Nuffnang Ads

SAJIAN KAMI

BERITA-BERITA KASUS JENAYAH SEKSUAL DAN BERITA-BERITA SEMASA..

Rabu, 13 Ogos 2014

Istri Restui Sulaiman Selingkuhi Janda Empat Anak



RUTENG - Tindakan Sulaiman berselingkuh dengan Yustina Min (29), janda empat anak di Kampung Sandi Mese, Desa Nanga Baras, Kecamatan Sambi Rampas, Kabupaten Manggarai Timur, ternyata sepengetahuan istrinya, Baena.

Sulaiman yang ditemui di tahanan Kepolisian Resor (Polres) Manggarai, Senin (4/8/2014), mengatakan, saat ini ia berusia 41 tahun dan baru memiliki seorang anak berusia empat tahun. Sedangkan istrinya sendiri tidak bisa lagi memberikan keturunan sehingga perselingkuhan yang dilakukannya dengan Yustina Min, direstui istri sahnya, Baena.

"Saya sesungguhnya mau bertanggung jawab karena saya ingin memiliki anak lagi, sedangkan istri saya tidak bisa memberikan saya keturunan lagi," tutur Sulaiman.

Pernyataan Sulaiman diakui oleh Yustina Min. Sulaiman, tutur Yustina, sudah pernah menyampaikan niatnya untuk memiliki anak lagi sejak keduanya menjalin hubungan pada Juni 2013 lalu.

Karena itu, kata Yustina, tindakan pembunuhan terhadap bayi yang baru dilahirkannya hasil hubungan dengan Sulaiman adalah inisiatifnya sendiri tanpa sepengetahuan Sulaiman.

Yustina mengaku membunuh bayinya karena ia merasa malu dan tidak siap menerima 'penghakiman' yang mungkin dilakukan oleh keluarga suaminya dan keluarganya sendiri, sebab memiliki anak lagi setelah suaminya meninggal tahun 2011 lalu.

Sulaiman mengatakan, apa yang dilakukan oleh Yustina Min mencekik bayi hingga meninggal dunia kemudian menguburkannya di pinggir Sungai Wae Tobong, Selasa (29/7/2014), atas inisiatif dan keputusan pribadi Yustina Min.

Yustina menuturkan, ia nekat mencekik bayinya sampai tidak mengeluarkan suara tangis lagi hingga menguburkannya di pinggir Sungai Wae Tobong, Selasa (29/7/2014) dini hari karena belum siap menerima kenyataan tersebut.

"Saya takut keluarga saya dan keluarga suami saya, sehingga saya nekat cekik bayi itu. Dan saat dia (bayi) tidak menangis lagi, saya langsung bawa untuk kubur di pinggir kali," ujarnya.

Kapolres Manggarai, AKBP Toni Binsar SH, S.Ik, M Si, melalui Kasat Serse, Iptu Edy, SH, di ruang kerjanya, Senin (4/8/2014), membenarkan pengakuan dari Yustina dan Sulaiman.

Karena itu, lanjut Edy, polisi hanya menjerat Yustina dalam kasus ini, sedangkan Sulaiman dibebaskan karena tidak memiliki peran dalam pembunuhan bayi tersebut.

PENCARIAN DIBLOG INI

Arkib Blog

Anda juga perlu baca

Related Posts with Thumbnails

Pengikut

Test for your internet speed

Ads

Catatan Popular