Nuffnang Ads

SAJIAN KAMI

BERITA-BERITA KASUS JENAYAH SEKSUAL DAN BERITA-BERITA SEMASA..

Ahad, 20 September 2009

Puluhan Pelajar Malaysia Terjun Bantu Korban Gempa


Tasikmalaya (SuaraMedia News) - Gunung Galunggung di Tasikmalaya mengalami keretakan akibat gempa berkekuatan 7,3 skala richter di barat daya mengguncang wilayah Tasikmalaya, Rabu 2 September 2009 lalu.

Petugas Pengamat Gunung Api Galunggung, Ucu Insan Kamil, di pos pemantauan Sabtu, 5 September 2009 mengatakan keretakan tersebut terjadi pada bibir kawah Galunggung sepanjang 350 meter dengan lebar 0,5 centi meter.

Dikatakannya keretakan tersebut melingkar di wilayah bibir kawah, yang berada di Kecamatan Padakembang dan kondisinya rentan berpotensi longsor, apabila terjadi hujan.


Ia menerangkan keretakan di wilayah bibir kawah diketahui oleh warga setempat, laporan tersebut petugas langsung melakukan siaga pantauan Gunung Galunggung, namun hasilnya belum dipastikan berpotensi terjadi kembali gerakan tanah maupun longsor.


Diketahui keretakan tanah mucul setelah gempa melanda Tasikmalaya Rabu (2/9), karena data dari pantauan dua hari sebelum terjadi gempa, petugas pengamat Gunung Api Galunggung tidak menemukan keretakan.

Pihaknya masih menunggu tindak lanjut penelitian dari tim ahli penelitian pergerakan tanah badan geologi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Provinsi Jawa Barat. "Jadi perlu penelitian oleh tim ahli dalam menanggapi kondisi Gunung Galunggung," katanya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan meminta masyarakat untuk saling berkoordinasi jika ingin memberi bantuan kepada korban gempa.

"Jika ada LSM atau perusahaan yang mau memberi bantuan, sebaiknya berkoordinasi satu sama lain agar jangan sampai ada bantuan yang menumpuk," ujar Heryawan di Bandung, Sabtu 5 September 2009.

Pemerintah, kata Heryawan, bisa saja melakukan koordinasi untuk semua bantuan itu. Namun, kata dia, semua bantuan itu nantinya harus dicatat dalam APBD.

"Jadi pemerintah hanya bisa mengarahkan mereka agar tepat sasaran, itu pun harus dibuat laporannya," ujarnya.

Heryawan juga meminta agar masyarakat tidak saling curiga terhadap banyaknya saluran bantuan itu. "Hati-hati atau waspada perlu, tanpa harus curiga atau prasangka buruk," katanya.


Terkait bantuan Presiden SBY sebesar Rp 5 miliar, Heryawan mengatakan bantuan itu sebagai bantuan awal untuk melancarkan tanggap darurat. "Tapi hingga kini belum cair karena ada proses pencairannya," katanya.

Sementara itu, Sebanyak 30 pelajar Malaysia yang sekolah di sejumlah Universitas di Indonesia memberikan bantuan bagi korban gempa di Jawa Barat, untuk menjadi sukarelawan mencari korban yang hilang.

Diterjunkannya para sukarelawan itu, atas inisiatif kelompok Umno Luar Negara bekerjasama dengan pelajar Malaysia di Indonesia dan Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta.

Mereka telah mempersiapkan segala sesuatuanya dengan baik dan matang. Setelah itu mereka langsung bergerak menuju lokasi terjadinya gempa di Tasikmalaya, Cianjur dan daerah lainnya di Jawa Barat yang terkena dampak gempa.

"Mereka akan memberikan bantuan makanan dan pakaian serta menyediakan untuk berbuka puasa kepada warga di kawasan gempa selain membuat tinjauan dan penelitian untuk menentukan bantuan selanjutnya kepada warga," kata Ahmad Shabery yang juga Pengerus Kelompok Umno Luar Negara.

Menurut dia, seperti yang dilansir dari kantor berita malaysia, program tersebut sebagai pembelaran dan pelatihan bagi pelajar Malaysia di Indonesia untuk secara sukarelawan mereka yang terkena bancana.(vvn) www.suaramedia.com


PENCARIAN DIBLOG INI

Arkib Blog

Anda juga perlu baca

Related Posts with Thumbnails

Pengikut

Test for your internet speed

Ads

Catatan Popular