Nuffnang Ads

SAJIAN KAMI

BERITA-BERITA KASUS JENAYAH SEKSUAL DAN BERITA-BERITA SEMASA..

Selasa, 20 Januari 2015

Maruarar Bantah Jokowi "Bersih-bersih" Orang SBY

Ketua Pengurus Taruna Merah Putih sekaligus Ketua DPP PDIP Maruarar Sirait, usai menyambangi Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, di kantor Wapres, Jakarta Pusat, Selasa (20/1/2015).

JAKARTA -  Pencopotan Jenderal (Pol) Sutarman dari kursi Kapolri bukanlah pembersihan orang-orang Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudoyono (SBY).

Sutarman diangkat jadi Kapolri saat SBY masih berkuasa sebagai Presiden RI. [BACA: SBY Kaget Dengar Ada Bersih-bersih].

Ketua DPP PDIP, Maruarar Sirait, menegaskan Presiden Joko Widodo tidak pernah mengambil kebijakan demikian.

Kepada wartawan di kantor Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, Jakarta Pusat, Selasa (20/1/2015), Maruarar yang kerap disapa Ara ini menegaskan Presiden Joko Widodo sudah membuktikan hal itu, salah satunya setelah memenangkan pemilihan Gubernur DKI Jakarta, mengalahkan incumbent Fauzi Bowo atau yang dipanggil Foke.

"Saya mau sampaikan tidak benar ya. Waktu jadi Gubernur Jakarta, apakah dia bersihkan orang-orang Foke? Tidak, boleh di cek," katanya.

Kata dia Jokowi menghargai kinerja, prestasi, profesionalisme dan mengkedepankan meritokrasi.

Presiden yang akrab dipanggil Jokowi itu menurut Ara, tidak pernah mengkedepankan subyektifitas.






PENCARIAN DIBLOG INI

Arkib Blog

Anda juga perlu baca

Related Posts with Thumbnails

Pengikut

Test for your internet speed

Ads

Catatan Popular