Kasat Reskrim Polres Bantul, Anggaito Hadi Prabowo mengungkapkan modus yang dilakukan mucikari bernama Jati Rahayu alias Yayak alias Mamah dan Nurhidayah alias Maya dengan menyebar nomor telefon.
Jika ada pria hidung belang yang berminat akan menghubungi kedua mucikari tersebut. "Mucikari itu nantinya mengirim foto cewek yang dipesan serta usia cewek yang akan diajak kencan serta tarifnya," kata Kasat Reskrim di kantornya, Rabu (1/6/2016).
Setelah pelanggan dan mucikar sepakat, gadis pesanan akan diantar ke losmen atau hotel di sekitar Pantai Parangtritis Bantul yang sudah ditentukan oleh mucikari. Kisaran harga PSK mulai Rp250 ribu sampai Rp400 ribu untuk sekali kencan.
"Dari tarif mucikari mendapatkan bagian 25 sampai 30 persen," jelasnya.
Anggaito mengungkapkan, pelanggan harus menggunakan alat kontrasepsi saat melakukan kencan. "Mucikari menjamin anak buahnya bersih atau pelanggan sendiri yang minta tanpa kontrasepsi," ucapnya.
Maya memiliki empat anak buah, sementara Mamah memiliki tujuh. Untuk melayani tamu, Maya menyewa salah satu home stay di Dusun Krebet yang dikenal sebagai salah satu Desa Wisata di Bantul.