Nuffnang Ads

SAJIAN KAMI

BERITA-BERITA KASUS JENAYAH SEKSUAL DAN BERITA-BERITA SEMASA..

Jumaat, 29 Mei 2015

Dukun Pijat yang Janjikan Perbesar Alat Kelamin Dibekuk



SITUBONDO - Praktik dukun pijat memperbesar alat kelamin yang digeluti Junaidi, warga Desa/Kecamatan Kapongan, ternyata banyak diminati berbagai kalangan masyarakat.

Hebatnya lagi, profesi dukun pijat ini sudah dilakukan selama 24 tahun dan pasien yang ditangani tidak pernah komplain. "Pasien yang saya tangani selama satu bulan, ada sekitar 10 sampai 15 orang," ujar Junaidi saat dihadirkan dalam pers rilis di Mapolres Situbondo, Kamis (28/5/2015).

Dengan wajah tertutup cadar, Junaidi mengatakan, dirinya tidak pernah menarget biaya kepada pasiennya yang datang. "Ya kadang diberi Rp 20.000 hingga Rp 50.000," jelasnya yang juga mengaku keluarganya tidak tahu kalau dirinya praktik dukun memperbesar kemaluan.

Ia menceritakan, sebelum menyuntik cairan minyak rambut, alat kelamin pasien di urut hingga terlihat mengembang. Bahkan obat yang digunakan untuk memperbesar alat kelamin pasiennya merupakan hasil racikan sendiri.

"Saya tidak bisa menentukan berapa besarnya, tapi yang jelas biasanya kelaminnya akan bertambah panjang sekitar 3 centimeter," tukasnya.

Kapolres Situbondo AKBP Hadi Utomo mengatakan, terbongkarnya praktik kedokteran yang tidak memiliki izin itu, berdasarkan informasi masyarakat.


Rabu, 27 Mei 2015

Siswi Mts Lapor Polisi Dicabuli Tetangga



SITUBONDO - Seorang siswi Madrasah Tsanawiyah (Mts) di Situbondo, mendatangi Mapolres Situbondo.

Kedatangan siswi kelas dua berinisial LT (15) warga Desa Bantal, Situbondo itu melaporkan dugaan pencabulan yang dilakukan tetangganya berinisial S (35) ke polisi.

Peristiwa dugaan pencabulan itu bermula saat terlapor menghubungi korban agar keluar rumah.

Saat bertemu, terlapor memaksa korban untuk naik ke sepeda motor terlapor.

Selanjutnya, terlapor membawa korban ke areal tanaman tebu. Di tempat itulah, korban diduga dipaksa untuk melayani nafsu bejat tetangganya yang sudah memiliki istri dan anak tersebut.

Akibat perbuatan tersebut, akhirnya korban tidak terima dan melaporkan kasusnya ke pihak kepolisian.

"Laporannya baru saja saya terima," ujar AKP Riyanto, Kasat Reskrim Polres Situbondo.


Ahad, 24 Mei 2015

Bocah 13 Tahun Ikut Perkosa Janda tak Tak Bernyawa





SELATPANJANG - Polres Kepulauan Meranti menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan janda tanpa anak, Rabu (29/4/2015).

Pada rekonstruksi di halaman Polres Kepulauan Meranti ini digelar 23 adegan. Dari reka adegan tersebut diketahui ternyata dua pelaku tidak saling kenal.

Keterlibatan pelaku ZA (13) yang sebelumnya diberitakan berumur 17 tahun berawal saat ia mengintip pelaku IM sedang menindih korban.

Saat ZA mulai mendekati pelaku dan korban, tiba-tiba IM meminta tolong kepada ZA untuk memegangi kaki korban yang pada saat itu korban berusaha memberontak.

"Saya tidak tahu jika pada saat itu IM sedang mencekik korban menggunakan jilbab korban hingga tewas," ujar ZA.

Sebelum terjadi pembunuhan, IM mengajak korban duduk di sekitar gudang kopra seusai melihat pemberian hadiah pada penutupan MTQ di Desa Melai Kecamatan Rangsang Barat, Sabtu (18/4/2015).

Karena malam telah larut, saksi berpamitan kepada korban. Merasa sudah aman, IM lalu membujuk korban untuk melakukan hubungan intim.

Korban sempat memenuhi ajakan tersangka dan berbaring di atas tanah, namun pada saat IM sedang menindih korban, korban menolak melakukan hubungan terlarang itu.

Tak senang ditolak, IM lalu mencekik leher korban dengan jilbab yang dikenakan korban.

Melihat ZA mendekat, IM lalu meminta tolong kepada ZA untuk memegang kaki korban, padahal IM tak mengenal ZA. Dengan polosnya, ZA pun menuruti perintah dari IM.

Setelah dipastikan korbannya tewas, IM lantas menyetubuhi mayat korban, sedangkan ZA menunggu gilirannya dengan duduk dekat semak-semak yang tak jauh TKP.

Tak sabar menunggu terlalu lama, ZA lalu mendatangi IM.

Setelah IM selesai, kini giliran ZA menggilir korban, padahal ZA tidak mengetahui jika korban sudah tidak bernyawa lagi.

Khamis, 21 Mei 2015

Jajah tubuh: Roro Fitria Tanya ke Polisi.. RF Itu Saya?



JAKARTA - Artis Roro Fitria terpaksa gigit jari saat mendatangi Mapolres Metro Jakarta. Dia gagal bertemu tersangka mucikari alias RA (32).

Semula Roro didampingi Sunan Kalijaga, selaku pengacara, ingin bertemu RA untuk melakukan klarifikasi terkait penyebaran daftar inisial nama 17 artis dan model beserta tarif harga.

Aparat Polres Metro Jakarta Selatan menolak mempertemukan Roro dengan tersangka kasus praktik prostitusi tersebut. Dia dianggap tidak mempunyai kepentingan.

"Belum yah belum," tutur AKBP Suryawan, Wakapolres Metro Jakarta Selatan di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Senin, (18/5/2015).

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Audie Latuheru, mengaku kedatangan Roro atas inisiatif sendiri. Dia menanyakan kepada aparat kepolisian darimana daftar inisial nama 17 artis dan model beserta tarif harga.

"RF bertanya apa itu saya? Kami menjawab sumber bukan dari kami. RF datang tanpa kami panggil. Dia tanya inisial serta harganya itu," ujar Audie.

Inisial nama RF tercantum dalam daftar inisial nama 17 artis dan model beserta tarif harga. Dia menempati urutan nomor tiga. Dia diberikan tarif sebesar Rp 60 juta. RF diduga Roro Fitria. Namun, dia membantah.



Isnin, 18 Mei 2015

Senarai Artis Terlibat Jaja Tubuh...


JAKARTA - Penangkapan artis dan model berinisial AA yang tengah menjalani pelayanan seks di sebuah hotel berbintang 5 di Jakarta pada awal pekan Mei lalu bikin heboh.

Penangkapan itu juga mengungkap jaringan seks kelas wahid yang menyuguhkan model dan artis. Kebanyakan artis dan model itu baru mulai terkenal.

Sempat mencuat pula bahwa AA yang disebut Polres Jakarta Selatan usai menggerebek adalah artis dan model baru bernama Amel Alvi.

 Berikut daftar artis dan model yang masuk dalam jaringan PSK eksekutif bertarif puluhan sampai ratusan juta rupiah dari penelusuran dari berbagai sumber:

1. TB bertarif Rp 200 juta
2. JD bertarif Rp 150 juta
3. RF bertarif Rp 60 juta
4. CS bertarif Rp 60 juta
5. MT bertarif Rp 55 juta
6. KA bertarif Rp 55 juta
7. SB bertarif Rp 55 juta
8. CW bertarif Rp 50 juta
9. PUA bertarif Rp 45 juta
10. NM bertarif Rp 40 juta
11. CT bertarif Rp 40 juta
12. UJ bertarif Rp 35 juta
13. LM bertarif Rp 35 juta
14. DL bertarif Rp 30 juta
15. BS bertarif Rp 30 juta
16. AA bertarif Rp 25 juta
17. FNP bertarif Rp 20 juta

Ini Prosedur Booking Artis
1. Pesan Lewat BBM atau WhatsApp
2. Mucikari meminta uang tanda jadi 30 persen dari tarif booking artis
3. Mucikari menentukan hotel lalu buat janji hari dan waktu pertemuan di hotel
4. Pelunasan dilakukan saat artis sudah dipertemukan pelanggan.
5. Harga yang disepakati hanya untuk pelayanan singkat (short time) maksimal 3 jam
6. Selama melayani pelanggan artis tidak mengenakan kondom

Sabtu, 16 Mei 2015

Minta Ditemani Ada yang Siap Bayar Rp 550 Juta


JAKARTA – Bisnis prostitusi yang melibatkan nama artis serta model seksi tanah air terkuak ketika seorang mucikari berinisial RA alias Obbie (31) diamankan oleh pihak kepolisian Polres Metro Jakarta Selatan akhir pekan lalu.

Seorang artis serta model seksi berinisial AA sempat ikut diciduk petugas, namun dibebaskan malam harinya karena masih berstatus sebagai saksi. Artis berinisial AA itu diduga kuat adalah Amel Alvi, model muda yang kerap menghiasi halaman majalah pria dewasa.

Artis seksi Baby Margaretha pun ikut terseret. Apalagi, dalam pesan berantai yang diterima, ada artis berinisial BM yang bisa disewa dengan harga Rp 70 juta.

Menurut manajer Baby, Randy Andrian, ia memang sempat mendapat penawaran dari seseorang untuk memakai 'jasa' Baby. Harga yang ditawarkan pun sangat fantastis.

Bahkan, melebihi 'rate' harga yang dibanderol oleh RA untuk artis termahalnya yang hanya Rp 200 juta. Baby Margaretha pernah ditawar sampai Rp 550 Juta!

"Pernah ada yang mau booking Baby dua jam. Harga tertingginya itu Rp 550 Juta. Ditawarin via SMS, kalangan mana enggak tahu, nomor enggak dikenal, tawaran bookingan," kata manajer pribadi Baby, Randy, saat dijumpai di gedung Trans TV, jalan Kapten P Tendean, Mamang, Jakarta Selatan, Senin (11/5/2015).



Polis siasat video seks pasangan di balkoni



KUALA LUMPUR – Polis masih lagi menyiasat video pasangan yang melakukan seks di balkoni sebuah apartmen di Bangsar yang tersebar di media sosial.

Video pasangan yang melakukan seks di balkoni sebuah apartmen di Bangsar yang tersebar di media sosial.

Ketua Polis Kuala Lumpur, Datuk Tajudin Md Isa berkata, pihaknya memerlukan sedikit masa bagi mengesan pelaku tersebut.

“Selain itu, pihaknya juga turut mengesan individu yang bertanggungjawab merakam dan menyebarkan aksi tersebut.

“Ini perlu bagi membantu siasatan sebagai bahan bukti,” katanya selepas Majlis Penghargaan Kecemerlangan Tugas di Ibu Pejabat Polis Kuala Lumpur, hari ini.

Video berdurasi selama 30 minit itu dirakamkan oleh seorang penyewa di apartmen lain yang menghadap balkoni tersebut.


Rabu, 13 Mei 2015

Mucikari akui: AA Baru Sekali 'Short Time' sebesar Rp 80 juta.



Barang bukti bra dan celana dalam hitam berenda milik artis Amel Alvi (AA)

JAKARTA - RA (32) yang tertangkap di salah satu hotel di kawasan Jakarta Selatan mengaku baru mengenal AA, salah seorang artis yang ikut tertangkap bersamanya pada Jumat (8/5/2015). Menurut dia, AA baru akan melakukan 'short time' dengan tarif Rp 80 juta.

RA mengaku mengenal sosok AA setahun lalu. Perkenalan keduanya terjadi pada pertengahan tahun 2014. Saat itu, mereka sedang berfoya-foya di salah satu diskotik Ibu Kota.

"Dengan AA, saya kenal. Pertemuan pertama sejak pertengahan tahun lalu di salah satu klub Jakarta," kata RA di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Selasa (12/5/2015).

Menurut RA, AA baru akan melakukan "arisan" pertamanya bersama pria hidung belang dengan tarif short time sebesar Rp 80 juta. Naasnya, dia langsung dibekuk oleh AA saat transaksi itu berlangsung.

"Dia baru sekali (transaksi 'short time'). Memang dia artis baru," ucapnya.


Isnin, 11 Mei 2015

Artis AA Ditangkap Saat Bugil



JAKARTA - Petugas Reskrim Polres Jakarta Selatan melakukan penyamaran sebagai pelanggan untuk mengungkap kasus prostitusi kelas atas yang melibatkan lebih 200 pekerja seks komersil (PSK) dan mucikari RA (30).

Petugas yang melakukan penyamaran tersebut, menangkap sang mucikari dan seorang PSK-nya di kamar sebuah hotel bintang lima, Jakarta Selatan pada Jumat (9/5/2015) malam.

"Waktu kami tangkap, AA ini posisinya lagi bugil. Sehingga itu polisi membuktikan atau membenarkan bahwa AA ini PSK yang dijual mucikari," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Audie Latuheru di Mapolres Jakarta Selatan, Sabtu (9/5/2015).

Selain itu, praktik prostitusi dan mucikari tersebut dikuatkan dengan barang bukti berupa telepon genggam milik mucikari RA dan pakaian dalam milik AA yang ditanggalkannya saat hendak 'eksekusi' jasa PSK tersebut.

"Ya dia membuka baju sendiri. Itu memperlihatkan kalau dia sudah terbiasa atau tanpa paksaan. Setelah itu, kami ringkus. Jadi, bukan (AA) sudah 'dipakai' baru ditangkap," jelasnya.

Pihak Polres telah menetapkan mucikari RA sebagai tersangka.

Sementara, sang artis berinisial AA masih berstatus saksi dan menjalani pemeriksaan di Mapolresk Jaksel.



Jumaat, 8 Mei 2015

Cintanya Ditolak, Gilang Sebar Foto Syur Seorang Mahasiswi Semarang




SEMARANG - Seorang mahasiswi PTN di Kota Semarang, L (23) mengalami nasib memalukan.

Foto tanpa busana mahasiswi itu disebarkan oleh seorang pria yang baru saja dikenalnya melalui jejaring sosial Line.

Saat melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Semarang, Rabu (29/4/2015), foto syurnya disebarkan oleh seorang pria bernama Gilang Cahya Khrisna.

Gilang dilaporkan lantaran menyebarkan foto syur milik L ke sejumlah rekan rekan L di media sosial Line.

"Teman saya berteman dengan dia (Gilang) di Line, disebar lewat Line," kata L saat melapor ke Polrestabes Semarang.

L tahu kalau fotonya tanpa busana disebar oleh Gilang setelah teman temannya memberitahukan terkait keberadaan foto tersebut yang beredar di Line.

Lari bogel lepas gagal perkosa



KAJANG(Malaysia) -  Tindakan seorang  lelaki memanjat  pokok  bagi mengelak ditangkap selepas mencabul seorang pelajar wanita di tandas asrama sebuah institut pengajian tinggi , di sini, membawa padah apabila dahan pokok  itu patah dan dia terjatuh ke bawah.

Difahamkan dalam kejadian 6.45 pagi itu, suspek berusia lingkungan 20-an itu  patah tangan kanan selepas enggan turun dan bertenggek di dahan pokok berkenaan sebelum terjatuh .

Ketua Polis Daerah Kajang, Asisten Komisioner Ab Rashid Ab Wahab berkata, suspek sebelum itu bertindak mencabul dan cuba merogol mangsa  yang sedang mandi di tandas berkenaan.

"Mangsa menjerit selepas suspek dalam keadaan bogel menerkam dan cuba merogolnya. Bimbang  jeritan mangsa didengari rakan-rakannya, lelaki itu berlari keluar dan  memanjat pokok berkenaan.

“Awalnya, walaupun didesak oleh pengawal keselamatan di situ untuk turun dari pokok, suspek enggan  dan nekad berada di atas pokok selama kira-kira 15 minit, namun malangnya dia terjatuh apabila dahan tempatnya bertenggek telah patah," katanya.

Rashid berkata, suspek mempunyai dua rekod lampau bersabit kes cabul dan dadah.

“Lelaki itu sedang menjalani rawatan di Hospital Kajang dan berada di bawah jagaan polis.

"Kes disiasat mengikut Seksyen 354 Kanun Keseksaan,” katanya.


Rabu, 6 Mei 2015

Pemerkosa Janda Muda di Depok Ancam Edarkan Video


DEPOK -  DO (24), janda muda satu anak asal Sukabumi, mengaku disekap dan diperkosa selama 35 hari oleh mantan kekasih adiknya, Enang Suryana (36), di rumah Enang di Gang Kembang, RT 3/3, Kelurahan Ratu Jaya, Cipayung, Depok.

Selain diancam akan dibunuh jika pergi meninggalkan Enang atau tidak mau berhubungan seks dengan Enang, DO juga mengaku kerap diancam oleh Enang kalau video rekaman melalui HP berisi video DO yang bugil saat diperkosa pertama kali di Hotel Ully Artha, di Jalan Raya Bogor, Depok .

"Dia mengaku punya rekaman video waktu saya diperkosa pertama kali di hotel itu sama dia. Saya gak tahu bener apa enggak. Tapi dia ngancam akan menyebarkan video rekaman itu, jika saya pergi atau menolak berhubungan intim sama dia," kata DO di Mapolresta Depok.

Awalnya kata DO ia takut video itu benar-benar disebarkan oleh Enang dan dirinya akan mengalami malu yang luar biasa.

"Namun setelah lebih dari satu minggu saya disekap dan diperkosa tiap hari, saya capek dan tersiksa. Saya pasrah dan gak peduli apa dia mau sebarin videonya apa enggak kalau emang video itu ada," kata DO.

Apalagi kata DO, selama di sekap di rumah Enang yang bangunannya terpisah dengan bangunan dimana ibu dan kakak Enang tinggal, ia tak boleh mengenakan jilbab, harus mengenakan celana pendek dan tanktop.


Jemaah Umrah Malang Ditangkap di Brunei Bawa Bahan Peledak



SURABAYA - Perangkat peledak yang dibawa jamaah umrah asal Malang, Jawa Timur, Rustawi Tomo Kabul (63), diketahui mirip bom ikan atau "bondet".

Benda itu terdeteksi mesin pemeriksa saat dia transit di Bandara Brunei Darussalam, Sabtu (2/5/2015) lalu.

"Kalau di sini orang bilang 'bondet', tapi karena mengandung bahan peledak, orang Brunei tetap menyebut perangkat bahan peledak atau bom," kata Kepala Polda Jatim, Irjen Pol Anas Yusuf, Rabu (6/5/2015).

Dibantu otoritas Brunei Darussalam, Densus 88 Polri, dan tim dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), hingga hari ini, warga Kecamatan Jabung Kabupaten Malang itu masih menjalani pemeriksaan intensif.

"Pendalaman juga dilakukan kepada keluarga Rustawi di Malan, serta penyelenggara umrah yang memberangkatkan Rustawi," kata Anas.

Rustawi berangkat bersama 68 jamaah lainnya dengan pesawat Royal Brunei Airlines dari Bandara Internasional Juanda Surabaya pada Sabtu (2/5/2015), pukul 06.30 WIB.

Pesawat lalu mendarat di Brunei Darussalam pada 09.00 waktu setempat.


Ahad, 3 Mei 2015

Bocah 11 Tahun Diperkosa Guru Ngaji



MUARA BUNGO -- Kasus tragis berbau cabul kembali terjadi di Bungo. Seorang bocah perempuan usia 11 tahun diperkosa oleh guru ngajinya.

"Pelaku berusia 30 tahun. Ia adalah guru ngaji dari korban yang baru berusia 11 tahun," ukar Kapolsek Pelepat, Iptu Gita Suhandi, Rabu (1/4).

Kasus perkosaan dilaporkan di Polsek Pelepat pada Selasa (31/3) kemarin. Pelapor adalah salah seorang kerabat korban.


PENCARIAN DIBLOG INI

Arkib Blog

Anda juga perlu baca

Related Posts with Thumbnails

Pengikut

Test for your internet speed

Ads

Catatan Popular