PALEMBANG - Warga yang bermukim di Jalan Abikusno Cokrosuyoso Kertapati Palembang, dibuat heboh dengan suara tangisan menyerupai orang merintih dari arah salah satu makam yang berlokasi di Tempat Pemakaman Makam Umum (TPU) Sunan Kertapati yang diduga merupakan makam seorang wanita.
"Subhanallah saya melintas, memang benar ada suara rintihan dari arah makam. Namun saya tak begitu tahu apakah itu suara manusia atau hewan," jelas salah seorang warga, Senin (10/2/2014) yang tinggal tidak begitu jauh dari Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sunan Kertapati, seraya mengatakan, dirinya sempat merasa penasaran.
"Apabila didekati suara rintihan tersebut, menghilang. Namun disaat menjauh tidak ada lagi suara," jelasnya, sambil berucap wallallahu alam.
Versi yang lain, tentu berbeda ada yang mengatakan sumber suara rintihan yang diduga berasal dari arah makam merupakan suara rintihan dari seekor anjing yang mengalami cacat pada bagian kaki.
"Memang benar ada suara rintihan seperti layaknya orang yang sedang menangis," ujar Uti, yang juga tinggal tak begitu jauh dari lokasi TPU.
Menurutnya, selama satu minggu belakangan ini sudah setiap malam terdengar suara-suara rintihan.
"Antara iya atau tidak dan percaya tak percaya. Apabila dirasakan seperti suara hewan, ada juga seperti suara rintihan wanita," ungkapnya yang pada saat itu terasa merinding.
Ribuan warga pun berduyun-duyun melihat secara dekat lokasi makam. Bahkan menyebabkan macet sepanjang 3 km di Jalan Abikusno Kertapati Kelurahan Kemang Agung.
Tentu saja, dengan kehebohan ini telah menambah sederetan panjang keanehan yang sudah pernah terjadi di lokasi pemakaman umum tersebut. Mengingat fenomena enam tahun silam, masyarakat setempat dibuat heboh dengan jenazah seorang wanita masih utuh padahal sudah dimakamkan selama 8 tahun lebih.
Hal tersebut disaksikan secara langsung oleh puluhan hingga ratusan warga yang melihat kondisi jenazah beserta kain kafan yang masih utuh. Namun fenomena makam menangis kali ini belum terbukti secara langsung oleh warga yang datang ke lokasi makam.
"Apakah benar atau tidak," ujar warga yang tak ingin disebutkan namanya ini.
