Nuffnang Ads

SAJIAN KAMI

BERITA-BERITA KASUS JENAYAH SEKSUAL DAN BERITA-BERITA SEMASA..

Jumaat, 27 Jun 2014

Potret Kemaluan Seorang Nenek, Kakek Dipolisikan


SEMARANG - Seorang kakek berinisial DS (70) dilaporkan ke Mapolrestabes Semarang karena memotret kemaluan nenek berinisial SS (60) menggunakan telepon seluler. Peristiwa tersebut terjadi pagi tadi ketika DS mengunjungi SS.

Dalam laporannya di SPKT Polrestabes Semarang, SS mengatakan pelaku yang merupakan atasannya di sebuah organisasi masyarakat itu datang ke rumahnya di Gunungpati sekitar pukul 09.30 WIB. Saat itu SS merasa malu karena belum memakai jilbab dan bergegas masuk ke kamar.

Tapi siapa sangka, ternyata ketika SS berada di dalam kamar, DS menyusul dan langsung menubruk hingga SS merebah di kasur. Melihat SS tak berdaya, DS langsung menyingkap rok korban dan menanggalkan celana dalamnya.

DS kemudian memaksa membuka kaki SS dan mulai mengambil telepon selulernya dan memotret kemaluan korban berkali-kali. Meskipun berusaha melawan, tapi SS tidak berdaya karena kalah tenaga.

"Dia memotret berkali-kali terus memasukkan HP-nya ke saku dan pergi," pungkas SS.

Merasa tidak terima karena sudah dilecehkan, SS langsung melapor ke Polsek Gunungpati dan diteruskan ke Polrestabes Semarang. Kasus pencabulan tersebut saat ini masih dalam penanganan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak.

Pernikahan Sham Kamikaze terbatal


RAWANG - Mahkamah Rendah Syariah Gombak Barat, Kuang, di sini memutuskan pernikahan bekas gitaris kumpulan Kamikaze, Sham dengan isterinya Nurul Halimin Mohd Salleh pada 16 Januari 2012 di Masjid Padang Ibu, Seberang Prai Tengah, Pulau Pinang adalah tidak sah dan terbatal.

Hakim Syarie Kamarulzaman Ali memutuskan bahawa pernikahan Sham atau Shamril Mohd Salleh, 38, itu dibubarkan serta merta mulai hari ini.

Kamarulzaman dalam penghakimannya berkata, pernikahan pasangan itu yang dijalankan oleh wali hakim adalah tidak sah selain urusan pernikahan itu yang diuruskan pihak ketiga adalah tidak bertauliah.

"Pejabat Agama Islam Daerah Seberang Prai mengesahkan bahawa sijil pernikahan Sham bersama pasangannya adalah palsu," katanya.

Selain itu, Kamarulzaman turut memutuskan anak pasangan terbabit yang dilahirkan pada 21 Januari lalu adalah anak sah taraf.

Rabu, 25 Jun 2014

Bisnis Seks via Internet, Model Biasa Dipesan Kalangan Kelas Atas


SURABAYA — Kasus perdagangan manusia kembali terungkap di Surabaya. Dua germo belia ditangkap karena menjual gadis-gadis di bawah umur melalui jejaring sosial, BlackBerry, Facebook, dan Kaskus.

Perdagangan perempuan ini lebih parah dibanding kasus dengan tersangka Keiko yang terbongkar beberapa waktu lalu.

Dalam pemeriksaan, dua germo tersebut mengaku sudah beroperasi selama empat bulan. Namun, polisi menduga bahwa mereka sudah lama menjalankan bisnis haram tersebut. Diperkirakan lebih dari setahun.

"Korban atau gadis-gadis yang dijual oleh dua tersangka ini lebih dari 10 orang. Ada yang pelajar SMU, mahasiswa, model, dan sebagainya," kata AKBP Heru Purnomo, Kasubdit Reknata Ditreskrimum Polda Jatim, Rabu (25/6/2014).

Sejauh ini, lanjut Heru, baru ada lima korban yang menjalani pemeriksaan polisi. Petugas masih berupaya mengungkap jaringan prostitusi terselubung ini.

Bisnis prostitusi ini tergolong kelas atas. Tarifnya pun beragam, paling murah Rp 750.000 sekali pakai. Ada yang sampai Rp 3 juta hanya untuk sekali pesan.

Yang tergolong mahal ini adalah model atau mahasiswi yang juga berprofesi sebagai model. "Korban ada yang masih berusia 15 tahun, ada 17 tahun, 20 tahun, dan sekitarnya. Rata-rata semua masih muda," imbuh Heru Purnomo.

Ahad, 22 Jun 2014

Kakek Tega Setubuhi Anak 2,5 Tahun di Kembangan





JAKARTA - SS (63) tega memperkosa anak 2,5 tahun yang sedang diasuh istrinya di rumahnya di Jalan Joglo, Kembangan, Jakarta Barat. Kakek tersebut lalu digelendang ke Polres Jakarta Barat untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Menurut Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat, AKBP Hengki Haryadi, pelaku ditangkap di kediamannya pada Selasa (17/6) silam tanpa memberikan perlawanan berarti. "Setelah mendapatkan laporan dari orang tua korban kita langsung tangkap pelaku," jelasnya, Kamis (19/6/2014).

Dari pengakuan tersangka kepada polisi, perbuatan keji kepada korban baru dilakukan pertama kali pada Senin (16/6) sekira pukul 18.00 WIB. Dan saat itu, korban sedang dibawa ke rumahnya karena istrinya sudah bekerja kepada orang tua korban selama 10 tahun.

"Istri saya sudah lama kerja di rumah korban. Dia sudah 10 tahun di sana dan terbiasa mengasuh anaknya," ujar lelaki yang mengaku telah menikah sebanyak empat kali ini.

Saat itu pelaku mengaku sedang banyak pikiran dan langsung menyetubuhi balita berusia 2,5 tahun yang baru saja dimandikan istrinya. Dalam pengakuannya, korban diperkosa sekitar 3 menit lantaran takut ketahuan sang istri.

"Cuman sebentar (menyetubuhi), soalnya istri lagi bikin susu sama kopi. Pas istri balik lagi, saya segera pergi pura-pura tidak terjadi apa-apa," ujarnya.

Perempuan yang belum memiliki anak itu baru mengetahui korban telah disetubuhi suaminya setelah korban mengeluh dan mengatakan suaminya nakal. Lalu melaporkan kejadian tersebut ke majikannya.

"Setelah dijemput majikan saya, kemudian dilihat pampersnya kok ada darah lalu katanya susah pipis. Saya langsung ceritakan apa celotehan korban," tuturnya.

Melihat gelagat mencurigakan dari kondisi sang buah hati, orangtua korban langsung membawa ke rumah sakit untuk diperiksa. Setelah itu, dari hasil keterangan dokter disebutkan bahwa alat kelamin (vagina) korban telah robek. Tidak tinggal diam, orang tua korban melaporkan peristiwa tragis yang menimpa putrinya ke Polres Metro Jakarta Barat.

Hingga kini kasus pemerkosaan menimpa balita berusia 2,5 tahun masih didalami Unit PPA Polres Metro Jakarta Barat. Tersangka akan dijerat pasal 81 UU RI No 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.

KENAPA JADI BEGINI? KISAH MENYAYAT HATI DAN PILU..


walaupun diberi 1,001 alasan diberikan....tetap kejam dan zalim
Masya Allah....

Tahniah pihak berkuasa berjaya membongkar kisah nyata ini..

Khamis, 19 Jun 2014

Dosa tak Ditentukan Manusia - PSK Dolly




SURABAYA - Setelah Pemerintah Kota Surabaya menggelar deklarasi menutup lokalisasi Jarak dan Dolly pada Rabu (18/6/2014) malam, suasana di dua lokalisasi belum ada perubahan signifikan.

Hanya terlihat penjagaan dari warga setempat di sepanjang jalan Jarak dan gang Dolly masih dilakukan.

Malam terakhir dua lokalisasi ditutup,wartawan menemui seorang pekerja seks komersial (PSK) yang menghuni lokalisasi Jarak. Ia sudah berumur 41 tahun.

"Saya jual diri di Dolly hanya untuk membiayai anak saya sekolah. Anak saya tiga yang semuanya masih sekolah. Suami saya sudah 2 tahun meninggal. Cari pekerjaan susah. Ya, saya kerja di Dolly untuk memenuhi kebutuhan saya dan anak-anak saya," beber perempuan yang Rabu (18/6/2014) malam juga ikut istigasah bersama PSK lainnya.

Menurut perempuan yang mewanti-wanti tak disebutkan nama aslinya itu, dia masuk ke Dolly sejak 2005 lalu. Sejak ditinggal suaminya, dia harus menanggung biaya hidup tiga anaknya.

"Soal dosa, Tuhan yang lebih tahu. Dosa tak ditentukan manusia," ujarnya sembari menutupi wajahnya dengan sapu tangan.

Berapa penghasilan yang didapatnya setiap hari, tidak tentu. "Di Jarak tarifnya beda dengan Dolly. Di Jarak tarifnya lebih murah.

Paling mahal Rp 100.000. Kalau di Dolly di atas Rp 200.000. Jika ramai, paling ada tiga tamu yang saya layani," akunya.

Tapi selama kerja di lokalisasi Jarak, dia mampu membiayai ketiga anaknya untuk sekolah. Kini ketiga anaknya ada di Malang.

Setelah pemkot Surabaya menggelar deklarasi menutup dua lokalisasi, dia berharap wali kota Surabaya mau berdialog dengan para PSK dan warga di lima RW di Jarak dan di Dolly.

"Jujur, tak ada yang mau menjual dirinya. Tapi karena ini soal kebutuhan ekonomi dan susahnya cari pekerjaan. Kerja apa saja bisa dilakukan," katanya.

Ditanya apakah akan pulang kampung ke Malang? Dia mengaku jika di Jarak dan di Dolly sudah tak bisa dioperasi ia terpaksa harus pulang ke Malang. "Karena di Malang juga ada lokalisasi. Tapi jika ada pekerjaan lain, mungkin cari pekerjaan lain," terangnya.

Soal uang konvensasi dari Pemkot Surabaya senilai Rp 3 juta itu, perempuan yang tinggal di Kecamatan Sumbermanjing Wetan sepakat tidak akan mengambilnya. "Kita jaga solidaritas. Sepakat tak akan mengambil uang itu. Lebih baik kita terima tamu saja," tegasnya.

Sementara itu, Pemkot Surabaya, pada Kamis (19/6/2014) pagi, akan memberikan uang konvensasi untuk PSK dan mucikari kepada 1.449 orang.

Pembagian uang konvensasi itu akan diberikan di kantor Koramil Kecamatan Sawahan, tak jauh dari dua lokalisasi Jarak dan Dolly.

Pasangan kekasih gelap ditetak suami



ALOR SETAR - Tindakan curang seorang isteri yang bermadu kasih dengan kekasih gelapnya membawa padah apabila perbuatan mereka dihidu suami wanita berkenaan.

Dalam kejadian kira-kira jam 2 pagi itu, suspek dikatakan baru pulang ke rumah daripada berniaga dan mendapati isterinya sedang berdua-duaan dengan teman lelakinya dalam sebuah bilik di rumah mereka, di Jalan Rakyat, Langgar, di sini.

Berang melihat perbuatan isterinya itu, suspek dikatakan terus bertindak menyerang dan menetak isterinya dan lelaki berkenaan yang juga pekerjanya menggunakan sebilah parang.

Akibat tetakan tersebut, kedua-dua mangsa mengalami kecederaan di bahagian paha, kaki dan tangan dan dikejarkan ke Hospital Sultanah Bahiyah (HSB) sejurus kejadian.

Menurut saksi yang enggan dikenali, suspek merupakan seorang peniaga chow kuey tiaw dekat sini dan tinggal bersama isteri dan seorang anak perempuan dalam lingkungan usia lima tahun.

“Pasangan suami isteri ini baru sahaja berpindah dan menyewa di sini kira-kira dua minggu lalu.

“Saya tidak mengenali mereka secara dekat dan menyedari kejadian apabila melihat kehadiran polis ke rumah mereka,” katanya.

Sementara itu, Ketua Jabatan Siasatan Jenayah Kedah, Asisten Komisioner Polis Mohd Nashir Ya, ketika dihubungi Sinar Harian mengesahkan kejadian berkenaan.

Menurut beliau, suspek berusia 29 tahun berjaya ditahan di lokasi kejadian.

Cif Inspektor Azilah Hadri ditangkap khalwat


KUALA LUMPUR - Seorang daripada tertuduh dalam kes pembunuhan wanita warga Mongolia Altantuya Shaariibuu pada 2006, Cif Inspektor Azilah Hadri, hari ini ditangkap khalwat bersama seorang anggota polis wanita.

Mereka dikatakan ditangkap oleh suami wanita terbabit yang juga seorang anggota polis pada kira-kira pukul 2 pagi di perumahan polis Ibu Pejabat Polis Daerah Sepang.

Ketua Polis Daerah Sepang, Superintendan Mohd Yusoff Awang ketika dihubungi Bernama mengesahkan tangkapan khalwat itu.

Katanya, Azilah, anggota Unit Tindakan Khas dan wanita tersebut akan dirujuk kepada Jabatan Agama Islam Selangor atas pertuduhan khalwat dan polis juga telah membuka kertas siasatan untuk tindakan tatatertib terhadap mereka.

"Perkara ini masih dalam siasatan pihak polis,” katanya.

Isnin ini, Azilah sepatutnya hadir ke Mahkamah Persekutuan bagi prosiding rayuan pihak pendakwaan terhadap pembebasan dan pelepasannya bersama seorang lagi tertuduh dalam kes itu, Koperal Sirul Azhar Umar, 43.

Kedua-dua mereka didakwa membunuh Altantuya, 28, di Mukim Bukit Raja, Shah Alam, antara 10 malam, 19 dan 1 pagi, 20 Oktober 2006.(Kosmo)

Rabu, 18 Jun 2014

Pekerja Seks Dolly Mengaku Sering Layani Pejabat


SURABAYA - Salah seorang pekerja seks komersil (PSK) yang mengaku bernama Lita mengaku sering melayani pejabat. Dia tidak terima lokalisasi prostitusi Gang Dolly ditutup.

"Saya juga sering melayani para pejabat, kok. Enaknya sendiri dia mau menutup," kata dia saat ikut memblokir jalan menuju Gang Dolly, Surabaya, Rabu (18/6/2014).

"Jangan salahkan jika Dolly ditutup, kami berbuat liar dan meresahkan masyarakat dan suami banyak orang," katanya lagi kepada wartawan.

Ditanya apakah ada tawaran solusi kepada Pemkot Surabaya, Lita mengatakan tidak. Pokoknya, kata dia, Gang Dolly tetap dibuka.

"Tawaran kita tetap dibuka dan PSK yang liar disiapkan tempat. Dolly sudah nyaman, tidak meresahkan rakyat. Karena sudah ada lokasinya. Yang liar yang harus ditertibkan," katanya.


Jenazah penuntut Malaysia di Mesir tiba


SEPANG - Jenazah penuntut Malaysia, Ummi Nadiah Filzah Daud yang meninggal dunia di Unit Rawatan Rapi (ICU), Hospital Miri, Universiti Iskandariah, Mesir Ahad lalu tiba di tanah air hari ini.

Jenazah penuntut Fakulti Pergigian Universiti Iskandariah, Mesir itu tiba di Terminal Kargo Lapangan Terbang Antarabangsa Kuala Lumpur (KLIA) di sini kira-kira pukul 6 petang tadi dari Mesir sebelum dibawa keluar dengan van jenazah pada pukul 7.30 petang tadi.

Turut mengiringi jenazah tersebut adalah ahli keluarganya dan pegawai daripada Kementerian Pendidikan dan Kementerian Luar.

Ummi Nadiah Filzah bersama lima lagi rakannya yang merupakan penuntut Malaysia di Fakulti Pergigian Universiti Iskandariah, Mesir terbabit dalam kemalangan ngeri ketika dalam perjalanan ke Lapangan Terbang Borg El, Mesir untuk kembali ke tanah air, pada 4 Jun lalu.

Dalam kemalangan itu, Ummi Nadiah Filzah mengalami pendarahan dalaman, Siti Shahirah Abdul Jalil (patah tangan dan rahang), Fatin Inani Mohd Noh (patah rahang) dan Siti Nurul Aisyah Zahari (patah tangan) manakala dua lagi, Najihah Najwa Zulkifli serta Nuraddina Khairunaha, cedera ringan.

Difahamkan, jenazah mangsa akan dibawa pulang ke rumah keluarganya di Bandar Tasik Putri, Rawang dan dijangka dikebumikan di Tanah Perkuburan Islam Bandar Tasik Putri, Rawang, selepas Isyak hari ini.(kosmo)

Tongkang bawa 97 penumpang wn Indonesia tenggelam

BANTING - Polis memburu sindiket yang dipercayai terbabit dalam kejadian tongkang karam yang membawa kira-kira 97 penumpang warga Indonesia di perairan Sungai Air Hitam, di sini, malam tadi.

Ketua Polis Selangor Datuk Abdul Samah Mat berkata, berdasarkan siasatan awal, pihaknya mendapati tongkang berkenaan berlepas kira-kira jam 11 malam dari jeti Sungai Judak di Pulau Carey menuju ke Tanjung Balai, Indonesia.

"Setakat jam 6 petang tadi, pasukan mencari dan menyelamat (SAR) telah menemui lima mayat di sekitar perairan Air Hitam, Tanjung Rhu dan Sungai langat.

"Manakala, jumlah yang terselamat adalah 61 orang terdiri daripada 45 lelaki, 12 wanita dan seorang kanak-kanak perempuan berusia lingkungan 5 hingga 50 tahun," katanya ketika sidang media di pusat Operasi SAR di Jeti Kampung Kelanang, di sini, sebentar tadi.

Abdul Samah turut berkata, daripada 30 mangsa yang kini ditempatkan di Balai Polis Teluk Panglima Garang, 29 daripadanya mempunyai dokumen yang telah tamat tempoh dan pihaknya akan menyiasat kes mengikut Akta Anti Pemerdagangan Orang 2007 (ATIP).

Siasatan awal polis juga mendapati muatan penumpang berlebihan adalah antara punca tongkang yang biasanya boleh membawa antara 40 hingga 50 orang, karam.

Sebuah Pusat Operasi Mencari dan Menyelamat juga diaktifkan berikutan kejadian ini.

Pusat operasi itu dibuka di jeti Kelanang, Banting bagi menyelaraskan operasi yang disertai pelbagai agensi penguatkuasaan.(Metro)

Ahad, 15 Jun 2014

Gadis 13 Tahun Diperkosa di Kamar Mandi Masjid


SEMARANG - Seakan tak ada hentinya tindakan asusila terhadap anak di bawah umur. Kali ini, seorang bocah 13 tahun di Kota Semarang, sebut saja Mawar, dinodai oleh seorang pria, MD (40), warga Kudus.

Saat itu Mawar sedang bermain di dekat masjid tak jauh dari rumahnya, Kamis (12/6/2014). Saat sedang bermain, datang MD menghampiri Mawar dan mengajaknya ke belakang masjid tepatnya di kamar mandi.

Mawar menolak ajakan MD dan akhirnya MD pun menarik paksa Mawar ke kamar mandi. "Anak saya ditarik paksa masuk ke kamar mandi," ujar orang tua Mawar, H, saat melapor ke Polrestabes Semarang.

Di dalam kamar mandi, MD menodadi Mawar. Perlawanan Mawar tak berarti karena kalah kuat dari pelaku. Teriakannya pun tak terdengar lantaran mulut Mawar dibekap. "Pelaku menodai anak saya, pelakunya harus dihukum berat," katanya.

Saat pelaku lengah, Mawar akhirnya bisa berteriak kencang sembari menangis. Teriakan Mawar kali ini akhirnya terdengar warga sekitar yang langsung mendatangi lokasi. MD pun akhirnya diamankan warga dan langsung di serahkan ke Polisi.

"Kondisi anak saya masih shock, saya berharap polisi menuntaskan kasus ini," katanya.

Saat ini, kasus pelecehan seksual yang dialami Mawar sudah ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polrestabes Semarang.

"Kami sudah terima laporannya, sekarang masih diselidiki oleh Unit PPA," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Wika Hardianto.


Eks Mahasiswa Gila Akibat Nuntut Ilmu Kebal

LUBUK PAKAM - Demi menuntut ilmu sakti mandra guna (kebal), tak jarang orang melakukan hal-hal di luar logika. Namun tak sedikit pula yang menjadi gila. Seperti dilakukan Susanto alias Acing. Pria berusia 38 tahun itu bersemedi selama 1 tahun agar bisa sakti, hasilnya Acing malah menderita sakit jiwa hingga 13 tahun.

Acing merupakan pria yang sebelumnya tanpa identitas dan melakukan hal nekat dengan memotong kemaluannya, Minggu (8/6) sore. Warga Jalan Katamso Baru No. 22 Medan itu sudah mendapat pertolongan dan menerima 15 jahitan.

Hal itu diungkapkan, Johan (38), teman sekolah Acin yang ditemui di ruang perawatan Acing di isolasi Akasia, Selasa (10/6) siang. Saat dikunjungi temannya itu, Acing tampak menyambut kedatangan Johan Gendut (nama akrab Johan).

Kata pertama yang diucapkan Acing adalah meminta sebatang rokok. Johan pun memberikannya dan menyalakan rokok itu. Tapi baru beberapa kali Acing mengisap, mendadak Acing bersuara keras dalam bahasa hokkian untuk membuangnya. Johan pun tidak dapat menolak perintah sahabatnya itu.

Ditanya mengapa nekat memotong kemaluannya, Acing malah menjawab agar sama-sama tidak ada lagi di dunia ini. Karena Acing sayang sama pak ciknya karena mengajarinya kungfu dan untuk bicara jujur namun sudah meninggal dunia.

Begitu juga saat salah seorang perawat bertanya mengapa nekat memotong kemaluannya, Acing tetap mengatakan supaya sama-sama tidak ada lagi. “Tolong aku, aku mau jadi ikan, agar aku dimakan untuk balas budi karena telah menyelamatkan nyawaku. Aku bosan minum obat di RSJ sehingga aku kabur,” ungkapnya sambil sujud beberapa kali seperti sembahyang.



Khamis, 12 Jun 2014

Dukun Ditangkap karena Gelar Ritual Telanjangi Pasien



KEDIRI - Sugianto (42), warga Kecamatan Ringinrejo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, kini tidak lagi dapat menjalankan profesinya sebagai ahli pengobatan alternatif khusus penyakit mental.

Dia kekinian ditahan di Polsek Ringinrejo karena telah mencabuli pasiennya.

Sugianto, awalnya dilaporkan oleh F (14) dan R (22), dua perempuan kakak beradik yang menjadi kliennya. Keduanya mengaku dicabuli Sugianto saat ritual pengobatan.

Kepala Polsek Ringinrejo Ajun Komisaris Mustakim mengatakan, tersangka menggaet para korbannya dengan cara mendatangi langsung rumah korbannya dan menawarkan pengobatan alternatif.

Mustakim menambahkan, tersangka sudah lama melakukan aksinya dengan sasaran anak-anak telantar dan yang menderita kelainan mental.

"Modusnya dengan pengobatan alternatif. Terakhir ada dua korban yang melapor," kata Mustakim, Kamis (8/5/2014).

Kekinian, pihaknya masih terus melakukan penyidikan untuk mengungkap motif Sugianto dalam melakukan aksinya.

Sebab, salah satu ritual Sugianto itu dilakukan dengan menyuruh pasiennya telanjang, lalu diraba-raba.

Sementara tersangka Sugianto kepada petugas berdalih, menyuruh kliennya mencopoti pakaian karena untuk mempermudah pemasangan rajah atau jampi-jampi untuk syarat pengobatan.

Ahad, 8 Jun 2014

Dukun Ruslie Tertangkap saat Setubuhi Pasiennya



MAUMERE - Ruslie (28)  ditangkap aparat Polsek Alok karena memperkosa SA, seorang ibu rumah tangga di Markajong, Desa Kojagete, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka, Kamis (22/5/2014) malam.

Sang dukun ini mengaku mendapat ilham dari Tuhan empat tahun lalu untuk mengobati orang sakit dan mengusir roh jahat alias setan.

Ruslie ditangkap karena Jumaidin, suami SA, menangkap basah sedang berhubungan badan dengan istrinya saat sedang mengobati di kamar depan rumah mereka. SA diobati Ruslie karena kemasukan roh jahat dan tidak mempunyai anak.

Atas perbuatannya itu, Ruslie asal Desa Nangahale, Kecamatan Talibura, Sikka, harus berurusan dengan hukum karena Jumaidin, suami SA, tidak terima perlakuan Ruslie kepada istrinya.

Sewaktu ditemui di Mapolsek Alok, Sabtu (25/5/2014) pagi, Ruslie mengaku perbuatannya.

Makan anak kucing hidup-hidup


SIBU – Seorang amah warganegara Indonesia berusia lewat 30-an berperangai pelik apabila memakan seekor anak kucing milik majikannya hidup-hidup Jumaat lalu.

Tindakan seperti orang hilang akal itu disedari selepas majikannya menjumpai bangkai anak kucing itu di halaman rumahnya.

Cerita wanita itu yang enggan namanya didedahkan, pada awalnya dia tidak menaruh syak kerana dalam tempoh lima bulan berkhidmat, amahnya mempunyai tingkah laku yang baik selain seorang yang rajin bekerja.

Namun, selepas berbual mengenai kejadian malang yang menimpa binatang peliharaannya itu, alangkah terkejutnya dia apabila warga Indonesia itu berterus-terang bahawa dia yang memakan anak kucing itu.(Kosmo)



Sabtu, 7 Jun 2014

Gadis Disetubuhi di Kandang Ayam




KOLAKA - Setelah merudapaksa IN (14), Sallang ditangkap di kandang ayam di dekat rumah korbannya di Jalan Taman Laut, Kolaka, Sulawesi Tenggara..

Sallang lari dan bersembunyi, karena gadis yang mengalami keterbelakangan mental itu berhasil kabur ke luar dari kamar, saat "dikerjai" pria berusia 29 tahun tersebut.

Sallang memulai aksinya, setelah mengetahui bahwa ayah IN tidak berada di rumah. Dia mencungkil jendela kamar IN lalu melancarkan aksi bejatnya. IN menyadari perbuatan Sallang dan berhasil ke luar dari kamar mencari ibunya.

"Jadi kronologisnya itu saat ayah IN ini tidak berada dirumah. Mungkin Sallang sudah tahu hal itu makanya dia berani masuk lewat jendela IN. Pas IN sadar kalau diperkosa, dia lari melapor sama ibunya," kata Humas Polres Kolaka Ajun Komisaris Nazaruddin.

Dia menambahkan, saat IN berhasil keluar kamar, Sallang berusaha melarikan diri lewat jendela. Dia lalu bersembunyi dalam kandang ayam dekat rumah IN.

Sallang, tidak lagi bisa mengelak atas kesalahannya ketika warga berhasil menemukannya. Dia pun digelandang ke Mako Polres Kolaka.

"Ibu IN ke rumah tetangganya untuk minta bantuan, namun tidak lama setelah itu datanglah ayah IN. Mendengar kabar itu, ayah IN langsung mencari Sallang, pas juga masih ada di dalam kamar. Sallang lari pas dicari, eh sembunyi didalam kandang ayam. Dia diserahkan ke Polisi," tambahnya.

Dua beradik berkhalwat dicekup


PARIT BUNTAR - Ketiadaan ibu bapa di rumah diambil kesempatan oleh dua beradik dengan membawa pulang teman lelaki untuk melakukan maksiat.

Perbuatan tidak bermoral remaja yang masih bersekolah itu bagaimanapun berjaya dihidu pihak berkuasa dan mereka ditahan bersama pasangan masing-masing ketika serbuan pencegahan maksiat di sebuah rumah di Taman Kerian Permai, awal pagi 2 Jun lalu.

Setiausaha Pertubuhan Sukarela Keselamatan dan Kebajikan Kerian (PSKKK), Abdul Sukur Ahmad berkata, serbuan pada kira-kira jam 2.20 pagi itu dilakukan oleh 20 anggota penguat kuasa Pejabat Agama Daerah Kerian (PADK) dengan kerjasama PSKK) dan polis setelah menerima aduan daripada orang awam.

Difahamkan, kedua-dua remaja perempuan itu berusia 15 dan 17 tahun dan mereka masih bersekolah di sebuah sekolah menengah di Parit Buntar.

"Dua remaja perempuan terbabit hanya membuka pintu selepas kira-kira setengah jam anggota penguat kuasa PADK meminta mereka berbuat demikian.

"Hasil pemeriksaan kami, terdapat dua lelaki berusia lingkungan 18 dan 20 tahun yang tidak mempunyai hubungan mahram dengan kedua adik-beradik terbabit ditemui dalam rumah," katanya kepada wartawan.

Abdul Sukur berkata, keempat-empat pasangan remaja ditahan itu dibawa ke Balai Polis Parit Buntar dan kemudiannya dihantar ke Pejabat Agama Daerah Kerian untuk tindakan susulan.




Khamis, 5 Jun 2014

Perkosa 2 gadis dengan 38 pemuda ditahan

KOTA BHARU - Seorang pelajar berusia 17 tahun, suspek ke-15 ditahan polis berhubung kes dua remaja perempuan yang didakwa dirogol 38 lelaki dalam kejadian di sebuah rumah kosong di Ketereh, di sini, minggu lalu.

Suspek ditahan di sebuah rumah tanpa nombor di Kampung Jenereh Bongkok, Pulai Chondong, Machang, pada jam 3.45 pagi, semalam.

Ketua Polis Daerah Kota Bharu, Asisten Komisioner Azham Othman berkata, suspek berasal dari Kampung Bonggol Chicha, Kok Lanas, di sini, adalah pelajar tingkatan lima di sebuah sekolah di Kota Bharu.

Menurutnya, ujian saringan awal air kencing mendapati suspek negatif dadah, namun perintah reman terhadapnya tetap dikenakan bagi membantu siasatan kejadian rogol tersebut.

Semalam, suspek dibawa ke mahkamah pada jam 11 pagi untuk mendapatkan perintah tahanan reman di hadapan Pendaftar Kanan Mahkamah Sesyen, Rashid Mustafa.

“Suspek direman enam hari berkuat kuasa hari ini (semalam) di bawah Seksyen 376 Kanun Keseksaan dan dengan penahanan suspek menjadikan jumlah tangkapan keseluruhan setakat ini seramai 15 orang,” katanya.

Bukan kehendak hidup menjanda


KUALA LUMPUR - Kesedihan yang melanda pelakon Izreen Azminda saat rumah tangganya dilanda badai tidak sesekali membuatkan pelakon berusia 29 tahun itu lemah.

Itu jelas terlihat daripada raut wajah yang dipamerkan dan juga kata-kata yang disusun pelakon langsing itu saat bertemu dengannya di lokasi penggambaran drama Kerana Terpaksa Aku Relakan di Kota Damansara, Selangor.

Sungguhpun rumah tangga yang dibentuk dengan lelaki pilihan Muhamad Riza Baharuddin, 31, bakal menemui titik penamat sejak mereka memfailkan perceraian pada 14 Mei lalu, namun, Izreen tidak mahu kesedihan yang merenggut jiwanya saat ini terbawa-bawa dalam langkahnya untuk meneruskan kehidupan.

Saat ini pelakon itu masih menunggu tarikh perbicaraan perceraiannya yang dijangka pada bulan ini.

Enggan mengulas lanjut mengenai apa yang terjadi kerana perkara itu sudah menjadi kes mahkamah, ibu kepada anak lelaki, Adrian Umar, 11 bulan, berkata, dia perlu kuat untuk meneruskan hidupnya.

Membuang jauh perasaan sedih dan kecewa, Izreen mengakui tidak mahu melayan perasaannya. Dia kini memberi fokus dengan meneruskan baki penggambaran drama Kerana Terpaksa Aku Relakan yang bakal tamat pada 16 Jun ini.

"Apabila terjadinya perkara ini (perceraian), siapa-siapapun akan berasa sedih dan sudah hati. Rasa tidak seronok datang ke lokasi penggambaran. Tetapi, saya tolak ke tepi dan buang semua perasaan yang melanda saat ini.

"Saya tidak mahu benda-benda negatif itu ada dalam diri. Saya tidak mahu disebabkan saya semua orang dalam drama ini terasa kesannya. Saya tidak mahu cuti atau melayan perasaan.

Ahad, 1 Jun 2014

2 Gadis diperkosa 38 lelaki bergiliran




PASIR MAS - Seorang bapa bersama dua anaknya antara 14 yang ditahan bagi membantu siasatan kes rogol membabitkan lebih 30 suspek dalam satu kejadian di Ketereh pada 20 Mei lalu.
  
Ketua Jabatan Siasatan Jenayah Kelantan Asisten Komisioner Lai Yong Heng berkata, tiga beranak yang berumur antara 15 hingga 38 tahun itu ditahan pagi semalam di sekitar Ketereh.
  
"Anak beranak itu ditahan untuk membantu siasatan kes rogol itu dan terbaharu kita menahan seorang lagi lelaki berumur 20-an juga di sekitar Ketereh pagi ini.
 
Dalam kejadian 7.30 petang itu, seorang pelajar perempuan berusia 15 tahun dari Kuala Krai dan gadis berusia 17 tahun yang tidak bersekolah dari Ketereh itu mendakwa dirogol secara bergilir-gilir oleh 38 lelaki di sebuah rumah kosong yang dijadikan tempat penagih dadah melepaskan gian.
  
Sementara itu, Yong Heng berkata polis menahan seorang lelaki berumur 20-an kerana membelasah dua lelaki disyaki merogol adiknya yang berusia 12 tahun dalam satu kejadian di Tawang, Bachok, pada 24 Mei lepas.

Prabowo Janji Jadikan Semua Rakyat Indonesia Kaya


Calon presiden dari poros Partai Gerindra, Prabowo Subianto (tengah) memakai jaket dan baret didampingi Ketua Umum Pemuda Panca Marga (PPM), Lulung Lunggana (kiri) saat pendeklarasian dukungan capres dan cawapres, di Jakarta, Jumat (30/5/2014).

JAKARTA - Calon Presiden Prabowo Subianto mengatakan saat ini sebagian besar masyarakat Indonesia masih hidup di bawah garis kemiskinan. Prabowo bertekad membuat seluruh rakyat Indonesia kaya jika dirinya bersama Hatta Rajasa terpilih sebagai calon presiden dan wakil presiden dalam Pilpres 9 Juli mendatang.

"Untuk itu kita pertama-tama harus membuat bangsa Indonesia kaya. Kalau bangsa indonesia miskin, berarti mayoritas rakyatnya akan hidup miskin. Tapi kalau bangsa Indonesia kaya, berarti mayoritas rakyatnya juga akan kaya," kata Prabowo saat memberikan sambutan dalam acara deklarasi dukungan Forum Silaturahmi Tamir Masjid dan Mushola, di Hotel Twin Plaza, Jakarta, Sabtu (31/5/2014) malam.

Prabowo merasakan, kekayaan di Indonesia saat ini tidak merata. Kekayaan hanya dikuasai oleh sebagian kecil rakyat. Menurutnya, kondisi tersebut tidak akan menciptakan keadilan sosial bagi seluruh rakyat.

"Padahal Keadilan bukan hanya buat mereka yang kuat dan kaya, tapi juga buat mereka yang miskin sekaluipiun. Yang lemah sekalipun. Itu adalah tekad kami," ujar Prabowo.



PENCARIAN DIBLOG INI

Arkib Blog

Anda juga perlu baca

Related Posts with Thumbnails

Pengikut

Test for your internet speed

Ads

Catatan Popular