Nuffnang Ads

SAJIAN KAMI

BERITA-BERITA KASUS JENAYAH SEKSUAL DAN BERITA-BERITA SEMASA..

Selasa, 26 April 2016

Kakek 60 tahun Cabuli Bocah 5 Tahun

SEMARANG - Merasa tak ada perkembangan dari laporannya pada 4 April 2016 lalu, seorang ibu, RT (30) kembali mendatangi Polrestabes Semarang, Senin (18/4/2016).

RT sebelumnya melaporkan tetangganya, S (60), warga Purwosari Perbalan, Kota Semarang, atas dugaan pencabulan yang dilakukan S kepada anaknya C (5).

RT mengatakan, laporan kali ini merupakan yang kedua kalinya lantaran laporan pertama tidak mendapat tanggapan serius oleh kepolisian.

"Laporan pertama belum ditindak lanjuti, kami melapor lagi yang kedua kalinya," kata RT.

Laporan pertama pada 4 April lalu telah diterima penyidik.

RT mengatakan, dugaan pencabulan itu telah dilakukan S terhadap C sebanyak tiga kali di rumah S.

Rumah RT dan S berhadapan dan RT mengaku mengenal S sebagai sosok yang baik.

"Sudah punya cucu, sering main ke tempat saya karena rumah kami berhadapan," katanya.

RT mengatakan, dia memergoki S melakukan perbuatan cabul itu di rumah pelaku sebelum melapor ke Polrestabes Semarang pada 4 April 2016 lalu.

Dia sebelumnya menaruh curiga sebab S kerap mengajak C bermain ke rumahnya.

"Curiganya sebulan terakhir ini, awalnya saya anggap itu perhatian kepada anak saya," katanya.

RT berharap laporan kedua ini polisi bisa menangani serius laporan pencabulan terhadap anaknya.

Ahad, 24 April 2016

Ustaz Mardiatoz Mesum di Kamar Mandi Sudah Dipecat

BINJAI - Penangkapan ustaz Mardiatoz yang kedapatan berduaan dengan selingkuhan di kamar mandi mengejutkan sejumlah pihak.

Selain berstatus 'ustaz', Mardiatoz sebelumnya disebut juga sebagai kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Namun anggota DPRD Binjai dari fraksi PKS, Suharjo Mulyono, mengatakan bahwa ustaz Mardiatoz sudah dipecat dari PKS.

"Iya, dia memang dulu kader PKS, dan sudah hampir enam bulan ini sudah dilakukan pemecatan terhadapnya," ucap Suhar?jo saat ditemui di DPRD Binjai, senin (11/4/2014).

Ia mengatakan, pemecatan tersebut, dikarenakan adanya ribut keluarga antara Mardiatoz dengan istrinya.

Menurut Suharjo, ?Mardiatoz dan istrinya, Arfina Muharni, sudah dimediasi oleh majelis tahrih PKS Kota Binjai, namun hubungan keduanya tidak membaik.


Rabu, 20 April 2016

Puluhan Murid Akui Guru memasukan burungnya dikemaluan

BANGKA - Murid dan para orangtua murid di sebuah SDN Jeliti Sungailiat heboh.

Penyebabnya seorang oknum guru bernama Re (35), diduga mencabuli puluhan anak didiknya.

"Ya om..Pak Re itu pernah memasukan burungnya di an*s saya om. Dia juga cium bibir saya dan meraba-raba saya," kata seorang murid SDN di Jeliti didampingi orangtuanya kepada wartawan, Selasa (12/4/2016).

Murid lainnya, juga membuat pengakuan serupa. Kejadian itu menurut murid, dilakukan di beberapa tempat, saat sedang jam pelajaran, ekskul maupun saat jam les (pelajaran tambahan).

"Banyak om korbannya. Burung kami dipegang-pegang sama Pak Re, dan kami dikasih duit om. Tapi kami cuma sebatas diremas-remas saja burungnya," kata murid-murid itu.

Kepala SDN Jeliti, Ernita Simanjuntak saat ditemui di sekolahnya, tak ada di tempat. Menurut Wakil Kepala Sekolah SDN Jeliti, Sopiah, atasannya (Kepsek) sedang keluar.

Saat ditanya apakah Sopiah tahu soal kasus pencabulan oknum guru berinisial Re? Sopiah tersenyum penuh arti.

"Secara pastinya saya tidak tahu, hanya saja saya memang sempat dengar kabar itu," katanya.

Sementara itu, kasus ini sudah dilaporkan oleh para orangtua murid ke Mapolres Bangka.

Hingga Selasa siang, wali murid masih berkumpul di Mapolres Bangka guna memberikan pengaduan soal kasus pencabulan puluhan murid sekolah dasar yang dimaksud.


Ahad, 17 April 2016

Warga Temukan Mahasiswi Setengah Telanjang Bersama Teman Lelakinya

PAMEKASAN  –  Warga gerebek sepasang muda-mudi, D (25) dan U (22) saat keduanya berada di dalam kamar di rumah seseorang di kawasan Kelurahan Gladak Anyar, Kecamatan Kota, Pamekasan, Madura, Selasa (29/3/2016) malam.

Ketika digerebek, wanita berstatus mahasiswi di salah satu lembaga pendidikan di Pamekasan, masih mengenakan seragam, namun setengah telanjang sedang bergumul di tempat tidur dengan si pria.

Penggerebekan ini berlangsung menegangkan.

Saat kedua pasangan berlainan jenis ini dipaksa ke luar kamar, si pria mencoba melawan, sehingga warga emosi dan keduanya nyaris dihakimi massa.

Namun beruntung, sebelum warga bertindak anarkis, aparat kepolisian datang dan berhasil mengamankan keduanya, lalu dibawa ke Polres Pamekasan, untuk dimintai keterangan.




Khamis, 14 April 2016

Siswi SMU Ini Digagahi Teman Pria

PALANGKARAYA -  Seorang siswi di salah satu Sekolah Menengah Atas (SMA) di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, sebut saja Bunga, mengaku digagahi oleh seorang kenalan teman lelakinya melalui pesan BBM (Blakcberry Messenger).

Perkenalannya dengan seorang pria dengan inisial AS (21) yang diketahui merupakan warga di Jalan Menteng, Kecamatan Jekanraya, Palangkaraya itu berawal dari BC di bbm.

"Keduanya memang sudah berkenalan lewat BBM sekitar dua bulanan, kemudian setelah sering BBM man lama-lama saling kenal dan janjian ketemuan atau yang akrab disebut kopi darat," kata Kasat Reskrim Polresta Palangkaraya, AKP Todoan Gultom, Selasa (29/3/2016).

AS (21) yang merupakan pegawai swasta ini, dikabarkan meski sudah beristri, namun belum punya anak sehingga kerap memang broadcase untuk mencari kenalan perempuan.

Rupanya, sebut kasat, gayung bersambut sehingga Bunga (16) asal Desa Timpah, Kecamatan Pujon, Kapuas, Kalteng sempat datang ke rumah pelaku tepatnya 6 Maret 2016 lalu.

Saat itulah Bunga oleh AS ke rumah seorang kawannya di Jalan G Obos 8 sehingga terjadilah tindakan asusila tersebut.

Sebelum kejadian tindakan asusila tersebut, bunga ditawari minuman keras berupa malaga bercampur minuman berenergi hingga akhirnya korban mabuk.

Melihat Bunga mabuk dan diduga saat itulah terjadi tindakan asusila di kamar rumah kawannya tersebut.

Menurut Kasat, ada dua versi terkait tindakan asusila yang dimaksud sehingga pihaknya akan menelisik lebih jauh kasus ini, versi korban saat mabuk tersebut dia diperkosa, tetapi pengakuan pelaku saat itu dia tidak melakukan pemerkosaan, hanya melakukan pencabulan saja dengan memasukkan jarinya ke kemaluan korban.

Menurut AKP Todoan, pelaku dilaporkan oleh Orangtua Korban sejak 14 Maret 2016 yang lalu, dan diamankan tanggal 22 Maret 2016 lalu.

"Awalnya, pelaku hanya dikenakan wajib lapor saja, tetapi mulai tanggal 22 Maret sudah dilakukan penahanan," kata AKP Todoan Gultom.



Akad Nikah Batal, Gara-gara Calon Pengantin Sama-sama Wanita



RENGAT - Kisah cinta Ei dan Ro terbilang cukup unik. Berhubungan selama tujuh tahun lewat ponsel, ternyata menjelang pernikahan keluarga baru tahu sepasang kekasih tersebut sama-sama perempuan.

Akhirnya, kisah cinta Ei dan Ro kandas di meja Kantor Urusan Agama (KUA), Kamis (7/4/2016).

Keluarga Ei tidak pernah tahu sosok Ro, karena hubungan mereka hanya melalui telepon selular (ponsel).

Setelah ketahuan ternyata Ro juga perempuan, keluarga Ei langsung membatalkan pernikahan. Padahal segala persiapan untuk resepsi sudah dilakukan di kediaman mempelai wanita.

Saat Tribun menyambangi kediaman Ei, terlihat sejumlah kursi tampak tertumpuk rapi seperti akan melakukan pesta besar.

Tumpukan kursi plastik itu menjadi saksi bisu batalnya pernikahan Ei dan Ro.

Ak (56), ayah Ei tidak memiliki kecurigaan sama sekali sejak awal Ei dan Ro berhubungan.


Ahad, 10 April 2016

Cabuli RA, YU Juga Tusuk Kemaluannya Pakai Tusuk Sate


MAKASSAR - Tak hanya mencabuli RA (5), YU (17) rupanya juga pernah berbuat nekat dengan menusuk lidi tusuk sate ke kemaluan RA usai ia mencabulinya.

"Tak hanya dicabuli, dia juga masukkan itu tusuk sate," kata Ibu Ra saat melaporkan tindakn keji yang menimpa putrinya, di Mapolrestabes Makassar, Senin (28/3/2016).

RA mengaku sudah sangat kesakitan hingga akhirnya ibunya mengetahui kejadian yang menimpanya, dan segera membawanya ke Rumah Sakit.

"Dia sudah kesakitan sekali, pas saya tahu langsung saya bawa ke Rumah Sakit untuk diperiksa, ungkap Ibu korban.

Keluarga korban pun melaporkan kejadian tersebut ke Mapolrestabes Makassar, namun hingga saat ini belum ada titik terang yang diperoleh dari proses hukum yang berjalan.

Bahkan Ibu korban mengatakan bahwa dirinya telah mengahadap ke penyidik, namun tak mendapat jawaban yang memuaskan.

"Saya sudah tiga kali ini datang, alasannya masih sementara proses, visumnya juga belum diambil katanya di rumah sakit," keluhnya.

Khamis, 7 April 2016

Bocah Lima Tahun Mengakuu Sudah Tiga Kali bersetubuh

MAKASSAR - Seorang bocah perempuan lima tahun berinisial RA, melaporkan tetangganya sendiri, YU (17) ke Polrestabes Makassar, atas dugaan tindakan pencabulan, Senin (23/3/2016).

RA yang datang didampingi ibunya mengaku dicabuli oleh YU yang masih berstatus pelajar di lingkup Kelurahan Barombong, Kecamatan Tamalate Makassar, Sulawesi Selatan.

Ibu RA mengatakan, dari pengakuan anaknya itu, ia mengaku diberi uang Rp 5000 saat pelaku ingin melampiaskan nafsu bejatnya itu.

"Namanya juga anak-anak, dia tidak tahu, ia dikasih uang lima ribu jadi langsung ikut," tuturnya saat ditemui di Mapolrestabes Makassar.

RA juga mengaku anaknya itu telah tiga kali disetubuhi oleh pelaku.

"Sudah tiga kali anak saya disetubuhi di belakang rumah tetangga yang kosong," tutur Ibu korban.

Ibu RA kemudian melaporkan tindakan pencabulan yang diduga dilakukan oleh tetangganya tersebut ke Polrestabes Makassar pada 14 Maret 2016 lalu.

Namun sejak pelaporan pertama hingga saat ini, Senin (28/3/2016), belum ada tindakan lanjutan yang dilakukan oleh pihak Kepolisian.

"Sudah melapor dulu tapi belum ada tindak lanjut, jadi saya melapor lagi," kata dia.


Selasa, 5 April 2016

Tukang Ojek Ini Cabuli Bocah Langganannya




BATAM - Seorang tukang ojek tega mencabuli penumpangnya lantaran tidak bisa menahan nafsu setelah menonton film porno.

Hal itu diakui Wan Chairudin bin Tengku Muhammad Adam (62), sebagai pelaku.

Wan tega mencabuli RA yang masih berusia sembilan tahun di bukit Perumahan Taman Cipta Asri Kecamatan Sagulung, Kota Batam.

Saat ekspos di Polsek Sagulung, Wan, menuturkan dirinya mencabuli RA pada Selasa (8/3/2016) lalu di bukit Perumahan Cipta Asri setelah dirinya menonton film porno.

Padahal korban adalah penumpang langganan bagi pelaku.

Dia menceritakan, sebelum menjemput RA ke sekolahnya, Wan, menonton film porno terlebih dahulu.

Saat menjemput RA di sekolahnya, pelaku tidak langsung mengantarkan RA pulang ke rumahnya, melainkan membawanya ke atas bukit yang ada di taman cipta Asri.

Ahad, 3 April 2016

Berikan Uang Rp 50 Ribu Bapak Lima Anak Setubuhi Siswi SMP

GRESIK - Tukiman (38), warga Desa Kasiyan, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember benar-benar bejat.

Sudah punya istri dan lima orang anak, ia nekad mencabuli Ang (14), siswi SMP asal Driyorejo, Gresik.

Anehnya, Ang juga mau mau saja diajak berhubungan badan setelah diiming-imingi  uang Rp 50 ribu dan cokelat.

Bahkan, aksi yang dilakukannya dua kali yakni di sebuah warung yang sudah tutup, di pasar yang sepi.

Aksi bejat itu diketahui orangtuanya setelah korban merasa kesakitan dan dilaporkan ke Polres Gresik.

Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Gresik langsung menyelidiki laporan tersebut

PENCARIAN DIBLOG INI

Arkib Blog

Anda juga perlu baca

Related Posts with Thumbnails

Pengikut

Test for your internet speed

Ads

Catatan Popular