Nuffnang Ads

SAJIAN KAMI

BERITA-BERITA KASUS JENAYAH SEKSUAL DAN BERITA-BERITA SEMASA..

Selasa, 29 September 2009

Kenapa warga Indonesia mudah DIPERBODOHKAN?


ini ada emilnya gua baru terima dari teman2 indo


Menyikapi polemik soal budaya bangsa kita, sudah saatnya kita dewasa..
Bahwa, ketika bangsa kita menjadi bangsa besar.. banyak yg harus berubah.

Sudah saatnya kita "rela" sharing kebudayaan dengan masyarakat dunia..
Di alam modern yg menganut Globalisasi, ada aturan main yg baru.. tidak kuno lagi.
Antara lain, bahwa nilai-nilai budaya sudah menjadi Public Domain..
Apalagi, ditunjang dengan banyaknya bangsa kita yg jadi imigran..

Ketika sekelompok etnis berimigrasi.. pasti mereka membawa budayanya turut serta..
Demikian juga anak bangsa kita yg jadi imigran di Manca Negara termasuk Malaysia.
Mereka juga membawa adat istiadat juga agamanya.. ketanah yg baru..
Mungkin saja merka sudah begitu semenjak Indonesia belum Merdeka !

Berapa banyak suku Jawa yg sudah menetap di malaysia (malaya) sebelum tahun 1945 ?
Berapa banyak juga yg menetap di Suriname sejak jaman penjajahan Belanda..?

Pertanyaannya, apakah mereka tidak boleh membawa budaya Nenek Moyang mereka ?
Bisa saja bentuk budaya tsb adalah: wayang, reog, debus, batik, tempe dll..
Apakah mereka harus meninggalkan budaya Indonesia, sementara ketika itu Indonesia belum lahir ?

Tahukah anda, bahwa yg melakukan peristiwa budaya di manca negara itu adalah etnis yg sama..
Artinya, mereka adalah keturunan etnis yg juga sama dengan di indonesia..
Bedanya.. mereka bukan lagi (atau sama sekali tidak) warga negara Indonesia..
Sejak turun temurun sebelum kita merdeka, kakek/nenek mereka memang hidup disana..

Kesimpulan:
Sesuatu yg disebut sebagai "Budaya" adalah milik etnis per etnis, bukan milik Indonesia !
Sebuah peristiwa "budaya" telah lahir jauh sebelum adanya Republik Indonesia..
Etnis/Suku ybs adalah berhak penuh atas karya budaya nenek moyangnya..
Indonesia hanya berhak mengatur Budaya dalam konteks Hak Kekayaan Intelektual.

Mengapa kita tidak malu dengan negara-negara besar yg gak pernah ribut soal budaya?

Suku Indian tidak pernah marah, ketika sekarang banyak yg merokok.. padahal itu budaya mereka.
Negaranya Beethoven, Mozart dll gak pernah melarang kita bermain musik Klasik..
India tidak marah ketika Tabla sudah menjadi ciri khas lagu dangdut di Indonesia.
China tidak pernah protes, ketika orang asli indonesia juga ikut menampilkan Barongsay..
Amerika tidak keberatan, Band diseluruh dunia menggukan alat musik temuan bangsanya..
Portugis diam saja, ketika kita mengakui Musik Keroncong sebagai tradisi kita..

Terlalu banyak daftar yg harus saya tulis..
Ternyata bangsa-bangsa besar tsb tidak mau berpolemik untuk hal-hal seperti itu..
Mereka lebih memilih terus berkreasi dan menjadi maju, daripada berkutat persoalan itu-itu saja.
Apakah ini pertanda.. memang bangsa kita selalu "kurang kerjaan" ?

Tahukah anda, bahwa sebuah karya seni akan menjadi Public Domain setelah 50 tahun?
Jadi, segera hentikanlah klaim meng klaim asal usul sebuah karya seni..
Sebuah hasil Masterpiece jauh lebih dihargai dari sekedar predikat sebagai pionir..
Contoh: kita semua tahu, siapa Leornado Da Vinci.. tahukah anda siapa penemu cat nya !
Penting banget gak sih?



ini ada email yang kedua

Jangan salah sangka dulu, saya sendiri orang indonesia. Saya malu sekaligus sedih dengan persengketaa orang-orang indonesia terhadap yang pikirannya agak dangkal, tapi orang indonesia harus tau ini. Orang indonesia telah dikenal sebagai orang yang aggresiv dan brutal ketika telah berbicara di forum, sering mengeluarkan kata-kata kasar yang merusak nama baik bangsa indonesia sendiri. Maling, anjing, fuck atau apa pun.

Semuanya adalah kesalahpahaman
1. Tentang Pendet : COME ON! Jangan terlalu di bodoh2i media, Iklan itu dibuat discovery channel di singapura. Malaysia sama sekali tidak ikut campur dalam pembuatannya. TAPI MEDIA INDONESIA TERKESAN MENUTUP MATA atau mungkin memang udah tuli, masih saja terus2an bilang kalo itu iklan tourism malaysia. HELLO? yang seharusnya kita marah2i itu ya discovery channel. Jero wacik juga sama gobloknya pake nuntut permintaan maaf dari malaysia. SO IGNORANT! jangan lupa kalau tujuan media adalah mencari uang sebanyaknya! selagi beritanya hot mereka akan terus siarkan walaupun tidak benar!

2. Tentang Polisi Malaysia dan TKI : Baru2 ini keluar video penyiksaaan TKI, padahal video tsb telah dinyatakan tidak benar, orang yang disiksa adalah orang malaysia sendiri. Masyarakat malaysia memang tidak menyukai TKI apalagi yang illegal, namun mereka tetap menghormati masyarakat indonesia pada umumnya. Asal anda tau saja ada 3 JUTA TKI ILLEGAL DI MALAYSIA. Meraka berpakaian norak plus alay, dengan kebiasaan hidup yang ugal2ugalan. Tidak jarang mereka nyambi sbg PSK, penjual narkoba, MALING, RAMPOK, dan buat geng yang meresahkan. Sebagian besar penjara di malaysia di penuhi TKI! maka jangan salahkan kalo mereka bertindak tegas thd TKI ( ingat walaupun tindakan mereka sudah keras dan tegas masih tetap saja ada 3 JUTA TKI ILLEGAL di malaysia, apalagi kalo petugas malaysia bersikap lembek????

3. Tentang kekerasan Majikan thd TKI :tidak perlu dibesar2kan, karena ini seharusnya tidak menggangu hubungan kedua negara. COME ON HAL INI JUGA TERJADI DI INDONESIA SETIAP HARI atau mungkin tiap jam (tapi gak ke ekspose) kalo yg gak percaya silahkan nonton sinetron indonesia! ada banyak sinetron yang bertema ini menggambarkan hal tsb benar2 nyata di kehidupan kita

4. tentang reog dan kuda lumping : ADA 1 JUTA KETURUNAN JAWA DI MALAYSIA di luar TKI. Sebagian besar tinggal di johor. apa salah mereka mempraktekan kebudayaan mereka? ADA BUKTI KALO MALAYSIA MENGATAKAN BAHWA KEBUDAYAAN TSB BERASAL DARI NEGARA MEREKA? TIDAK ADA! lagi2 anda dibodohi MEDIA

5. ARTI KLAIM SEBENARNYA : klaim bukan berarti bahwa budaya tsb BERASAL dari negara si pengklaim. Tapi menunjukan bahwa budaya yg di klaim telah menjadi budaya negara. soal asal muasal budaya tsb tidak jadi soal!! UNESCO SENDIRI TELAH MENGATAKAN BAHWA 1 BUDAYA YANG SAMA DAPAT DI KLAIM OLEH LEBIH DARI 1 NEGARA. KARENA BUDAYA BUKAN MILIK NEGARA TAPI MILIK BANGSA. jadi tidak perlu marah kalo malaysia mengklaim rendang, sate atau kebudayaa melayu dan indonesia lainnya lainnya karena sebenranya kita juga bisa melakukannya!

6. tentang klaim budaya : ADALAH SALAH SATU HAL TERBODOH YANG PERNAH ADA. hal ini benar2 menunjukan bahwa orang indonesia sangat dangkal pikirannya dan gampang di pengaruhi media! orang di luar negeri sedang menertawakan keserakahan dan kebodohan kita!

7. Tentang batik dan wayang : Batik malaysia berasal dari terengganu dan motifnya sangat berbeda dari batik jawa. Wayang malaysia bukan berasal dari jawa tapi dari thailand. BTW thailand tidak pernah mempermasalahkan ini! mereka lebih matang dalam berpikir!

8. TTG rasa sayange : Lagu rasa sayang telah ada di malaysia sejak awal 1940an!! dan lagu ini telah menjadi lagu rakyat! lagipula rasa sayange adalah lagu anonim! tidak ada salahnya mereka memakai lagu itu! toh malaysia tidak mengklaim lagu tersebut! ADA BUKTI KALAU MALAYSAI MENGKLAIM? TIDAK ADA! lagi2 media membodohi anda!

9. Tentang sipadan dan ligitan : tanyakan saja kepada world court yang memenangkan malaysia! mereka mungkin sudah mengetahui kedangkalan kita!

10. Tentang ambalat : Saya yakin orang yang duduk di kantor pemerintahan sana sudah cukup berpengalaman dan pintar ttg masalah sengketa! biarlah masalah ini diselesaikan kedua pimpinan negara.

saya juga mau memberi tau sesuatu :
1. Tau tempura? ya makanan jepang. Tapi taukah anda tempura dibawa dan diperkenalkan oleh orang portugis? nama aslinya adalah tempora! tempura telah menjadi makanan jepang namun portugis tidak pernah mempersalahkannya! karena mereka tidak dangkal seperti kita! mereka tidak ada waktu untuk beteriak di jalan, berdemo spt orang gila, dan membakar bendera.

2. Tau sepak takraw? sepak takraw berasal dari thailand! nama aslinya adalah tuck-rouw! tapi thailand tidak pernah mempermasalahkan malaysia yang memasukkan sepak takraw kedalam iklan promosi wisata!

SO PLEASE INDONESIANS! PLEASE BE SMART, MATURE, dan SOPAN! tunjukan bahwa kita masyarakt beradap! jangan gampang di ombang ambing media!

FYI ada ratusan ribu masyarakat keturunan bugis, banjar, minang dan palembang dan 1 juta keturunan jawa! semua diluar TKI lo! jadi sangat lumrah adanya share budaya!

FYI presiden malaysia saat ini adalah keturunan bugis!

FYI, istilah 'melayu' atau 'malay' di malaysia mencakup semua suku yang austronesia (termasuk orang filipino,sumatera,dan jawa) yang beciri kulit sawo matang spt kita! jadi jangan aneh kalo reog di katakan menjadi salah satu kebudayaan melayu! jangan aneh juga kalo misalnya anda datang ke malaysia anda akan dianggap seorang malay (walaupun sebenarnya anda mungkin orang batak atw madura!)

pesan utk para nationalist yang idiot dan brutal : pelajari lagi kebudayaan ASEAN! carilah bukti-bukti bukan media! kalo jalan2 ke luar negeri jangan cuma nyari shopping atau disneyland aja dong, dateng juga ke cultural centre dan museum!

perkaya wawasan anda!

(Rujukan:
http://penipuan-jawa.blogspot.com/)


Indonesia terus maki hamun ...


(facebook masih meneruskan umpatan, maki seranah kepada Malaysia)



Ganyang Malaysia

Ganyang Malaysia
Hubungan Indonesia-Malaysia akhir-akhir ini kembali memanas. Sebabnya
adalah provokasi yang dilakukan oleh Tentara Laut Diraja Malaysia
terhadap Blok Ambalat secara terus-menerus. Provokasi yang selalu
dilakukan oleh Tentara Laut Diraja Malaysia (TLDM)... terhadap wilayah
Negara Kesatuan Republik Indonesia. Apa yang dilakukan oleh tentara
Malaysia, tentu mendapatkan "Restu", sepengetahuan pemimpin Malaysia.
Bukankah dalam dunia militer menganut sistem komando?

Sampai
sekarang, Pemerintah Indonesia terus mengupayakan proses penyelesaian
konflik Ambalat dengan Malaysia ini melalui jalur diplomasi. Pada 1963,
ketika rakyat dan pemerintah Indonesia, Bung Karno, Presiden RI ketika
itu, meneriakkan "Gayang Malaysia". Hal itu dilakukan Bung Karno,
Presiden RI ketika itu, meneriakkan "Gayang Malaysia". Hal itu
dilakukan Bung Karno untuk mempertahankan martabat dan harga diri
bangsa dan negara Indonesia.

Buku ini menguraikan dinamika
hubungan antara Indonesia dan Malaysia sejak masa konfrontasi pada
1960-an sampai konflik Ambalat.
Read More

Otniel Lambe Andilolo
Otniel Lambe Andilolo
sikaattt MALINGSIA!!!
September 23 at 10:59pm
Ganyang Malaysia

Ganyang Malaysia mohon maaf lahir dan batin,, maafkan semua kesalahan yang di sengaja dan tidak di sengaja.
selamat idul fitri 1430 H

Ganyang Malaysia

Ganyang Malaysia Malaysia Klaim Sejumlah Masakan Khas.
alaysia akan mengajukan klaim atas sejumlah makanan asli Malaysia yang "dibajak" oleh negara lain. Demikian kata menteri pariwisata Malaysia, Ng Yen Yen, seperti dikutip dari laman harian The Star, Kamis 17 September 2009.

Source: id.news.yahoo.com
Irwan Adriansyah
Irwan Adriansyah
sempak lah malingsia..
masakan khas dy juga hasil bajakan..
grrrrr
September 17 at 10:43pm
Surya Lovegood
Surya Lovegood
Untuk mendinginkan suasana, yg aga gak baik antara indonesia dan malingsia (ups.... maksudnya malaysia), perdana mentri malayshuck (ups.... salah lagi) akan *berkunjung* ke indonesia. *hati hati tar abis berkunjung pulangnya bawa oleh" trus di Klaim lagi oleh" nya*
September 17 at 11:44pm
Mustika Ratu
Mustika Ratu
Nurdin M Top + Malaysia = Densus 88 harus Tumpas sampai keakarakarnya...hehehehehe...
September 18 at 11:34am
Ganyang Malaysia

Ganyang Malaysia lagi,, MALINGSIA berulah.... maju terus bangsa INDONESIA maju sampai titik darah penghabisan.

Source: penipuan-jawa.blogspot.com
RI Diam-diam Bayar Ganti Rugi 600 Juta Gulden ke BelandaDEN HAAG - Tanpa banyak diketahui publik, penghisapan Belanda terhadap Indonesia ternyata terus berlangsung. Secara diam-diam, Indonesia malah membayar beban ganti rugi kepada Belanda sejak negeri itu hengkang dari republik. ...
Alif Anandito
Alif Anandito
malaysia gk tau di untung
August 31 at 9:26am
Surya Lovegood
Surya Lovegood
SEMUA DI DI TULIS DI "Jawa keparat tukang profokator Mal-Indo" GAK BENER....
ITU CUMA ALASAN DOANK, SECARA MALING MANA ADA YG MO NGAKU....
DARI SEMUA PENJELASAN DI ATAS.... YG BENER ITU, BANYAK PELAJAR" MALingSYA... UPS MAKSUD NYA MALAYSIA YG BELAJAR KEBUDAYAAN DI INDONESIA....
EH PAS PULANG KE NEGARANYA MALAH BAWA SOUVENIR DENGAN MENGAKU" ... Read MoreKEBUDAYAANNYA.... KENAPA DI MALAISIA GA DI BoM KARENA TERORIS NYA ORANG MALAISIA.... JADI BEGO AJA KALO TERORIS NGEBOM NEGARANYA SENDIRI, MASALHA FOTO-FOTO KEJELEKAN JAKARTA.... ITU SEMUA BLOM ADA APA_APANYA DI BANDINGKAN KEJELEKAN KUALA LUMPUR.... NEGARA YG GA PUNYA REPUTASI DAH JATI DIRI... BAHASA RESMINYA BAHASA INGGRIS...TAPI KOQ WARGANNYA PAKE BAHASA MELAYU CAMPURAN YG JADI GAK JELAS GITU KALIMATNYA (KAYA ORNG BULE YG BARU BLAJAR BAHASA INDONESIA)
BENDERA NGARANYA AJA MIRIP NEGARA ADIDAYA AMERIKA... MAKSUDNYA APA TUH (BIAR JADI NEGARA ADIDAYA JUGA) PENCURI MAH MANA BISA.....
September 6 at 3:17am
Surya Lovegood
Surya Lovegood
PERTANYAAN BUAT NEGARA YG SAMA SEKALI GA PANTERS ADA DI BUMI....

KENAPA LAGU-LAGU BAND ATAU PENYANI YG BERASAL DARI INDONESIA LEBIH SERING DI PUTAR DI RADIO MALAYSIA KETIMBANG LAGU DARI NEGARANYA SENDIRI....
JAWABANNYA KARENA ANAK2X INDOESIA TERDIDIK UNTUK KRATIF DAN HASIL KARYANYA SANGAT MEMBANGGAKAN... KALO DI maLASIA PEMUDA" TERDIDIK UNTUK NYONTEK NGEJIPLAK MEMBAJAK... SAMA SEKALI GAK KREATIF.....
September 6 at 3:20am
Ganyang Malaysia

Ganyang Malaysia Setiap kali rakyat Indonesia berteriak kalimat keramat "Ganyang Malaysia" maka berlakulah gempa bumi seperti tsunami di Aceh bila Indonesia teriak "Ganyang Malaysia kerana lagu indonesia raya di lecehkan. maka 1000rakyat akan angkat senjata.

August 29 at 6:42pm
Surya Lovegood
Surya Lovegood
BENCANA TERBESAR BUAT INDONESIA BUKAN TSUNAMI DI ACEH... TAPI BENCANA TERBESAR DI INDONESIA ADALAH INDONEISA SEBEAHAN AMA NEGARA MALAISYA...
BIKIN SIAL AJE.....
September 6 at 3:22am
----------------------------------------------------------------


Dibawah ini tulisan warga Malaysia:


  1. Kafir musyrik munafiquun Says:

    Saya masih teringat TKI di saudi, dan di timur tengah yang lain, di seksa, di ikat dan di jadikan hamba seks. Saya teringat TKI di singapura yang di kurung bagai binatang, diberi makan babi walaupun islam. Tiada pula Ganyang Arab atau Ganyang Singapura. Saya masih teringat Pelajar Indonesia di Australi di ludah, di cerca, atas masalah di timur leste. tiada pula ganyang Australi. Saya teringat, tentera laut indonesia masuk ke kawasan malaysia, di ambalat, 13 kali, tiada pula malaysia mengutarakan ganyang indonesia. Sudah terbukti, lagu ternag bulan itu asalnya dari perancis, di mashor kan oleh kelasi kelasi kapalnya beratus tahun dulu, tiada pula saya dengar pembetulan di media indonesia. Sudah terbukti, discovery channel suah meminta maaf atas kesilapan yang mereka buat mengenai tarian pendet, senyap sepi media indonesia. SEBENARNYA APA yang kalian mau, bukan perkara perkara ini dong. ada yang tersirat dan tersembunyi, dan permainan yang sangat kotor. Saya benar benar terpegun apabila membaca tulisan kalian, dan yang ada di blog blog lain mengenai ganyang malaysia. Utmost dumbfounded. sebelum ini, bertahun tahun saya pusing memikirkan bagaimana arab sama arab , muslim semuanya, bisa berbunuhan, tanpa belas kasihan. kadang kadang, berbunuhan atas sebab sebab kecil duniawi, dan kadang kadang atas sebab sebab bisikan bisikan yang membenci dan yang batu api. kadang kadang kebenaran itu terlalu jelas, tapi masih tak nampak. itu yang dikatakan, di butakan mata dan hatinya. tetapi, setelah melalui blog blog ini, dan benar benar melalui dan mendalami perasaan marah benci yang amat sangat sekumpulan manusia yang sepatutunya bersaudara, dari segi sejarah, bangsa, budaya, agama, sehingga sanggup membunuh, atas nama nasionalisma, atas nama budaya, atas nama lagu, atas nama tarian; maka, terjawablah segalanya. jelas sekali peringatan Rasulullah S.A.W. pada khutbah baginda yang terakhir. Iblis tidak dapat lagi memecah belah kan dan merosak kan kamu atas perkara perkara yang besar, maka, berhati hatilah atas perkara perkara yang kecil. Setiap muslim itu di wajibkan menjaga hak muslim yang lain, dan tidak dibenarkan menyakiti sesama sendiri. tiada beza antara kamu kecuali iman dan taqwa. jelas sekali peringatan yang dikasihi Rasulullah S.A.W. malangnya, blog blog ini, dan tulisan tulisan ini, membuktikan, di kalangan hati hati dan jiwa manusia, ada yang lebih besar dari Rasulullah. malangnya, di hati hati dan jiwa jiwa ini, ada yang lebih besar dari AlQuran dan Sunnah. Jahil itu bukan milik ekslusif para penyembah berhala di Mekah zaman Nabi S.A.W. Kegelapan hati dan pemikiran itu jelas tersebar ke akhir zaman. Nafsu dan Nasionalisma adalah tuhan baru, berhala baru, walaupun, lidah masih bisa mengucapkan syahadah. Rasulullah S.A.W jelas mengingatkan, mengenai yang mati perang bukan semuanya shahid. Yang shahid hanya yang mati untuk Allah, yang lain, yang mati untuk mempertahankan kota, hanya mati untuk kota….

Sabtu, 26 September 2009

Maling ..... Maling ...... Maling.....!!!!


Malaysia mencapai kemerdekaan pada tahun 1957 hasil daripada permuafakatan bersatu hati Rakyat Malaysia seluruhnya tanpa menumpahkan setitik darah ke bumi bertuah.
Itulah kebijaksanaan minda pemimpin terdahulu.



Manakala Negara Indonesia mencapai kemerdekaan pada tahun 1945 - dengan limpangan mayat terbujur di sana sini, rata-rata buminya dibasahi dengan darah, darah warga Indonesia yang rebah ditembusi peluru yang dihemburkan daripada muncung senapang tentera Belanda.

Dengan demikian kita akuilah bahawa Indonesia adalah ABANG kepada Malaysia "ADIK" yang duduknya serumpun.

Dalam berkeluarga biasanya abang ini lebih bijak, lebih pintar dari Adik ... Abang berfikiran terbuka dan lebih hemah bila mengeluarkan kata-kata.

Amat ketara perbedaan dalam konteks Indonesia (Abang) Malaysia (Adik) kerana tidak menampakan hala tuju dan mengambarkan Abang itu lebih pintar dari adiknya?..

Yang dapat kita lihat hanya ada sikap kekerasan dan langsung tidak ada sifat-sifat lemah lembut dan teloransi sebagai abang.

Mungkin sikap mereka ini mewarisi dari tingkahlaku dan budaya Belanda menyerap dalam masyarakat Indonesia walaupun mereka kesemua anti Belanda.

Begitu juga perbuatan rasuah/kurupsi juga adalah budaya Belanda dan masih kekal hingga kini (cuba lihat filem Indonesia) apabila pembesar Belanda menginginkan seorang gadis untuk bermalam, mereka akan merasuah pihak tertentu yang berketurunan Indonesia.

Baiklah, berbalik kepada isu forum kita kali ini adalah berhubungkait dengan tuduhan Indonesia yang mengatakan Malaysia ini pencuri/maling - lagu Mamula Moon atau Terang Bulan di jadikan lagu kebangsaan Malaysia.

Malah Malaysia diherdik tidak punyai budaya sendiri hingga sanggup jadi maling seni/budaya.

" Saya awal-awal lagi dah katakan ... Abang kita ini (Indonesia) mempunyai kebodohan dan tidak pintar asyik menuduh sahaja (mungkin ini juga sikap Belanda yang mereka warisi) tanpa bercermin diri.

Dengan lain perkataan lagu kebangsaan Indonesia " Indonesia Raya " adalah lagu yang dicuri/maling dari lagu Netherland begitu juga Bendera yang mereka gunakan hingga kini juga dicuri dari negara lain.

JADI KALAU ABANG (INDONESIA) MENJADI MALING - SUDAH PASTILAH ADIKNYA (MALAYSIA) JUGA IKUTAN JADI MALING.....

RUPA-RUPANYA KITA SERUMPUN INI MALING .... MALING ....MALING...


Untuk itu sama-samalah kita merenungi dan melihat klip video di bawah ini menceritakan segala-segalanya... APA KOMEN ANDA??










Rabu, 23 September 2009

Indonesia patut jaga hati jiran serumpun

RAKYAT negara ini dididik sejak di bangku sekolah lagi dengan nilai mulia seperti tolong menolong, hormat menghormati dan sebagainya. Kita akan menolak dengan cepat sebarang nilai yang tidak baik daripada meresapi ke dalam hidup kita.

Mentaliti ini berlaku kerana di dalam masyarakat Malaysia masih ramai yang menjunjung nilai serta pekerti mulia.

Agama memainkan peranan penting membentuk mentaliti ini. Kerajaan pula amat prihatin dan menjadikan nilai mulia ini sebagai satu dasar negara.

Hati saya amat tersentuh apabila negara kita dituduh mencuri tarian ‘pendet’ oleh rakyat Indonesia. Selama 52 tahun Malaysia merdeka, baru kini saya terdengar kita dituduh sedemikian rupa. Jika Malaysia ingin mencuri, tentu sudah banyak tarian dari negara luar yang kita curi.

Kita boleh curi tarian India, Cina, Arab Mesir dan sebagainya. Malaysia negara pelbagai kaum, malah kaum Jawa pun ramai di Malaysia.

Kemudian yang paling saya takut ialah tindakan rakyat Indonesia membawa buluh runcing untuk membunuh atau menghalau rakyat Malaysia yang mencari rezeki dan ilmu secara halal di Indonesia. Rakyat Malaysia datang ke Indonesia bukan secara haram. Mereka datang belajar, berniaga atau cari makan. Mengapa mereka ini hendak dibunuh atau dihalau? Apa salah mereka?

Kalau hendak marah kepada pencuri, siasat dulu. Buatlah laporan polis.

Biarlah polis yang tangkap pencuri atau ‘maling’ itu. Bukannya bawa buluh runcing ke jalan raya, tahan kereta, cari rakyat Malaysia dan nak bunuh mereka.

Kalau yang dicari itu tidak mencuri, bukankah mereka membunuh orang yang tidak berdosa?

Rakyat Malaysia pun tidak suka perbuatan mencuri ini. Kalau rakyat Malaysia buat salah mencuri, hukum mereka. Tetapi jangan buat tuduhan semua rakyat Malaysia maling atau pencuri. Berdosa besar kerana memfitnah.

Saya mohon maaf atas tulisan saya ini. Saya suka Indonesia kerana mereka ramai saudara seagama dan sebangsa serta sebudaya dengan saya.

Saya tidak mahu Malaysia dan Indonesia bergaduh kerana musuh kita sentiasa ada di sekeliling kita.

Malaysia dan Indonesia boleh menjadi negara Islam contoh satu dunia. Kita boleh memajukan dunia ini bersama-sama.

Justeru, saya menggesa Kerajaan Indonesia, hentikanlah kempen sapu Malaysia yang dibuat pihak tertentu di sana.

Mereka yang terbabit wajar dihukum kerana merosakkan nama baik Indonesia.

Kepada pemerintah Indonesia ketahuilah rakyat Malaysia yang datang ke Indonesia mengikut saluran sah, (bukan seperti sebahagian warga Indonesia yang bekerja secara haram di Malaysia). Ada di antara mereka sebagai pelajar, peniaga dan pelancong. Mereka hendaklah dilayan secara adil.

REZA ALJUNID,
Jelebu, Negeri Sembilan.

(Rujukan:
http://www.bharian.com.my/Current_News/BH/Tuesday/Surat/20090921223121/Article/ )

Ahad, 20 September 2009

Puluhan Pelajar Malaysia Terjun Bantu Korban Gempa


Tasikmalaya (SuaraMedia News) - Gunung Galunggung di Tasikmalaya mengalami keretakan akibat gempa berkekuatan 7,3 skala richter di barat daya mengguncang wilayah Tasikmalaya, Rabu 2 September 2009 lalu.

Petugas Pengamat Gunung Api Galunggung, Ucu Insan Kamil, di pos pemantauan Sabtu, 5 September 2009 mengatakan keretakan tersebut terjadi pada bibir kawah Galunggung sepanjang 350 meter dengan lebar 0,5 centi meter.

Dikatakannya keretakan tersebut melingkar di wilayah bibir kawah, yang berada di Kecamatan Padakembang dan kondisinya rentan berpotensi longsor, apabila terjadi hujan.


Ia menerangkan keretakan di wilayah bibir kawah diketahui oleh warga setempat, laporan tersebut petugas langsung melakukan siaga pantauan Gunung Galunggung, namun hasilnya belum dipastikan berpotensi terjadi kembali gerakan tanah maupun longsor.


Diketahui keretakan tanah mucul setelah gempa melanda Tasikmalaya Rabu (2/9), karena data dari pantauan dua hari sebelum terjadi gempa, petugas pengamat Gunung Api Galunggung tidak menemukan keretakan.

Pihaknya masih menunggu tindak lanjut penelitian dari tim ahli penelitian pergerakan tanah badan geologi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Provinsi Jawa Barat. "Jadi perlu penelitian oleh tim ahli dalam menanggapi kondisi Gunung Galunggung," katanya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan meminta masyarakat untuk saling berkoordinasi jika ingin memberi bantuan kepada korban gempa.

"Jika ada LSM atau perusahaan yang mau memberi bantuan, sebaiknya berkoordinasi satu sama lain agar jangan sampai ada bantuan yang menumpuk," ujar Heryawan di Bandung, Sabtu 5 September 2009.

Pemerintah, kata Heryawan, bisa saja melakukan koordinasi untuk semua bantuan itu. Namun, kata dia, semua bantuan itu nantinya harus dicatat dalam APBD.

"Jadi pemerintah hanya bisa mengarahkan mereka agar tepat sasaran, itu pun harus dibuat laporannya," ujarnya.

Heryawan juga meminta agar masyarakat tidak saling curiga terhadap banyaknya saluran bantuan itu. "Hati-hati atau waspada perlu, tanpa harus curiga atau prasangka buruk," katanya.


Terkait bantuan Presiden SBY sebesar Rp 5 miliar, Heryawan mengatakan bantuan itu sebagai bantuan awal untuk melancarkan tanggap darurat. "Tapi hingga kini belum cair karena ada proses pencairannya," katanya.

Sementara itu, Sebanyak 30 pelajar Malaysia yang sekolah di sejumlah Universitas di Indonesia memberikan bantuan bagi korban gempa di Jawa Barat, untuk menjadi sukarelawan mencari korban yang hilang.

Diterjunkannya para sukarelawan itu, atas inisiatif kelompok Umno Luar Negara bekerjasama dengan pelajar Malaysia di Indonesia dan Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta.

Mereka telah mempersiapkan segala sesuatuanya dengan baik dan matang. Setelah itu mereka langsung bergerak menuju lokasi terjadinya gempa di Tasikmalaya, Cianjur dan daerah lainnya di Jawa Barat yang terkena dampak gempa.

"Mereka akan memberikan bantuan makanan dan pakaian serta menyediakan untuk berbuka puasa kepada warga di kawasan gempa selain membuat tinjauan dan penelitian untuk menentukan bantuan selanjutnya kepada warga," kata Ahmad Shabery yang juga Pengerus Kelompok Umno Luar Negara.

Menurut dia, seperti yang dilansir dari kantor berita malaysia, program tersebut sebagai pembelaran dan pelatihan bagi pelajar Malaysia di Indonesia untuk secara sukarelawan mereka yang terkena bancana.(vvn) www.suaramedia.com


Sabtu, 19 September 2009

INDONESIA AKUI ADA PIHAK KE 3



Sekarang pihak Indonesia sudah mula sedar memperakui ada pihak ke 3 dalam perbalahan Indonesia - Malaysia mereka mengaut keuntangan daripadanya.

Sebenarnya, tulisan saya yang pertama membuka blog ini awal-awal lagi sudah saya menyatakan ada pihak tertentu di belakang peristiwa " Ganyang Malaysia " sehingga mencetuskan pelbagai tindakan dan menimbulkan kemarahan oleh rakyat Indonesia.

Alhamdulilah, Tuhan telah membuka minda rakyat tersebut dari berfikiran sesat kepada pandangan yang lebih baik dan sihat.

Rata-rata mengakui, jika perbalahan Indonesia - Malaysia berlanjutan maka pihak ke 3 akan mengambil kesempatan dan memberi ruang kepada musuh-musuh Islam untuk meleburkan umat Muhammad di bumi Nusantara.

Sama-sama kita ikuti tulisan dari blog Indonesia yang mengakui perancangan pihak ke 3 itu untuk kita sama-sama berfikir dan menterjemahkannya.


9/16/2009
Pihak Ketiga dalam Konflik Indonesia Malaysia


Tanpa mengurangi rasa nasionalisme. Opini ini mencoba untuk mengajak para blogger untuk berpikir lebih jernih dan dalam serta mengesampingkan emosi diantara kedua pihak. Sekaligus menjadi perenungan kita bersama.

Harus diakui bahwa hubungan kedua negara mengalami pasang surut dari waktu ke waktu. Dan saat ini hubungan Indonesia-Malaysia semakin memanas. Di berbagai forum,blog,media dan situs-situs lainnya dengan mudah kita dapati "perang" kata-kata caci maki di kedua pihak. Jujur saja, saya sendiri juga sempat terbawa emosi ketika mengujungi beberapa situs tersebut diantaranya. Namun setelah saya berpikir lebuh jauh, sepertinya ada yang aneh dalam berbagai kasus seputar hubungan Indonesia- Malaysia. Pertanyaan besarnya adalah APAKAH
BENAR, MALAYSIA MELAKUKAN BERBAGAI KLAIM BUDAYA INDONESIA?


Dan kasus inipun menjadi perhatian pemerintah secara serius. Pernyataan Juru Bicara Kepresidenan Dino Patti Djalal pada Jumat (28/8/2009), sekitar memanasnya hubungan kedua negara mensinyalir adanya pihak ketiga yang ingin memanfaatkan situasi untuk mengadu dan memperkeruh suasana dalam hubungan Indonesia dan Malaysia melalui sebuah blog.

Siasat yang "mereka" gunakan, adalah siasat usang namun masih ampuh dalam memancing emosi orang-orang yang kurang berwawasan, kurang berpendidikan atau berpendidikan terbatas. Diantara trik dan siasat yang digunakan adalah dengan dengan memanipulasi rasa nasionalisme. Mereka mengarahkan rakyat Malaysia untuk membenci Indonesia, begitu juga sebalik-nya. Mereka berupaya terus mencari-cari isu tertentu yang bisa dimanipulasi untuk mengadudomba kedua bangsa.

Saatnya kita berpikir jernih dan mendalam dalam melihat permasalahan ini dan mengesampingkan emosi. Harus diakui bahwa siasat dengan menunggangi media cetak dan televisi untuk terus mengompori kedua bangsa saling membenci, merupakan trik yang pa-ling ampuh.


Satu hal yang perlu dipertimbangkan : Dibalik setiap ketegangan antar bangsa/negara, kemungkinan besar ada para pihak yang memulai dan atau kemudian ikut menunggangi konflik yang terjadi, sehingga mereka sangat berkepentingan untuk melanggengkan konflik yang terjadi dengan mengupayakan segala bentuk adu domba. Kepentingan ideologis, politis, ekonomis adalah motif dari para bandit tak bermoral ini.

Mari kita kaji bersama adanya indikasi pihak-pihak yang dapat memanfaatkan konflik kedua negara ini.


1. Boleh jadi datang dari kalangan pebisnis/Korporasi. Golongan ini adalah mereka yang memiliki kepentingan bisnis baik di Indonesia ataupun di Malaysia yang akan diuntungkan dari konflik Indonesia-Malaysia. Krisis Ambalat misalnya, dipicu oleh kepentingan Shell yang berkepentingan untuk mendapatkan konsesi eksploitasi minyak di kawasan tersebut. Sementara Di Indonesia, ada kalangan yang merasa terancam dengan investasi dan bisnis asing di Indonesia, termasuk Malaysia.

Golongan ini memiliki akses politik dan ekonomis yang luar biasa besar sehingga dapat mempengaruhi hukum, pemerintah, aparat, media, dan masih banyak lagi. Hukum utama sebuah korporasi adalah profit yang maksimal bagi pemegang saham, dan bila perlu mereka akan menghalalkan segala cara, kalau perlu mengorbankan rakyat di segala belahan dunia (ingat kasus manipulasi data finansial Enron, kasus-kasus lingkungan yang melibatkan perusahaan-perusahaan energi).


2. Bagaimana peran kaum Neo-Imperialis dalam memanfaatkan situasi konflik Indonesia-Malaysia. Pastinya kaum neo-imperialis tidak menginginkan stabilitas politik di kawasan Asia Tenggara. Indonesia dan Malaysia yang damai dan berhubungan baik merupakan mimpi buruk bagi mereka. Terlebih lagi, Indonesia dan Malaysia adalah negara mayoritas Muslim. Golongan ini mempunyai hubungan simbiosis mutualisme dengan golongan Kristen radikal, golongan separatis, dan juga kalangan bisnis. Misalkan indonesia-malaysia perang habis-habisan, kemungkinan "mereka" mengambil kesempatan menguasai, johor, batam, bintan.Ingat bahwa fakta selat malaka adalah lokasi paling strategis di dunia untuk perdagangan. Selama perang pastilah UN turut campur, kesempatan ini digunakan "Barat" untuk deploy troops, diselat malaka.


3. Lantas bagimana dengan politisi Musiman/Nasionalis Ekstrimis? Golongan ini tidak memiliki peran signifikan, lebih merupakan "penggembira" yang hanya akan mengais-ngais remah-remah kue sisa 4 golongan di atas. Mereka gemar mencari popularitas dengan menunggangi isu-isu politis dan selalu sigap memakai topeng dan baju "Nasionalis", walaupun tujuan mereka hanya sekedar kursi di pemerintahan (mulai dari Kepala Desa sampai Anggota DPR), penyebutan nama mereka di Koran, atau popularitas sesaat.

Di sisi lain mereka terus melakukan korupsi, pungli, maling, narkoba, dan entah apa lagi. Ketegangan antara Malaysia dan Indonesia adalah panggung sandiwara yang tepat bagi mereka untuk mencitrakan diri sebagai sosok nasionalis sejati dengan mengeluarkan pernyataan-pernyataan dangkal emosional yang berbahasa sensasional dan bombastis untuk menaikkan popularitas mereka. Tentu saja para badut munafik ini sangat berkepentingan dengan adanya konflik Malaysia dan Indonesia.


Kesimpulan : Setiap golongan akan mendapatkan bagian kuenya apabila sampai terjadi konflik frontal antara Indonesia dan Malaysia, dan korbannya tentu saja adalah rakyat Indonesia dan Malaysia sendiri dan yang menang perang ini adalah pihak ketiga, bukan Malaysia atau Indonesia.

Jadi mari kita coba berpikir ulang dalam menyikapi situasi yang memanas ini dan pastinya dengan mengesampingkan emosi yang ada. Jangan menjadi pihak yang akan semakin memperkeruh keadaan.Mari kita lihat bersama siapakah pihak ketiga tersebut agar kita jangan menjadi korban.


NOTE: artikel ini bisa diteruskan kepada para blogger semuanya untuk mencegah situasi yang semakin memanas antara Indonesia-Malaysia

Jumaat, 18 September 2009

Saatnya Stop Ganyang Malaysia

(suatu penghinaan yang dilakukan oleh mereka)

Hari ini saya paparkan pula satu bahan daripada blog Indonesia yang diberi nama " Blog Sederhana" untuk tatapan dan penilaian warga Malaysia.

Berbagai macam tindak protes dilakukan oleh masyarakat Indonesia terhadap Malaysia. Mulai dari demo, pembakaran bendera, hingga pengusiran warga negara Malaysia. Pertanyaannya adalah apa itu penting dan akan menimbulkan efek jera pada Malaysia. Sejauh ini langkah yang dilakukan oleh masyarakat bisa disebut keliru dan menyalahi aturan. Bagaimana tidak kita ini adalah negara yang berpedoman pada Pancasila salah satunya menyebutkan bahwa kita adalah manusia yang beradab. Apakah tindakan membakar bendera dan penghujatan kepada suatu negara merupakan sikap manusia yang beradab?


Kita ini sudah menjadi korban dari media, walaupun beritanya tidak benar selagi mendatangkan uang akan terus disiarkan. Tentang iklan tari pendet baru-baru ini, sebenarnya iklan itu yang membuat adalah discovery channel dari singapura dan tidak ada campur tangan Malaysia. Kalau anda ingin berdemo silahkan protes dengan pihak discovery.


Kembali ke masa lampau pada 20 Januari 1963 Menteri Luar Negeri Indonesia Soebandiro, mengumumkan bahwa Indonesia mengambil sikap bermusuhan dengan Malaysia setelah terjadinya demonstrasi anti-Indonesia di Kualalumpur ketika para demonstran menyerbu gedung KBRI merobek-robek foto Soekarno, membawa lambang negara Indonesia Garuda Pancasila ke hadapan Tunku Abdul Rahman (Perdana Menteri Malaysia saat itu) dan memaksanya untuk menginjak Garuda. Amarah Soekarno pun meningkat ketika Tunku Abdul Rahman menginjak-injak lambang negara Indonesia dan ingin melakukan balas dendam dengan melakukan gerakan yang terkenal dengan nama Ganyang Malaysia. Namun selama konflik Indonesia tidak pernah mencapai kemenangan dikarenakan dukungan dari pihak Britania (Inggris dan Australia) dengan mengirimkan pasukan khususnya yaitu Special Air Service.


Dari sejarah sudah mengatakan bahwa tindakan kekerasan tidak akan menimbulkan hasil yang baik bagi Indonesia. Bukannya saya tidak punya sikap nasionalisme saya sendiri orang Indonesia tetapi sudah saatnya kita berfikir dewasa dan bersikap sebagai bangsa yang beradab. Jika kita benar-benar ingin bertindak lihatlah akibat yang akan timbul dimasa depan. Peperangan tidak semudah yang kita bayangkan akan timbul penderitaan dari peperangan yang terjadi. Dari kenyataan yang sekarang timbul di Irak. Sebelum inflasi Amerika Irak negara yang kuat dan maju tetapi sekarang lihat apa yang terjadi, untuk keluar rumah saja harus berfiir dua kali bukan jangan-jangan akan terjadi bom dan serangan dari pihak Amerika.


Ingat Malaysia itu adalah negara persemakmuran dari Inggris, kalau sampai terjadi konfrontasi antara Indonesia dan Malaysia maka negara-negara Adidaya sudah pasti akan membela Malaysia. Dibandingkan dengan Malaysia kita memang menang jumlah dan semangat yang tinggi. Tetapi itu saja tidak cukup untuk melawan, kita seharusnya lebih mengutamakan kemajuan ekonomi negara ketimbang ikut demo mendingan kerja cari duit kan enak.

Dengan naiknya perekonomian, tingkat pendidikan pasti juga akan naik. Naiknya perekonomian dan pendidikan itu adalah amunisi perang yang sesungguhnya. Selain kita memiliki otak yang cerdas kita juga memiliki dana untuk mengembangkan hasil karya bangsa diantaranya mungkin peraalatan elektrik, mesin, hingga militer. Dengan semakin kuatnya bangsa Indonesia maka akan semakin tinggi harga diri bangsa didepan negara lain, dengan begitu apa Malaysia masih berani macam-macam dengan kita, hehehehhh.

Peperangan hanya akan terjadi jika Malaysia benar-benar melakukan inflasi terhadap Indonesia lebih dahulu, istilahnya jika tentara Malaysia tidak menembak lebih dulu maka TNI tidak akan menembak.


2 komentar


  1. Daniel DPK Says:
  2. tanpa mengurangi rasa nasionalisme,mungkin kini saatnya kita menghentikan perdebatan seputar kali tari pendet..krn kesalahan murni ada di pihak Discovery Channel dan mereka sudah meminta maaf secara resmi melalui siaran pers-nya..memang sepertinya ada pihak ketiga yang sengaja memancing di air keruh...lagipula Indonesia banyak diuntungkan dalam permasalahan ini...

    Discovery Channel Menebus Kesalahan terhadap bangsa Indonesia : Program 30 Menit Tari Pendet

-----------------------------------------------------------

  1. saka huebat Says:
  2. semua pasti ada hikmahnya, bahkan dibalik perdebatan sekalipun.


--------------------------------------------------------------------------
Penulis Blog Sederhana:

Siapa saya ?

Foto Saya
saka huebat
Semarang, Jawa Tengah, Indonesia
Saya bukan Saka Huebat, karena saya tidak hebat. Saya biasa-biasa saja, Jika nanti saya sudah hebat maka saya akan biasa-biasa saja karena saya adalah sastro.







Kalau Islam .. Kenapa tak ke Plastena aja tentang Israel ??





Rabu, 16 September 2009

sana sini Manohara!


Semasa aku kat Indonesia tempoh hari, actually aku tak dengar sangat isu nak bantai atau ’sweeping’ rakyat Malaysia kat sana

cuma memang aku akui, isu Manohara sangat hangat kat Indonesia sehinggakan kalau orang sana tahu korang orang Malaysia, pasti mereka akan mencebik atau bertanyakan soalan bertubi-tubi pasal kes minah tu

ada member aku sampai nak bergaduh ngan salesgirl kat satu shopping complex ni gara-gara awek tu dok sindir dia pasal kes Manohara

aku lak bila diorang tanya aku jawab senang je, baik jaga rumahtangga sendiri dulu sebelum sibuk nak tahu cerita rumah tangga orang, tak kisahlah orang Malaysia ke orang Indonesia, ini cerita orang kahwin…tak payahlah kita ni pulak yang nak berbunuh sebab diaorang!

yang aku nak tergelak tu, punyalah famous kes Manohara ni sampai ais batu campur (ABC) pun dinamakan Es Manohara, warung pun dinamakan warung Manohara , tudung pun nama Jilbab Manohara, pendek kata sana sini Manohara kat Indonesia sekarang

Pulau Nias yang takde siapa nak pergi tu pun ada jual Es Manohara, pergh

sekarang ni aku tengok Manohara dah siap bergambar ngan anjing lagi kat rumah dia di Jakarta

Astagafirullah.....

Rujukan:
http://syahrilkadir.wordpress.com/2009/09/16/sana-sini-manohara/#comments

Isnin, 14 September 2009

21 warga Pasuruan, Jawa Timur yang tewas

UNTUK RENUNGAN BERSAMA


APA yang bisa dikatakan tentang 21 warga Pasuruan, Jawa Timur, yang tewas terinjak-injak karena berebut zakat dari seorang pengusaha? Dengan gampang kita bisa menyebut kematian 21 warga yang semuanya perempuan itu adalah tragedi orang miskin.

Inilah tragedi kemiskinan dalam arti sesungguhnya. Kemiskinan adalah pertarungan yang tidak mengenal kata terlambat. Terlambat berarti mati. Kemiskinan telah membunuh akal sehat. Padahal yang mereka perebutkan adalah uang sedekah yang jumlahnya tidak lebih dari Rp30 ribu per orang.


Lalu, bagaimana dengan pemberi zakat? Tentu terkandung maksud mulia ketika seorang pengusaha bernama Haji Syaikon yang di Pasuruan itu mau, bahkan sudah menjadi kebiasaan tiap tahun, berbagi rezeki dengan kaum duafa setiap tanggal 15 di bulan Ramadan.

Tetapi, seperti kerap terjadi, tidak semua niat baik berbuah baik. Banyak niat baik berujung malapetaka. Tragedi di Pasuruan adalah contohnya.

Banyak yang menyesalkan cara Syaikon membagi zakat kepada warga yang memadati jalan sempit menuju rumahnya. Mengapa harus memberi sendiri kepada ribuan orang yang berjejal tidak sabar? Mengapa tidak berkoordinasi dengan polisi dan pemerintah daerah setempat?


Bagi ribuan warga miskin yang datang ke rumah Syaikon, ekspose tidak mereka butuhkan. Yang mereka pentingkan adalah memperoleh uang belas kasihan dari seorang dermawan.

Syaikon mungkin tidak memerlukan ekspose apa-apa dari kebiasaannya membagi rezeki setiap bulan Ramadan kepada kaum duafa. Tetapi membiarkan atau menyebabkan ribuan orang berbondong-bondong menunggu di depan rumahnya untuk menerima zakat dari tangannya sendiri adalah kebiasaan yang riskan. Riskan karena mengganggu ketertiban dan kenyamanan di sekitar. Riskan malapetaka karena warga saling berebut untuk memperoleh kesempatan pertama.

Memberi karena keyakinan iman adalah perbuatan mulia. Menerima dengan hati penuh syukur adalah ekspresi iman juga.

Tetapi, tatkala memberi kepada ribuan orang miskin yang antre di depan rumah, kearifan yang diajarkan iman terancam. Yang berlaku dalam peristiwa seperti ini adalah pertarungan. Ketika ribuan orang harus menerima, mereka tidak lagi berlaku sebagai penerima, tetapi perampas. Bahkan pemberi pun terancam nyawanya.

Lihat saja bagaimana bantuan langsung tunai (BLT) yang diberikan kepada rakyat miskin tidak dalam rangka ekspresi iman, tetapi kewajiban negara terhadap warga yang menderita. Dengan pengamanan yang ekstra ketat dan pembagian yang tertata pun masih menimbulkan korban karena rakyat tidak sabar.

Di beberapa kota, masih saja ada kaum dermawan yang menempuh cara pembagian zakat di depan rumahnya sendiri. Seperti diketahui, selalu saja ada ekses dari cara seperti ini.

Sangat terasa bahwa membangun rasa kepatutan begitu sulitnya dalam masyarakat kita. Yang berkecukupan banyak yang lupa diri, yang miskin juga lupa diri bahkan tidak tahu diri.

Pemberian tidak diterima dengan tulus dan hormat, tetapi dirampas. Kemiskinan itu menyakitkan, tetapi sekaligus bengis.

# MASYAALLAH !!
kita di Malaysia harus bersyukur.....
Rujukan: Koran Indonesia

Sabtu, 12 September 2009

Rasa sayang meluku not indonesia:






di Australia :






Filem Melayu lama; th 1958





Filem tamil lagu rasa sayang;






penari spore tari& nyanyi rtasa he:









english nyanyi rasa syanag:





kempen lawata singapore:





Rasa Sayang Internasiona;







Lagu Rasa Eh dalam Bahasa Hindi:

KENAPA MALAYSIA JADI SASARAN ??

Saya paparkan beberapa kejadian TKW di inayai oleh majikan yang berlaku BUKAN DI MALAYSIA sebagai contoh dalam hal memperkatakan dan mempersoalkan dakwaan pihak tertentu mengenai hal yang sama.

Yang menjadi tanda tanya .. catatan dibawah adalah pengakuan daripada tkw sendiri - jadi kenapa tidak ada UNJUK RASA atau ingin BERTINDAK secara kekerasan /provok sebagai responnya? atau riaksi GANAS? seperti kalian lakukan kepada Malaysia?? apa anda takut kerana negara tersebut besar dan anda berani terhadap Malaysia kerana negaranya kecil ?? kalian Fikir dan Fikirkan ....................

Ingatlah Malaysia adalah tempat kalian menumpang RAHMATnya serta membutuhkan bantuan kemanusiaan atau kerjasama dalam apa jua hal sekalipun...


TKW Tewas Misterius di Hongkong

Laporan: Kompas.com/Rurik Sri Astuti
Rabu, 29 Juli 2009 | 10:12 WITA

KEDIRI, TRIBUN - Seorang tenaga kerja wanita asal Desa Duwet, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, yang baru bekerja di Hongkong, tewas secara misterius. Jenazah korban tiba di rumah Rabu (29/7) dini hari.

PJTKI PT Bina Mandiri yang berkantor di Jalan Kartini Malang, sebagai agen yang memberangkatkan korban menolak memberikan keterangan mengenai penyebab kematian, saat ditemui seusai mengantarkan jenazah.

Korban bernama Sundari (18) putri pasangan Sukidi dan Marokah. Perempuan yang baru lulus Sekolah Menengah Atas ini berangkat ke Hongkong tanggal 15 Juli 2009 lalu. Korban bekerja sebagai pembantu rumah tangga setelah mengikuti pelatihan di Balai Latihan Kerja milik PJTKI PT Bina Mandiri di Malang.

"Kami mendapat kabar hari Sabtu (25/7). Dari PT (Bina Mandiri) mengatakan anak saya meninggal. Soal lainnya saya belum bisa bicara, saya masih syok," ujar Sukidi terbata-bata.

Sukidi mengalami kesedihan yang mendalam. Pasalnya, ia baru saja kehilangan anak bungsunya yang selama ini selalu menemani. Istrinya Siti Marokah tidak pernah di rumah karena bekerja sebagai pembantu rumah tangga di Taiwan.

Pihak keluarga korban sempat melapor ke Polsek Wates. Mereka menyatakan tidak percaya mengenai penyebab kematian Sundari. Sukidi bahkan sempat meminta agar jenazah anaknya divisum ulang karena ia merasa ada kejanggalan.

---------------------------------------------------------------------------------

SETELAH DIPUKUL AKU DITUDUH MENCURI

Belum 10 hari bekerja di rumah majikan, serangkaian peristiwa telah dialami Rita (bukan nama sebenarnya), Ia dianiaya, dituduh mencuri, dan terakhir: di-terminate. Melalui jalur hukum, ia menuntut sang majikan, tetapi hingga kini nasib ibu seorang putri berusia 35 tahun ini masih terkatung-katung. Kepada Apakabar, BMI asal Tulungagung yang kini tinggal di shelter FKMPU itu bercerita panjang lebar:


”Didorong oleh keinginan untuk membantu meringankan beban suami yang patah tangan akibat kecelakaan, Agustus tahun lalu aku memutuskan berangkat ke Hong Kong – setelah tiga bulan diproses PT. Aku dipekerjakan di Kwun Tong, dengan tugas merawat seorang anak dan bersih-bersih rumah. Tiap hari, nenek datang membantu mengawasi si bocah.

Tuanku seorang polisi, sedangkan nyonya pemilik salah satu agency penyalur tenaga kerja. Siapa sangka, kedua majikanku bukan sosok yang takut pada peraturan negaranya sendiri. Terbayang jelas olehku, kejadian pada saat aku dianiaya majikan. Sore itu, sebelum nenek memandikan cucunya, aku menyalakan tombol pemanas air terlebih dulu, sebelum kutinggal masuk ke dapur untuk menyiapkan makan malam.

Sekitar pukul 7 malam, kedua majikanku pulang kerja, dan mendapati tombol pemanas masih menyala. Rupanya, aku dan nenek lupa mematikan. Mendapati hal itu, majikan langsung marah dan menuduhku mandi pakai air panas. Meski sudah kujelaskan siapa yang mandi, mereka tetap tak percaya. Akhirnya, tuan menarik tanganku ke kamar mandi, dan langsung ditampar. Tanganku dipukul hingga memar, kepalaku dibenturkan ke dinding kamar mandi.

Tak kuasa menahan rasa sakit, aku mencoba menghindar ke dapur. Namun tuan mengejarku. Dari belakang, tuan kembali memukul. Puncaknya, tuan meraih sebilah pisau dapur. ”Kalau kamu masih berani mandi pakai air panas, kulempar kamu dari lantai empat ini, supaya kamu mati,” ancamnya, seraya mengibaskan pisau tersebut di depan mataku.

Itulah kejadian pertama aku mendapat penganiayaan fisik dari tuanku, yang seorang polisi. Sebenarnya, bisa saja aku – yang setiap hari tidur pukul 12 malam – memilih diam mendapat perlakuan seperti itu. Mengalah, menyadari masih pembantu baru. Tapi karena takut kejadian itu terulang, ditambah tiap malam aku tak bisa tidur lantaran badan sakit, terpaksa aku melaporkan majikan ke agen, tiga hari setelah kejadian. Respons agen? Dia bilang, tindakan majikanku memang keliru, dan berjanji memberikan teguran. Namun, teguran lembut agen justru disambut dengan emosi meluap oleh kedua majikanku.

--------------------------------------------------------------------------
TKW di Hong Kong Dihaja


JAKARTA, SENIN - Malang nian nasib sembilan wanita warga negara Indonesia (WNI) yang tengah mengais nafkah di Hongkong. Ketika mau mengadu ke Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Erman Suparno yang tengah berkunjung ke Hongkong, mereka malah digebuki. Ironisnya para pelaku pemukulan adalah petugas Konsulat Jenderal (Konjen) RI di Hongkong.

Akibat pemukulan itu, dua wanita dilarikan ke rumah sakit karena terluka cukup parah, sementara empat wanita lainnya mengalami memar-memar dan berdarah. Pemukulan itu disaksikan Menakertrans Erman Suparno yang berada di Gedung Queen Elizabeth, Hongkong, Minggu (7/9).

Duta Buruh Migran, Franky Sahilatua, saat dihubungi Warta Kota semalam mengatakan, pemukulan itu terjadi sekitar pukul 11.00 waktu Hongkong. Saat itu, puluhan tenaga kerja wanita (TKW) yang bekerja di Hongkong mengadakan pertemuan dengan Menakertrans. Beberapa TKW kemudian menggelar spanduk bertuliskan ”Stop Underpayment” (hentikan pembayaran upah di bawah standar) di depan menteri.

”Tiba-tiba saja, mereka langsung diseret dan dipukuli oleh petugas keamanan sampai luka-luka, padahal mereka hanya menggelar spanduk. Wajar dong, mereka mengutarakan aspirasi kepada menteri,” ujar penyanyi balada ini.

Franky menegaskan, pemukulan itu terjadi persis di depan Menakertrans. Anehnya, kata Franky, Pak Menteri hanya berdiam dan tidak bereaksi apa-apa. Petugas keamanan yang memukuli para TKW, jumlahnya lebih dari dua orang, juga berkewarganegaraan Indonesia. ”Mereka itu lebih sok berkuasa dibanding polisi Hongkong, mereka harus diberi sanksi tegas,” katanya.


-------------------------------------------------------------------------------

Kabaran TKW Hongkong

Bicara beban, Rukmini yang kini kecanduan rokok membagi kisah. Kemampuannya bertahan di Hongkong sampai enam tahun ini bukan tanpa alasan. Utang-utang di Jawa untuk ia berangkat dan membangun rumah belum lunas. Di tempat asalnya, Jawa Timur, ukuran kesuksesan dilihat dari rumahnya yang magrong-magrong.

”Orang kampung pikir di sini cari uang gampang. Saya juga terlanjur malu, apalagi setelah saya jadi TKW suami jadi dihormati di kampung. Karena rumah kami sudah tembok dan punya motor. Wah, tumiran makmur yo saiki, bojone kerjo neng Hongkong (wah, tumiran kaya sekarang setelah istrinya kerja di Hongkong)”, ungkap wanita beranak empat ini membagi kisah.

Padahal, berkali-kali siksaan fisik ia terima. Ditendang dan dipukul perlakuan yang menjadi sarapan. Semua ditelan pahit, tak tampak oleh tawa sumringah Tumiran yang mengendarai motor hasil perasan keringatnya. Tidur empat jam sehari semalam sangat menguras tenaganya.

Sementara Tumiran mendengkur di atas kasur, berselimut dinding tembok dalam rumah megah. Saat Tumiran merajut mimpi indah, saat itu pula Rukmini masih terjaga diperbudak majikan.

Namun, tak semua mengejar gengsi status sosial di kampung. Hadiatun (23), wanita berjilbab asal Malang ini misalnya. Lari ke Hongkong untuk menghindari masalah keluarga. Menikah di usia 14 tahun, ia terpaksa harus menghidupi dua anaknya yang kini ditinggal suami kawin lagi. Status janda muda membuatnya tersiksa oleh gunjingan miring tetangga. Meski hidupnya lurus, tetangga seakan tak rela ia hidup tenang membesarkan dua anaknya di desa.

”Saya yakin, 90% teman-teman yang ada di Hongkong kerja di sini karena keruwetan masalah keluarga. Semua karena terpaksa dan ingin menghindari masalah-masalah itu”, ungkap wanita yang grapyak (supel) mengucap salam pada siapapun yang ditemui di jalan ini. Merangkum dari sedu sedan para pekerja wanita Indonesia di Hongkong, eposnya sama. Semua bermasalah, terlilit beban, luka fisik, luka hati, dan ketergantungan dengan alasan ”terpaksa” kembali lagi ke Hongkong.

Wajah Dakwah

Hari Minggu di Victori Park. Adalah juga wajah dakwah. Jilbab putih dan warna-warni membalut indah wajah-wajah waolker women di sisi lain. Di bawah rindangnya pohon di ujung taman, sekelompok komunitas berjilbab berkumpul. Di dalamnya ada diskusi, mengaji, dan peneguhan akidah. Di tempat itu pula sholat dhuhur dan asar dijalankan.

Warna masalah yang mereka hadapi sama. Namun berbeda cara menyiasatinya. Hari Minggu pula, saat merdeka bagi mereka menjalankan ibadah. Sholat, bagi sebagian besar TKW adalah masalah berat yang musti ditanggung. Dapat dihitung jari bagi yang punya majikan toleran. Kisah digampar dan dipukul saat mau sholat cerita-cerita yang gampang ditemui. Mencuri waktu, ngumpet dari kebengisan majikan, untuk sholat di kamar mandi sebagian kisah pedih dari perjuangan mempertahankan akidah.

Jangan bicara sah atau tidak. Buang jauh-jauh bayangan rumah para majikan di Hongkong semegah Pondok Indah. Orang-orang kaya di Hongkong yang mampu menggaji pembantu Rp 3 juta adalah sebuah ruang di apartemen. Sempit dan sumpek. Bercampur dengan anjing dan berlumur minyak babi. Sriani, contoh seorang muslimah berjilbab yang merelakan fisiknya dicabik dan didera. Hanya untuk sholat. Disirami air saat sujud, dihampiri anjing saat ruku, sampai dijedotkan ke tembok.

Jika saja hidup memberikan pilihan. Jika saja para suami bertanggung jawab. Jika saja sesama muslim di tanah air bersaudara. Jika saja fakir miskin dan anak-anak terlantar diurusi negara. Sriani dan teman-teman senasibnya tak perlu menadahi nestapa ini. Maka, tumbuhnya 30 organisasi muslim di Hongkong hari ini menjadi sebuah harapan pembelaan bagi mereka.

Sebagai wujud keseriusannya menggali ilmu agama dalam kondisi darurat, para muslimah perkasa itupun mendatangkan ustad dan kyai dari Indonesia. Tak tanggung-tanggung, wajah pendakwah yang tenar di layar TV Tanah Air hampir semua pernah mereka datangkan. Terlihat betul bagaimana mereka butuh pengayom, tempat berbagi mencari solusi. Bukan sekadar dalil boleh dan tidaknya sholat di kamar mandi. Bukan sekedar fatwa dilarangnya wanita bekerja. Juga bukan sekadar nasyid dan kesempatan berfoto dengan idola yang mereka harapkan.








-------------------------------------------------------------------
Disiksa Majikan Arab, 2 TKW Indramayu Kabur dari UEA


INDRAMAYU - Duka tenaga kerja Indonesia kembali terjadi. Dua tenaga kerja wanita (TKW) asal Kabupaten Indramayu mejadi korban penyiksaan majikan saat bekerja sebagai pembantu rumah tangga (PRT) di Abu Dhabi,Uni Emirat Arab.

Dua TKW yang mengalami penyiksaan ini Sarminah (19) asal Desa Majakerta, Balongan serta Soliha (27) asal Desa Dadap, Juntinyuat. Kedua TKW yang bekerja pada majikan yang sama ini mengalami penyiksaan berat, sehingga keduanya mengalami depresi dan luka-luka di sekujur tubuhnya. Akibat kekerasan yang dialami, keduanya memilih kabur dari rumah sang majikan, Nahed Al Kalek Halil.

Dengan kondisi penuh luka, kedua TKW ini kabur menuju Bandara di Abu Dhabi dan memesan tiket kepulangan ke Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta. Setibanya di Bandara Soekarno-Hatta, keduanya langsung memesan mobil travel menuju Indramayu.

Keduanya tiba di Kabupaten Indramayu Kamis 9 Juli 2009. Mendapati anggota keluarganya mengalami luka, pihak keluarga langsung membawa ke rumah sakit Jumat (10/7/2009). Sarminah dilarikan ke RSUD Kabupaten Indramayu sedangkan Soliha dirawat di RS Bhayangkara, Losarang.

"Saya sering dipukul dengan besi tanpa alasan yang bisa dimengerti," katanya. Selain dipukul, Sarminah mengaku kerap disetrika oleh majikannya.

Akibat kekerasan yang dialami terus menerus, Sarminah mengalami luka yang cukup serius dibagian kepala dan kaki. Dia berharap Kedutaan Besar RI di Uni Emirat Arab memperkarakan majikannya yang melakukan tindakan semena-mena. Selain mengalami penyiksaan, korban juga mengaku mengalami putus kontak dengan keluarga di Indramayu karena ruang geraknya dibatasi oleh majikan.

"Gaji Sarminah juga telat dibayar beberapa bulan oleh sang majikan," ungkap Nap'iah (25) bibi korban. Sementara luka yang dialami Soliha juga tidak jauh berbeda. Dia kerap dipukul dengan benda tajam oleh keluarga majikan.

Kabid Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja Dinas sosial tenaga kerja dan transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Indramayu Iwan Hermawan menjelaskan, kedua keluarga TKW telah melaporkan tindakan kekerasan yang dialami. Dinsosnakertrans akan mengirimkan surat resmi kepada agen TKI yang memberangkatkan yakni PT Muhasa Tama Perdana Jakarta serta Departemen Tenaga Kerja RI dan Kedubes RI di Uni Emirat Arab untuk memproses secara hukum majikan kedua TKW yang melakukan penyiksaan.

"Kita meminta agen dan majikan korban untuk bertanggung jawab atas kekerasan yang dialami dua TKW ini," katanya saat dikonfirmasi. Selain itu, Dinsosnaker juga berencana memanggil perwakilan PT Muhasa Tama Perdana untuk meminta klarifikasi terkait kejadian tersebut.(Tomi Indra Prayitno/Koran SI/teb)

http://news.okezone.com/read/2009/07...kabur-dari-uea

-----------------------------------------------------------------------------

TKW Tewas Di Arab



TULUNGAGUNG-Tenaga kerja wanita asal Tulungagung tewas di Arab Saudi. Diduga TKW bernama Indri Mulyati, 28 tahun, tewas dianiaya oleh majikannya. TKW ini dipukul oleh sang majikan saat berselisih pendapat dengan majikannya.

Kembali pahlawan devisa Indonesia menjadi korban kekerasan di negeri orang. Tenaga Kerja Wanita Indri Mulyati 28 tahun asal Desa Notorejo, Kecamatan Gondang, Tulungagung diduga tewas dianiaya oleh majikannya yakni Hamat Aedh Al Syamri di Arab Saudi. Indri Mulyati tewas dipukul oleh majikannya di bagian punggung dengan menggunakan kayu.

Kabar meninggalnya Tenaga Kerja Wanita di Arab Saudi ini pertama kali disampaikan ke pihak keluarga oleh rekan kerja Indri yang berada di Arab Saudi yang memberitahukan jika indri sudah tewas dianiaya oleh majikannya. Tak pelak kabar duka ini langsung membuat pihak keluarga shock, pasalnya Indri Mulyati merupakan tulang punggung keluarga setelah sang suami Suryanto sedang sakit. Pihak keluarga berharap, jenazah Indri Mulyati segera dibawa pulang ke Indonesia untuk dimakamkan di kampung halamannya. Selain itu keluarga juga berharap pihak PJTKI mau mengurus pemulangan jenazah Indri ke Indonesia dan memberi santunan terhadap keluarga korban.


------------------------------------------------------------------------


TKW Indonesia Dipenjara di Arab

Jeddah, Selasa

Tenaga kerja wanita (TKW) Indonesia di Arab Saudi, Nour Miyati yang diduga mengalami penganiayaan fisik luar biasa hingga mengalami kelumpuhan oleh penajanya (sponsornya), dimasukkan ke dalam penjara.

Nour Miyati dimasukkan ke dalam penjara atas tuduhan membuat laporan palsu terhadap penajanya. Berdasarkan situs Arab News, Nour Miyati dipindahkan dari rumah sakit yang merawatnya Senin malam dan dijebloskan ke penjara yang belum diketahui. Hingga berita ini disiarkan, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Arab Saudi belum memperoleh informasi apapun terkait dengan kondisi terakhir perempuan malang tersebut.

Atase Tenaga Kerja Indonesia M. Sukiarto, memastikan bahwa Kedubes RI belum memperoleh informasi mengenai keberadaan Nour Miyati.

------------------------------------------------------------------------------

Pernah Dipukul Palu, TKW Sukabumi Divonis Gila


SUKABUMI - Satu lagi kisah pilu menimpa yang tenaga
kerja wanita (TKW). Ai Imas (25), seorang TKW asal
Sukabumi, Jawa Barat, harus hidup dalam pasungan sejak
lima tahun terakhir. Hal ini terjadi setelah Imas
divonis mengalami gangguan jiwa akibat kepalanya
pernah dipalu majikannya saat bekerja di Arab Saudi.

Kisah pilu ini berawal ketika warga Kampung Cibodas RT
37/7 Desa Pawenang, Nagrak, Sukabumi, Jawa Barat ini
bekerja sebagai pembantu rumah tangga di sebuah
keluarga di Arab Saudi, sekira tahun 2003. Tubuhnya
yang mungil kerap diperlakukan kasar oleh sang
majikan. Hingga akhirnya bagian belakang kepala Ai
Imas hancur akibat dihantam palu.

Dalam kondisi sakit, anak kedua pasangan Acun, (55)
dan Nining (52) ini dipulangkan ke tanah air. Karena
kondisinya sangat memprihatinkan, Ai Imas yang sudah
dua kali bekerja sebagai TKW di Arab Saudi ini tidak
langsung dipulangkan, melainkan menjalani perawatan di
Rumah Sakit Jiwa Kramat Jati, Jakarta.

"Selama bekerja di Arab Saudi, Imas tidak pernah
bercerita soal majikannya yang kerap menyiksa. "Kami
baru mengetahuinya setelah melihat kondisi Imas saat
tiba di Jakarta. Bagian belakang kepalanya mengalami
luka serius. Diduga akibat luka itu puila prilaku
Imas jadi tidak normal," tutur Nining di rumahnya.

======================================================

Pengiriman Uang TKI Rp 1 M Per Hari
Tuesday, August 25, 2009 5:19 AM

Pengiriman uang dari Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri menalami peningkatan signifikan,hingga Rp 1 M per hari.Tren peningkatan itu terjadi sejak sebulan memasuki Ramadhan ini.

Supervisor pelayanan kantor Pos dan Giro cabang Subang,Ika Mutiasari menyebutkan,angka pengiriman uang TKI ke Subang melalui jasa Western Union mengalami peningkatan sebesar 1.600 pengiriman,di bandingkan pengiriman tahun lalu.

"satu bulan terakhir dari mulai menjelang ramadhan hingga saat ini,kami telah menerima total pengiriman uang dari luar negeri melalui fasilitas Western Union sebanyak 7.600 pengiriman.sedangkan tahun lalu hanya sekitar 6.000 pengiriman" ujar Ika,sabtu (22/8/2009).
Kebanyakan,transaksi penerimaan pengiriman uang berasal dari Arab Saudi,Malaysia,Hongkong serta Singapura yang menjadi basis TKI asal Subang.

Ika menjelaskan,total dana yang masuk per hari ke kabupaten Subang bisa mencapai Rp 1 miliar."puncaknya H-14 lebaran Nanti" imbuhnya.

Jumlah TKI asal Subang yang bekerja di luar negeri sebanyak 7.240 orang,di luar TKI yang menggunakan jalur resmi.Mereka kebanyakan dari daerah segi tiga emas pantura,yakni kecamatan Binong,Pamanukan dan Pusakanagara.(okezone.com)

Wah...jumlah uang yang cukup pantastis.Ternyata ada manfaatnya juga ya TKI?di samping mengurangi angka pengangguran juga dapat menambah pasokan devisa negara.
ini baru dari satu kabupaten saja dan hanya pengiriman melalui Pos dan Giro,belum lagi dari kabupaten-kabupaten lainnya.
===================================================



PENCARIAN DIBLOG INI

Arkib Blog

Anda juga perlu baca

Related Posts with Thumbnails

Pengikut

Test for your internet speed

Ads

Catatan Popular