Nuffnang Ads

SAJIAN KAMI

BERITA-BERITA KASUS JENAYAH SEKSUAL DAN BERITA-BERITA SEMASA..

Ahad, 30 Disember 2012

Malam Tahun Baru Banyak Digunakan Remaja Berbuat Seks Bebas

PALEMBANG -- Ketua Womens Crisis Center (WCC) Palembang, Yeni Roslaini Izi mengatakan, malam pergantian tahun dan hari valentine kerap digunakan pasangan remaja untuk melakukan hubungan seks bebas. Pria biasanya mengawali aksinya dengan rayuan dan janji untuk bertanggung jawab agar pasangannya yakin.

Ada juga pria yang merayu dengan meminta pembuktian cinta dan sayang dari sang kekasih. Biasanya, remaja yang larut dalam kemeriahan malam tahun baru dan hari valentin mau saja menuruti ajakan itu.

"Kami tidak pernah melihat hal itu atas dasar suka sama suka. Semuanya pasti ada latarbelakang. Bisa bujuk rayu, janji-janji manis, dan ancaman pemutusan hubungan pacaran. Tetapi kami tidak mencatat jumlah pasti pemerkosaan yang terjadi di malam tahun baru dan valentin," tegas Yeni,

Perbuatan itu juga tidak lepas dari lemahnya kontrol orangtua terhadap anak. Pengawasan ketat yang dilakukan sebelumnya diberikan pengecualian pulang malam di hari itu. Beberapa pria yang mengetahui peluang itu sengaja mengajak pasangannya menginap di hotel dengan alasan pulang kemalaman.

"Seharusnya, rayakanlah hari itu bersama keluarga. Wanita juga harus hati-hati, jangan mudah terpengaruh tawaran-tawaran yang mencurigakan," jelas Yeni.

Yeni meminta wanita harus berani mengatakan 'tidak' untuk setiap ajakan yang dapat merugikan. Perkataan itu tentunya harus selaras dengan sikap dan perilaku.

Dari beberapa kasus pemerkosaan dan pelecahan seksual yang didampingi WCC diketahui, banyak korban dibujuk rayu memanfaatkan jejaring sosial di internet. Bahkan ada juga korban pemerkosaan yang sebelumnya dibuat tidak sadar setelah minum es jeruk.

Hampir semua korban pemerkosaan yang didampingi WCC itu dilakukan oleh orang terdekat. Ada yang datang dari lingkungan keluarga, pacar, tetangga, dan teman orangtua.
"Kejadian itu disebabkan oleh kelakukan yang bejat. Korban yang kami dampingi itu rata-rata berusia 14-18 tahun. Usia yang dikategorikan masih labil, gampang dirayu dan diiming-imingi," kata Yeni.

PENCARIAN DIBLOG INI

Arkib Blog

Anda juga perlu baca

Related Posts with Thumbnails

Pengikut

Test for your internet speed

Ads

Catatan Popular