Nuffnang Ads

SAJIAN KAMI

BERITA-BERITA KASUS JENAYAH SEKSUAL DAN BERITA-BERITA SEMASA..

Ahad, 24 Jun 2018

Hamili Adik Kandungnya Gara-gara Sering Nonton Film Porno

JAMBI - Penemuan janin bayi di Desa Pulau Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batanghari, Jambi, gegerkan wagra Tembesi, Rabu (30/5/2018).

Dilansir dari Tribun Jambi pada Selasa (5/6/2018), diketahui, bayi tersebut ternyata hasil hubungan pasangan sedarah, kakak beradik.

Hasil ekspos yang dilakukan Satreskrim Polres Batanghari, bayi tersebut ditemukan dalam kondisi yang mengenaskan dan membusuk.

"Saat kita amankan awalnya kedua tersangka menyangkal perbuatan tersebut, namun setelah dilakukan visum mereka tidak dapat mengelak lagi," Ujar Kasat Reskrim Polres Batanghari Iptu Dimas Arki.

Berikut tim Tribunnews.com himpun fakta-fakta yang terkait kasus ini dilansir dari Tribun Jambi.

Simak selengkapnya di sini!

1. Hubungan terlarang ini dilakukan berkali-kali

Diketahui, perbuatan terlarang ini dilakukan berkali-kali yang akhirnya mengakibatkan WA hamil.

Sang kakak yang berinisial AR (18) ini memaksa adiknya, WA (15) untuk melayaninya.

Namun, kandungan hasil hubungan terlarang tersebut digugurkan oleh WA.

Sabtu, 23 Jun 2018

Pria Berusia 50 Tahun Setubuhi Anak Hingga Hamil

ACEH - Samsuddin Malau (53) penduduk Tanah Bara, Gunung Meriah ditangkap aparat Satreskrim Polres Aceh Singkil di perkebunan sawit kawasan Mandumpang, Suro.

Ia ditangkap atas dugaan melakukan persetubuhan anak yang tidak berdaya karena gangguan kejiwaan

Kapolres Aceh Singkil, AKBP Andrianto Argamuda melalui Kasat Reskrim Iptu Agus Riwayanto Diputra, Selasa (29/5/2018) mengatakan, perkara itu diketahui ketika kakak korban melihat adiknya sebut saja bunga hamil.

"Lantaran korban mengalami gangguan jiwa ketika ditanya hanya menyebut Edek," kata Agus.

Dalam melakukan aksi bejatnya pelaku melempar rumah bagian belakang korban dengan batu.

Bunga yang sendirian di rumah lantas keluar memeriksa.

Nah saat di luar itulah pelaku membawa korban ke semak belukar untuk merudapaksanya.

Isnin, 18 Jun 2018

Gadis Desa Diperkosa di Pematang Sawah

KEBUMEN- Polsek Klirong Polres Kebumen menangkap pelaku yang diduga melakukan perkosaan terhadap seorang gadis di areal persawahan Desa Tanggulangin, Klirong, Kebumen, Jumat (18/5/2018).

Di hadapan Penyidik Unit Reskrim Polsek Klirong, tersangka RIS alias ARS (20) mengakui telah memperkosa korban sebut saja Bunga (bukan nama sebenarnya). Korban adalah warga Kecamatan Klirong. Kejadian pemerkosaan hari Rabu malam (16/5).

Kejadian itu bermula ketika pelaku mengajak korban ke rumah temannya dengan berboncengan sepeda motor.

Korban bersedia membonceng pelaku namun sempat curiga dalam perjalanan.

Sesampai di areal persawahan yang sepi, korban yang merasa curiga berusaha turun dari boncengan.

Sayang upaya korban kabur tidak berhasil karena RIS bisa menangkapnya.

Pelaku pun memperkosa korban. Saat menyetubuhi korban, RIS merekam perbuatan kejinya menggunakan handphone.

Ia seraya mengancam akan menyebarluaskan video itu bila Bunga melaporkan perbuatan bejatnya ke orang lain atau aparat.

Kabag Ops AKP Cipto Rahayu membenarkan penanganan perkara tersebut.

Menurut dia, saat ini perkara itu sedang dalam proses penyidikan Unit Reskrim Polsek Klirong Polres Kebumen.

"Pelaku dipersangkakan dengan pasal 285 KUHPidana dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara," jelas AKP Cipto Rahayu.

Sabtu, 16 Jun 2018

Parlin Perkosa Anak Sendiri Usia 9 Tahun

MEDAN -- Entah apa yang ada dipikiran Parlin Daulay warga Desa Padang Garugur, Kecamatan Barumun Tengah, Kabupaten Palas ini.

Pasalnya pria 29 tahun ini tega meniduri putrinya sendiri Nuraini Boru Daulay yang masih berusia 9 tahun.

Hal itu ternyata diketahui istri Parlin, Rosmawati Boru Lubis (31). Ia mengatakan pada Sabtu (26/5/2018) di rumah mereka yang berada di Desa Padang Garugur Jae ke Aek Nabara Barumun, Kabupaten Palas sekitar pukul 03.30 WIB, Rosmawati terbangun karena melihat suaminya (Parlin Daulay) berada di dalam kamar putrinya (Nuraini Daulay).

"Ini gak biasanya suami saya membakar obat nyamuk jam 03.30 WIB. Dan itu yang membuat saya heran dan curiga,"katanya.

Karena hal itu, membuat Rosmawati langsung ke kamar putrinya dan saat itu Rosmawati melihat putrinya tidur di samping ayahnya.

"Saya lihat celana dalam anak saya turun sampai ke lutut. Saya langsung bertanya ke anak saya kenapa bisa turun celana dalamnya? Anak saya menjawab tidak apa Mak. Mendengar jawaban itu saya semakin curiga karena anak saya menjawab dengan nada seperti ketakutan,"ujar Rosmawati.

Rosmawati mengulang pertanyaan yang sama 'Kenapa Celananya Turun!' dan disaat itu dijawab suami Rosmawati yang posisinya masih berada di dalam kamar putri mereka.

"Baru buang air kecil dia. Kau pake celanamu nak,"kata Rosmawati mengulang ucapan suaminya (Parlin).

Namun, sambung Rosmawati, saat itu putri mereka hanya terdiam. Melihat hal itu, sambungnya, dirinya mendekati putrinya untuk memakaikan celana dalamnya seperti semula.

"Saat saya mengangkat celana dalam anak saya, saya melihat percikan darah di celana dalam anak saya dan dibagian paha sebelah dalam,"ujarnya seraya menyatakan dirinya sudah yakin kalau anaknya diperkosa oleh bapak kandungnya.

Masih dikatakan Rosmawati, dirinya memapah putrinya ke kamar mandi untuk membersihkan darah di paha bagian dalam.

Rosmawati mengaku dirinya menyuruh putrinya tidur dan Rosmawati tidur disamping suaminya (Parlin). "Saya yakin kali kalau anak saya diperkosa sama ayahnya sendiri sekitar pukul 06.00 WIB,"ujar Rosmawati.

Disaat suaminya (Parlin) tidur, Rosmawati diam-diam meninggalkan rumah dan membawa putri mereka beserta dua orang adiknya menuju rumah adik kandung Rosmawati yang diketahui bernama Matua Lubis.

Disitu, kata Rosmawati, dirinya menceritakan kejadian itu semua kepada adiknya.

"Dengan bantuan adik saya, saya berangkat untuk mengecek keadaan anak saya ke bidan desa Teti Idawati Pasaribu,"ujar Rosmawati.

Bidan desa itu , sambungnya, memberikan saran agar Rosmawati segera melapor ke polisi.

"Saya pun sepakat. Sebelum lapor ke polisi, pertama sekali saya lapor kepada kepala desa. Dan setelah itu, kami sama-sama membuat laporan ke polisi,"kata Rosmawati seraya menyatakan personel Polsek Barteng membawa putri Rosmawati ke RSU Gunungtua di Aek Hirata Gunungtua, Kabupaten Paluta.

Selasa, 12 Jun 2018

4 Pemuda Tertangkap Sedang Setubuhi Siswi SMP

PONOROGO - Gara-gara menyetubuhi seorang siswi SMP, lima pemuda Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, masuk bui. Lima pemuda itu diamankan setelah tertangkap basah menyetubuhi SRN (15) di salah satu rumah pelaku di Desa Menggare, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo, Jumat (26/5/2018).

Kapolsek Slahung, AKP Paidi yang dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (26/5/2018) menyatakan, keempat pelaku SP (21), ZA (20), DH (20) dan AH (18) ditangkap setelah warga mengetahui aksi bejat mereka.

"Empat pemuda itu digerebek warga saat menyetubuhi korban yang masih di bawah umur. Warga curiga lantaran sudah larut malam masih ada aktifitas di dalam rumah," ujar Paidi.

Warga kemudian menyerahkan empat pemuda itu ke polisi.

Para pelaku saat ini diamankan di Mapolsek Slahung. Dari lokasi kejadian, polisi mengamankan satu buah sepeda motor, dua handphone dan baju dalam milik korban.

Empat tersangka dijerat dengan undang-undang perlindungan anak.

Sabtu, 9 Jun 2018

Seorang Gadis di Tangerang Diperkosa Sopir Angkot

TANGERANG - Malang nasib gadis berusia 22 tahun itu diperkosa oleh sopir angkot saat dirinya menumpang mobil pelaku.

Tersangka diketahui berinisial AS (24), yang merupakan sopir angkot.

Jajaran Polrestro Tangerang berhasil membekuk pelaku setelah mendapat laporan dari orangtua korban.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Kapolrestro Tangerang, Kombes Harry Kurniawan.

Ia menjelaskan aksi pemerkosaan itu berlangsung di kamar hotel kelas melati yang terletak di Neglasari, Kota Tangerang, pada Selasa (15/5/2018) lalu.

Kejadian bermula saat korban hendak pulang ke rumahnya dengan menumpang kereta api.

Begitu korban tiba di Stasiun Kereta Api Tangerang, korban pun melanjutkan perjalanan dengan menumpang angkot yang dikendarai pelaku.

"Kami rilis dari kasus perkosaan di mana berawal adanya seorang ibu lapor ke kami bahwa anaknya menjadi korban tindak pidana perkosaan," ujar Harry saat dijumpai di Mapolrestro Tangerang, Jumat (25/5/2018).

Sebenarnya, korban pun tak sendirian saat berada di dalam angkot jurusan Pasar Anyar - Kotabumi yang ditumpanginya itu.

Tetapi, setelah sekian kilometer angkot tersebut menempuh perjalanannya, beberapa penumpang lainnya turun dan hanya menyisakan korban dengan tersangka.

Menurut Kapolres, pada momen ini, pelaku memberikan ramuan kepada korban berupa air mineral yang telah dicampuri obat tetes air mata.

"Korban ditawari minuman air kemasan mineral dan setelah minum, setengah sadar. Korban dibawa ke hotel selanjutnya pelaku melakukan tindakan perkosaan," ucapnya.

Setelah puas bercumbu dengan korban, pelaku pun langsung meninggalkannya di hotel itu

"Tersangka beraksi sendirian. Dan kami tangkap di kediamannya di wilayah Cimone Tangerang dan kami tindak tegas karena mencoba melawan petugas," kata Harry.

Kini, kondisi korban masih dalam tahap pemulihan karena mengalami trauma. Sedangkan pelaku mendekam di balik jeruji besi Mapolres Metro Tangerang.

"Pelaku dikenakan Pasal 285 KUHP dengan ancaman maksimal 12 tahun penjara," katanya.

Selasa, 5 Jun 2018

Ngaku Dirudapaksa Kenalannya di Facebook

PALEMBANG - Seorang wanita asal Palembang diperkosa pria yang ia kenal lewat Facebook.

Kejadian bermula ketika WE mengenal pelaku lewat media sosial Facebook dan saling berkomunikasi sejak tiga bulan terakhir.

Keakraban terjalin hingga keduanya kemudian menjalin hubungan asmara meski belum pernah bertemu.

Setelah lama menjalin hubungan, mereka akhirnya memutuskan untuk bertemu.

Dilansir Tribun Video dari Kompas.com, saat bertemu di suatu tempat pelaku memaksa korban untuk berhubungan badan.

WE sempat menolak dan berusaha melawan namun kalah.

Korban juga mengaku mendapat ancaman dan penganiayaan dari pelaku.

"Saya sempat ditampar," ujar korban.

Pelaku juga mengaku tak mengetahui jika saat bertemu dirinya dibawa ke sebuah hotel.

Awalnya saat akan bertemu dengan BH, WE berbohong kepada ibunya jika ia akan pergi ke perayaan ulang tahun.

Namun, saat pulang WE menangis mengaku telah diperkosa oleh tersangka.

Ibu WE mengatakan tak menyangka bahwa putrinya nekat berbohong untuk menemui pelaku.

WE bersama keluarganya kemudian melaporkan tindakan asusila ini ke Polresta Palembang, Selasa (22/5/2018).

Kepala SPKT Polresta Palembang Iptu Herry mengatakan laporan korban sedang ditindaklanjuti dan menangkap pelaku.

"Sekarang sudah diserahkan ke unit PPA untuk dilakukan pemeriksaan dan menangkap pelaku," kata Herry

Ahad, 3 Jun 2018

Driver Ojek Online Cabuli Bocah 5 Tahun

MANGUPURA - Bocah perempuan berinisial N (5) menjadi korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh seorang driver ojek online yang dijuluki Basid (20).

Pelaku melakukan perbuatan bejatnya di pojokkan tempat parkiran umum Jl Taman Griya I, Tuban, Kuta, Badung, Bali, pada Jumat (18/5/2018).

Pelaku asal Sumenep Jawa Timur ini melakukan pelecehan seksual saat N tengah bermain di area parkiran umum, pelaku mendekati korban dan membawanya ke pojokan parkiran mobil.

Dari pengakuan pelaku ia melakukan hal tersebut karena keinginan sendiri dan susah menahan hasrat seksualnya yang tak terlampiaskan.

Kanit Reskrim Polsek Kuta, Iptu Aan Saputra seizin Kapolsek Kompol I Nyoman Wirajaya, Selasa (22/5/2018) sore, mengatakan  hingga saat ini korban masih merasakan sakit pada kemaluannya terutama saat buang air kecil.

"Awalnya pelaku mengelak namun akhirnya mengakui perbuatannya. Dan mengaku sudah dua kali melakukan pelecehan seksual terhadap korban," lanjut Iptu Aan.

Dijelaskan pula hal tersebut dilakukan pertama kalinya sekitar 3 bulan yang lalu dan dilakukan pada siang hari di lokasi yang sama.Iptu Aan menambahkan kasus ini akan ditangani Unit PPA Satreskrim Polresta Denpasar setelah kami periksa dulu semuanya baru limpahkan.

PENCARIAN DIBLOG INI

Arkib Blog

Anda juga perlu baca

Related Posts with Thumbnails

Pengikut

Test for your internet speed

Ads

Catatan Popular