Nuffnang Ads

SAJIAN KAMI

BERITA-BERITA KASUS JENAYAH SEKSUAL DAN BERITA-BERITA SEMASA..

Khamis, 29 Oktober 2015

Bocah Korban Perkosaan Itu Kini Melahirkan

MEULABOH - Seorang bocah perempuan berusia 14 tahun di Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, melahirkan seorang bayi perempuan setelah menjadi korban perkosaan.

Setelah melahirkan bayinya pada Jum'at (02/10/2015) sore kini bocah perempuan itu dan bayinya masih dalam perawatan tim RSU Cut Nyak Dhien.

“Anak korban pemerkosaan itu melahirkan kemarin sore sekitar Pukul 16.00 Wib, proses persalinannya melalui operasi (caesar),” kata Hermanto SH, Staf Advokasi LBH Banda Aceh, Pos Meulaboh saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (03/10/2015).

Menurut Hermanto, bocah berinisial LY (14) yang diperkosa pria tetangganya itu baru diketahui hamil setelah kandungannya berusia lima bulan.

"Orangtua korban mengetahui anaknya hamil diperkosa oleh tetangganya saat hamil 5 bulan. Namun, setelah melapor ke polisi pelaku hingga sekarang belum ditangkap, bahkan sekarang sudah melarikan diri karena polisi tidak bertindak cepat," ujar Hermanto.

LBH Banda Aceh Pos Mulaboh, kata Hermanto, akan melakukan pendampingan hukum terhadap bocah korban pemerkosaan yang masih di bawah umur itu.

"Kami mendesak Polres Aceh Barat segera mengungkap dan menangkap pelakumya. kami sangat kecewa terhadap polisi yang terkesan tidak profesional saat menangani kasus ini. Padahal laporan pengaduan dari keluarga korban itu sudah lama," kata Hermanto.


Rabu, 28 Oktober 2015

12 Tewas, Ini Nama-nama Korban di Inul Vizta Manado

MANADO - Korban tewas akibat kebakaran di tempat karaoke Inul Vizta, Manado, Minggu (25/109/2015) dini hari, bertambah menjadi 12 orang.

Berikut nama-nama korban tewas berdasarkan data yang dihimpun Kompas.com di RS Prof Kandou Malalayang:

1. Sukardi, alamat Wonasa Tengah, Lingkungan 6

2. Rendi Korompis (Paal 2 Pasar Segar)

3. Cici Wonok (Desa Tumani Jaga 4, Tompaso Baru)

4. Riyani Walalangi (Desa Tumani Jaga 4, Tompaso Baru)

5. Rendy (Karyawan Kimia Farma)

6. Sinta Sajow (Desa Koka Jaga 1, Tombulu)

7. Claudia Wowor (Desa Tamblang, Tompaso Baru)

8. Fredi Kalalo (Karombasan)

9. Yani Langi.

Sementara itu, tiga korban lainnya, yaitu dua orang pria dan seorang perempuan, hingga berita ini diunggah belum diketahui identitasnya.




Selasa, 27 Oktober 2015

Penjaga Salon Diperkosa 2 kali,Penjaga Goa di Gunungkidul

YOGYAKARTA - Niat hati ingin mendapat banyak pelanggan dengan menggelar ritual, seorang penjaga salon asal Kudus, Jawa Tengah, justru menjadi korban perkosaan.

Peristiwa terjadi di Goa Langse Giricahyo Purwosari, Gunungkidul

Peristiwa itu terjadi ketika, korban berusia 18 tahun datang ke Goa Langse, Kamis (1/10/2015), untuk melakukan ritual agar salon yang dijaganya banyak pelanggan.

Sesampainya di sana, ia bertemu dengan Kus (53), warga Desa Pancur, Kecamatan Mayong, Jepara, Jawa Tengah. Kepada Kus, korban menyampaikan niatnya dan meminta tolong agar dibantu sebab setiap hari Kus menjadi pemandu Goa Langse.

Keduanya bersepakat dan masuk ke dalam gua. Pada awal ritual, semuanya berjalan lancar. Namun, tiba-tiba Kus bertingkah seperti kerasukan setan dan memerkosa korban hingga dua kali.

"Jumat, korban keluar goa dan bertemu dengan seseorang yang langsung mengantarkan lapor ke polisi," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Gunungkidul Ajun Komisaris Mustijat Priyambodo, Sabtu (3/10/2015).

Polisi segera menangkap pelaku. Saat dimintai keterangan, pelaku memang berprofesi sebagai pemandu Goa Langse. Ia berdalih kerasukan roh halus dan tidak sadarkan diri saat melakukan perbuatan itu.

"Pengakuannya seperti itu, tapi kita tidak lantas percaya begitu saja. Kita masih dalami terus dengan memeriksa saksi dan korban," kata dia.

Akibat perbuatan, pelaku dijerat KUHP Pasal 285 dengan ancaman lebih dari 12 tahun penjara.

Selasa, 20 Oktober 2015

Gadis 9, Diperkosa Sebelum Tewas

JAKARTA -Pembunuh PNF, bocah perempuan yang dibuang di kardus, diduga kuat adalah orang dewasa.

Sebelum dibunuh, diduga pelaku sempat memperkosa PNF (9).

Dari hasil otopsi, berdasarkan informasi, alat kelamin PNF mengeluarkan darah, dan dokter menemukan bulu di dalam alat kelaminnya.

Sebelumnya, PNF, bocah kelas 2 SD di salah satu sekolah negeri di Kelurahan Kalideres, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, menghilang usai pulang sekolah pada Jumat (2/10/2015).

Dia kemudian ditemukan tewas dalam kondisi terbungkus kardus yang terlilit lakban di Jalan Sahabat, RT 6/5, Kelurahan Kaman, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, pada Jumat (2/10/2015) malam harinya. Lokasi itu sekitar 3 kilometer dari rumahnya.

Direktur Reserse Kriminal Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Krishna Murti, membenarkan soal dugaan PNF mengalami pelecehan sebelum akhirnya dibunuh.

"Kami masih telusuri dan selidiki terus ini," kata Krishna kepada wartawan, termasuk Wartakotalive.com di lokasi rumah duka korban, sore tadi.

Krishna mengatakan, jenazah PNF kini masih berada di RS Polri Kramat Djati.

Nantinya, jenazah baru akan diserahkan ke pihak keluarga pada Minggu (3/10/2015) siang, setelah dilakukan autopsi.

Jumaat, 16 Oktober 2015

'Kita Bukan Suami Istri, Tapi Kita Nggak Ngapa-ngapain kok di Kamar'.

BANGKA - Dua pasangan bukan suami istri, SR dan SP serta AS dan PR digerebek polisi saat sedang berduaan di kamar Hotel Sejati Sungailiat, Sabtu (19/9/2015) tengah malam.

Empat orang ini kemudian digelandang ke Kantor Mapolres Bangka untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Saat pintu kamar digedor petugas, SR dan SP tampak pucat.

Keduanya kaget saat melihat banyak polisi datang. Namun pasangan ini seolah tak kehabisan akal.

Keduanya berdalih, tak melakukan perbuatan mesum di kamar, melainkan hanya ngobrol saja.

"Kita sedang ada urusan di Bangka pak, kita dari luar," kata SR dan SP kepada polisi dan wartawan yang ikut dalam razia malam itu.


Isnin, 12 Oktober 2015

Gadis 15, Disekap Selama 29 Hari dan Diperkosa Berkali-kali

PRABUMULIH -- Nasib malang dialami IN (15), warga Kelurahan Prabujaya Kecamatan Prabumulih Timur kota Prabumulih.

Anak baru gede (ABG) itu mengaku telah menjadi korban pemerkosaan, penyekapan dan telah dilarikan selama 29 hari oleh kekasihnya Redianto (28) warga Kebun Duren Kelurahan Sukaraja Kecamatan Prabumulih Selatan.

Tidak hanya disekap pelaku selama 29 hari di kamar tidur, pelaku bahkan telah memperkosa gadis malang itu hingga lima kali.

Beruntung korban berhasil selamat setelah pihak keluarga yang telah lama mencari mengetahui keberadaan korban di rumah pelaku.

Oleh pihak keluarga, korban selanjutnya dibawa pulang, lalu setelah ditanyai korban mengatakan telah disekap dan diperkosa berulang-ulang tanpa sepengetahuan keluarga pelaku.

Tidak terima dengan apa yang dialami anaknya, ayah korban yakni Romzy (70) melaporkan apa yang dialami anak kesayangannya ke unit PPA Polres Prabumulih.

Rabu, 7 Oktober 2015

Remaja Dituduh merogol dan mencabul adik kandung

KUANTAN (Malaysia) – Seorang remaja mengaku tidak bersalah di Mahkamah Sesyen Kuantan, di sini, semalam terhadap dua pertuduhan merogol dan mencabul adik kandung, Mei lalu.

Bagi pertuduhan pertama, tertuduh yang berusia 18, dari, Kampung Pandan 2, mengaku tidak bersalah merogol mangsa yang berusia 14 tahun yang mana tidak dibenarkan di bawah undang-undang agama, adat atau kebiasaan untuk berkahwin.

Tertuduh melakukan kesalahan tersebut di ruang tamu rumah di Kampung Pandan 2, Jalan Gambang, kira-kira jam 3 pagi, 12 Mei lepas.

Tertuduh melakukan kesalahan yang boleh dihukum di bawah Seksyen 376 (3) Kanun Keseksaan yang memperuntukkan penjara maksimum 30 tahun dan boleh dikenakan sebat.

Manakala bagi pertuduhan kedua, tertuduh didakwa menggunakan kekerasan jenayah dengan mencabul kehormatan mangsa tanpa kerelaan.

Dengan itu, tertuduh boleh dihukum di bawah Seksyen 354 Kanun Keseksaan yang memperuntukkan penjara sehingga 10 tahun dengan denda atau sebat.

Bagi kesalahan tersebut, tertuduh melakukannya di lokasi yang sama kira-kira jam 12.40 tengah malam, 10 Jun lepas.

Terdahulu, Timbalan Pendakwa Raya, Wahidah Zainal Abidin telah menawarkan jaminan sebanyak RM10,000 namun hakim Datuk Zainal Abidin Zainudin membenarkan tertuduh diikat jamin sebanyak RM6,000 memandangkan tertuduh masih lagi di bawah tanggungan keluarga.

Bagaimanapun, Zainal Abidin menetapkan beberapa syarat tambahan tertuduh perlu melapor diri di Balai Polis Jaya Gading, tidak keluar dari daerah tanpa kebenaran pihak berkuasa dan dilarang menghubungi atau mengganggu mangsa serta penjaganya.

Zainal Abidin menetapkan 4 November depan sebagai tarikh bagi pengurusan kes.

Ahad, 4 Oktober 2015

Ayah Tega Perkosa Anak Kandung Hingga Hamil

DENPASAR - Seorang remaja berumur 17 tahun, LY, dihamili ayah kandungnya, GPY (40). Keduanya tinggal di sebuah Desa di Buleleng. LY kini sedang mengandung dua bulan, hasil berhubungan dengan ayahnya.

Remaja yang masih sekolah kelas XI di Kota Singaraja ini juga harus putus sekolah lantaran tak ingin menanggung malu.

Seorang warga, I Kadek FK mengatakan, usia kehamilan remaja itu kini sudah tiga bulan. Kehamilannya diketahui usai remaja ini memeriksakan kehamilannya di seorang bidang Kota Singaraja beberapa waktu lalu.

Dikatakan, remaja ini hanya tinggal berdua serumah dengan ayahnya, GPY. Sementara dulunya remaja ini lahir dari hubungan di luar nikah.

Setelah remaja itu lahir, GPY hanya bersedia merawat remaja itu tanpa mau menikahi perempuan yang telah memberikan ia anak.

“Kasihan nanti anaknya setelah lahir statusnya nggak jelas. Karena yang menghamili ayahnya sendiri, mereka hanya tinggal berdua serumah. Dia lahir tanpa proses pernikahan, karena dulu ibunya dia itu hanya dihamili saja, kemudian anaknya diambil saat masuk SMP. Sekarang, malah anak kandungnya yang dihamili,” katanya, Jumat (18/9/2015)

Sementara itu seorang sumber di kepolisian yang enggan disebutkan namanya mengatakan, kasus antara ayah yang menghamili anaknya itu telah diambilalih desa adat untuk diselesaikan.

“Memang benar ada peristiwa itu. Tapi sudah diminta desa adat untuk diselesaikan. Kami berikan karena tidak ada delik laporan,” ujarnya.

Tunang masuk hotel, majlis kahwin batal

KUALA LUMPUR - SEORANG wanita menukar majlis perkahwinnya hari ini menjadi majlis hari lahir dan majlis kesyukuran selepas beliau 'menangkap' sendiri tunangnya menyewa bilik di hotel bersama wanita lain.

Melalui laman Facebook Pesona Pengantin, wanita tersebut yang berkongsi pengalamannya di laman sosial meminta pandangan orang ramai selepas kejadian malang tersebut menimpanya.

"Wanita ini dan rakannya, mengikut tunang dan perempuan itu dari One Utama sehingga ke Seksyen 25 Shah Alam. Sebuah hotel, yang telah mengubah persepsinya terhadap lelaki itu," dipetik dari Pesona Pengantin.

Dipetik Pesona Pengantin, wanita tersebut terpaksa memerhatikan apa yang berlaku hampir 15 minit sama ada untuk mempercayainya atau tidak.

"Kawannya mendesak untuk dia melihat sendiri depan mata. Akhirnya apa yang ditakutkannya benar-benar terjadi.

"Kerana itu, wanita ini serba salah dan meminta pendapat, perlu atau tidak dia teruskan perkahwinan hanya untuk menjaga air muka keluarga," kata Pesona Pengantin.

Melalui perkongsian Pesona Pengantin tersebut, pelayar laman sosial 'naik darah' dan mengecam tindakan laki tersebut yang bermain kayu tiga.

Namun, ramai juga pelayar yang memberikan nasihat dan mendoakan wanita tersebut yang akhirnya memberitahu kejadian tersebut kepada keluarga dan mengubah majlisnya.

"Kami diberitahu bahawa majlis perkahwinannya esok (hari ini) dibatalkan. Tapi apa yang memeranjatkan ialah majlis itu bertukar menjadi majlis hari lahir anak kepada bekas tunangnya yang dia jaga.

"Majlis esok (hari ini) juga diisi dengan majlis kesyukuran sempena rakan kita ini dapat menyambung pelajarannya," tulis Pesona Pengantin.(SH)

Jumaat, 2 Oktober 2015

Wanita Tunawicara Diperkosa 3 Pria Hingga Hamil

PEKALONGAN - Seorang wanita tunawicara berinisial DA (30), diduga telah menjadi korban pemerkosaan tiga orang pria.

Didampingi keluarganya, wanita tersebut mendatangi Polres Pekalongan, untuk melaporkan pelaku pemerkosaan, yang tak lain adalah tetangganya sendiri, pada Jumat (18/9/2015).

Perwakilan keluarga, Naim (42), warga Kedungwuni itu menjelaskan, awalnya DA tidak mau mengaku telah mengalami pemerkosaan yang dilakukan tiga ABG yang juga masih merupakan tetangganya.

"Setelah didesak, akhirnya dia (korban), mengakui DA telah diperkosa 3 pelaku berkali-kali sampai hamil dua bulan," kata Naim, Jumat (18/9/2015).

Laporan pemerkosaan tersebut juga berlangsung tertutup di ruang pelayanan masyarakat. Keterbatasan dalam berbicara, membuat DA diantar oleh pamannya yang bisa berkomunikasi dengan korban.

DA merupakan gadis cantik, yang setiap harinya hanya tinggal bersama neneknya yang sudah berumur 90 tahun.

Menurut Naim, kejadian pemerkosaan itu, tidak saja dilakukan satu kali. Kondisi korban yang tuna wicara, membuat korban bingung mau menceritakan kejadian buruk yang menimpanya.

"Ketahuannya hari Senin (14/9), korban mual-mual, setelah diperiksakan ternyata dia hamil. Awalnya mengelak, akhirnya mengaku telah diperkosa tiga pelaku," tambah Naim.


PENCARIAN DIBLOG INI

Arkib Blog

Anda juga perlu baca

Related Posts with Thumbnails

Pengikut

Test for your internet speed

Ads

Catatan Popular