masyarakat karena masih lemah. Terutama kepada TKI. Karena ada perbedaan sistem di tiap negara soal hukum," ujar mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD, kepada wartawan usai diskusi di Gedung LIPI, Jakarta, Senin (30/9/2013).

Menanggapi kasus Wilfrida Soik, TKI asal Nusa Tenggara Timur yang terancam hukuman mati, Mahfud meminta Pemerintah terus mengupayakan agar sanksi itu tidak terjadi. Tetapi di satu sisi, kata Mahfud, harus dimengerti juga bagaimana sebuah negara berkepentingan mempertahankan hukumnya.

Ia mencontohkan, Arab Saudi. Di sana, terpidana mati tidak bisa diselesaikan pemerintah dan pemerintah, tapi harus dirembukkan dengan pihak keluarga korban. Tentu saja, penyelesaian hukum di Arab Saudi dan Indonesia berbeda, sehingga seringkali orang menilainya keliru.

Mahfud tak memungkiri, kenyataan itu membuat orang mengganggap Pemerintah Indonesia gagal bernegosiasi, menyimpulkan hubungan diplomatik dengan negara lain tidak lancar dalam urusan penyelesaian TKI yang bermasalah.

"Padahal hukuman di sana (Arab Saudi) tidak bisa membebaskan tersangka tanpa persetujuan keluarga. Kalau keluarga enggak mau dan menerima, Pemerintah Arab juga tidak bisa lakukan apa-apa. Jadi pendekatannya dengan keluarga korban," terangnya.

Mahfud menyebut untuk kasus Wilfrida di Malaysia agak berbeda. Mahfud meminta Pemerintah harus mulai mendekati Malaysia. Di Malaysia, pengadilan memiliki peran penting menyelesaikan masalah. Karena, penyelesaian hukum di Malaysia tidak seemosional di Arab Saudi.

#Nota:
Masalah hukuman di Malaysia sama sahaja, walaupun warga negara sendiri yang bersalah pasti menghadapi hukuman yang sama (tanpa beda)

Mati jamuan kenduri

ALOR SETAR - : “Arwah mengadu sakit perut sebaik pulang dari majlis kenduri kahwin sepupunya dan kami bercadang membawanya menerima rawatan, namun tengah hari tadi (semalam), dia ditemui dalam keadaan tertiarap tidak sedarkan diri,” kata Hairul Azhar Harun, 33, sepupu kepada Nurshazana Mohd Rashid, 24, yang meninggal dunia dipercayai keracunan makanan.

Hairul berkata, sepupunya itu mengadu demikian sejurus pulang menghadiri majlis perkahwinan seorang lagi sepupu mereka di Kampung Huma, Tanjung Dawai, Sungai Petani, Sabtu lalu.

Menurutnya, mangsa ditemui tidak sedarkan diri di dalam biliknya kira-kira jam 12.45 tengah hari semalam sebelum dikejarkan ke Hospital Sultan Abdul Halim (HSAH), Sungai Petani.

Bagaimanapun, setiba di HSAH, Nurshazana dari Kampung Tempoyak, Bedong, di sini, didapati sudah meninggal dunia di rumahnya dan mayatnya kemudian dihantar ke Hospital Sultanah Bahiyah (HSB), di sini untuk bedah siasat.

Selain Nurshazana, dua lagi tetamu yang hadir pada majlis itu turut dilaporkan meninggal dunia selepas mengadu sakit perut.(metro)



Siswi SMP Disetubuhi Temannya di Lahan Kosong




JAKARTA - FN (14) seorang siswi kelas 2 SMP diperkosa oleh temannya sendiri di lahan kosong kawasan Perumahan Taman Palem Blok C RT.09 RW.05, Cengkareng, Jakarta Barat, pukul 19.30 wib.

Bahkan saat kejadian, FN sempat digilir oleh empat orang temannya yang merupakan  remaja tanggung yang baru dikenal FN sore hari, lalu FN malah dijadikan  korban pelampiasan nafsu bejat empat remaja tanggung tersebut.

"Menurut keterangan korban, dia  mengaku kenal dengan satu orang pelaku yang sudah lama, sementara tiga pelaku lainnya baru kenal pada sore hari sebelum kejadian. Saat ini, korban (FN)  diajak ke suatu tempat di daerah Cengkareng, lalu dia dipaksa turun oleh empat pelaku," kata Kanit Reskrim Polsektro Cengkareng, AKP Khoiri.

Dari empat pelaku, Khoiri mengatakan sudah berhasil mengamankan dua pelaku yakni IR (18) dan AS (19), sementara itu dua pelaku lain masih dalam pengejaran anggota di lapangan.

"Kasus selanjutnya ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestro Jakarta Barat. Saat ini kondisi korban masih shock," kata Khoiri.

Lebih lanjut, Kanit PPA Polrestro Jakarta Barat, AKP Slamet mengatakan, saat ini pihaknya masih memeriksa keterangan korban dan juga mengumpulkan berbagai bukti terkait.

"Kami mengumpulkan bukti-bukti, berikut hasil visum korban dari rumah sakit," ucap Slamet.

Akar seakan wajah manusia

Wajah pada akar pokok ru dirakam dari jarak dekat.

MARANG - Akar pokok ru disimpan seorang nelayan di Kampung Baru Rhu Muda, di sini, menjadi tumpuan apabila terdapat satu bahagian pada akar pokok itu berbentuk seakan wajah manusia.

Keunikan itu disedari ahli keluarga Ramli Kecik, 54, yang membersihkan akar pokok ru disimpan sejak lima tahun lalu tersebut ketika mereka sedang berehat di ruang tamu.

“Mereka terus memanggil saya untuk sama-sama melihat wajah yang pelik dan menakutkan, tetapi menarik pada akar itu,” katanya kepada wartawan di rumahnya di Kampung Baru Rhu Muda, di sini.

Menurutnya, seorang daripada anaknya turut merakam dengan menggunakan telefon bimbit dan wajah pelik serta menakutkan itu kelihatan lebih jelas berbanding apabila melihatnya secara langsung.

Menceritakan penemuan akar pokok itu lima tahun lalu, Ramli berkata, dia mengambil dan menyimpan akar pokok ru tersebut selepas mendapati ia tidak hangus walaupun pokoknya dibakar seorang rakan di Kampung Alur Tuman, di sini.

“Sebelum dibakar, kami sering diganggu ‘lembaga misteri’ ketika melalui laluan menuju ke pantai berdekatan pokok itu. Kerana marahkan ‘lembaga misteri’ dikatakan menjadi penunggu pokok itu, rakan saya membakarnya.

“Namun agak menghairankan apabila akar pokok itu tidak terbakar yang hanya disedari keesokan harinya ketika melalui laluan sama menuju ke pantai. Saya kemudiannya mengambil akar itu untuk disimpan,” katanya.

Bagaimanapun, Ramli berkata, tiada sebarang imej atau wajah manusia kelihatan pada peringkat awal dia menyimpan akar sepanjang setengah meter itu.

Menurutnya, mungkin ada rahsia di sebalik kejadian itu, namun dia tidak mahu masyarakat terlalu taasub dan menganggap akar pokok ru tersebut adalah jelmaan penunggu pokok atau sebagainya.

“Saya akan simpan akar pokok ini yang mungkin berguna satu hari nanti,” katanya.(SH)

Sabtu, 28 September 2013

Gadis ini tawar khidmat seks RM50 - RM80

KULIM - Seorang remaja berusia 16 tahun, di sini, sudah melakukan kegiatan pelacuran sejak berusia 14 tahun setelah diperkosa beberapa kali oleh teman lelakinya.

Remaja berkenaan yang ditahan polis dalam rondaan cegah jenayah mengakui, gemar melakukan aktiviti tidak bermoral itu dengan mengenakan bayaran antara RM50 hingga RM80.

Ketua Polis Daerah Kulim, Superintendan Ghuzlan Saleh berkata, ketika kejadian, remaja bawah umur yang berpeleseran di pekan Kulim ditahan kira-kira jam 3.30 pagi semalam ketika sedang menunggang motosikal jenis Honda EX5.

"Remaja ini menunggang motosikal dalam keadaan mencurigakan bagaimanapun apabila ditahan, polis mendapati dia pernah ditahan polis beberapa kali sebelum ini kerana berpeleseran," katanya.

 Remaja ini kemudiannya menyatakan dia tidak ke sekolah kerana tidak berminat dalam pelajaran.

Menurutnya, dia tinggal bersama beberapa rakan lain dan melakukan kegiatan pelacuran untuk menampung perbelanjaan.

“Ada kalanya saya tinggal di rumah rakan lelaki sehingga beberapa hari. Sepanjang bersama mereka saya akan diberikan makanan dan tempat tidur. 

"Sebelum ini saya pernah bekerja di Pulau Pinang bagaimanapun berhenti kerana jauh," katanya.

Ditanya mengenai pelanggannya, remaja ini menjelaskan kebanyakan pelanggannya terdiri daripada mat motor.

"Mereka akan membawa saya balik ke rumah untuk melakukan hubungan seks.

"Walaupun terpaksa melayani beberapa lelaki dalam satu masa, saya tetap melakukannya kerana suka dengan layanan ketika melakukan hubungan seks," katanya.

Tambahnya, pelajar sekolah juga ada menggunakan khidmat seks daripadanya dan bayaran yang dikenakan lebih murah berbanding pelanggan yang sudah bekerja.(SH)

Siti Aisya Isteri Mat Yo mohon maaf

KUALA LUMPUR - Ekoran tersebarnya video kontroversi membabitkan dirinya, suami dan seorang pengawal keselamatan yang menimbulkan kemarahan awam, isteri Mat Yo akhirnya tampil memohon maaf.

"Dengan rasa rendah diri, saya minta maaf kepada seluruh rakyat Malaysia atas tindakan saya sehingga menimbulkan kemarahan semua pihak.

“Saya percaya, kebenaran kes ini akan terbongkar. Tolong jangan hukum saya tanpa mengetahui apa yang berlaku,” kata Siti Aisya Adam, 24, isteri kepada pemain bola sepak negara, Norshahrul Idlan Talaha atau lebih dikenali dengan panggilan Mat Yo, ketika mengulas mengenai video dia bergaduh dengan pengawal keselamatan kini tersebar luas.

Ibu kepada seorang cahaya mata itu berkata, dia tidak tahu apa motif sebenar individu yang menyiarkan video berkenaan, sedangkan kejadian perselisihan faham berlaku pada 12 September lalu, namun video berkenaan baru tersebar sejak Selasa lalu.

“Saya tidak mengetahui mengenai penyebaran video ini sehingga dimaklumkan keluarga yang turut terkejut melihat insiden berkenaan. Apa motif individu itu menyiarkan video berkenaan. Adakah disebabkan suami saya pemain bola sepak negara?

“Ramai menyangka saya yang menyebarkan video berkenaan, namun di sini saya tegaskan, penyebaran video itu tiada kaitan langsung dengan saya. Apa yang saya boleh cakap, hanya dua orang yang memiliki video berkenaan, namun saya enggan dedahkan sebaliknya menyerahkan kepada pihak polis" tegasnya.”(SH)

Khamis, 26 September 2013

Remaja 14 tahun hamil, mangsa rogol


HULU SELANGOR - Bukan sekali dia jadi mangsa, tetapi remaja berusia 14 tahun itu dikatakan menjadi mangsa rogol lelaki hidung belang sehingga dia disahkan hamil.

Tembelang lelaki yang bekerja sebagai pemandu di sebuah pusat kesihatan itu pecah setelah sekali lagi didapati merogol remaja terbabit di sebuah stor di kawasan perindustrian di Hulu Yam pada 14 September lalu.

Menurut sumber, perbuatan terkutuk lelaki berusia 53 tahun itu terbongkar setelah bapa mangsa bersama penduduk kampung dan polis menyerbu stor simpanan peralatan jentera itu kira-kira jam 3.30 pagi hari tersebut.

Lelaki terbabit kini direman di Penjara Sungai Buloh dan sedang menjalani prosiding perbicaraan di mahkamah.

Beberapa sumber daripada penduduk kampung turut memberitahu, suspek yang sudah berumah tangga itu telah merogol remaja terbabit kali pertama pada tahun 2012 dan berterusan tanpa diketahui ahli keluarganya.

Mangsa kini disahkan mengandung antara tiga atau lima bulan.

Malah, lebih mengejutkan apabila suspek didakwa pernah melakukan perbuatan sama terhadap ramai wanita.

Bersekedudukan dengan lelaki bukan Islam hingga dapat seorang anak



BATU PAHAT - Tindak-tanduk seorang wanita berusia 29 tahun yang sering kali berulang-alik ke rumah kekasihnya yang bukan Islam menimbulkan tanda tanya penduduk sekeliling selama ini  akhirnya terbongkar.

Kelakuan sumbang pasangan berkenaan terbongkar apabila kediaman lelaki itu yang terletak di Jalan Mustafa, di sini, diserbu kira-kira jam 3 pagi semalam, oleh penguatkuasa Jabatan Agama Islam Johor (Jaij) Batu Pahat.

Turut menyertai serbuan itu adalah anggota dan pegawai Suruhanjaya Pencegahan Rasuah Malaysia (SPRM).

Pasangan yang didakwa  bersekedudukan hampir 10 tahun itu turut memiliki seorang anak lelaki berusia lapan tahun.

“Wanita itu dipercayai bersekedudukan dengan kekasihnya yang bukan Islam di sebuah rumah sejak 10 tahun lalu. Wanita itu juga mengakui tidak lagi mengamalkan ajaran Islam seperti solat dan  sebagainya,” katanya, di sini.

Saiful Ariffin berkata, hasil  pemeriksaan lanjut dalam sebuah  bilik di kediaman pasangan ber- kenaan mendapati seorang kanak-kanak berusia lapan tahun sedang nyenyak tidur.
Menurutnya, wanita terbabit turut mengakui kanak-kanak itu adalah anak hasil hubungan dengan kekasihnya.

Mengikut surat beranak yang disertakan, anak itu tidak berbinkan kepada sesiapa dan pihaknya percaya dia adalah anak tidak sah taraf.

Bagaimanapun, pihaknya masih menyiasat agama yang dianuti kanak-kanak berkenaan.

“Setakat ini, pasangan terbabit disiasat mengikut Seksyen 23(1)(a)(b) Enakmen Kanun Jenayah Syariah Johor 1997 dan mereka akan dihadapkan ke mahkamah selepas siasatan selesai berhubung  kesalahan yang dilakukan. (SH)


Mat Yo pasang pengawal, enggan respons isu isteri


MAT YO (dalam bulatan) memasuki keretanya sambil diiringi pengawal keselamatan selepas menjalani latihan di Padang Seri Gelam, Johor Bahru semalam


JOHOR BAHRU - Kontroversi isu pengawal keselamatan, Azman Mohd. Nayan yang dikatakan dimaki hamun dan ditendang isteri pemain bola sepak pasukan Johor Darul Takzim, Nor Shahrul Idlan Talaha atau Mat Yo, bertindak di luar jangkaan semalam apabila memasang pengawal keselamatan semata- mata untuk mengelak dirinya daripada ditemu bual pihak media.

Tindakan terdesak itu dilakukan sebaik sahaja penyerang sensasi itu tamat sesi latihan bagi persediaan menjelang perlawanan suku akhir Piala Malaysia di Padang Seri Gelam di sini pukul 6.50 petang.

Media yang datang seawal pukul 4.30 petang terlebih dahulu dikecewakan oleh Mat Yo apabila beliau enggan melayan wartawan dan hanya berkata: "Saya dah lambat ni, nak pergi training (latihan)."(kosmo)

Video Mesum Pasutri Maumere Ternyata Merekam 8 Adegan




MAUMERE - Aparat Intelkam Polres Sikka, Senin (16/9/2013) petang, mengamankan Deodatus Bura (26), seorang warga di Kelurahan Kota Baru, Kota Maumere, yang diduga pelaku yang mengedarkan video mesum suami-istri,
PMK (37) dan MDW (38), yang berdomisili di Nelle.

Deodatus, yang bekerja pada sebuah LSM di Kabupaten Sikka, itu merupakan orang pertama yang menemukan handphone (HP) milik pemeran video itu yang sebelumnya hilang. Berdasarkan pengakuan Deodatus dan temannya yang menonton, pasutri itu melakonkan delapan adegan mesum.

Kepada wartawan sebelum diinterogasi polisi, Deodatus mengakui menemukan HP tersebut pada malam hari sekitar pukul 23.00 Wita. Saat itu Deodatus dengan seorang temannya baru pulang pesta.

"Saat kita pulang pesta, sampai di dekat Barata, di kios seberang jalan, teman saya turun dari motor ke kios untuk beli rokok. Saya di atas motor tiba-tiba melihat sebuah HP di atas trotoar. Saya langsung ambil HP tersebut," cerita Deodatus.

Ketika tiba di rumah, kata Deodatus, sebelum tidur, membuka HP itu dan menemukan ada video porno tersebut.

"Saya sempat nonton satu adegan, setelah itu tidur," tutur Deodatus.

Keesokan harinya, menurut pengakuan Deodatus, dia bertandang ke rumah temannya di Brai. Di tempat itu, ia dengan tiga temannya, Mon, Goris dan Fery, nonton bareng menikmati delapan adegan mesum yang dilakoni PMK-MDW.

Ketika nonton, kata Deodatus, temannya meminta HP tersebut, namun dia menolak. Dia menceritakan, beberapa hari setelah itu, dirinya minta Dus, teman di dekat rumahnya, untuk masukkan game dalam HP itu.

"Saat itu video mesum pasutri dihapusnya. Saat diberikan kepada Dus, memori di HP itu masih ada. Namun kemudian Dus katakan kepada saya memori itu hilang," jelas Deodatus.

Atas penjelasan Deodatus, polisi langsung menjemput Dus. Kepada wartawan Dus menjelaskan, dia saat mengecas HP itu di rumahnya, memorinya masih ada. Dus kemudian meninggalkan HP yang tengah dicas itu. Apesnya, setelah selesai cas, ternyata kartu memori di HP itu tidak ada.

Pantauan Pos Kupang (Tribunnews.com Network) di Polres Sikka, aparat Intelkam Polres Sikka terus melakukan interogasi terhadap para pelaku pengedar. Informasi yang diperoleh, setelah aparat intel mengumpulkan keterangan, baru menyerahkan Deodatus dan Dus ke Reskrim Polres Sikka untuk diinterogasi lebih lanjut. Barang bukti HP yang
diamankan polisi berwarna merah, bermerek Nokia Asa 311, dengan kapasitas kamera 3 giga.

Pertengahan Agustus 2013 lalu, warga Maumere dihebohkan dengan beredarnya sebuah video porno pasangan suami istri yang berdomisili di Nelle. Video itu laris manis di pasaran, bak layar tancap.


Fifie Buntaran tidak bersetubuh dengan suaminya



Fifie Buntaran, pemeran tokoh Nyi Blorong dalam film Pantai Selatan, hadir pada acara press screening film Pantai Selatan, Selasa (24/9/2013).

JAKARTA - Tidak banyak adegan dan dialog yang dimainkan Fifie Buntaran (33) dalam film terbarunya, 'Pantai Selatan'. Di film horor garapan Sentra Film itu, Fifie berakting sebagai Ratu Pantai Selatan Nyi Roro Kidul yang khas dengan kebaya hijaunya.

Demi peran itu, Fifie rela melakukan ritual, yang salah satunya tidak berhubungan badan dengan suaminya. Ketika datang pertama kali ke Pantai Ujung Genteng, Pangandaran, Fifie juga sempat tiga kali bertirakat sambil menghadap pantai.

"Saya sengaja tidak berhubungan badan biar nggak kotor selama syuting memainkan peran Nyi Roro Kidul," ujar Fifie disela-sela pemutaran perdana film 'Pantai Selatan' di Solo Grand Mal, Jalan Slamet Riyadi, Solo, Kamis (26/9/2013).

Sebelum ke pemutaran perdana film itu, Fifie dan Dewi Perssik, pemeran Lastri dan Larasati --titisan Nyi Blorong-- juga mendatangi Keraton Surakarta. Dari Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Puger, Fifie dan Depe mendengar cerita soal Ratu Kidul.

Atas saran guru spiritualnya, Fifie tidak diijinkan ngeseks dengan pasangannya selama syuting film dilakukan. "Selama sebulan syuting, saya tak berhubungan badan. Saya tak berani melanggar 'aturan' itu," jelas Fifie.

Jika tiba-tiba muncul hasrat untuk bercinta, Fifie biasanya mencari kesibukan ke gym. "Makanya selama syuting itu, saya galau, tapi takut untuk melanggarnya. Untungnya bisa ditahan dengan olahraga," cerita Fifie.

Walau bisa menahan, Fifie termasuk perempuan yang punya nafsu seks tinggi. "Kalau ML (make love), kayak minum obat saja, tiga kali sehari. Eh, tiba-tiba dilarang pas syuting. Gimana tuh," kata perempuan berpayudara besar ini.

Jawa Tengah Kekurangan 60 Ribu Guru SD


SEMARANG - Provinsi Jawa Tengah masih kekurangan sekitar 60 ribu guru sekolah dasar (SD). Jumlah rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) tenaga pengajar yang mulai dibuka tahun ini masih jauh dari kebutuhan. Selain itu masih banyak permasalahan guru yang belum selesai hingga sekarang.

Hal itu dikatakan oleh Ketua Umum PB PGRI Sulistiyo usai mengisi Forum Groups Discussion (FGD) Inventarisasi Permasalahan Guru di IKIP PGRI, Kamis (26/9/2013). Data itu merupakan perkiraannya setelah mengunjungi beberapa daerah di Jawa Tengah.

"Kalau secara keseluruhan, di Indonesia masih kekurangan 450 ribu guru SD (PNS)," ucap anggota DPD RI itu.

Untuk perhitungan di Jawa Tengah ia menjelaskan hasil temuannya. Di kabupaten Brebes kekurangan guru mencapai 2.453 orang, di Grobogan 2.000-an. Kalau rata-rata daerah kekurangan 1.500-an guru, maka jumlah guru SD yang dibutuhkan 60 ribu lebih.

Selain jumlah guru SD, dunia pendidikan Jateng juga kekurangan guru BK dan SMK produktif. Kekurangan guru memang menjadi masalah klasik yang belum bisa diselesaikan dari tahun ke tahun.

Permasalahan lain adalah kesejahteraan guru tidak tetap (GTT) yang mencapai 1,1 juta seluruh Indonesia. Padahal posisi GTT juga penting karena mengisi kekosongan posisi guru PNS yaang kosong. Baik tingkat kesejahteraan, masalah kesehatan pun menjadi hal yang mengkhawatirkan.

"Makanya kami juga usulkan agar para GTT ini masuk dalam Jamsostek pada 2014," kata Sulis.

Rabu, 25 September 2013

Janda Beranak Satu Ini Mengaku Dihamili Jo




PEMATANG SIANTAR - Janda beranak satu, Id (24), warga BP Nauli, Kecamatan Siantar Marihat, Pematangsiantar, Sumatera Utara, melaporkan kekasihnya, Jo, ke Polres Pematangsiantar, Sabtu (14/9/2013). Id menuduh Jo telah menghamilinya. Akan tetapi, kini, kekasihnya itu menghilang setelah diminta bertanggung jawab.

Ibu kandung Id, A boru Simangunsong (56), mengatakan, keluarganya menempuh jalur hukum karena Jo tak bertanggung jawab.

“Saya mendengar langsung pengakuan putri saya bahwa Jo sudah kabur entah ke mana setelah tahu putri saya berbadan dua. Padahal, sebelumnya, Jo mengaku akan segera menikahi putri saya,” katanya.

Seusai melaporkan kekasihnya, Id mengatakan, keberadaan Jo tak diketahui setelah ia memberitahu tentang kehamilannya. Id mengaku, tahu dirinya hamil saat mendatangi seorang tukang pijat karena mengalami mual. Namun, sang tukang pijat memberitahu bahwa ia dalam keadaan hamil.

Kemudian, Id bertemu Jo pada Selasa (10/9/2013) siang, untuk memberitahukan kehamilannya. Untuk meyakinkan, keduanya mendatangi seorang bidan di Kelurahan Tomuan, Pematangsiantar. Hasilnya, Id dinyatakan hamil tiga bulan.

“Tapi sakitnya, Jo pacarku ini malah memintaku untuk menggugurkan kandungan. Jelas aku tolak karena itu dosa besar setelah dosa yang kami perbuat,” kata Id dengan berlinang air mata.

Menurut Id, menolak melakukan aborsi, ia juga menagih janji Jo untuk menikahinya jika ia hamil. 

“Pacarku ini sudah yatim piatu dan keluarga dari salah seorang mantan anggota DPRD Pematangsiantar,” kata Id, yang cerai dengan suami sebelumnya tahun 2010.

Dengan melaporkan ke polisi, Id dan keluarganya berharap Jo diamankan dan bertanggung jawab atas perbuatannya.

Sementara itu, Humas Polres Pematangsiantar AKP Efendi Tarigan mengatakan, laporan Id sudah diterima. Namun, polisi masih menerimanya sebagai pengaduan masyarakat. Sebab, menurut Efendi, Id dan Jo sudah sama-sama dewasa dan hubungan itu dianggap pilihan berdua. “Mereka sudah dewasa, terkecuali si perempuannya masih di bawah umur, kami akan langsung tindaklanjuti,” kata Efendi.

Bentrok di Makassar, Mahasiswa Tertembak, Polisi Kena Panah

MAKASSAR  - Bentrokan antara mahasiswa Universitas Muhammadiyah (Unismuh) dengan aparat kepolisian dibantu warga kembali terjadi di Jalan Sultan Alauddin, Selasa (24/9/2013). Dari kejadian itu, seorang mahasiswa terkena peluru karet di lututnya dan seorang polisi terkena panah di dadanya.

Awalnya, mahasiswa terlibat perang batu dan panah dengan aparat kepolisian yang hendak membubarkan aksi demo yang menutup jalan depan kampus Unismuh. Belakangan, warga pun ikut membantu aparat kepolisian memukul mundur mahasiswa hingga ke masuk ke kampusnya.

Aksi saling lempar batu pun terjadi sekitar tiga jam di jalanan yang mengakibatkan arus lalu lintas lumpuh total. Warga yang terjebak kemacetan pun ikut membantu polisi membubarkan mahasiswa.

Dalam bentrokan itu, seorang mahasiswa terkena tembakan peluru karet petugas dan seorang anggota Polsekta Rappocini, Ajun Inspektur Dua (Aipda) Teodorus terkena panah di dadanya. Kedua korban pun segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan tim medis.

Perang batu berhenti sekitar pukul 18.00 Wita, setelah mahasiswa kembali masuk ke kampusnya. Para rektor nampak berusaha menenangkan mahasiswanya agar tidak keluar dan berjaga di pintu gerbang kampus.

Aksi demonstrasi mahasiswa dilakukan hampir setiap hari setelah rekannya, Aksal tewas tertembak peluru anggota Resmob Polrestabes Makassar, Brigadir Polisi (Brigpol) Yusuf, Kamis (19/9/2013) lalu. Aksal bersama rekannya, Ridwan mengamuk di Jalan Sungai Saddang dan merusak lapak-lapak pedagang.

Akmal mengamuk sambil membawa parang dan senjata api rakitan jenis Papporo. Akmal sempat melepaskan tembakan. Warga yang ketakutan berlari meminta tolong perlindungan di Posko Resmob Polrestabes Makassar yang hanya berjarak sekitar 100 meter dari lokasi kejadian.

Ugut sebar gambar bogel


AYER KEROH - Seorang penuntut sebuah institut pengajian tinggi (IPT) mengaku tidak bersalah di Mahkamah Majistret di sini, semalam atas tiga pertuduhan mengugut, memeras seorang wanita dan memiliki koleksi gambar lucah.

Tertuduh, Mohd Hidayat Abd Ghani @ Mukhtar, 23, dari Baru Buruk, Kuala Terengganu, Terengganu, membuat pengakuan itu selepas mengangguk faham pertuduhan dibacakan jurubahasa di hadapan Majistret Syajaratudur Abd Rahman.

Berdasarkan pertuduhan pertama, dia didakwa sengaja mendatangkan ketakutan terhadap seorang wanita berusia 22 tahun dengan ingin menyebarkan gambar bogel mangsa supaya menyerahkan seutas gelang tangan dan rantai leher emas di sebuah pangsapuri di Bukit Beruang, kira-kira 2.27 pagi, antara Ogos dan 2 September lalu.

Bagi pertuduhan kedua, Mohd Hidayat didakwa mahu melakukan pemerasan dan cuba mendatangkan ketakutan kepada mangsa sama untuk menyebarkan gambar bogelnya supaya
menyerahkan wang tunai RM5,000 di tingkat 15 asrama IPT itu, kira-kira 10.41 pagi, 17 September lalu.

Mengikut pertuduhan ketiga, tertuduh didakwa memiliki gambar lucah dalam telefon bimbit jenis Samsung S3 Mini miliknya di pangsapuri sama, kira-kira 1 tengah hari, 19 September lalu.

Syajaratudur kemudian membenarkan tertuduh diikat jamin RM7,000 dengan seorang penjamin selain menetapkan kes disebut semula pada 22 Oktober depan.(SH)

HEBOH: Isteri pemain bola sepak memaki hamun pengawal keselamatan


KUALA LUMPUR – Seorang wanita dipercayai isteri pemain bola sepak pasukan Johor Darul Takzim, Nor Shahrul Idlan Talaha atau Mat Yo dikatakan telah memaki hamun seorang pengawal keselamatan dalam satu pertengkaran di Lapangan Terbang Subang Skypark dekat sini.

Pergaduhan antara wanita itu dengan pengawal keselamatan terbabit, Azman Mohd. Nayan, 49, dapat dilihat melalui rakaman berdurasi selama 55 saat di YouTube sejak kelmarin sambil disaksikan sendiri oleh Mat Yo.

Kejadian itu dipercayai berpunca apabila Azman meminta pasangan tersebut mengalihkan kenderaan yang dinaiki mereka kerana berada di kawasan yang tidak dibenarkan.



Bekas Menteri Besar Kedah kritikal

ALOR SETAR - Bekas Menteri Besar Kedah, Tan Sri Azizan Abdul Razak yang dirawat di Unit Rawatan Rapi (ICU) Hospital Sultanah Bahiyah (HSB) di sini dilaporkan kritikal selepas mengalami masalah jantung awal pagi tadi.

Azizan kini berada dalam keadaan tidak sedarkan diri.(komso)




Isnin, 23 September 2013

Bocah SD Disetubuhi di Depan Adiknya


KOLAKA -Saat ini para orangtua harus meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak mereka, terutama perempuan. Pasalnya pelaku kriminal sudah secara terang-terangan melakukan aksi kejahatannya meskipun di siang bolong.

Contohnya di Desa Pesohua, Pomalaa. Seorang anak yang masih berusia 12 tahun diperkosa oleh pria putus sekolah yang masih berusia 15 tahun. Celakanya, gadis ini diperkosa di depan adik dan teman korban. Kapolsek Pomalaa, Ipda Ahmad Ardi, mengatakan, pelaku perkosaan berinisial MI dan kini telah ditahan di Polsek Pomalaa.

Ahmad menjelaskan, sekitar pukul 13.00, korban berinisial JM sedang di perjalanan dari sekolah menuju rumahnya untuk ganti pakaian. Korban ditemani adiknya berinisial JN dan temannya, YT, berjalan melewati kawasan perpipaan air bersih. Di tempat itu, korban bersama adik dan temannya dicegat MI yang sedari tadi membuntuti mereka.

"JM langsung disekap oleh pelaku (MI), lalu kemudian kedua tangan korban dipegang serta mulutnya ditutup. Korban diseret masuk ke semak-semak. Di situlah korban dicabuli oleh MI,” tambahnya.

Adik dan teman JM yang melihat kejadian itu kemudian berlari ke rumah nenek korban untuk meminta tolong. Tidak lama kemudian korban ditemukan di semak dalam keadaan menangis. “Korban menangis dalam kondisi tidak menggunakan celana dalam,” jelasnya.

Lanjut Ahmad, di baju korban ditemukan bercak darah. Korban lalu dilarikan ke salah satu rumah sakit yang ada di Kolaka. Setelah divisum oleh tim kesehatan, korban mengalami luka di bagian kemaluannya.

"Dengan kejadian itu, korban terlihat trauma. Kini pelaku yang berinisial MI tersebut telah berada di Polsek Pomalaa untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," bebernya.

Ahmad menyatakan, pelaku akan dijerat pasal berlapis, yakni pasal 81, 92, UU RI Nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak subsider Pasal 285 KUHP, subsider Pasal 287 Ayat (1) KUHP.

Istri Daus Mini Tuding Suaminya Selingkuh


JAKARTA - Baru dua tahun menikah, bahtera perkawinan pesinetron Daus Mini (26) dikabarkan mulai retak.

Biduk rumah tangga Daus dan Yunita Lestari dikabarkan goyang, saat muncul kabar perselingkuhan si pria mungil. Yunita menduga, suaminya punya perempuan lain.

"Sebenarnya aku enggak mau buka karena ini aib. Tapi, aku enggak mau rumah tanggaku hancur gara-gara wanita ini," kata Yunita saat dihubungi, Senin (23/9/2013).

Ibu satu anak mengetahui Daus punya wanita idaman lain (WIL), setelah melihat obrolan suaminya dengan perempuan berinisial MA lewat 'BlackBerry Messenger' di 'smartphone'. Yunita menduga, MA kini sedang menjalin asmara dengan Daus.

"Aku tahunya pas buka BBM papi. Aku kaget, kok papi panggil dia (MA) dengan kata-kata 'sayang'," ungkap Yunita yang cukup kaget saat mengetahui kemesraan Daus dan MA.

"Wanita mana yang enggak menjerit tahu begituan," ujar Yunita.

Yunita mengaku tidak mengenal MA. Tapi, Yunita pernah melihat MA sedang tampil bernyanyi di salah satu acara televisi swasta.

"Sepertinya dia sengaja menggoda papi. Mungkin biar namanya keangkat," ucapnya.

Yunita menikah dengan Daus pada 17 Juli 2011. Dari perkawinannya itu, Yunita dan Daus telah dikaruniai seorang anak laki-laki bernama Ivander Haykal Firdaus. Hingga kini, Daus belum bisa dikonfirmasi tentang kabar miring tersebut.

Tukang Becak Ini Naik Haji Setelah 26 Tahun Menabung


Abdullah (65), Warga Dusun Klanceng Desa Ajung Kecamatan Ajung Jember, Jawa Timur, yang berprofesi sebagai tukang becak, akan berangkat haji tahun ini.

JEMBER - Raut wajah Abdullah (65), warga Dusun Klanceng, Desa Ajung, Kecamatan Ajung, Jember, Jawa Timur, terlihat lelah sore itu , Senin (23/9/2013).

Ia baru saja datang selesai berbelanja untuk kebutuhan persiapan haji. "Sudah lama Mas menunggu?" sapanya ramah.

Sehari-hari, dia adalah tukang becak dengan penghasilan tak menentu. Bukan sekali dua kali, dia bisa pulang tanpa membawa uang bila tak ada yang menggunakan jasanya.

"Setiap hari, biasanya saya dapat Rp 15 ribu-20 ribu," kata Abdullah. Namun, pada 7 Oktober 2013, dia akan menjadi salah satu calon jemaah haji yang bertolak ke Tanah Suci. Dia berangkat dengan kelompok penerbangan 62 Jember.

Bukan karena mendapat durian runtuh, Abdullah dapat berangkat ke Mekkah. Dia sudah memulai tekad bisa berhaji sejak 1987. Selama 26 tahun ini, dia tekun menabung. "Saya kalau nabung tidak setiap hari, kadang tiga hari (sekali), bahkan jika tidak ada yang sisa menarik becak, saya baru satu minggu menabung. Itu pun sekali menabung saya hanya Rp 25 ribu," kenangnya.

Ayah tiga orang anak ini mengaku sudah lama menjadi tukang becak. Bahkan, sejak masih beranjak remaja, ia sudah belajar mengayuh becak dari orangtuanya. "Kalau saya sih waktu belum lulus SD sudah belajar ngayuh becak," ujar dia.

Niat Abdullah untuk menunaikan ibadah haji rupanya terwujud. Pada 2009, dia mendaftar pemberangkatan haji ke Kantor Kementerian Agama Jember. "Saat itu, saya mendaftar dengan uang Rp 25 juta," tutur dia.

Meski sudah mendaftarkan diri, Abdullah tetap meneruskan kebiasaannya menabung. "Saya nabung terus karena uangnya kan masih kurang (untuk ongkos haji)," ujar dia. Ketekunan itu berjawab. "Kuncinya hanya satu, niatnya harus sungguhan dan selalu berdoa kepada Allah SWT, lalu kita berusaha," pesannya.

Ahad, 22 September 2013

Kemaruk seks: Gadis ini rela tubuhnya dimamah 8 lelaki






KUALA KUBU BHARU - Gara-gara kemaruk seks, seorang pelajar 13 tahun sanggup menipu ahli keluarganya dengan alasan mahu bermalam di rumah rakan, sebaliknya dia menuju ke sebuah surau menanti lapan lelaki untuk menidurinya.

Walaupun diperlakukan seperti pelacur, pelajar tingkatan satu di sebuah sekolah menengah, masih tidak kesal dengan perbuatannya dan cuba menyembunyikan daripada keluarga.

Bagaimanapun perkara itu dihidu seorang lelaki yang kebetulan berada di kawasan surau dan ternampak remaja itu membersihkan pakaiannya.

Setelah mendapat tahu perkara sebenar, lelaki terbabit yang tinggal di perumahan dalam bandar itu menyampaikan hal tersebut ke pengetahuan keluarga gadis tersebut sebelum laporan polis dibuat.

Seorang penduduk yang enggan dikenali berkata, pelajar perempuan terbabit dilaporkan sering ponteng sekolah dan kurang mendapat perhatian keluarganya.

Menurutnya, ibunya yang sudah bercerai dengan bapanya sudah kembali ke Indonesia dan kedua-duanya sudah berkahwin lain.  Sementara itu, Timbalan Ketua Polis Daerah Hulu Selangor, Deputi Superintendan Zulkifli Bedin berkata, siasatan awal
mendapati kejadian itu dipercayai berlaku pada pagi 20 September lalu di sebuah rumah kosong kira-kira 100 meter dari surau berkenaan.

“Pelajar itu dilaporkan ponteng sekolah pada 19 September dan tidak pulang ke rumah sebaliknya tidur di surau dalam taman perumahan di bandar itu.

“Sebaik perempuan itu sedar keesokannya, rakan-rakan lelakinya sudah menunggu sebelum mengikuti mereka ke sebuah rumah kosong,” katanya ketika dihubungi.


Isu baju dalam merah Rozita Che Wan


KUALA LUMPUR - Kini aktres jelita, Rozita Che Wan ditimpa dengan isu baju dalam terpakai berwarna merah yang didakwa miliknya, dijual di internet.

Mungkin isu tersebut remeh tetapi apabila baju dalam didakwa milik Rozita atau Che Ta yang kononnya dikutip oleh kru produksi selepas selesai penggambaran sebuah drama tersebar begitu luas di internet, sedikit sebanyak telah menjejaskan reputasi aktres tersebut.

" Saya tahu selepas adik saya, Ayu beritahu tentang perkara itu pada minggu lalu. Apa lagi, saya hanya mampu tergelak besarlah sebab sampai baju dalam pun mereka mahu jadikan isu.

" Sebenarnya sampai sekarang saya tidak berhenti tergelak bila orang tanya tentang perkara itu. Bagi saya itu kerja orang gila dan tidak masuk akal. Selagi perkara seperti ini tidak menjejaskan periuk nasi dan imej, saya tidaklah mahu saman atau membawa isu ini ke pihak berkuasa

Che Ta malu atau tidak dengan isu ini?

Saya tidak rasa malu sebab baju dalam itu bukan saya punya (ketawa). Namun, sebab mereka menggunakan nama saya dan menarik orang untuk membaca apa yang ditulis, saya geram juga sebab nama Rozita Che Wan yang dijual. Kalau boleh tolonglah hentikan kerja-kerja yang tidak berfaedah ini.(komso)

Sabtu, 21 September 2013

Remaja 15 Tahun Hamili Pacarnya 3 bulan


TULUNGAGUNG - Seorang remaja berusia 15 tahun, BM, dilaporkan ke polisi setelah menolak bertanggung jawab karena menghamili pacarnya. BM terancam UU Pelindungan Anak dengan ancaman 15 tahun penjara.

Kasubag Humas Polres Tulungagung AKP Dwi Hartaya mengatakan, Selasa (10/9/2013), orangtua korban melaporkan remaja dari Desa Kromasan, Kecamatan Ngunut, Tulungagung, Jawa Timur, itu dengan menyertakan hasil pemeriksaan dokter bahwa remaja putri itu telah hamil tiga bulan lebih.

"Terlapor dan korban memang pacaran sejak SMP, hingga hubungan mereka melewati batas," ujar Dwi Hartaya.

Hasil pemeriksaan polisi, kedua remaja itu berhubungan badan beberapa kali di rumah BM yang sering sepi. "Korban disetubuhi berulang kali hingga terjadi hamil, tetapi terlapor tidak mengakui perbuatannya," katanya.

Untuk kasus persetubuhan yang sama-sama melibatkan anak di bawah umur ini, polisi juga menerapkan Pasal 81 dan 82 Undang-Undang tentang Perlindungan Anak. Ancaman hukumannya 15 tahun penjara

Jaja tubuh: Lina mampu meraih RM10,000 sebulan

LINA dakwa mampu peroleh RM10,000 buat dua pekerjaan siang malam.


KUALA LUMPUR - Seperti kebanyakan wanita lain yang bekerja di pejabat, dia berpakaian sopan walaupun tidak bertudung bersesuaian dengan kerjayanya sebagai kerani akaun di sebuah syarikat swasta di ibu kota.

Sepanjang waktu bekerja dari jam 9 pagi hingga 5 petang, wanita ini juga dikenali sebagai pekerja komited yang sentiasa mampu menyiapkan tugasan dalam masa ditetapkan.

Di pejabat juga, dia dianggap wanita pendiam yang tidak mempunyai banyak kawan selain bukan daripada jenis mengada-ngada dan gemar menarik perhatian lelaki termasuk bos.

Itulah imej Lina, 32, pada siang hari. Bagaimanapun, apabila tiba waktu malam, wanita dari selatan tanah air ini berubah `kulit’ apabila licik menjual tubuh bagi menampung kehidupan mewahnya di ibu kota.

Hasil daripada dua punca pendapatan itu, Lina mampu meraih RM10,000 sebulan dan tidak menghadapi masalah untuk berbelanja mewah termasuk memiliki kereta, membeli pakaian berjenama dan menyewa kondominium mewah.(Metro)

Suami tega sihir isteri kerana janda

KUALA LUMPUR - Bagi memastikan isteri tunduk dan menyembunyikan hubungan sulitnya dengan janda, seorang lelaki tergamak menyihir isterinya termasuk menyediakan makanan mengandungi benda kotor seperti kuku dan rambut selain menjalankan upacara syirik dalam bilik di rumah mereka.

Lebih memalukan, lelaki berkenaan sanggup menipu isterinya kononnya dia mahu menunaikan solat sunat dalam bilik berkenaan, walhal dia sebenarnya melakukan upacara pemujaan menggunakan sebilah keris dan asap kemenyan.

Itu antara sihir yang dilakukan suami kepada seorang wanita yang hanya ingin dikenali sebagai Surina, 34, sepanjang tempoh perkahwinan mereka dari 2004 hingga 2010.

Rahsia itu terbongkar selepas Surina menemui bekas asap kemenyan dan keris kecil yang disembunyikan suaminya ketika mengemas bilik berkenaan beberapa bulan selepas perkahwinan mereka.

Bagaimanapun, dia masih mampu bertahan selama enam tahun disebabkan ilmu sihir suaminya hingga tiada langsung perasaan marah ketika berdepan lelaki itu. (Metro)




Khamis, 19 September 2013

Ditinggal Kerja ke Malaysia, Video Selingkuh Istri Beredar



JEMBER -Kasus perselingkuhan kini heboh di Jember.

Sr (30), warga Kecamatan Sumberbaru, Jember, Jawa Timur, melapor ke polisi setelah video mesum perselingkuhan istrinya beredar luas.

Istri yang telah memberinya dua anak berselingkuh dengan Edi, warga desa lain di kecamatan yang sama.

Hubungan intim keduanya direkam dan videonya kini beredar di desa tempat tinggalnya. Perselingkuhan itu terjadi ketika Sr bekerja sebagai tenaga kerja Indonesia (TKI) di Malaysia.

"Yang pasti, saya malu dan sakit hati karena dia telah mengecewakan saya, terutama anak-anak," kata Sr, usai melapor ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Jember, Rabu (11/9/2013).

Sr menuturkan, dia mengetahui perselingkuhan istrinya dari seorang kerabatnya. Ketika itu, dia baru sekitar empat bulan bekerja di Malaysia.

"Setelah mendapat kabar itu, saya akhirnya memutuskan untuk pulang ke Jember," imbuhnya.

Setibanya di Jember, ternyata istri Sr sudah pergi dari rumah. Begitu pun dengan selingkuhannya, Edi, sudah tidak ada di rumahnya.

"Saya ini bekerja ke luar negeri demi mencari nafkah untuk istri dan anak," katanya dengan nada kecewa.

Gadis ini akui terbabut ktiviti tidak bermoral sejak usia 18 tahun


KOTA BHARU- Seorang wanita berusia 20 tahun ditahan di sebuah hotel bajet di Jalan Sri Cemerlang di sini malam kelmarin kerana disyaki terlibat dalam aktiviti tidak bermoral, bersama 129 paket kondom yang belum digunakan.

Dia yang berasal dari sebuah kampung di Bachok itu ditahan pada jam 11.10 malam oleh sepasukan anggota Bahagian Siasatan Jenayah Perjudian, Maksiat dan Kongsi Gelap (D7) Ibu Pejabat Polis Daerah (IPD) Kota Bharu dalam satu serbuan diketuai Pegawai D7 IPD Kota Bharu, Cif Inspektor Rostam Ayob.

Turut ditahan bersamanya, dua lelaki berusia 27 tahun dan 22 tahun dengan seorang daripadanya dipercayai teman lelaki wanita itu.  Semasa ditahan, dua lelaki terbabit positif dadah jenis methamphetamine.

Menceritakan detik hitam yang dilalui, wanita terbabit ketika ditemui berkata, dia mula terlibat dalam aktiviti tidak bermoral pada usia 18 tahun selepas mengadakan hubungan seks dengan rakan sekampung.

Katanya, selepas itu dia mula berkenalan dengan seorang lelaki yang kemudiannya menjadi teman lelakinya sebelum dijual kepada seorang bapa ayam di bandar ini.

“Sejak dijual kepada bapa ayam saya mula terlibat dalam aktiviti terbabit, dengan diawasi bapa ayam itu. Teman lelaki yang menjual saya itu kemudiannya menghilangkan diri.

“Setahun kemudian, bapa ayam itu ditangkap dan saya bebas, tetapi saya tetap memilih jalan ini, lagipun mereka tidak tahu tentang pekerjaan saya dan tidak pernah ambil tahu. Keluarga saya juga orang susah dan saya hanya bersekolah setakat darjah enam,” katanya.

Sementara itu, Ketua Polis Daerah Kota Bharu, Asisten Komisioner Azham Othman mengesahkan mengenai penahanan wanita dan dua lelaki itu.(SH)

Rabu, 18 September 2013

Gadis berusia 14 tahun diperkosa


KUALA LUMPUR – Seorang anggota tentera dihadapkan ke Mahkamah Sesyen di sini semalam atas pertuduhan merogol teman wanitanya yang berusia 14 tahun di sebuah pusat karaoke awal bulan ini.

Tertuduh, Mohd. Fahmi Sharifudin, 25, yang bertugas di Kem Sungai Besi mengaku tidak bersalah terhadap pertuduhan yang dibacakan di hadapan Hakim Emelia Kaswati Mohamad Khalid.

Dia didakwa melakukan kesalahan itu terhadap pelajar tingkatan dua berkenaan di sebuah pusat karaoke di ibu negara pada pukul 4.30 petang, 2 September lalu.

Dakwaan dikemukakan mengikut Seksyen 376 (2)(d) Kanun Keseksaan yang membawa hukuman penjara maksimum 30 tahun dan juga sebatan jika sabit kesalahan.

Timbalan Pendakwa Raya, Nurmadia- na Mamat tidak menawarkan jaminan kepada tertuduh kerana pertuduhan serius selain ditakuti akan mengganggu mangsa.

Mohd. Fahmi yang tidak diwakili peguam bagaimanapun merayu diberikan jaminan kerana dia ingin menyambung kerja dan berjumpa keluarga.


1,000 warga Malaysia nikah di Thailand sebulan


KUALA LUMPUR - Secara purata 1,000 rakyat Malaysia terutamanya dalam kalangan mereka yang berumur 30-an melangsungkan perkahwinan di selatan Thailand pada setiap bulan.

Konsulat Jeneral Malaysia di Songkhla, Mohd. Faizal Razali berkata, angka tersebut tidak termasuk pernikahan membabitkan rakyat negara ini melalui orang tengah atau sindiket.

“Jumlah yang direkod membabitkan mereka yang melangsungkan pernikahan melalui saluran sah dan mengikut garis panduan Jabatan Agama Islam Malaysia (Jakim), Majlis Agama Islam Wilayah berkenaan dan mendapat pengesahan pejabat Konsulat Malaysia di sini.

“Ada dalam kalangan pasangan tersebut berkahwin dengan pasangan warganegara lain seperti Thailand, India dan Pakistan,” dedah beliau selepas menyaksikan majlis menandatangani memorandum persefahaman (MoU) antara Kolej Poly-Tech Mara (KPTM) dan Persatuan 12 buah sekolah di Songkhla, Thailand di Kompleks Sukan di sini semalam.

MoU tersebut akan menyaksikan kerjasama KPTM dan 12 buah sekolah di Songkhla dalam menjayakan pusat bahasa yang ditubuhkan KPTM di wilayah itu untuk membantu pelajar-pelajar di negara jiran menguasai bahasa Melayu dan Inggeris.

Video Asusila Guru dan Mahasiswi di Bireuen



BIREUEN -  Beredarnya video asusila oknum guru salah satu SMPN di Jeunib, Bireuen dengan mahasiswi, memunculkan reaksi dari berbagai kalangan. Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Bireuen menyatakan, kendati masih berstatus magang, tindakan oknum tersebut merusak dunia pendidikan Bireuen serta wajah profesi guru.

“Walau statusnya masih magang, tapi profesi yang ia jalankan adalah seorang pendidik yang seyogianya memberi contoh baik bagi lingkungan juga dirinya sendiri,” jelas Ketua PGRI Bireuen Drs. Zainuddin Karim, Rabu (4/9/2013).

Untuk itu, Zainuddin berharap pemeran video asuslia diproses secara hukum. Apalagi video tersebut sudah beredar luas di masyarakat.

Senada, ulama perempuan asal Bireuen, Tgk Nurhayati, menyatakan miris dengan kejadian tersebut. Kata dia, tak seharusnya seorang guru yang menjadi figur bagi anak didiknya melakukan perbuatan zina, apalagi disebarkan melalui media elektronik.

“Walaupun tidak bermaksud disebarkan, perbuatan itu merupakan dosa besar yang tidak seharusnya dilakukan di luar tali pernikahan,” tegas Tgk Nurhayati dengan nada tinggi.

Dia juga mendesak aparat terkait segera melanjutkan proses hukum agar kedua pelaku dijatuhi hukuman pantas.

Timnas Indonesia U-19 Siap Bungkam Malaysia


JAKARTA - Skuad Timnas U-19 Indonesia siaga menghadapi Malaysia di laga pamungkas Grup B Piala AFF U-19, di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Rabu (18/9/2013) malam ini.

Melumat Malaysia adalah impian rakyat Indonesia.

Garuda Muda hanya membutuhkan hasil seri untuk lolos ke semifinal mendampingi Vietnam di Grup B. Jika kalah, pupus sudah ambisi Indonesia untuk maju ke babak final dan menggondol Piala AFF.

Pelatih Indra Sjafri meminta anak-anak asuhnya untuk tidak terlena saat melawan Malaysia. Kemenangan 3-1 atas Thailand, Senin (16/9) malam, menjadi modal berharga. Apalagi, dari laga pembuka hingga bertemu Thailand, Garuda Muda menunjukkan peningkatan grafik dan performa permainan. Indra berharap, hal itu tidak membuat pemainnya kelewat percaya diri.

"Saya selalu menegaskan kalau setiap pertandingan adalah final. Melawan Malaysia, kami tidak menyiapkan hal khusus. Saya hanya mengingatkan supaya pemain tidak boleh terlalu percaya diri. Kami belum meraih apa-apa," kata Indra kepada Berita Kota Super Ball, Selasa (17/9/2013) sore.

Kemarin pagi, seluruh pemain hanya menjalani pemulihan fisik. Sore harinya menggelar sesi latihan ringan. Biasanya, pelatih sedikit memberikan gambaran bagaimana cara lawan yang akan dihadapi bermain.

Mengenai komposisi, Indra tidak bisa menurunkan bek sayap kiri Muhammad Fatchu Rohman dan bek tengah Hansamu Yama Pranata karena akumulasi kartu kuning. Mahdi Fahri atau Dimas Sumantri disiapkan sebagai pengganti Fatchu. Alternatif lain, menggeser Putu Gede Juni Antara ke sektor bek sayap kiri dan memasang Mahdi di kanan. Sedangkan Febly Gushendra bisa beroperasi sebagai bek tengah. Indra berhitung kekuatan dan kondisi fisik masing-masing pemain.

Di sektor tengah, Evan Dimas Darmono masih jadi pilar utama, didampingi Zulfiandi-Muhammad Hargianto. Jika Hagi, panggilan Hargianto, belum fit, dia bakal digantikan Paulo Oktavianus Sitanggang.

Sementara Pelatih Malaysia U-19 Aminuddin Hussin, meminta anak asuhnya tampil seperti biasa. Harimau Muda, julukan Malaysia U-19, membutuhkan kemenangan dengan skor berapa pun untuk melenggang ke fase knock-out.

"Tentu hal itu membuat kami begitu siap. Kami berharap skuad bisa mengambil pengalaman dari turnamen ini (Piala AFF U-19) karena penting agar kami bisa bersaing di level Asia pada masa mendatang," ujarnya. Letak kelebihan Malaysia ada pada semangat juang pemain.

Selasa, 17 September 2013

Dicium Paksa Perangkat Desa, Siswi Ini Lapor Polisi




KENDAL — BP (15), warga Desa Tanggulsari, Kecamatan Brangsong, Kendal, Jawa Tengah, didampingi saudaranya, Sam, mendatangi Kantor Polisi Sektor Brangsong, Kendal, Kamis (5/9/2013) siang. Mereka melaporkan Su, salah satu perangkat Desa Tanggulsari, Brangsong, yang diduga telah melakukan pelecehan seksual kepadanya.

Menurut keterangan BP, yang juga masih berstatus pelajar kelas satu SMU swasta, dia sudah dua kali dicium paksa oleh Su. Pertama pada Sabtu (24/8/2013), saat dia tidur di rumah pelaku.

"Saya disuruh menginap ke rumah dia (Pak Su) karena ia mendapat kabar kalau bapak tiri saya sering melakukan hubungan intim dengan saya. Lalu sekitar pukul 01.00 malam, dia (Su) masuk ke kamar saya dan mencium paksa saya," kata BP.

"Sebenarnya isu yang mengatakan kalau ayah tiri saya berbuat senonoh dengan saya itu tidak benar," lanjut dia.

Aksi pelecehan seksual kedua yang dialami BP terjadi pada siang hari sepulang dari sekolah. Peristiwa terjadi di rumah saudaranya di Desa Kalijaran, Brangsong. BP lagi-lagi dicium paksa oleh Su.

BP menambahkan, selama ini, ia bersama adiknya tinggal dengan bapak tirinya berinisial Kam, seorang buruh tani. Ibunya, Kus, tinggal di Semarang karena bekerja sebagai pembantu rumah tangga. "Pulangnya sebulan sekali," ujarnya.

Kini, kasus tersebut sedang dipelajari oleh Polsek Brangsong sebelum aparat memanggil Su. Pasalnya, BP tidak punya barang bukti ketika melapor di polsek sehingga masih berupa dugaan.

Gadis ini jadi mangsa dan rogol


GOMBAK - Tindakan seorang remaja perempuan berusia 18 tahun bertemu dengan teman lelakinya di sebuah hotel bajet di Rawang mengundang padah apabila dia menjadi mangsa samun dan rogol dua lelaki yang menyamar sebagai anggota polis.

Malah, teman lelakinya 20-an turut menyerahkan RM500 dan telefon bimbit sebagai syarat mereka berdua tidak dibawa ke balai polis selepas diperdaya dua lelaki terbabit.

Dalam kejadian jam 6 petang, Sabtu lalu, remaja perempuan terbabit yang juga penuntut sebuah institusi pengajian tinggi swasta (IPTS) di Rawang mengharungi detik hitam selepas dirogol bergilir-gilir oleh suspek yang mendakwa mereka anggota polis.

Bagaimanapun, perbuatan jijik suspek masing-masing berusia 25 dan 37 tahun itu tidak bertahan lama apabila Jabatan Siasatan Jenayah (JSJ) Ibu Pejabat Polis Daerah (IPD) Gombak diketuai Asisten Superintendan Syed Azam Mohd menahan suspek di pondok pengawal tapak projek Lebuhraya Serendah Taman Setia, Batu 16 Rawang jam 2.30 pagi semalam.

Ketua Polis Daerah Asisten Komisioner Abdul Rahim Abdullah berkata, ketika kejadian itu, suspek datang ke bilik hotel mangsa dan mengaku mereka anggota polis serta menuduh mangsa melakukan perbuatan maksiat.

Duit syiling peringatan sempena Hari Malaysia ke-50


INILAH duit syiling peringatan sempena ulang tahun penubuhan Malaysia ke-50 yang dikeluarkan Bank Negara.

KUALA LUMPUR - Orang ramai kini boleh mendapatkan duit syiling peringatan sempena ulang tahun penubuhan Malaysia ke-50 keluaran Bank Negara Malaysia (Bank Negara) bermula hari ini.

Menurut kenyataan Bank Negara, terdapat tiga jenis duit syiling yang dikeluarkan iaitu duit syiling peringatan emas, duit syiling perak berwarna dan duit syiling emas nordic.

Jelasnya, duit syiling peringatan emas diperbuat daripada logam emas dengan ketulenan 999.9 dan berat setiap keping ialah 7.96 gram dengan nilai mukanya ialah RM100.

"Ia dijual pada harga RM1,800 sekeping dan sebanyak 750 keping telah ditempa," kata kenyataan itu di sini semalam.

Bagi duit syiling peringatan perak berwarna pula, ia merupakan duit syiling berwarna pertama yang dikeluarkan Bank Negara dengan Jalur Gemilang terpapar di bahagian hadapannya.(kosmo)

Chin Peng simbol pemimpin pengganas

Chin Peng

KOTA KINABALU – Datuk Seri Najib Tun Razak menegaskan, kerajaan tidak akan mempertimbang sebarang permintaan daripada anggota keluarga Chin Peng supaya mayat bekas pemimpin Parti Komunis Malaya (PKM) itu dibawa pulang ke negara ini untuk urusan pengebumian.

Perdana Menteri berkata, bekas ketua komunis yang meninggal dunia di Bangkok, Thailand semalam akan diingati sebagai pemimpin pengganas yang terlibat melakukan pelbagai kekejaman terhadap rakyat dan serangan ke atas pasukan keselamatan.

Justeru, beliau menegaskan, kerajaan tidak akan terlibat dalam urusan pengebumian bekas pemimpin PKM itu sama ada di negara ini atau di Thailand.(Komso)




Sabtu, 14 September 2013

Film Porno Penyebab Utama Perbuatan Asusila di Sulut



MANADO - Sejak Januari 2012 hingga 21 Agustus 2013 tercatat sedikitnya 826 kasus asusila dilimpahkan ke Pengadilan Negeri (PN) Manado.

Panmud Pidana PN Manado, Mansur Malaka SH MH saat ditemui di ruangannya mengatakan kasus asusila meningkat dari tahun ke tahun.

"Di zaman ini sudah semakin transparan sehingga kasus-kasus kesusilaan semakin meningkat," ungkap Mansur kepada waerawan..

Menurut Mansur, penyebab utama perbuatan asusila tersebut yakni film porno.

"Film porno sangat berpengaruh bagi laki-laki, apalagi sekarang sudah mudah mengakses blue film tersebut. Setelah menonton itu, mungkin mereka tak bisa mengontrol diri sehingga terjadilah perbuatan tersebut," ungkapnya.

Selain itu, penyebab lain yakni mabuk-mabukan, pergaulan bebas para remaja.

"Sekarang sudah ada program Brenti Jo Bagate. Banyak anak-anak SMP dan SMA sudah jam pulang, mereka masih berkeliaran. Banyak kasus terjadi para remaja dikurung oleh sopir mikrolet dan dicabuli maupun diperkosa. Juga soal lifestyle. Banyak kan yang mau hidup bergaya, punya handphone canggih dan lain sebagainya," terangnya.

Dikatakannya, peran tokoh-tokoh agama sangat penting untuk menekan jumlah pelanggaran tersebut.

"Dalam hal ini kalau di Kristen gereja dan muslim ada pemuda-pemuda masjid, juga untuk agama-agama lainnya. Kegiatan-kegiatan rohani setidaknya bisa menjadi daya tarik para anak muda agar mereka tidak terjerumus di pergaulan yang salah dan menyebabkan pelanggaran asusila," tandasnya.

Lelaki separuh bogel 'gila seks' cari anak dara

FOTO HIASAN.

MARANG - "Sebaik sahaja tersedar daripada tidur, saya lihat ada lelaki separuh bogel memakai topeng ‘Zorro’ berada atas badan. Saya cuba menjerit namun mulut saya penuh dengan cecair seperti minyak dan ditutup,” kata mangsa, seorang pelajar berumur 17 tahun.

Dalam kejadian kira-kira jam 3.30 pagi itu, pelajar terbabit mendakwa lelaki separuh bogel itu telah memasukkan cecair seperti minyak dipercayai telah dicampur bahan lain ke dalam mulutnya agar dia tidak sedarkan diri. 

Bagaimanapun lelaki yang tidak memakai seluar itu tidak sempat berbuat apa-apa apabila bapa pelajar terbabit juga tersedar daripada tidur lalu memeriksa bilik anak perempuannya sebelum menyergah lelaki itu yang kemudiannya melarikan diri.

Menurut mangsa, lelaki terbabit hanya sempat mengambil telefon bimbit miliknya dan bersyukur kerana tidak diapa-apakan.

Namun mangsa yang tinggal di Kampung Tok Renek itu masih trauma dan tidak dapat melupakan kejadian menimpanya.

“Nasib baik lelaki itu tidak sempat bertindak ganas dan saya bersyukur kerana kejadian disedari bapa, namun saya tidak akan dapat melupakan kejadian itu sampai bila-bila, malah masih berasa takut seolah-olah dia akan datang semula.

“Keluarga juga risau kejadian berulang dan mereka sudah membuat laporan polis di Balai Polis Bukit Payung di Marang dan kami berharap lelaki itu akan dapat diberkas dengan segera” katanya ketika menghubungi Sinar Harian di sini, semalam.

Ketua Polis Daerah Marang, Deputi Superintendan Ahmad Mazlan Yahaya ketika dihubungi semalam, mengesahkan menerima laporan dan menurutnya, kes berkenaan masih dalam siasatan serta disiasat mengikut Seksyen 448 Kanun Keseksaan.

Dalam pada itu, difahamkan lelaki separuh bogel dipercayai mengalami masalah mental itu juga digelar sebagai ‘orang minyak’ oleh penduduk kampung kerana sering berkeliaran di sekitar Bukit Payung dan Padang Midin, Kuala Terengganu.

Bekas isteri ugut nikah mutaah

ALOR SETAR - “Kalau abang tak nak cerai, saya akan nikah (secara) mutaah dengan lelaki lain.” Kata-kata itu masih terngiang-ngiang di telinga Azam, 47, walaupun diucapkan bekas isterinya lapan tahun lalu.

“Kata-kata itu akan saya ingat sampai mati. Ia menusuk hati dan menjatuhkan maruah saya sebagai suami,” katanya menceritakan pengalaman mendirikan rumah tangga dengan pengikut tegar Syiah sehingga terpaksa menceraikan wanita itu berikutan perbezaan pegangan dan akidah.

Azam berkata, bekas isteri yang dinikahi pada 1997 itu nekad menuntut cerai kerana terlalu taksub dengan hasutan ‘tok guru’ Syiah selepas dia enggan mengikuti pengajian dan seterusnya menjadi pengikut kumpulan berkenaan.

Malah, dia yakin ugutan bekas isterinya mahu berkahwin lagi secara mutaah walaupun masih menjadi isterinya, diajar ‘tok guru’ Syiah berkenaan.

Menurutnya, selepas pelbagai usaha mengajak bekas isteri kembali ke pangkal jalan gagal, dia terpaksa menceraikannya selepas mendapat nasihat beberapa kaunselor dan tokoh agama yang menyatakan, hanya perceraian dapat mengatasi masalahnya berikutan wanita itu menganuti ajaran yang sangat berbeza dengan umat Islam lain di negara ini.

“Sebelum mengambil keputusan bercerai pada 2004 iaitu selepas tujuh tahun berkahwin, puas saya memujuknya supaya kembali kepada ajaran Sunni (Ahli Sunnah Wal Jamaah) dan meninggalkan Syiah yang jelas bertentangan dengan akidah Islam.

“Namun, dia bertegas kononnya Syiah adalah aliran Islam yang terbaik,” katanya kepada Metro Ahad di sini.

Azam berkata, pada awal perkahwinan mereka, bekas isterinya yang juga guru tidak menimbulkan masalah, malah sangat mendokong pegangan Ahli Sunnah Wal Jamaah (ASWJ).

Menurutnya, perangai bekas isterinya berubah selepas berkawan baik dengan seorang guru wanita di sekolahnya dan selepas itu, bekas isteri kerap menceritakan kebaikan secara berlebih-lebih mengenai Ahlul Bait (keluarga Nabi).

“Ketika itu, saya langsung tidak mencurigai kelakuannya. Namun, dia pernah menyatakan mazhab Ahlul Bait (Syiah) adalah terbaik berbanding mazhab muktabar lain, menyebabkan saya mula terasa ada sesuatu yang tidak kena.

“Tidak lama selepas itu, isteri membawa beberapa naskhah buku, risalah dan nota berhubung ‘mazhab’ berkenaan yang menceritakan kebaikan keluarga nabi.

“Bagaimanapun, risalah itu secara jelas menghina dan mengkafirkan sahabat Rasulullah, terutama Abu Bakar As-Siddiq dan Umar Al-Khattab,” katanya.

Berikutan itu, dia mula tidak senang dengan tindak-tanduk isterinya kerana sepanjang pengetahuannya, semua khalifah di kalangan Khulafaur Rasyidin dijanjikan syurga oleh Nabi Muhammad SAW kerana perjuangan dan pengorbanan mereka menyebarkan Islam.

Menurutnya, bekas isteri pernah mengajaknya mendengar ceramah disampaikan guru Syiah itu, namun dia mengelak kerana bimbang akidahnya terpesong. (Metro)

Jumaat, 13 September 2013

Gadis ini tertekan dipaksa menjadi hamba seks

KUALA LUMPUR - Seorang wanita berusia 23 tahun yang tertekan selepas dipaksa menjadi hamba seks seorang lelaki sejak lima tahun lalu, cuba menamatkan riwayat hidupnya dengan meminum sejenis cecair antiseptik menyebabkan dia kini terlantar di hospital.

Difahamkan, wanita yatim piatu itu tinggal serumah dengan lelaki berusia 37 tahun terbabit sejak berusia 17 tahun berikutan mahu membalas budinya yang menyelamatkan mangsa daripada kes ugutan menggunakan gambar bogel.

Bagaimanapun, selepas menyelamatkan wanita itu daripada masalahnya lima tahun lalu, wanita berkenaan dipelawa tinggal bersamanya sebagai kekasih gelap dan diminta melayan nafsu lelaki itu meskipun dia sudah mempunyai isteri dan dua anak.

Menceritakan kembali kejadian itu, mangsa yang mahu dikenali sebagai Vanitha, 23, berkata, bapanya meninggal dunia ketika dia berusia 13 tahun dan tinggal bersama kakaknya di Sri Petaling, dekat sini.

“Saya menjadi rapat dengan lelaki berkenaan yang mempunyai pertalian kekeluargaan ketika saya berusia 17 tahun dan menghadapi masalah dengan bekas teman lelaki selepas diugut menyebarkan gambar bogel di Internet jika enggan menyerahkan RM7,000 " Jelasnya.

Calon Haji Bengkulu Dilarang Bawa Tempoyak


BENGKULU  - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu Suardi Abbas mengatakan, jamaah calon haji asal daerah itu dilarang membawa tempoyak, makanan khas berbahan durian fermentasi, karena berbau tajam.

"Barang yang berbau tajam, berair dan benda tajam merupakan barang yang dilarang dibawa jamaah, termasuk makanan tempoyak, sebab berbau tajam," katanya di Bengkulu, Jumat.

Ia mengatakan hal itu saat pemeriksaan dan penimbangan koper para calon haji yang tergabung dalam kloter 5 di Asrama Haji Bengkulu.

Pemeriksaan koper calon haji dengan mesin sinar X atau X-ray dilakukan di Asrama Haji Bengkulu sebab Bandara Fatmawati Bengkulu sudah menjadi embarkasi haji antara.

Dengan status baru yang ditetapkan Kementerian Agama pada Agustus 2013, seluruh proses pemberangkatan para calon haji, mulai dari pemeriksaan koper untuk bagasi dan tas atau tentengan di kabin pesawat dilaksanakan di Asrama Haji Bengkulu.

"Termasuk pembagian gelang, uang `biaya hidup` dan lainnya dilakukan di Bengkulu, jadi calon haji hanya transit di Padang, sebelum menuju Jeddah," katanya.

28 Persen Pekerja Seks di Bandung adalah Pelajar Aktif




BANDUNG RAYA -  Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Jawa Barat menemukan kasus bahwa 28 persen pekerja seks anak/remaja di Bandung Raya adalah pelajar aktif atau masih bersekolah. Kondisi ini antara lain dipicu oleh gaya hidup. Keberadaan mereka sudah menjadi jaringan karena ada yang dikendalikan oleh orang dewasa atau oleh teman sendiri.

Demikian diungkapkan Wakil Ketua P2TP2A Provinsi Jawa Barat, Dra Hj Yeni Huriyani MHum, yang ditemui pada acara Seminar Nasional & Call Paper Psikologi Unisba 2013 di Aula Unisba, Jalan Taman Sari, Rabu (4/9/2013).

Yeni mengatakan, para remaja yang terjerumus perilaku negatif ini masih bersekolah seperti umumnya pelajar. Menurut Yeni, pihak sekolah, bahkan orang tua mereka, mungkin tidak tahu aktivitas anak mereka di luar. Ironinya, perilaku mereka dipicu antara lain oleh gaya hidup.

"Ada pergeseran dalam lingkungan. Gaya hidup jadi berubah. Hanya karena ingin bisa nongkrong di kafe elite, jajan di kafe elite, mereka seperti itu (jadi pekerja seks), bahkan ada yang ingin handphone bagus, lalu janjian di luar sekolah," katanya.

Disinggung tentang pihak yang mengendalikan aktivitas mereka, Yeni mengatakan kelompok tersebut sudah memiliki jaringan. Selain ada orang dewasa yang mengatur, aktivitas mereka juga dikendalikan oleh teman sendiri dengan memanfaatkan ponsel.

Menurut dia, saat ini teknologi menjadi pisau bermata dua. Di satu sisi membuat orang cerdas dan aware terhadap teknologi tinggi, tapi di sisi lain menjerumuskan. "Jadi, orang tua juga harus tahu gadget anaknya itu apakah dimanfaatkan secara positif atau tidak," katanya.

Yeni juga mengatakan, saat ini anak-anak, khususnya remaja, berada dalam situasi kritis. Dari temuan lembaganya, diketahui ada yang masih berusia 13 tahun yang berarti mereka masih bisa disebut anak-anak karena masih duduk di bangku SMP. Kebanyakan mereka berusia di bawah 18 tahun. Pada masa inilah sedang terjadi transisi atau peralihan dari anak-anak ke remaja.

"Orang tua sekarang masih belum terbuka tentang pendidikan seksual. Masih menganggap tabu. Akhirnya anak mencari sendiri, coba-coba lalu terjerumus," katanya.

Namun yang menjadi perhatian, ujarnya, saat ini ada pergeseran bahwa ternyata perilaku negatif para pelajar ini tanpa paksaan. Ada kasus yang ditangani karena berawal dari korban perkosaan, tapi karena terjerumus dan tidak ada yang memperhatikan serta mengarahkan, akhirnya perilaku mereka menjadi "sukarela". "Dan penggunanya adalah orang dewasa yang memiliki uang," kata Yeni.

P2TP2A tidak melihat adanya status sosial dalam masalah ini karena adanya pergeseran gaya hidup tersebut. Ia mencontohkan, siswa SMK yang sedang berada di salon akhirnya menjadi korban trafiking. "Kelas sosial sekarang sudah blur. Contoh tadi, mereka ke salon, berarti mereka bukanlah kalangan bawah," katanya.

Dari data P2TP2A Jawa Barat, ditemukan juga anak-anak jalanan di bawah usia 13 tahun sudah mengalami seks bebas. Di Kota Bandung tahun 80-an persoalan seks bebas melanda mahasiswa. Namun sekarang terus mengalami pergeseran.

Bahkan dari data base on case, kasus perkosaan yang dilakukan orang dewasa kepada anak-anak karena korban diiming-imingi uang. Anak-anak ini mau karena gaya hidup juga. Menurut temuan P2TP2A, korban mau karena ingin jajan di minimarket.

"Mereka hanya punya uang Rp 2.000, tidak cukup. Ketika diiming-imingi Rp 10 ribu, akhirnya mereka terjerumus dan menjadi korban, dan ini (perkosaan) berulang-ulang," kata Yeni.

Memprihatinkannya lagi, kasus seperti ini terjadi tidak hanya di perkotaan, tapi juga perdesaan karena menjamurnya juga minimarket di gang-gang. Soal pihak sekolah tahu perilaku siswinya yang seperti itu, Yeni mengatakan, ada kemungkinan pihak sekolah tidak tahu, atau sudah tahu tapi menutup mata karena takut aib dan mencemarkan nama sekolah.

Karena itulah, kata Yeni, semua pihak terkait harus bijak dalam melihat permasalahan ini. Bagaimana agar anak-anak ini ditangani dengan baik agar tidak terjerumus lebih dalam. "Salah satunya perhatikan hal anak, jangan sampai hak anak terabaikan. Karena itu tadi, awalnya terpaksa karena tidak ditangani bisa terjerumus, hingga dari terpaksa jadi sukarela," katanya.

Penyanyi Dangdut Kenamaan Yogyakarta Tewas Kecelakaan


YOGYAKARTA - Kematian artis dangdut dan campursari, Arik Anjarwati (25) akibat kecelakaan maut di jalan utama Karangmojo-Semin, Kamis (12/09/2013) pukul 13.00 WIB, mengagetkan rekan-rekannya seprofesi di DIY dan Jateng. Kepergian perempuan dengan nama lain Dewi Angin-angin ini menyisakan duka mendalam bagi mereka.

"Saya shock mendengar kabar (kematian Dewi). Sempat tidak percaya juga," ujar penyanyi campursari Tirtolaras, Suranto, Kamis (12/9/2013).

Ia mengaku kali pertama mendapat kabar kematian artis yang ramah dan kesohor hingga DIY dan Jawa Tengah itu dari teman-temannya seprofesi lewat BlackBerry Messenger (BBM). Menurutnya, Dewi Angin-angin merupakan salah satu artis yang sejak lulus SMP telah menekuni musik campursari dengan bergabung di Tirtolaras. Perlahan-lahan nama Dewi semakin dikenal oleh warga Gunungkidul. Tak jarang dia juga mendapat job show di Jawa Tengah dan Nusantara.

"Pernah berduet dengan Didi Kempot. Terakhir sebelum Lebaran saya duet dengan Dewi," ucapnya.

Sementara itu, Arimbi mengungkapkan, sebelum terjadi kecelakaan, Dewi pulang ke rumahnya di Yogyakarta. Setelah bersih-bersih rumah, dia lantas balik ke Semin, Gunungkidul, dengan mengendarai mobil pribadinya bersama Haryani.

"Mendengar kabar Dewi kecelakaan, saya langsung ke Rumah Sakit Panti Rahayu untuk memastikan dan ternyata benar Dewi sudah meninggal dunia karena luka di bagian kepala," tandasnya.

Black sah jadi suami dengan sekali lafaz


KUALA LUMPUR - HANYA dengan sekali lafaz tepat jam 12.06 tengahari, Hanifah Md Hanafiah, 26, atau lebih dikenali sebagai Black sah bergelar suami kepada Naquia Yasirah Binti Mohammad Khairi, 28, atau Chira Khairi di Zebra Square, Kampung Pandan.

Black dan Chira telah diijabkabulkan oleh bapa Chira sendiri dengan mas kahwin RM80 dan wang hantaran berjumlah RM12 ribu disaksikan oleh Ketua Imam Masjid Saidina Umar Al-Khattab, Bukit Bandaraya.

Majlis pernikahan ini menyaksikan pihak lelaki memberikan 7 dulang hantaran berupa sepasang telekung, beg tangan Chanel, minyak wangi Bvlgari, sebentuk cincin, iPad Mini, sepersalinan baju serta kasut Charles & Keith, dan juga set kosmetik Kanebo, lapor ohbulan!

Manakala pihak perempuan pula membalas dengan 9 dulang hantaran.

Untuk pengetahuan, majlis pernikahan kedua mempelai ini telah dihadiri oleh pihak keluarga dan juga rakan-rakan terdekat kedua buah keluarga.

Majlis persandingan Black dan Chira akan diadakan di dewan komuniti Bangsar pada waktu malam berkonsepkan ‘english contemporary’ untuk sebelah perempuan. Sebelah lelaki pula akan diadakan pada 14 September bertempat di Zebra Square, Kampung Pandan.

Bagaimana pun, Black akan mengadakan majlis resepsi mereka untuk kali ketiga di padang bola PPRT Pantai Dalam pada hari Ahad, 15 September ini bagi meraikan hari bahagianya bersama para peminat di tempat dia membesar.

Artefak Hilang, Bukti Pemerintah Kurang Perhatian pada Sejarah Bangsa

FOTO HIASAN.

JAKARTA - Hilangnya empat artefak berusia 1.000 tahun lebih di Museum Nasional Rabu 11 September 2013 lalu membuktikan bahwa pemerintah tidak serius merawat dan menjaga peninggalan bersejarah bangsa. Pemerintah juga dianggap kurang perhatian pada sejarah bangsa dan kebudayaan bangsa Indonesia.

"Ini bentuk ancaman kedaulatan nasional secara tidak langsung. Karena jelas pesan Bung Karno kepada bangsa Indonesia untuk "Jangan sekali-kali meninggalkan sejarah". Karena memahami sejarah itu adalah salah satu pilar untuk menegakkan karakter atau kepribadian dalam kebudayaan nasional bangsa Indonesia sebagaimana amanat pendiri negara," kata Anggota Komisi X DPR Puti Guntur Soekarno kepada Tribunnews, Jumat(13/9/2013).

Sepinya perhatian terhadap sejarah dan benda cagar budaya kata Puti sering terulang tanpa keseriusan sanksi penanganan dan kejelasan kasus. Seperti juga disayangkan area situs Trowulan Majapahit yang didirikan pabrik baja.

Jangan sampai lanjut Puti adanya kasus-kasus tersebut bangsa menjadi tidak punya apa-apa sama sekali kalau sejarahnya sendiri ditinggalkan, hilang, dan dicuri sementara kita diam saja.

"Kalau pencuri kekayaan alam dibiarkan, pencuri kedaulatan politik negara dibiarkan, sekarang pencuri warisan sejarah dan kebudayaan bangsa Indonesia juga dibiarkan, lalu mau jadi apa bangsa Indonesia," kata Puti.

Politisi PDI Perjuangan ini menjelaskan hilangnya artefak berharga di Museum Nasional harus menjadi pelajaran dan rasa malu bagi bangsa Indonesia. Keempat arca bersejarah itu adalah identitas dan sejarah bangsa Indonesia.

"Itu kekayaan Indonesia, sebab beruntung bangsa Indonesia memilikinya sementara bangsa lain tidak, empat benda yang hilang tersebut yaitu Lempengan Naga, Lempengan Bulan Sabit Beraksara, Wadah Bertutup Cepuk dan Lempengan Harihara memiliki nilai sejarah dan identitas bagi bangsa Indonesia yang menunjukkan eksistensi nusantara telah ada sepanjang ribuan tahun," kata Puti.

Padahal kata Puti, jelas tersirat di dalam Undang-undang Nomor 11 tahun 2010 tentang cagar budaya memberi payung konstitusi untuk pemenuhan perlindungan warisan budaya benda (tangible cultural herritage).

Untuk itulah Puti mendesak selain menjaga, merawat juga harus mengusut tuntas kasus pencurian benda bersejarah. Pemerintah harus bertanggung jawab atas dikembalikannya benda-benda tersebut jika sudah terjual atau terlelang di mancanegara.

"Termasuk menjamin keaslian tanpa terjadi duplikasi atas benda-benda cagar budaya tersebut. Malu kita dengan bangsa lain kalau sampai dicap sebagai negara yang tidak kenal adab budaya  karena menganggap sepi kepribadian dan kebudayaan bangsa sendiri. Jangan sampai generasi muda kita kalau belajar sejarah bangsa harus ke museum-museum di luar negeri, bukan di negerinya sendiri," kata Puti.

PENCARIAN DIBLOG INI

Arkib Blog

Anda juga perlu baca

Related Posts with Thumbnails

Pengikut

Test for your internet speed

Ads

Catatan Popular