Nuffnang Ads

SAJIAN KAMI

BERITA-BERITA KASUS JENAYAH SEKSUAL DAN BERITA-BERITA SEMASA..

Khamis, 31 Disember 2015

Pembeli Kondom di Palembang Meningkat Jelang Malam Ini.

PALEMBANG - Jelang malam pergantian tahun, Kamis (31/12/2015), terjadi peningkatan pembelian alat kontrasepsi jenis kondom oleh warga di Palembang.

Umumnya, kebanyakan pembeli yang datang ke minimarket dari kalangan usia produktif, namun juga ada yang berusia remaja.

Di salah satu minimarket yang berada di Jalan Veteran, sejak beberapa bulan terakhir penjual kondom cukup meningkat.

Sebelumnya dalam satu hari hanya ada satu atau dua kondom yang terjual sekarang meningkat menjadi lima atau enam buah.

"Memang mendekati tahun baru banyak yang cari, apalagi lokasi kita memang dekat dengan hotel dan kafe," ujar Misca, penjaga minimarket tersebut, Rabu (30/12/2015).

Ditambahkan Misca, untuk jenis kondom yang paling laris berasal dari merek Durex dan Sutera. Kedua merek inilah yang paling banyak dicari konsumen.

"Stok kedua merek kondom tersebut masih aman, jadi kita katakan kedua jenis kondom akan tetap ada sampai malam tahun baru nanti," terangnya.



Ahad, 27 Disember 2015

Pesta Sex di Senayan, Polda Membantah

JAKARTA - Menjelang penghujung tahun, warga ibu kota dihebohkan acara 'Pesta Seks' di hotel premium kawasan Senayan, Jakarta Pusat pada 24 Desember 2015.

Acara tercantum di sebuah poster.

Di tampilan poster 'Pesta Seks' itu tertera tulisan Like My Style? Sex Party Breaking Seal berlatar belakang perempuan berpakaian renang berpakaian bikini.

Dalam poster tercantum harga tiket Rp 2,2 juta. Beberapa sponsor seperti produsen bir dan kondom.

Setelah menerima informasi itu, aparat Polda Metro Jaya menyelidiki.

"Itu diduga tidak benar," tutur Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Mohammad Iqbal kepada wartawan, Senin (21/12/2015).

Dia menjelaskan, Polda Metro Jaya tak memberikan izin ada kegiatan itu.

Sejauh ini, telah dilakukan penelusuran ke tempat di mana acara akan dilangsungkan.

Namun, aparat kepolisian tidak menemukan ada acara itu.

Apalagi ditambah fakta hotel premium yang disinyalir akan menyelenggarakan acara tak ada di kawasan Senayan.

"Sudah di cek. Hotel di daerah Senayan juga sudah di cek negatif. Kami sedang menelusuri ulang kembali," ujarnya.




Isnin, 21 Disember 2015

ABG Cabuli Pelajar SLB Tuna Rungu Ditangkap Polisi

BANDAR LAMPUNG - Petugas Polsek Sukarame menangkap dua anak yang terlibat kasus pencabulan terhadap pelajar sekolah luar biasa (SLB) Tuna Rungu. Dua anak tersebut ditangkap di rumahnya masing-masing.

Kedua tersangka berinisial Y (15) dan I (16).

Kapolsek Sukarame Komisaris Lumban Gaol mengatakan, para tersangka mencabuli korban Bunga.

"Mereka mencabuli korban di semak-semak di sebuah perumahan," ujar Lumban, Selasa (8/12/2015).

Lumban menuturkan, para tersangka bukan pelajar.

"Mereka usianya memang masih anak-anak. Tapi mereka sudah tidak sekolah," kata dia.

Polisi menjerat kedua tersangka dengan pasal 81 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

Selasa, 15 Disember 2015

Diajak Jajan, Gadis 13 Tahun Digilir 3 Teman Lelakinya

SUMENEP – Bunga (13), warga Desa Juruan Daya, Kecamatan Batuputih, Kabupaten Sumenep. Ia diperkosa tiga teman laki-lakinya dengan cara digilir, Jumat (13/11/2015), malam.

Aparat Polsek Batuputih, Sumenep, yang menerima laporan, Sabtu (14/11/2015), berhasil menangkap satu dari tiga pelaku perkosaan, yakni HP (17), warga Desa Aeng Merah, Kecamatan Batuputih. Sedang dua pelaku lainnya, ED (17), warga Desa Aeng Merah, Batuputih, dan PA (17), warga Desa Lanjuk, Kecamatan Manding, Sumenep, dalam pengejaran petugas.

Sebelum kejadian, malam itu sekitar pukul 19.30, korban diajak membeli pentol bakso berboncengan naik sepeda motor. Namun di tengah perjalanan, korban dibawa masuk ke area bangunan kosong, bekas gedung SD, di Desa Palo'loan, Kecamatan Gapura, Sumenep.

Mengetahui dirinya hendak diperkosa, saat itu korban sudah menolak dan memohon dirinya jangan diperkosa. Tapi korban diancam akan ditinggal sendirian di lokasi yang jauh dari perkampungan penduduk sekitar, korban tak berdaya dan membiarkan dirinya digilir ketiga temannya.

Setelah puas memperkosa, korban diantar pulang diturunkan di pinggir jalan dalam kondisi rambut awut-awutan sambil menangis sesenggukan, sambil menahan sakit di kedua pahanya yang mengeluarkan darah.

Ketika korban tiba di rumah, orang tuanya kaget melihat korban menangis. Begitu juga, mendengar pengakuan jika dirinya baru saja diperkosa tiga temannya, orang tuanya mencak-mencak. Saat itu juga korban diantar orang tuanya mengadu ke aparat desa, menceritakan peristiwa yang baru dialami.

“Waktu itu saya melihat korban itu menangis dan menceritakan semua yang dialami. Sunggu tega, teman prianya yang telah menodai korban,” kata Abdul Azis, tetangga korban.

Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Hasanuddin, yang dimintai konfirmasinya mengatakan, setelah mendapat laporan pemerkosaan, anggotanya mengadakan penyelidikan dan berhasil menangkap salah satu dari tiga pelaku.

Dikatakan, untuk kasus pemeriksaan korban, ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Sumenep, dan korban sudah dilakukan visum.

“Kedua pelaku yang belum tertangkap itu, kami tinggal melakukan pengejaran saja, karena nama dan alamatnya sudah jelas,” kata Hasanuddin.

Isnin, 7 Disember 2015

Ustaz Cabuli Dua Anak Panti Asuhan di Batam

BATAM  -  Dua anak Panti Asuhan di Batam mendapat pelecehan seksual dari pengasuh panti, ustaz ABD.

Dua anak panti itu beriniaial SM (14) dan S (14).

Korban mengaku sering digiring masuk ke kamar oleh pelaku, dipegang-pegang dan dipaksa beradegan layaknya suami istri.

Komisioner Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Provinsi Kepri, Erri Syahrial, mengatakan bahwa korban saat ini masih trauma dan malu untuk menceritakan kejadian tersebut.

"Perlu pendekatan. Sudah berapa kali aksinya. Korban digiring ke kamar tidur, megang-megang, dan beradegan layaknya suami istri," katanya, Jumat (13/11/2015).

Dikatakan Erri, sampai sejauh kasus tersebut ini masih diselidiki.

PENCARIAN DIBLOG INI

Arkib Blog

Anda juga perlu baca

Related Posts with Thumbnails

Pengikut

Test for your internet speed

Ads

Catatan Popular