Nuffnang Ads

SAJIAN KAMI

BERITA-BERITA KASUS JENAYAH SEKSUAL DAN BERITA-BERITA SEMASA..

Rabu, 31 Mac 2010

Pelajar Pintar 15, Mahu Kahwin Pemuda Pilihan

HALIMATON dan Mohamad Noor menunjukkan salinan laporan polis dan keratan laporan akhbar berhubung kes mereka di Ibu Pejabat Daerah Langkawi, semalam.



LANGKAWI: Halimaton Abd Rashid, 15, pelajar pintar yang dilaporkan hilang dari rumah kakaknya di Bandar Puteri Jaya, Sungai Petani, sejak lapan hari lalu kini berada di rumah keluarga teman lelakinya di Kampung Kisap, di sini

Ketika ditemui, Halimaton yang berasal dari Kampung Lanai, Kupang, Baling, berkata dia sanggup meredah segala kepayahan bagi memastikan dia dan teman lelakinya, Mohamad Noor Abdullah, 19, dapat berkahwin dalam tempoh terdekat.

Halimaton juga menafikan dakwaan kakaknya, Hamiza, 23, dan ibunya, Normah Abd Mutalib, 46, mengenai dirinya, selain menyifatkan ia sebagai fitnah.

“Saya keluar dari rumah kakak di Sungai Petani jam 9 pagi Isnin lalu dengan rela hati sebelum menaiki bas ke jeti Kuala Perlis sebelum menaiki feri ke Langkawi dan dijemput adik Mohamad Noor pada jam 11.30 pagi di jeti Kuah.

“Saya terus ke rumah mak cik (ibu Mohamad Noor). Jadi dakwaan dibuat kakak dan ibu mengatakan saya dilarikan adalah fitnah,” katanya ketika ditemui di sini, semalam.

Halimaton yang tidak bersekolah sejak seminggu lalu berkata, dia membuat laporan di Balai Polis Kuala Teriang, di sini, manakala Mohamad Noor juga berbuat demikian bagi mempertahankan diri.

“Kami belum berkahwin dan sedang berusaha ke arah itu. Beberapa hari lalu kami menemui Pegawai Agama Daerah Langkawi, katanya.

Halimaton turut mempersoalkan tindakan Hamiza yang beria-ria membuat kenyataan tidak mengenali Mohamad Noor sedangkan mereka mengenalinya sejak empat tahun lalu.

“Sebelum ini mereka ada hubungan sebagai adik dan kakak angkat. Kalau cakap tidak kenal itu satu penipuan kerana empat tahun kakak saya bekerja di Langkawi dan mereka memang kenal antara satu sama lain.

“Apa jadi pun saya mahu kahwin dengan Mohamad Noor. Malah, keluarga Mohamad Noor menerima saya dengan elok, cuma keluarga saya menentang hasrat kami untuk berkahwin,” katanya.

Sementara itu, Mohamad Noor yang bekerja sebagai penyelia restoran berkata, beliau kecewa kerana kakak dan ibu Halimaton menuduhnya menculik dan melarikan gadis itu.

“Saya tidak pernah pergi Kelantan dan saya belum kahwin dengan Halimaton. Malah, ibu saya, Azizah Senapi dan bapa tiri, Abd Razak Md Hashim setiap hari cuba menghubungi keluarga Halimaton di Baling untuk menyelesaikan perkara ini dengan baik, katanya.

Ketua Polis Daerah Langkawi, Superintendan Ishak Hasan yang dihubungi mengesahkan menerima kedua-dua laporan itu.

Senarai penerima pertama Biasiswa Nasional 2010




KUALA LUMPUR 31 Mac - Berikut senarai 30 pelajar paling cemerlang dalam peperiksaan Sijil Pelajaran Malaysia (SPM) 2009 yang diumumkan sebagai penerima pertama Biasiswa Nasional 2010.

1. Gladys Tan Yee Kim (SMK Green Road, Kuching)

2. Grace Kiew Sze-Ern (SMK Perempuan Sri Aman, Petaling Jaya)

3. Khadijah Ahmad Jais (SM Agama Persekutuan, Labu)

4. Akmal Hidayat Sabri (SMK Derma, Kangar)

5. Syamilah Mahali (Kolej Tunku Kurshiah, Seremban)

6. Amelia Lee Wei Ling (SMK Taman Melawati, Gombak)

7. Nur Syuhadah Muhamad (SM Sains Tengku Muhammad Faris Petra, Kota Baharu)

8. Lai Yin Kwin (SMK Tinggi Melaka)

9. Corinne Gunn Huey Min (SMK Taman Melawati, Gombak)

10. Hu May Khei (SMK Convent, Taiping)

11. Muhammad Amal Aiman Mohd Yusof (MRSM Kota Baharu)

12. Kuah Jia Ying (SMK Bukit Jambul, Pulau Pinang)

13. Chean Chung Shen (SMK Methodist (ACS) Sitiawan)

14. Ahmad Zhafir Zulkfli@Zulkifli (SBPI Temerloh)

15. Goh Diangde (SMK Derma, Kangar)

16. Ameenah Azman (Kolej Tunku Kurshiah, Seremban)

17. Erin Chuah Wei Yen (SMK Seri Bintang Utara, Kuala Lumpur)

18. Mohamad Syukri Azmi (MRSM Kota Baharu)

19. Muhammad Syafiq Kamarulzaman (SBPI Selandar, Melaka)

20. Neelam Devi Nath (SMK Buloh Kasap, Segamat)

21. Ooi Hui Lynn (SMK Convent Green Lane, Pulau Pinang)

22. Nurliyana Sanusi (MRSM Kota Baharu)

23. Gan Li Fang (SMK Tun Mamat, Tangkak)

24. Muhammad Sallehuddin Mansor (SMK Matang, Perak)

25. Muhammad Izzat Solihuddin (MRSM Tun Ghafar Baba, Melaka)

26. Nurizzati Zainal Nazeri (Kolej Yayasan Saad, Melaka)

27. Khairunnisa Che Bahrun (Maahad Ahmadi, Tanah Merah, Kelantan)

28. Nurulaida Mohd Darus (SBPI Jempol, Negeri Sembilan)

29. Loh Sook Yin (SMK Tinggi St David, Melaka)

30. Malathy a/p Balakrishnan (SMK Ibrahim, Sungai Petani)

Catatan:

SMK : Sekolah Menengah Kebangsaan

SM : Sekolah Menengah

MRSM: Maktab Rendah Sains Mara

SBPI: Sekolah Berasrama Penuh Integrasi

- Bernama

Kanak-Kanak Punyai 2 Alat Kelamin ??

( Foto hiasan )


MEDAN- Bocah 2 tahun, Adelia Putri, warga Jalan TB Simatupang, Gang Musala, Medan Sunggal awalnya dituding pemilik alat kelamin ganda, sebab di bagian belakang vagina (alat kelamin wanita) nya ada tumor yang menyerupai penis (alat kelamin laki-laki). Hal ini membuat anak pertama dari dua bersaudara buah pasangan Safta Wardha Ningsih (21) dengan Abdul Rawih sering mengalami keluhan rasa sakit

Menurut Safta, sejak lahir anaknya itu sering meraung menahan rasa sakit di bagian belakangnya, lambat laun tonjolan itu semakin membesar dan mirip dengan alat kelamin laki-laki. Setelah diperiksakan ke dokter, ternyata hasilnya anaknya menderita tumor. “Saya khawatir semakin membesar, setiap malam anak saya selalu menangis karena tumornya berdenyut,” sebut wanita yang sehari-hari bekerja sebagai tukang cuci itu.

Bukan itu saja, tambahnya, anaknya itu menangis bila tumornya selalu disenggol. Untuk itulah, dia berharap ada yang bisa membantunya. Pasalnya, suaminya yang biasanya bekerja sebagai supir angkot di dalam sel karena dituduh melakukan pemerkosaan sejak enam bulan lalu.

Polis Indonesia: Masih Keliru Mayat Yang Dipotong-potong

( Foto hiasan )



JAKARTA, KOMPAS.com - Hingga pemeriksaan terakhir tim forensik RS Dr Soekanto (Polri) dan Biddokkes Polda Metro Jaya, jasad korban mutilasi yang ditemukan di dua TKP berbeda, Kalimalang dan Bekasi, belum dapat dipastikan sebagai jasad berbeda atau sebaliknya, jasad dari satu orang yang sama.

Demikian diungkapkan Dr Slamet Purnomo SPF, ahli forensik RS Dr Soekanto (Polri) dalam konferensi pers di Kantor Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (31/3/2010). "Kami belum bisa memastikan apakah potongan-potongan yang ditemukan di dua TKP berbeda pada 29 Maret lalu itu berasal dari satu tubuh atau bukan," papar Dr Slamet Purnomo.

Untuk memastikan apakah potongan-potongan jasad di kedua TKP berbeda atau sama, tim forensik akan melakukan pemeriksaan DNA. "Untuk bisa memastikan jumlah individu yang menjadi korban mutilasi, kami akan melakukan pemeriksaan DNA," kata Dr Slamet Purnomo.

Melalui pemeriksaan DNA, selain jumlah individu yang menjadi korban, dapat dipastikan pula jenis kelamin korban dan dengan cara apa korban dibunuh.

Sementara tim forensik berencana melakukan pemeriksaan DNA, aparat kepolisian dari Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Timur, dan Polsek Jatinegara masih terus dikerahkan untuk melakukan pencarian kepala dan beberapa bagian tubuh korban yang masih hilang ke sejumlah lokasi.

Inilah Prosesi Siraman Nia Ramadhani yang Haru Biru

Nia Ramadhani (kanan) menjalani prosesi siraman dalam rangkaian pernikahannya dengan Ardi Bakrie, anak pengusaha Aburizal bakrie, di rumah orangtuanya Priya Ramadhani (kiri) dan Chanty Mercia di Jalan Benda II No 9, Jakarta Selatan, Rabu (31/03/2010).


JAKARTA, KOMPAS.com — Prosesi siraman pesinetron Prianti Nur Ramadhani atau yang lebih dikenal dengan nama Nia Ramadhani berlangsung khidmat dan haru biru. Sepanjang upacara yang menggunakan adat Sunda itu, calon istri Anindia Ardiansyah Bakrie alias Ardie tersebut sesekali menitikkan air matanya.

Dihajat di kediaman ibunda Nia, Canty Mercia, di Jalan Benda II No 9 Ciganjur, Jakarta Selatan, Rabu (31/3/2010) pukul 10.15 WIB, seremoni siraman dimulai dengan menjemput Nia yang berada di kamar pengantin lantai dua oleh kedua orangtuanya, Priya Ramadhani dan Canty, sambil membawa sehelai kain panjang yang diselendangkan di pundaknya. Prosesi ini disimbolkan layaknya menggendong seorang bayi yang baru dilahirkan.

Nia diantar kedua orangtuanya menuju tempat sungkeman di lantai dasar. Di sana, kakak kandung Nia yang tertua, Yudhistira Hermawan alias Wawan sudah menunggu Nia.
Nia Ramadhani menjalani prosesi siraman dalam rangkaian pernikahannya dengan Ardi Bakrie, di rumah orangtuanya di Jalan Benda II No 9, Jakarta Selatan, Rabu (31/03/2010).


Dipandu oleh pembawa acara, Nia dipersilakan meminta izin kepada Wawan dengan diiringi alunan musik kecapi dan merdunya suara sinden sepanjang prosesi sungkeman Nia kepada Wawan. "Tidak ada maksud Nia untuk mendahului atau melangkahi Mas Wawan. Tapi Nia meminta doa restu dan meminta Mas Wawan untuk merelakan Nia," ucap Nia seraya menitikkan air matanya.

Menjawab ucapan Nia, Wawan lalu berujar, "Nia saya izinkan, saya rida, dan saya ikhlas Nia menikah lebih dahulu," tutur Wawan. "Pesan Mas Wawan agar Nia selalu berbakti kepada suami, aku selalu berdoa kepada Allah agar rumah tanggamu selalu diliputi kebahagiaan," sambungnya tanpa kuasa menahan air matanya yang meleleh.

Seusai Wawan merestui Nia, sebagai simbolis dan adat Sunda, maka diputuskanlah benang lawe sebagai tanda keikhlasan persaudaraan yang terjalin antara kedua kakak-beradik itu yang dilanjut dengan peluk dan cium hangat dari Wawan di pipi kiri Nia. Lagi-lagi Nia tak kuasa menahan air matanya.


Prosesi siraman Nia Ramadhani, menjelang pernikahannya dengan Ardie Bakrie, putra pengusaha Aburizal Bakrie, Rabu (31/3/2010).


Sebagai bagian dari prosesi siraman selanjutnya, Nia dipandu untuk membakar ketujuh Sumbu Talita sebagai simbol sebagai hati yang suci dalam berumah tangga. Namun, sebelumnya Nia dipersilakan memanjatkan doa dahulu dengan diawali membaca basmalah.

Satu per satu Nia menyalakan Sumbu Talita tersebut dengan lilin yang dipegangnya. Sumbu pertama yang menyala diibaratkan sebagai iman, yang kedua ibarat Islam, ketiga ibarat ihsan sikap dan kegiatan, keempat sebagai simbol amal saleh, kelima adalah sahadat, keenam sidiqiyah, dan ketujuh adalah khubbah muqaromah. "Tujuh hal yang harus menyala dalam diri Nia selama menjalani rumah tangga di dunia ini," tutur pemandu acara siraman.

Selanjutnya adalah tahap pengucuran air dari paso (kendi) yang bermakna semulia-mulianya manusia akan kembali ke Yang Maha Mulia. Kedua orangtua Nia, Priya dan Canty, dipandu mengucurkan air ke dalam bokor sebagai tanda kasih sayangnya kepada Nia.

Priya menaburkan bunga-bunga berwarna merah ke dalam bokor tersebut. "Papa titipkan keberanian papa untuk Nia," ujar pemandu acara mewakili Priya. Sementara Canty menaburkan bunga mawar putih. "Mama menitipkan cinta kasih mama untuk Nia," sambung sang pemandu prosesi tersebut.

Setelah bokor terisi air suci dan kedua jenis mawar, selanjutnya Nia melakukan sungkeman kepada kedua orangtuanya yang didahului dengan sungkem kepada sang mama. "Mama, kata-kata Nia yang akan terucap pertama kali adalah terima kasih bahwa Nia telah dilahirkan dari orangtua seperti papa dan mama. Apa pun yang terjadi itu akan dijadikan bekal Nia untuk rumah tangga Nia, insya Allah papa dan mama memberikan restu," ujar Nia meminta restu.

Lanjut Nia, "Insya Allah besok Nia akan menjalankan kehidupan baru dengan laki-laki pilihan Nia. Tanpa itu (doa restu) semua, Nia yakin kehidupan Nia dan Ardie tidak akan bahagia tanpa restu mama dan papa," tutur Nia dengan cucuran air mata.

Mendengar niat tulus anak perempuannya, Priya dengan mengucap basmalah pun merestui anaknya. "Nia anak papa yang papa sangat sayangi, papa memaafkan kesalahan-kesalahan Nia. Papa selaku orangtua Nia juga banyak melakukan kesalahan kepada Nia, papa tidak sempurna dalam membesarkan Nia. Karena itu Papa dan Mama meminta maaf kepada Nia," kata Priya. "Untuk itu papa dan mama mengikhlaskan Nia untuk menikah dengan laki-laki pilihan Nia, yaitu Ardie," kata Priya.

Priya yang semula tegar menahan air matanya, akhirnya tak kuasa lagi menahan air matanya yang tumpah. "Papa berpesan jadilah istri yang rendah hati, sayangi keluarga baru Nia. Walaupun Nia tidak tinggal lagi sama papa dan mama, doa papa dan mama akan selalu menyertai Nia," ujar Priya tiba-tiba terisak tangis. "Camkanlah ini untuk Nia menjalankan bahtera rumah tangga," pesannya.

Seusai Priya merestui anak gadisnya, Nia pun dipandu untuk membasuh kaki kedua orangtuanya yang diawali dari sang mama terlebih dahulu. "Doakan mama dengan membaca doa untuk kedua orangtua," kata pemandu acara sebelum Nia melakukan naras dengan mengangkat telapak kaki Canty untuk mengusap kaki dengan air dan memberikannya wewangian, yang dilanjut mencium kaki Canty sambil mengucap istigfar sebanyak tiga kali.

Selanjutnya sungkeman dilanjutkan ke sebelah kiri Nia, tepat di pangkuan Priya. Dengan membacakan doa untuk kedua orangtua, Nia mulai mengusap kaki Priya dengan air dan memberikannya wewangian, setelahnya Nia lalu menciumi kaki Priya sambil mengucap istigfar sebanyak tiga kali yang kemudian diteruskan dengan sesi sungkeman ke sanak keluarga dan sesepuh lainnya.

Tak ketinggalan pula tahap mulangkeun cai susu indung (mengembalikan air susu ibu) sebagai bagian prosesi siraman, Nia memberikan air kelapa hijau kepada Canty dan Priya sebagai harapan Nia mengarungi kehidupan rumah tangganya seperti air kelapa hijau.

Setelahnya adalah tahap yang paling sakral dari upacara yang dihajat pada hari ini, yaitu siraman. Berjalan melalui hamparan kain tujuh lembar sebagai simbol hari yang tujuh, dengan dipapah kedua orangtuanya, Nia berjalan menuju tempat siraman.

Duduk di singgasana siraman, Nia lalu menanggalkan kebaya putihnya untuk berganti dengan busana bunga melati putih bersih sebagai tanda kesucian Nia yang akan menikah dengan lelaki pilihan hatinya.

Priya pun dipandu untuk mencampurkan tujuh sumber mata air yang sudah didoakan oleh para sesepuh ke dalam bokor. Salah satu dari air yang dituangkan Priya adalah dari air zam-zam tanah suci Mekkah, sementara enam lainnya diperoleh dari sumur masjid di sekitar Jakarta Selatan yang dicampur dengan tujuh kembang setaman.

Mercia diberi kesempatan menyiram Nia lebih dahulu, lalu Priya menyusul kemudian, sinden pun terus melantunkan salawat dan zikir, menambah kekhidmatan suasana upacara siraman sebelum para kasepuhan ikut menyiram Nia.

Selanjutnya, Priya menyerahkan kendi yang berisi air dari tujuh sumber mata air sebagai air wudu yang kendinya akan dipecahkan esok hari pada saat saweran.

Upacara siraman dilanjut dengan pemotongan rambut. Priya di sebelah kiri dan Mercia di kanan adalah sebagai tahalul, miceun geleuh keumeh untuk membuang sifat-sifat buruk yang diharapkan akan berganti menjadi kebajikan.

Setelah pemotongan rambut, ada kaul (keinginan) dari Nia untuk melemparkan gaun melatinya dengan harapan siapa yang menerimanya akan didekatkan jodohnya. Seorang wanita dewasa berhasil mendapatkan gaun melati Nia, tetapi wanita tersebut justru menyerahkannya kepada Wawan dengan harapan agar Wawan segera didekatkan jodohnya.

Seusai siraman, Nia digendong oleh keempat kakaknya dan Priya ke kamar pengantin. Prosesi siraman pun ditutup tepat pukul 11.22 WIB.

Sebagai catatan, upacara selanjutnya adalah nincak sereh yang akan dilaksanakan pada pukul 16.00 WIB sore hari nanti.

# Catatan:
Nia Ramadhani adalah pelakon utama drama tv bersiri " Bawah Merah, Bawang Putih" dia melangkau 2 kakaknya yang belum berumah tangga.

Pelakon Sinetron Badrul Dibawa Ke Mahkamah

PELAKON Badrul Muhayat menuding jari ke arah media ketika di bawa ke mahkamah bagi mendapat tahanan reman kerana memukul isterinya, di Mahkamah Majistret, Ampang, Selangor Malaysia, 31 Mac.

Jawatankuasa khas kaji beban guru ditubuh

( Foto hiasan )



KUALA LUMPUR 31 Mac - Jawatankuasa khas akan ditubuhkan bagi mengkaji beban tugas berlebihan yang ditanggung guru sekolah di seluruh negara, kata Timbalan Perdana Menteri Tan Sri Muhyiddin Yassin.

Muhyiddin yang juga Menteri Pelajaran berkata, kerajaan memandang serius masalah itu yang dikhuatiri menjejaskan prestasi guru terbabit dan pencapaian pelajar untuk jangka masa panjang.

Jawatankuasa itu akan menentukan sama ada beban ditanggung itu adalah beban berlebihan atau tanggungjawab guru, katanya kepada pemberita selepas pertemuan dengan wakil Kesatuan Perkhidmatan Perguruan Kebangsaan (NUTP) di bangunan Parlimen di sini hari ini.

Muhyiddin berkata, jawatankuasa diketuai Ketua Pengarah Pelajaran, Tan Sri Alimuddin Mohd Dom itu akan dianggotai wakil beberapa pertubuhan terbabit antaranya NUTP selain diberikan tempoh dua bulan untuk mengemukakan cadangan menangani masalah beban tugas guru itu. - Bernama

Selasa, 30 Mac 2010

BELASAH ISTERI: Badrul Muhayat Ditahan



AMPANG: -- Pelakon dan bekas model, Badrul Muhayat Ahmad Jailani yang diburu polis sejak Ahad lalu ditahan di sebuah restoran di Taman Nirwana di sini, malam tadi.

Dia ditahan ketika minum berseorangan di restoran itu kira-kira jam 11 malam selepas polis mendapat maklumat mengenai kehadirannya di kawasan berkenaan.

Badrul Muhayat diburu selepas dikatakan menghilangkan diri apabila isterinya, Julia Daud, 28 membuat aduan polis, Rabu minggu lalu, mendakwa dibelasah, termasuk dipukul menggunakan batang penyapu di rumah mereka di Kampung Cheras Baru di sini.

Ketua Polis Daerah Ampang Jaya, Asisten Komisioner Abdul Jalil Hassan, berkata pelakon berusia 41 itu ditahan ketika sedang minum seorang diri di restoran berkenaan.

Polis bertindak hasil maklumat awam selepas dimaklumkan pelakon yang popular dengan filem Harry Boy dan Azizah The Legend itu berada di situ.

“Dia akan direman esok (hari ini) dan sekiranya ada kes dia akan didakwa mengikut Seksyen 324 Kanun Keseksaan, iaitu dengan sengaja menyebabkan kecederaan menggunakan senjata atau benda berbahaya yang jika sabit kesalahan boleh dipenjara tiga tahun atau denda atau sebatan,” katanya ketika dihubungi di sini, awal pagi tadi.

Ahad lalu, akhbar melaporkan, pasangan yang mempunyai tiga anak itu bertengkar kerana isterinya, yang juga penari kebudayaan, mengesyaki suaminya mempunyai hubungan sulit berdasarkan kandungan SMS dalam telefon bimbitnya.

Akibat perselisihan faham itu, suspek yang dikatakan marah kemudian bertindak memukul dan membelasah isterinya termasuk menggunakan batang penyapu.

Berikutan kejadian itu, mangsa yang cedera ringan dan lebam di seluruh badan, dirawat di Hospital Ampang sebelum membuat laporan polis pada hari sama.

Din Beramboi kritikal dijangkiti virus kencing tikus



KUALA LUMPUR 30 Mac — Seorang penyampai radio popular yang juga personaliti televisyen, Mior Ahmad Fuad atau lebih dikenali sebagai Din Beramboi, kini dalam keadaan kritikal selepas dipercayai dijangkiti virus kencing tikus.

Din Beramboi, 43, dimasukkan ke Hospital Selayang kira-kira 3.25 petang semalam, demikian menurut jurucakap hospital itu ketika dihubungi hari ini.

"Doktor mengesahkan keadaannya kini sangat kritikal dan sedang menerima rawatan di Unit Rawatan Rapi,” menurut jurucakap itu.

Punca beliau dijangkiti penyakit itu masih dalam siasatan, kata jurucakap itu lagi.

Selain menjadi penyampai radio, Din Beramboi juga pernah bergiat dalam bidang nyanyian, kartunis, pelakon dan pernah menjadi juri dalam rancangan program realiti Raja Lawak baru-baru ini. — BERNAMA

Murid Pulang Ke Rumah Kerana Guru Mogok...

( Foto hiasan)


BANDA ACEH--MI: Murid SDN 1 Lampeuneurut dipulangkan karena tidak ada kegiatan belajar mengajar sebab guru sekolah tersebut mogok mengajar.

"Guru datang ke sekolah tapi tidak masuk mengajar. Jadi daripada tidak ada yang mengontrol murid dipulangkan saja," kata kepala sekolah SDN 1 Lampeuneurut, Imran di Aceh Besar, Selasa (30/3).

Mogok mengajar para guru tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap Irham, 28, guru bidang studi olahraga yang didakwa melakukan pelecehan seksual terhadap salah seorang murid SD tersebut.

Selain guru SDN 1 Lampeuneurut, seluruh guru dari 202 SD yang tersebar di 23 kecamatan di Aceh Besar tidak melakukan aktifitas mengajar sebagai bentuk solidaritas terhadap Irham.

Irham ditahan setelah sidang perdana kasus pencabulan terhadap siswi SDN 1 Lampeneurut padahal sebelumnya telah mendapat jaminan untuk menjadi tahanan luar saat dalam proses pengadilan.

Irham sempat ditahan di sel Mapoltabes Kota Banda Aceh sejak 6- 12 Desember 2009. Selama masa penahanan itu, Irham juga mendapatkan perlakuan tidak wajar saat berada di sel tahanan kepolisian.

Menurut Imran, aksi tersebut dilakukan selain sebagai bentuk solidaritas juga karena Irham tidak bersalah sebagaimana dakwaan jaksa penuntut umum. "Irham tidak melakukan seperti yang dituduhkan keluarga korban," tambah kepala sekolah tersebut.

Aksi para guru itu juga didukung oleh Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Aceh Besar dan Provinsi Aceh. Aksi itu akan terus berlanjut sampai Irham mendapat status sebagai tahanan luar.

Imran mengaku aksi tersebut merugikan murid, namun sebagai upaya solidaritas terhadap Irham maka tetap dilakukan. "Memang murid rugi, tapi mau bagaimana lagi," tambahnya.

TKI: Sri Haryati Meninggal Akibat Didera di Arab ??

( Foto hiasan)



MADIUN--MI: Seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Dusun Sewu, Desa Kresek, Wungu, Madiun, Jawa Timur bernama meninggal dunia di Riyadh, Arab Saudi. Sri Haryati, 37, diduga tewas karena dianiaya.

Keluarga korban melalui kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans) Madiun, meminta agar jenazah korban bisa dipulangkan ke Indonesia untuk dimakankan di kampung halaman.

Kepala Dinas Nakertrans Madiun, Suhartanto, Senin (29/3) membenarkan mengenai berita meninggalnya Haryati. "Kami menerima laporan mengenai meninggalnya TKI asal Kabupaten Madiun, Minggu (28/3)," ujar Suhartanto.

Dikatakan pihak kantor Dinas Nakertrans sudah menemui pihak keluarga dan pihak Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI) PT Sapta Saguna dan meminta penjelasan sehubungan dengan meninggalnya Haryati.

Suhartanto mengatakan, menurut surat dari pejabat di Arab Saudi yang dibawa perwakilan PJTKI menyebutkan bahwa Sri Hariyati meninggal dunia diduga akibat tindak kriminalitas. Namun, dia mengatakan kapan tepatnya kematian korban tidak disebutkan dalam surat tersebut.

"Kami hanya mendapat informasi bahwa jenazah korban sudah ada di salah satu rumah sakit di Riyadh sejak 1 Januari 2010," katanya sambil menambahkan hingga saat ini jenazah belum dimakamkan.

Menurut Suhartanto setelah bertemu dengan suami korban, pihak keluarga meminta agar jenazah dipulangkan untuk dimakankan di desa kelahirannya. "Kami akan memfasilitasi untuk pemulangan jenazah korban, serta mengurus uang gaji dan asuransi yang menjadi hak korban," ujar Suhartanto.

Sementara itu, Sukrianto, suami korban, mengatakan pihaknya mendengar kabar meninggalnya istrinya dari pihak perusahaan yang memberangkatkan Sri Hariyati ke Arab Saudi. "Dari berita acara yang dibawa pihak PJTKI menyatakan kalau istri saya menjadi korban penganiayaan," kata Sukrianto.

Demam Dengue Berdarah Bertambah di Klaten




KLATEN--MI: Korban tewas akibat demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, bertambah satu orang lagi. Dengan demikian, sejak Januari hingga pekan ini tercatat empat orang tewas akibat penyakit yang ditularkan nyamuk aedes aegypti itu.

Dinas Kesehatan setempat melaporkan korban terakhir adalah Muh Eiger Purba, 14, warga Desa Bawak, Kecamatan Cawas, Klaten. "Korban meninggal di rumah sakit, Minggu (28/3)," kata Kasi Pemberantasan Penyakit Bersumber Binatang Pemkab Klaten, Herry Martanto, Selasa (30/3). Sedangkan tiga penderita yang meninggal pada Februari, adalah Titis Wuri, 3, Fais Siti Hamunah, 6, dan Imam Kusumo Atmojo. Jiwa mereka juga tidak tertolong karena kondisinya sudah parah.

Dinas Kesehatan pun menetapkan sebanyak 95 desa di Klaten sebagai endemis.

Sejak Januari sudah tercatat 231 penderita yang dirawat di rumah sakit. Karena itu, masyarakat diingatkan agar menjaga kebersihan lingkungan.

Dinas Kesehatan, menurut Herry, setiap hari juga melakukan fogging untuk memberantas nyamuk. Fogging diadakan berdasarkan hasil penyelidikan epidemiologi.

RASUAH: Hakim Masuk Perangkap

( Foto hiasan )


JAKARTA, KOMPAS.com — Pada Selasa (30/3/2010) pagi ini, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penangkapan tangan terhadap seorang hakim tinggi PT TUN Provinsi DKI Jakarta berinisial IB yang diduga telah menerima suap Rp 300 juta dari seorang pengacara yang berinisial AS.

Berikut ini adalah kronologi penangkapan IB dan AS sesuai dengan informasi yang dihimpun Kompas.com dari sebuah sumber di KPK yang tak bersedia diungkapkan namanya.

"Pada mulanya, pada pagi hari, keduanya berjanji bertemu di PT TUN DKI Jakarta yang terletak di Cikini. Setelah bertemu, keduanya mulai bergerak menuju Cempaka Putih Barat dengan menggunakan mobil masing-masing. Pengacara menggunakan mobil Honda Jazz, sementara hakim tinggi menggunakan Innova. Hakim tinggi itu menggunakan sopir," ujar sumber tersebut.

Kemudian, keduanya pun berjalan beriring-iringan dan berkeliling di kawasan Jakarta Pusat. Sumber tersebut mengatakan, hakim tinggi sempat mengganti sopir. Setelah beberapa saat, kedua mobil mengarah ke Jalan Mardani Raya, Cempaka Putih, dan berhenti. Keduanya pun langsung keluar dari mobil masing-masing. "Setelah keluar, pengacara itu kemudian menyerahkan kantong plastik kresek hitam yang berisi uang Rp 300 juta kepada hakim tanpa berkata apa pun," ujarnya.

Setelah transaksi selesai, keduanya langsung kembali ke mobil masing-masing. Setelah hendak jalan, KPK pun langsung menyergapnya dan segera melakukan penangkapan.

Baik IB maupun AS pun sempat terkaget-kaget ketika penyergapan dilakukan KPK. Sumber itu melanjutkan, kondisi lembaran uang suap itu dalam kondisi kumal.

Sementara itu, secara terpisah, Juru Bicara KPK Johan Budi mengatakan, KPK telah melakukan pengintaian sejak seminggu lalu. "Informasi didapat dari masyarakat," ujarnya.

Aktris Senior Ditipu Kerabat Jusuf Kalla ??



JAKARTA, KOMPAS.com — Selain diiming-imingi mendapat keuntungan besar dari jual beli lahan batu bara di Maros, Makassar, Sulawesi Selatan, ada hal lain yang membuat aktris senior Connie Sutedja mau mengucurkan uangnya sebesar Rp 2 miliar kepada perempuan berinisial SY. Alasannya, wanita penipu itu mengaku kerabat mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).

"Dia itu katanya masih kerabat Jusuf Kalla," ujar Connie ketika ditemui di Ballroom XXI Djakarta Theater, Jakarta Pusat.

Melongok ke belakang, perempuan yang mengaku kerabat JK itu dikenal Connie sejak 30 tahun silam. "Saya kenal dia sewaktu shooting film layar lebar Jangan Rebut Cintaku. Itu 30 tahun yang lalu, dia masih gadis dan dia itu anak orang kaya," ceritanya.

Selang 30 tahun kemudian, entah ada angin apa akhirnya Connie kembali bertemu dengan SY. "Tapi, tiba-tiba ketemu saya lagi dia sudah jadi janda dan katanya suaminya itu anak kakak Jusuf Kalla," beber Connie. "Katanya," tekannya.

Namun, apa hendak dikata, pertemuan Connie dengan SY justru menjadi awal nasib sial Connie. "Terus, dia cerai dan kawin lagi, tapi cerai lagi. Sekarang dia lihat sekali menghancurkan hidup saya, menghancurkan hari tua saya," ujar Connie dengan penyesalan.

KELANTAN: Majlis Kurniaan Pingat Diteruskan

Dalam Foto ini Mohd. Aiseri menunjukkan senarai penerima Anugerah Kehormatan Negeri Kelantan di Kota Bharu

KOTA BHARU - Majlis Anugerah Kehormatan Negeri Kelantan 2010 yang diadakan di Istana Balai Besar di sini hari ini bukan dianjurkan sempena acara perayaan Ulang Tahun Hari Keputeraan Sultan Kelantan, Sultan Ismail Petra yang ke-60.

Setiausaha Kerajaan Negeri, Datuk Mohd. Aiseri Alias yang menyampaikan titah perintah Pemangku Raja Kelantan, Tengku Muhammad Faris Petra berkata, penganugerahan itu semata-mata anugerah daripada Pemangku Raja Kelantan kepada mereka yang telah mendapat perkenan oleh baginda sendiri.

"Pemangku Raja Kelantan pada bila-bila masa berhak mengurniakan darjah kebesaran ini yang kebetulan berlangsung pada hari esok (hari ini)," katanya pada sidang akhbar di Istana Balai Besar di sini.


KERETA NASIONAL: Satria Neo R3 Dilancar !!

Dalam Foto ini Penasihat Proton, Tun Dr Mahathir Mohamed (kiri) ketika melancarkan
Proton Satria Neo R3 Lotus Racing edisi terhad di Pavilion, hari ini.
Turut hadir Pengarah Urusan Proton Holdings Bhd, Datuk Syed Zainal
Abidin Syed Mohamed Tahir, pemandu Pasukan 1Malaysia Lotus F1, Jarno
Trulli, Heikki Kovalainen dan Fairuz Fauzy.

Malek Noor Dan Ella Terima Pingat

Dalam Foto ini bekas jaguh bina badan, Abdul Malek Noor berkata sesuatu kepada ratu rock, Ella selepas majlis penganugerahan darjah kebesaran negeri Pahang sempena Ulang Tahun Keputeraan Sultan Pahang, di Pekan, 30 Mac.
Malek menerima pingat DIMP yang membawa gelaran Datuk manakala Ella menerima pingat SMP.


PEKAN - Jaguh bina badan, Datuk Abdul Malek Noor menerima Darjah Indera Mahkota Pahang (DIMP) yang membawa gelaran Datuk pada istiadat penganugerahan pingat dan darjah kebesaran sempena Hari Keputeraan ke-79 Sultan Pahang, Sultan Ahmad Shah di Istana Abu Bakar di sini hari ini.

Dua penyanyi pula iaitu Nor Zila Aminuddin atau Ella dan Wan Aminuddin Wan Ismail atau Ameng Spring menerima darjah Setia Mahkota Pahang (SMP)

BOT KARAM DISABAH: Lima Warga Indonesia Lemas

( Foto hiasan)



TAWAU 30 Mac - Sebuah bot laju yang membawa 22 warga Indonesia karam di perairan Tawau, kira-kira dua kilometer dari pantai, mengakibatkan lima orang, termasuk tiga kanak-kanak lemas manakala 17 yang lain selamat dalam kejadian pada 8.20 pagi ini.

Ketua Polis Daerah Tawau ACP Ibrahim Chin berkata, mereka yang terbunuh ialah Eppy Jupri, 3, Hairi Patta, 7, Aswin Asri, 13, Sonna Bakar, 25, dan Justina Omar, 31.

Tujuh belas mangsa yang selamat pula ialah seorang kanak-kanak lelaki berumur lima bulan iaitu Asrul Hamsa, pemilik bot Loneng Kadir, 57, Hamsah Baso, 28, Sapian Bacho, 45, Kassim Sapian, 22, Aldi Jupri, 1, Iwan Jumat, 17, Muliadi Mato, 23, Mustapah Bakri, 22, Sukardi Umar, 34, Ayu Bali, 16, Efa Kahar, 15, Erna Salim, 20, Sumiati Lorang, 22, Yati Mapa Sungkai, 30, Musdalifah Moh Ali, 9, dan Samsiah Olleh, 51.

Kesemua mereka diselamatkan oleh pihak berkuasa Malaysia.

Bagaimanapun juragan bot berkenaan yang dikenali sebagai Antok, 30, telah menghilangkan diri dan polis sedang mengesannya dengan meminta bantuan konsul Indonesia di sini.

Ibrahim berkata kesemua mayat dihantar ke Hospital Tawau untuk bedah siasat manakala lima mangsa yang terselamat masih menerima rawatan di hospital.

Dua belas orang lagi ditempatkan di pejabat Konsul Indonesia di sini selepas diberi rawatan sebagai pesakit luar.

Ibrahim berkata bot berkenaan dalam perjalanan ke Tawau dari Nunukan apabila terlanggar benda keras dipercayai kayu lalu pecah sebelum tenggelam.

Katanya, tindakan pantas pihak berkuasa Malaysia yang menyelaraskan operasi mencari dan menyelamat berjaya mengurangkan jumlah mangsa yang lemas dalam tragedi itu. - Bernama

Sekolah Di Sarawak, Sabah Dan Labuan Dibenar Ambil Cuti Gawai Dan Kaamatan

( Foto hiasan: Hari Gawai )



KUALA LUMPUR, 30 Mac (Bernama) -- Semua sekolah di Sabah dan Labuan dibenar mengambil cuti peristiwa dan cuti berganti sempena perayaan Pesta Kaamatan pada 30 Mei ini dan sekolah di Sarawak untuk Hari Gawai yang akan disambut pada 1 Jun.

Timbalan Perdana Menteri Tan Sri Muhyiddin Yassin, yang juga Menteri Pelajaran, berkata bagi sekolah di Sabah dan Labuan yang merayakan Pesta Kaamatan boleh mengambil cuti peristiwa, yang tak perlu diganti, pada 2 Jun manakala sekolah di Sarawak yang menyambut Hari Gawai pula boleh mengambil cuti peristiwa pada 31 Mei.

Dalam satu kenyataan pada Selasa beliau kata sekolah di Sabah, Labuan dan Sarawak juga boleh mengambil cuti berganti pada 3 dan 4 Jun.

Cuti tambahan pada 3 dan 4 Jun ini boleh digantikan pada hari Sabtu 27 Mac dan 10 April

Pesalah pertama dihukum mahkamah malam


JOHOR BAHRU - Seorang pemuda menjadi pesalah pertama yang dijatuhi hukuman oleh Mahkamah Sesyen di sini yang bersidang pertama kali pada sebelah malam tadi.

Tertuduh, Mohd. Zhafir Nadzaree, 23, dihukum tiga tahun penjara dan sekali sebatan selepas mengaku bersalah terhadap tuduhan meragut beg tangan seorang wanita awal pagi semalam.

Mohd. Zhafir, seorang penganggur membuat pengakuan tersebut selepas pertuduhan ke atasnya dibacakan di hadapan Hakim Aliman Musri.

Mengikut pertuduhan, Mohd. Zhafir didakwa meragut beg tangan K. Mathevia, 24, di Jalan Camar 3, hadapan Masjid Jamek Taman Perling pukul 5.45 pagi.

Mangsa dilaporkan mengalami kerugian kira-kira RM550. - Utusan

Isnin, 29 Mac 2010

Gara-Gara Bawa Balik Komputer Tuntut Gaji - Jerat Makan Tuan



MEDAN--Niat Ahmad Yaqub (20) dan Mardiono (19) membawa tiga unit CPU komputer dari kantornya sebenarnya hanya untuk menakut-nakuti pimpinan perusahaan tempatnya bekerja, agar gajinya yang tertunggak dibayar.

Tapi, warga Dusun III, Desa Sei Glugur, Pancur Batu itu malah diadukan pimpinan perusahaannya dengan tuduhan mencuri. Akibatnya, keduanya harus mendekam di tahanan Mapolsekta Kutalimbarun.

Tertangkapnya Yaqub dan Mardiono Minggu (14/3) pukul 22.30 WIB bermula dari pengaduan pimpinan tempat mereka bekerja, Edward Rizki Hendra (43) ke Mapolsekta Kutalimbaru, Sabtu (13/3). Dalam pengaduannya menyebutkan, Ahmad Yaqub dan Mardiono disangka telah mencuri 3 unit CPU komputer di kantornya. Keduanya masuk ke kantor yang bergerak di bidang komputer itu seperti biasa. Kemudian keduanya mengambil CPU komputer dan membawanya pulang.

“Begitu saya tahu ada komputer hilang saya langsung curiga kepada keduanya karena hanya orang dalam yang mengetahui posisi kantor dan saya laporkan ke kantor polisi,” kata Edward Rizki Hendra. Begitu mendapat laporan ada pencurian, Kapolsekta Kutalimbaru, AKP Bambang Rubianto langsung memimpin penangkapan kedua tersangka.

Saat ditangkap, polisi berhasil mengamankan 3 CPU yang dibawa kabur sebagai barang bukti. Kedua tersangka mengaku, tak berniat mencuri, hanya menakut-nakuti pimpinan agar membayar gaji mereka yang tertunggak.

“Kami mengambil 3 CPU itu hanya sebagai sanderaan saja agar gaji kami Rp1.700.000 ribu segera dibayar,” sebut Ahmad Yaqub kepada petugas.

“Tersangka kami curigai setelah kami melakukan olah TKP. Tersangka dikenakan Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman penjara 5 tahun,” kata Kapolsekta Kutalimbaru, AKP Bambang Rubianto.

AKP Bambang Rubianto menambahkan kalau punya masalah dengan kantor bisa dibicarakan dengan baik-baik dan diselesaikan secara kekeluargaan. “Namanya polisi begitu menerima laporan ada pencurian langsung melakukan penangkapan,” katanya.

Keranda bersadur emas di Muzium Negara

IBRAHIM (kanan) dan Wan Jamaluddin meneliti salah sebuah keranda yang bakal dipamerkan di Muzium Negara, Kuala Lumpur semalam.



KUALA LUMPUR - Sebuah keranda berharga hampir setengah juta ringgit adalah antara tarikan utama pada Pameran Keranda - Tradisi dan Misteri di Muzium Negara di sini yang akan bermula dari 1 April hingga 20 Jun depan.

Ketua Pengarah Jabatan Muzium Negara (JMN), Datuk Ibrahim Ismail berkata, keranda milik masyarakat Cina yang bersadur emas itu akan dipamerkan bersama 30 jenis keranda kaum lain termasuk Melayu, India serta etnik Sabah dan Sarawak.

Dewi Perssik : Jangan Campor Adukkan Hiburan Dengan Agama




JAKARTA, KOMPAS. com -- Pedangdut Dewi Perssik yang sering mengutarakan dirinya tidak akan melakukan perbuatan yang di luar koridor agama. Kenyataannya, hingga kini dirinya masih menerima tawaran untuk beradegan cukup berani.

Bahkan di film terbarunya yang berjudul Tiran, mantan istri Saipul Jamil Aldy Taher itu secara blak-blakan mengaku menikmati berciuman dengan lawan mainnya, Indra L Brugman.

Namun diakui Dewi, apa yang dilakukannya itu tak lebih dari bagian dari sikap totalitas dan profesional dalam memainkan sebuah peran. Dewi pun menyangkal bahwa sosok yang di film tersebut bukanlah dirinya.

"Kenapa saya selalu ngomong agama tapi masih memerankan tokoh ini, karena yang di film itu bukan Dewi Perssik. Dunia saya di entertainment. Agama tidak bisa dicampur-adukkan dengan entertainment, agama urusan pribadi saya," ujarnya ditemui di FX Sudirman, Jakarta Selatan, Senin (29/3/2010).

Baginya, semua pekerjaan membutuhkan pengorbanan. Dirinya pun mengakui dapat dikenal orang bukan dari hal positif. Namun dirinya tidak terima bila dikatakan selalu berpatokan pada agama untuk pembelaan diri.

"Mengenai azab hanya Tuhan yang tahu. Saya memang terkenal karena gosip dan goyangannya, jadi kalau mengenai agama urusan saya dengan Tuhan. Soal tobat juga biar saya yang tahu. Seorang ustadz aja enggak berani memvonis azab kepada orang lain," tuturnya.

PUTUS CINTA: Pemuda Potong Alat Kemaluan




CILACAP | Surya Online - Amd (19), pemuda yang diduga putus cinta ini nekat memotong alat kelaminnya sampai putus, sehingga harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah Cilacap, Jawa Tengah (Jateng).

Saat dikonfirmasi wartawan, Senin, Direktur RSUD Cilacap, Sugeng Budi Susanto, membenarkan adanya seorang pemuda yang kini masih dalam perawatan pihaknya di Ruang Bougenvile, setelah memotong alat kelaminnya sendiri.

“Kami kini berupaya menyembuhkan luka yang diderita pemuda tersebut,” katanya, Senin (29/3/2010).

Menurutnya, jika tidak segera ditangani, maka luka yang diderita anak baru gede (ABG) itu bisa berakibat fatal. Namun demikian, Budi tidak bersedia menjelaskan kronologis dari suatu kejadian yang tegolong nekat itu. Ia juga menolak menyebutkan identitas korban dengan alasan harus menegakkan kode etik kedokteran.

Budi mengatakan, kondisi pemuda tersebut saat ini masih stres berat, sehingga tidak dimungkinkan untuk ditemui wartawan. Kendati demikian, dia sempat mempersilakan wartawan dengan didampingi petugas RSUD untuk melakukan mediasi dengan keluarga korban.

“Kami tidak menghalang-halangi, silakan teman-teman lakukan pendekatan dengan keluarganya. Siapa tahu yang bersangkutan bersedia diwawancarai,” katanya.

Sementara itu, keluarga korban saat ditemui wartawan tetap enggan dikonfirmasi mengenai kronologis peristiwa yang dialami Amd.

Informasi yang dihimpun, Amd yang berasal dari Kecamatan Bantarsari, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, nekat memotong alat kelaminnya pada Kamis (25/3/2010) setelah mendapat kabar bahwa kekasih hatinya telah menikah dengan orang lain.

Keluarga yang mengetahui kenekatan Amd berupaya memberi pertolongan. Akan tetapi, potongan alat kelamin Amd justru terjebur sumur, dan hingga kini belum ditemukan.

4 Warga Indonesia Merompak Guna Senjatapi

( Foto hiasan )



JOHOR BAHARU: Polis berjaya menahan dua daripada empat lelaki warga Indonesia yang merompak sebuah kedai runcit dengan bersenjatakan sepucuk pistol dan dua bilah parang di Benut, Pontian empat hari lalu.

Ketua Polis Johor, Datuk Mohd Mokhtar Mohd Shariff, berkata suspek pertama berusia 53 tahun ditahan pada 11.30 pagi, kira-kira sejam selepas melakukan rompakan itu.

Katanya, lelaki itu ditahan selepas kereta yang mereka naiki untuk melarikan diri terbabas berhampiran kawasan lapangan terbang lama Tanjung Laboh, Senggarang di Batu Pahat semasa dikejar oleh sebuah kereta peronda polis.

Bagaimanapun tiga lagi rakannya sempat melarikan diri ke dalam kebun kelapa sawit berhampiran, katanya kepada pemberita di sini hari ini.

"Hasil dari penangkapan itu, kita berjaya menemui pasport milik suspek, wang tunai pelbagai negara berjumlah RM523, cermin mata, jam tangan dan gelang tangan berwarna putih," katanya.

Hasil siasatan polis, katanya seorang lagi suspek berusia 47 tahun berjaya ditangkap pada 7.30 pagi keesokkannya dengan polis menemui sepucuk revolver, seutas rantai, jam tangan, sebentuk loket berbatu putih, dua buah telefon bimbit dan wang tunai berjumlah RM451.

"Pemeriksaan polis juga mendapati kereta yang dinaiki suspek disamun di Sungai Mati, Ledang," katanya.

Mokhtar berkata, polis sedang memburu dua lagi suspek dan mereka dipercayai terbabit dengan 11 kes samun di daerah Batu Pahat, Ledang, Pontian dan Kota Tinggi.

Sementara itu, katanya dua lelaki berusia 32 dan 34 ditangkap pada 10 malam Khamis lalu di Permas Jaya ketika menaiki sebuah kereta Toyota Alphard yang menggunakan nombor pendaftaran palsu yang dilaporkan dicuri di Kelana Jaya, Selangor.

Beliau berkata, siasatan terhadap lelaki berkenaan membawa kepada penemuan dua buah Toyota Alphard, sebuah Honda dan sebuah Toyota Hilux yang dilaporkan dicuri sekitar Lembah Klang. Kesemua kereta dianggarkan bernilai RM1.3 juta.

Katanya, kedua-dua suspek akan diserahkan kepada Polis Kontinjen Selangor untuk siasatan lanjut.-Bernama

PAKATAN: Mahu Pemangku Sultan Kelantan Bertindak



KUALA LUMPUR 29 Mac – Persatuan Anak-Anak Kelantan Darul Naim Malaysia (Pakatan), yang mewakili anak-anak Kelantan di perantauan, hari ini berharap agar Pemangku Raja Kelantan Tengku Muhammad Faris Petra mengambil tindakan-tindakan sewajarnya berdasarkan hak dan kuasa baginda berhubung kemelut yang berlaku di negeri itu.

"Kami memohon ampuni perkenan YMM Pemangku Raja Kelantan yang mempunyai kuasa seperti yang termaktub dalam Undang-undang Tubuh Perlembagaan negeri Kelantan supaya memastikan negeri Kelantan berada dalam keadaan harmoni,” kata Presidennya, Datuk Dr. Noordin Ab. Razak dalam satu kenyataan.

Katanya, Pakatan melahirkan kebimbangan berhubung keadaan kesihatan Sultan Kelantan dan keutuhan institusi Kesultanan Kelantan berikutan penyiaran kenyataan-kenyataan yang mengelirukan di media dan Internet.

Sehubungan itu, Dr. Noordin berharap agar Pemangku Raja Kelantan mengambil tindakan sewajarnya termasuklah memastikan kesihatan Sultan Kelantan terjaga dan diberi rawatan sewajarnya oleh doktor-doktor pakar.

"Melantik panel doktor pakar supaya membuat pemeriksaan lanjut ke atas KDYMM Al-Sultan dan membuat laporan tepat mengenai status keadaan KDYMM Al-Sultan supaya kami tidak tertanya-tanya akan keadaan sebenar tahap kesihatan KDYMM Al-Sultan,” katanya.

Sambil melahirkan taat setia yang tidak berbelah bagi kepada Sultan Kelantan dan Pemangku Raja Kelantan, Dr. Noordin berkata, tindakan tegas oleh Pemangku Raja adalah perlu untuk menegakkan perlembagaan dan undang-undang bagi menghentikan kemelut yang berlaku supaya perlembagaan dan undang-undang Tubuh Negeri Kelantan terus dihormati. – Bernama

Air Dari 7 sungai Untuk Upacara Nikah Nia Ramadhani




JAKARTA, KOMPAS.com - Pernikahan pesinetron Nia Ramadhani dengan putra pengusaha yang juga politisi Aburizal Bakrie, Ardie Bakrie akan digelar pada 1 dan 2 April mendatang. Namun, sebelumnya prosesi pernikahan akan diawali dengan siraman yang menggunakan air dari tujuh sumur.

"Iya (pakai air tujuh sumur). Namanya juga adat, ya ada lah," ujar ayah kandung Nia, Priya Ramadhani saat ditemui di Jalan Benda No 9, Ciganjur, Jakarta Selatan, Senin (29/3/2010).

Namun sayangnya, saat ditanya dari mana saja air tujuh sumur itu diperoleh, Priya enggan memberikan keterangan pasti. "Tapi saya tidak tahu dari tujuh sumur mana saja. Yang jelas ada dari masjid mana saja," jelasnya.

Sesuai agenda keluarga, prosesi siraman akan dilangsungkan di kediaman ayahnya di kawasan Ciganjur, Jakarta Selatan pada Rabu (31/3/2010). "Siraman mulai jam 10.30 WIB, mungkin selesai jam 12.00 WIB. Sorenya jam 16.00 WIB ada injak sereh sampai jam 18.00 WIB," kata Priya.

Manohara Pengsan di Teater Jakarta

GAMBAR yang disiarkan oleh akhbar Kompas.com semalam menunjukkan Manohara rebah ke belakang di Dewan Teater, Jakarta pada Jumaat lalu.



JAKARTA - Pelakon sinetron, Manohara Odelia Pinot yang merupakan isteri Tengku Temenggong Kelantan, Tengku Muhammad Fakhry ibni Sultan Ismail Petra tiba-tiba pengsan di Teater Jakarta di sini pada malam Jumaat lepas, lapor beberapa media Indonesia semalam.

Manohara yang berumur 18 tahun pengsan semasa dia sedang berjalan untuk menaiki sebuah kereta selepas keluar dari dewan itu yang merupakan lokasi Anugerah Panasonic 2010.

Semasa sedang menunggu keretanya itu, dia yang memakai pakaian seksi sempat bergambar bagi memenuhi permintaan jurugambar.

Namun, lima minit kemudian, dia rebah ke belakang tetapi bernasib baik tidak jatuh ke lantai kerana ibunya, Daisy Fajarina sempat menyambarnya.

Menyedari kejadian itu, puluhan wartawan mengerumuni Manohara untuk merakamkan gambarnya yang sedang pengsan.

Ramai tetamu turut berasak-asak untuk melihat kejadian yang mencemaskan itu.

Suasana turut kecoh apabila seorang pengawal keselamatan menjerit: "Air! Air" Beri Air!

Ibunya kemudian yang turut panik dengan insiden itu berkata kepada pemberita: "Mano (Manohara) sedang sakit."

Sebelum keluar dari dewan itu, Manohara sempat menyatakan bahawa dirinya tidak sedap badan.

"Saya tidak sedap badan, mungkin capek (keletihan)," ujarnya sebelum pengsan.

Manohara kemudian dipapah oleh beberapa orang ke sebuah kereta.

Menurut seorang saksi, Manohara masih cergas semasa dia tiba untuk menghadiri majlis tersebut.

Manohara menjadi terkenal di Indonesia ekoran dakwaannya didera oleh suaminya itu. - Agensi.

Imigresen percaya 16 rakyat asing masih berada di Kuala Lumpur

(Foto hiasan depoh tahanan)


KUALA LUMPUR: Jabatan Imigresen percaya 16 rakyat asing mangsa pemerdagangan manusia yang melarikan diri dari Depoh Tahanan Imigresen Lapangan Terbang Antarabangsa Kuala Lumpur (KLIA) Sabtu lepas masih berada di sekitar bandar raya ini dan disembunyikan pihak tertentu.

Ketua Pengarah Imigresen, Datuk Abdul Rahman Othman berkata, walaupun mangsa pemerdagangan manusia itu belum ditemui, pihaknya sudah mendapat maklumat positif daripada orang awam.

"Kami hanya menunggu masa untuk menemui mereka semula kerana walau di mana mereka berada sekalipun, setiap agensi penguatkuasa sama ada di darat, udara mahupun di laut bersedia untuk menahan mereka semula," katanya.

Seramai 12 rakyat Afghanistan dan empat rakyat Myanmar yang kesemuanya lelaki dan berumur antara 22 hingga 48 tahun, yang diberi perlindungan di depoh itu melarikan diri antara 5 pagi dan 7 pagi, Sabtu lalu.

Abdul Rahman berkata, orang ramai yang memberi pelindungan kepada mereka boleh didakwa dan jika didapati bersalah boleh dipenjara 15 tahun dan didenda tidak kurang RM50,000 mengikut Seksyen 15, Akta Anti Pemerdagangan Orang 2007.

Difahamkan, rakyat asing itu bersembunyi atau disembunyikan di kawasan berhampiran sebelum dibawa ke kawasan lain selepas mereka menyeberangi lebuh raya berdekatan depoh terbabit.

Mereka dipercayai lari dalam kumpulan dan memakai pakaian mirip pelancong asing yang datang ke negara ini.

Orang ramai yang mempunyai maklumat mengenai 16 lelaki yang melarikan diri itu boleh menghubungi Pengarah Imigresen Selangor Johari Yusof di talian 019-2649061 atau Timbalan Penolong Pengarah Imigresen depoh Zainol Azalan Daud di talian 013-9811767.- Bernama

Penduduk Kampung Hasilkan ala " Formula 1"

MD Jais Sarday mencuba 'kereta' ala Formula 1 yang dihasilkan oleh penduduk Kampung Separap yang diperkenalkan sempena program Sepakat Bestari di Maktab Rendah Sains Mara Batu Pahat, Batu Pahat, Johor, 29 Mac.

Sepupu Sultan Kelantan dilantik anggota MPN Kelantan




KOTA BHARU 29 Mac – Sepupu Sultan Kelantan, Kapten Datuk Tengku Ahmad Farizanudean Khairi dilantik sebagai anggota Majlis Perajaan Negeri (MPN) Kelantan.

Pengelola Istana Diraja Kelantan, Datuk Abdul Halim Hamad dalam satu kenyataan yang dikeluarkan hari ini berkata, pelantikan Tengku Ahmad Farizanudean, 47, dibuat dalam satu majlis di Istana Telipot, semalam.

Katanya, Tengku Ahmad Farizanuddin, seorang juruterbang Penerbangan Malaysia (MAS), akan menerima Darjah Kebesaran Jiwa Mahkota Kelantan (SJMK) kelas pertama yang membawa gelaran Datuk daripada Pemangku Raja Kelantan, Tengku Muhammad Faris Petra Sultan Ismail Petra, esok.

Abdul Halim berkata dengan pelantikan itu, keanggotaan MPN, yang dipengerusikan oleh Tengku Abdul Halim Al-Haj Ibni Al-Marhum Sultan Ibrahim (Tengku Laksamana Kelantan) kini adalah 18 orang.

Tengku Abdul Halim ialah datuk saudara kepada Pemangku Raja Kelantan. – Bernama

Ular Sawa: Telan Tiga Ekor Kambing Ditangkap

M Hatta (tidak berbaju) dibantu warga setempat memasukkan ular Phyton memiliki panjang 6.5 meter dan bobot sekitar 35 kilogram ke dalam karung.


Aceh,sumutcyber-Masih segar ingatan kita, ular piython pemangsa pelajar SMP di Percut Sei Tuan Deli Serdang. kini Ular Piython kembali menggegerkan masyarakat.

Namun kali ini ditemukan warga Desa Blang Rheue, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen Aceh. sempat memangsa tiga ekor kambing.ular Phyton tersebut berbobot 35 kilogram dengan panjang 6,5 berhasil ditangkap, Kamis (25/3).

Adalah M Hatta yang pertama kali melihat ular itu sedang berada di rawa-rawa desanya. Selanjutnya saksi memanggil warga lain untuk bersama-sama menangkap binatang melata itu.

Saat ditemui Metro Aceh,(grup sumutcyber) M Hatta mengatakan dirinya semula mendengar laporan penduduk setempat ada seekor ular keluar dari semak belukar, dekat rawa-rawa pohon rumbia sekitar satu kilometer sebelah utara rumahnya.

Dengan temuan ini, rencananya ular phyton akan dijual kepada peminatnya. Karena warga sekitar khawatir akan terlepas, setelah binatang itu terus meronta-ronta di dalam kandang ayam.

Sementara tiga ekor kambing yang sudah dimangsanya adalah milik Yusri, Lukman dan Mukhtarudin Uma.

Penyanyi Dangdut: Nafi Melakukan Bedah Plastik




JAKARTA, KOMPAS.com — Pendangdut Dewi Perssik membantah telah melakukan bedah kosmetik pada wajah dan bagian-bagian pribadinya demi mempercantik diri. "Dewi Perssik sekarang sudah bisa dandan, dulu dari kampung dan banyak diatur, sekarang sudah bisa dandan dan tinggal di kota," tuturnya ditemui di FX Sudirman, Jakarta, Senin (29/3/2010).

Jadi, kata mantan istri Saipul Jamil dan Aldy Taher ini, kalaupun belakangan penampilannya berbeda, itu hasil dari cara ia berdandan dan bukan karena operasi. "Kalau saya bicara operasi plastik, yang bisa merasakan adalah orang yang pernah tidur dengan saya, apakah saya sudah melakukan operasi atau suntik," ujarnya.

Ketimbang mempercantik diri lewat operasi, ia memilih melakukan yang normal-normal saja. "Yang penting buat saya, cowok yang melihat saya senang, itu kan pahala. Intinya yang asli itu enak. Pokoknya semuanya asli dijamin. Kalau enggak asli, enggak mungkin mantan-mantan suami saya ingin balik lagi ke saya," ujarnya.

Di dunia hiburan, terang Dewi, soal penampilan adalah hal yang sangat mutlak. Mau tak mau ia dituntut untuk tetap berpenampilan menarik. "Semakin ke sini kita semakin tua dan kita harus merawat diri karena agar tidak tersaing dengan yang muda," akunya.

LAGI NIKAH BAWAH UMOR: Tok Kadhi Diburu !!!

( Foto hiasan : pernikahan bawah umor yang terbongkar baru-baru ini)



MEDAN-METRO; Komisi Perlindungan Anak Indonesia daerah (KPID) Sumut telah membentuk tim investigasi dan advokasi bekerjasama dengan lembaga swadaya masyarakat (LSM), untuk memberikan bantuan hukum terhadap, AG (12) siswi kelas 6 SD Bahagia yang menjadi korban pernikahan dini, Sabtu (27/3).

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Ketua KPAID Sumut Zahrin Piliang, pada wartawan sabtu (27/3) di Jalan Perintis Kemerdekaan Medan.

"Dalam kasus AG ini telah terjadi tindak kekerasan terhadap anak sehingga pelakunya (H.Bairi) harus diproses secara hukum, karena telah melanggar undang-undang perlindungan anak,’’ papar Piliang.

Untuk mengurangi penderitaan psikologis AG KPAID Sumut, tambah Piliang, mereka mengaku telah menjalin hubungan kerjasama dengan Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara USU.

"Langkah ini diharapkan dapat membantu AG dan anak lainnya yang menjadi korban pernikahan dini, sehingga dapat melanjutkan pendidikan hingga melaksanakan ujian nasional sekolah dasar yang akan digelar dalam waktu dekat,’’ tegasnya.

Dalam kasus pernikahan dini dan kawin paksa oleh ayah kandungnya yang dialami oleh Ayu Agustina mendesak agar pihak kepolioian untuk segera menangkap kadih nikah inisial S yang menikahkan AG dengan pengusaha SPBU ini, Haji MIB.

Sebelumnya kakak kandung korban AG, Rismawati kembali mendatangi kantor Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah KPAID Sumut Jalan Perintis Kemerdekaan Medan.

Rismawati dan ketiga kakak kandung AG, mereka meminta agar pihak kepolisian proaktif dan meringkus MIB yang diduga kini melarikan diri ke Aceh.

KPAID juga telah meminta keterangan ibu kandung Ayu Agustina yakni Rusfatma, yang mengetahui dan menyaksikan prosesi pernikahan putri bungsunya tersebut.

Pernikahan Ayu dan M.Indra Bairi alias Haji Bai dilaksanakan pada Oktober lalu. Dalam kesempatan itu juga pihak keluarga AG meminta agar Kadih Nikah, yang menikahkan adiknya tersebut.

Ahad, 28 Mac 2010

Promosi Wisata, Dua Remaja Malaysia Arungi Selat Malaka

Dua Atlet Remaja Malaysia ini Cipta Sejarah Dunia.


BENGKALIS--MI: Dua remaja asal Malaysia, Zahra Masoumah, 16, dan Ali Salman, 14, melakukan aksi nekat dengan berenang mengarungi Selat Melaka dari Pantai Teluk Rhu, Kecamatan Rupat Utara, Bengkalis, Riau, menuju pantai Port Dickson Negeri Sembilan, Malaysia.

Berenang melintasi Selat Melaka itu antara lain bertujuan untuk mempromosikan obyek wisata Pulau Rupat dengan berbagai potensinya kepada masyarakat Malaysia.

Sebelum melakukan aksinya, kedua warga negeri jiran yang bersaudara kandung itu, terlebih dahulu melakukan ritual "tepuk tepung tawar" bersama warga Pulau Rupat pada Sabtu (27/3) lalu.

Hadir dalam acara tersebut Konsul Malaysia di Pekanbaru, Zahmani Ismail, Bupati Bengkalis diwakili Asisten II Perekonomian Eldi Ramli, Camat Rupat Utara Radius Akima dan ratusan warga setempat.

"Kegiatan ini setidaknya memberikan dampak positif bagi Pulau Rupat ke depan," ujar Eldi Ramli. Menurut dia, promosi melalui atraksi berenang melintasi Selat Melaka, tergolong sebuah kegiatan menarik dan cukup mengundang bahaya.

"Terlepas dari itu, 'atraksi' yang dilakukan dua pemuda itu setidaknya mampu memotivasi atau mendorong semangat masyarakat Rupat dan kita semua untuk menjadikan Pulau Rupat sebagai sentra wisata bahari Riau nantinya," kata Eldi Ramli.

Eldi mengatakan, Pulau Rupat dengan pasir putih sepanjang 13 kilometer, kini terus dikembangkan oleh Pemkab Bengkalis bersama Pemprov Riau. Dengan kegiatan renang tersebut, warga Malaysia setidaknya mulai tahu tentang Pulau Rupat, termasuk potensi yang dimilikinya, katanya.

Harapan yang sama juga dikemukakan Konsul Malaysia, di mana Rupat sebagai pulau terluar dan berbatasan langsung dengan Malaysia, memiliki pesona wisata bahari yang layak jual ke masyarakat internasional.

"Perlu lebih ditingkatkan kerja sama yang intens untuk mengembangkan Pulau Rupat ini," ulas Zahmani Ismail.

Kedua perenang yang asli Melayu itu memulai aksinya pada Sabtu (27/3) siang sekitar pukul 13.30 WIB, usai ditepuk tepung tawar di Pantai Teluk Rhu. Keduanya tercatat mengarungi Selat melaka sekitar 23 jam, dikawal oleh kapal milik Police Marine Diraja Malaysia (Polisi Perairan Malaysia) dan dari pihak Indonesia sendiri.

Perbankan Indonesia Terendah Di Asia ??


JAKARTA, KOMPAS.com — Rata-rata modal inti perbankan nasional tergolong terendah di kawasan ASEAN. Ini menyebabkan kontribusi perbankan nasional terhadap perekonomian relatif lebih rendah dibandingkan dengan negara lain. Dibutuhkan revitalisasi industri perbankan agar bank nasional bisa setara dengan bank lain di kawasan.

Berdasarkan data Bank Indonesia akhir 2009, rata-rata modal inti perbankan nasional Rp 2,02 triliun. Dari 121 bank yang beroperasi di Indonesia, hanya 23 bank yang modalnya di atas Rp 2,02 triliun, sementara 98 bank di bawah rata-rata nasional.

Direktur Penelitian dan Pengaturan Perbankan Bank Indonesia Halim Alamsyah, akhir pekan lalu di Jakarta, menjelaskan, meski rata-rata rasio kecukupan modal (CAR) industri perbankan nasional tinggi, yakni 17 persen, apabila dibandingkan dengan negara lain, rata-rata modal inti perbankan Indonesia merupakan yang paling rendah.

Rata-rata modal inti perbankan Singapura, misalnya, setara dengan Rp 42,9 triliun, Thailand Rp 10,07 triliun, Malaysia Rp 7,39 triliun, dan Filipina Rp 2,17 triliun. Untuk seluruh kawasan ASEAN, rata-rata modal inti bank setara dengan Rp 12,86 triliun.

Minimnya modal, menurut Halim, membuat kontribusi perbankan nasional terhadap perekonomian relatif kecil. Porsi aset perbankan terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia sekitar 40 persen. Bandingkan dengan Singapura yang sebesar 127 persen, Malaysia 103 persen, Thailand 82 persen, dan Filipina 49 persen.

"Untuk mendorong peran perbankan nasional, peningkatan modal yang berkualitas mutlak diperlukan," kata Halim.

Direktur PT Bank Negara Indonesia (BNI) Tbk Bien Soebiantoro mengatakan, belakangan banyak bank yang menerbitkan obligasi subordinasi untuk menambah modal. Selain untuk memperkuat fondasi keuangan, juga untuk memenuhi ketentuan baru BI, antara lain, perhitungan risiko operasional dalam CAR.

Malaysia Perolehi Emas Kejohanan Pelayaran Asis Ke 14

( Foto Hiasan )


LANGKAWI 29 Mac – Gandingan pelayar pelapis kebangsaan, Khairunnisa Mohd. Afendy dan Norashikin Mohd. Sayed memenangi pingat emas apabila mengungguli kelas International 420 (Wanita) pada hari keenam Kejohanan Pelayaran Asia ke-14 di Shanwei, Guangdong, China.

Pengurus besar Persatuan Pelayaran Malaysia Mohd. Afendy Abdullah berkata, tiupan angin kencang antara 16 hingga 18 knot dengan keadaan ombak yang tidak berubah setinggi dua hingga tiga meter, memberi kelebihan kepada pelayar negara.

Gandingan Ku Anas Ku Zamil dan Mohd. Hafizuddin Mazelan pula berjaya merampas kedudukan tangga kedua terbaik keseluruhan kelas International 420 (Lelaki) dan peluang mereka untuk memenangi pingat perak adalah cerah, katanya menerusi emel di sini hari ini.

Beliau berkata, Malaysia turut berpeluang memenangi beberapa pingat lagi melalui pelayarnya yang sedang bertarung seperti pelayar elit, Mohd. Romzi Mohamad (kelas Laser Radial), Mohamad Farhan dan Ahmaf Latif Khan (kelas Optimist).

Pada perlumbaan semalam, pelayar pelapis kebangsaan Ahmad Latif Khan memintas rakan sepasukannya untuk menduduki tangga kedua kelas Optimist Lelaki, manakala Mohamad Farhan ketiga.

Pelayar tuan rumah Zhang Xiao mempunyai peluang cerah menggondol emas.

Dalam kelas Optimist Wanita, Nurul Izzatul Akmal berada pada tangga kelima dan Nur Liyana Mohd. Latif di tangga keenam.

Pelayar Thailand Nappakao masih mendahulu kelas itu. – Bernama

KASINO RIMBA: Kaut Wang Pertaruhan RM20,000




KUALA LUMPUR: Pusat perjudian ala ‘kasino rimba’ tumpas selepas digempur pihak berkuasa, semalam dan dipercayai beroperasi sejak dua minggu lalu, malah penganjur didakwa mampu mengaut kira-kira RM20,000 bagi satu-satu pertaruhan dan dipercayai terbesar seumpamanya bagi tahun ini.

Dengan menjadikan aktiviti laga ayam dan bola golek sebagai pertaruhan utama, lokasi pusat perjudian terbabit didapati agak tersorok daripada pandangan masyarakat selain berselindung di sebalik rumah kongsi projek pembinaan kondominium berhampiran sebuah sekolah di Taman Melati, di sini.

Malah, sebelum serbuan dilakukan kira-kira jam 4 petang, rata-rata pengunjung dipercayai kaki judi sudah memenuhi kasino rimba berkenaan dan leka memerhati ayam sabung beraksi tanpa menyedari lokasi perjudian itu sudah dikepung pihak berkuasa.

Dalam serbuan Bahagian Jenayah Maksiat, Perjudian dan Kongsi Gelap (D7) Ibu Pejabat Polis Kontinjen Kuala Lumpur (IPPKL) serta cawangan sama dari ibu pejabat polis daerah (IPD) dalam kontinjen itu, ‘tauke’ atau penganjur taruhan turut ditahan selepas cuba menaiki kenderaan diletakkan di bahagian luar rumah kongsi terbabit sebaik menyedari kehadiran pihak berkuasa.

Pegawai Turus D7 IPKKL, Deputi Superintendan Razali Abu Samah, memberitahu serbuan dilakukan berdasar maklumat diterima daripada orang awam selain risikan selama tiga hari.

30 Kepala Paip Hilang: Sukarkan Jemaah Beribadat

WAN ABDULLAH menunjukkan kepala paip yang hilang di bilik wuduk sehingga terpaksa ditutup.


KERTIH: Kegembiraan lebih 1,000 jemaah Masjid Kampung Batu Putih di sini untuk kembali menunaikan solat berjemaah di masjid kampung mereka yang baru dibaik pulih, terbantut kerana 30 kepala paip tembaga dicuri menyebabkan mereka terpaksa menunggu lama untuk berwuduk.

Selepas terpaksa bersesak di masjid lama apabila sebahagian bumbung masjid itu runtuh lima bulan lalu hanya selepas setahun digunakan, khabar mengenai kerja pembaikan selesai dan masjid itu sedia digunakan semula sejak tiga minggu lalu menceriakan penduduk.

Tetapi kegembiraan itu tidak kekal lama kerana mereka masih terpaksa menanggung kesusahan untuk berwuduk dan menggunakan tandas. Tinjauan Edisi Timur ke kawasan itu mendapati selain kepala paip dicuri, pintu stor di bahagian menara masjid turut dipecahkan dan tingkap bilik imam dan bilal juga turut diumpil pencuri.

Bilal masjid itu, Wan Abdullah Wan Daud, 46, berkata kehilangan kepala paip dan pelbagai peralatan lain di masjid itu menyukarkan penduduk menunaikan solat berjemaah terutama solat Jumaat.

"Kami kesal dengan tindakan tidak bertanggungjawab pencuri yang dipercayai penagih dadah di daerah ini kerana tergamak mencuri di masjid hingga menyusahkan orang ramai.

"Bagi mengelak jemaah terpaksa menunggu lama untuk berwuduk kerana hanya ada 10 paip saja yang masih boleh digunakan, ramai di kalangan mereka yang bersolat di masjid ini terpaksa mengambil air sembahyang lebih awal di rumah atau pejabat," katanya yang berharap pihak berkaitan dapat mengatasi segera masalah itu.

Sementara itu, mengulas mengenai struktur bumbung yang baru dibina semula, seorang jemaah, Mohd Fauzi Salleh, 35, berkata mereka yakin kejadian lima bulan lalu tidak berulang lagi kerana mutu dan bahan binaan yang digunakan lebih berkualiti berbanding sebelumnya.

Kira-kira jam 8 pagi 2 Oktober lalu, penduduk Kampung Batu Putih gempar apabila sebahagian besar bumbung masjid berkenaan yang tidak sampai setahun digunakan, runtuh menyebabkan seorang pekerja warga Indonesia yang baru memulakan kerja pembaikan bumbung masjid berkenaan cedera parah, manakala dua lagi cedera ringan akibat ditimpa runtuhan atap genting dan struktur keluli.

Isteri 22, Penageh Dadah - Suami Jual Anak RM2,000


IBU tunggal yang ditahan kerana positif dadah mengaku tinggal anak lelaki berusia empat tahun di gerai nasi lemak di Kampung Permatang Paku, Air Hitam, Jitra.


ALOR SETAR: Seorang ibu tunggal berusia 22 tahun yang ditahan kerana menagih dadah di Pelantar Siput, Kuala Kedah, dekat sini, kelmarin mengaku dia adalah ibu kepada kanak-kanak lelaki berusia empat tahun yang ditinggalkan di gerai nasi lemak di Kampung Permatang Paku, Air Hitam, Jitra, dekat sini, dua minggu lalu.

Wanita itu yang positif dadah mengaku dia berbuat demikian ketika berusaha melarikan anak sulungnya itu daripada bekas suaminya yang berusia 25 tahun. Dia juga mendakwa, bekas suaminya yang juga seorang penagih dadah mahu menjual anaknya itu kepada seseorang yang tidak dikenali dengan harga RM2,000.

“Saya tidak berniat untuk buang anak, tetapi mendapat tahu bekas suami mahu menjual anak kami kepada seseorang dengan harga RM2,000. Disebabkan itu, saya membawa anak lari dan meninggalkannya di sebuah gerai di Air Hitam.

“Bagaimanapun apabila kembali semula beberapa jam kemudian saya dapati gerai itu sudah tutup dan anak saya juga tiada di situ.

“Saya hanya mengetahui mengenai anak saya selepas terbaca dan ternampak gambarnya dalam akhbar,” katanya ketika ditemui selepas ditahan di Balai Polis Kuala Kedah, petang kelmarin.
Dia adalah antara 50 penagih yang ditahan dalam Ops Tapis yang dilakukan Jabatan Siasatan Jenayah Narkotik Ibu Pejabat Polis Kontinjen Kedah, kelmarin.

Sementara itu, ibu tunggal berkenaan yang kini hamil tiga bulan dan mempunyai seorang lagi anak lelaki berusia lima bulan mengaku mula mengambil dadah jenis syabu dan ganja sejak berusia 13 tahun selepas diajar rakan ketika berkunjung ke sebuah kedai makan di Jalan Putra, di sini.

Dia yang berasal dari Kampung Kejai, Kuala Nerang, berkata berkahwin pada usia 17 tahun dengan bekas suaminya yang turut mengajarnya mengambil dadah jenis heroin melalui suntikan.

“Sejak menggunakan suntikan saya semakin ketagih dan sehingga kini pernah mengambil suntikan di lengan, leher dan di paha,” katanya.

Dia yang kini bekerja sebagai pemotong ikan di pelantar siput itu juga mengakui anak keduanya mengalami kesan ketagihan akibat pengambilan dadah ketika mengandung.

Suami mati mengejut dalam hotel



MELAK
A: Percutian sepasang suami isteri berasal dari Simpang Renggam, Johor ke negeri ini sambil menyaksikan pertunjukan sukan ‘kereta drift’ bertukar tragedi apabila si suami ditemui mati mengejut di sebuah bilik di hotel penginapan mereka di Jalan Melaka Raya 3, Taman Melaka Raya, Bandar Hilir, dekat sini, semalam.

Dalam kejadian kira-kira jam 10 pagi itu, mangsa dikenali sebagai Wong Noon Huat, 28, dipercayai meninggal ketika tidur dan kejadian disedari isterinya.

Timbalan Ketua Jabatan Siasatan Jenayah Negeri, Superintendan R Gunarajan, berkata hasil siasatan awal terhadap isteri mangsa, Kerk Sey Chee, 24, polis mendapati pasangan terbabit mendaftar masuk ke hotel terbabit kira-kira jam 3.20 pagi selepas menyaksikan pertunjukan berhampiran Eye Of Malaysia.

“Setakat ini kami tidak mengesyakinya sebagai perbuatan jenayah berhubung kematian mangsa dan kes ini diklasifikasikan sebagai kematian mengejut (SDR). Namun, siasatan lanjut masih dilakukan. Malah, kami juga sudah menghantar mayat mangsa ke Hospital Melaka untuk dibedah siasat bagi mengetahui punca kematiannya,” katanya.

Gunarajan berkata, polis juga dimaklumkan oleh isteri mangsa suaminya itu tidak menghidap apa-apa penyakit sebelum itu serta tidak mengambil apa-apa ubat ketika tidur.

“Kami perlu mendapatkan laporan bedah siasat oleh doktor pakar patalogi terlebih dulu sebelum membuat sebarang kesimpulan,” katanya.

PENCARIAN DIBLOG INI

Arkib Blog

Anda juga perlu baca

Related Posts with Thumbnails

Pengikut

Test for your internet speed

Ads

Catatan Popular