Kini, Melati yang duduk di kelas 6 SD dirawat di RSUD Bayu Asih setelah mengalami keguguran. Ia dirawat di rumah sakit pemerintah itu sejak Minggu (23/8) malam.
Melati mengatakan, bapaknya SN (49) atau kerap dipanggil Ato melakukan perbuatan bejatnya berulang-ulang. "Sejak saya duduk di kelas 5 SD, dilakukan berulang-ulang sampai saya tidak ingat lagi berapa kali dia melakukannya," ujar Melati di RSUD Bayu Asih, Senin (24/8).
Hingga akhirnya, ia pun hamil dan keguguran. Ia mengaku terpaksa meladeni nafsu bejat bapak kandungnya sendiri.
"Sejak awal saya enggak mau. Tapi dipaksa dan diancam, saya juga dilarang bilang sama ibu saya," ujar Melati. Kemudian, pada akhirnya Melati angkat bicara setelah mengandung 5 bulan hingga pada akhirnya keguguran.