Nuffnang Ads

SAJIAN KAMI

BERITA-BERITA KASUS JENAYAH SEKSUAL DAN BERITA-BERITA SEMASA..

Rabu, 31 Oktober 2012

Belajar Ilmu Hitam, Zaeni Setubuhi Tiga Anaknya

JAKARTA - Diduga ingin mendalami ilmu hitam, seorang bapak tega menyetubuhi tiga putri kandungnya secara bergantian selama delapan tahun. Ibu korban yang tak lain isteri tersangka tak mampu mencegahnya kendati mengetahui perbuatan sang suami.

Ayah cabul, Zaeni (43) warga Kampung Gempol, Cakung, Jakarta Timur terpaksa digelandang ke Polres Jakarta Timur, Kamis (25/10/2012) sekitar pukul 03.00 WIB dini hari. Ia dilaporkan telah menyetubuhi tiga puteri kandungnya sendiri.

Ka (39), istri Zaeni menuturkan bahwa dirinya kerap melihat sang suami membakar kemenyan setiap malam Jumat. "Saya sudah sering ngingetin, itu tu musrik. Tapi dia tetap bakar itu kemenyan sambil megang-megang keris," kata Kat kepada wartawan, Kamis (25/10/2012).

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Polres Jakarta Timur, ketiga puteri Zaeni yang menjadi pelampiasan nafsu bejat Zaeni adalah WT (20), RN (19) dan WN (15).

Terungkapnya aksi amoral sang ayah bermula saat WN, anak bungsunya berontak saat ingin disetubuhi Zaeni, Kamis dini hari. Ia pun kabur dan melaporkan bapak kandungnya sendiri itu ke Polsek Cakung. Mendapat laporann Polisi pun tak kesulitan menciduk pelaku di rumahnya.

Kini, pelaku, korban bersama sang ibu yang tak lain istri pelaku, masih diperiksa secara intensif di Unit PPA, Mapolres Jakarta Timur

Bekas Ketua Polis Balai dituduh perkosa gadis 14 tahun



KOTA BHARU – Seorang bekas ketua polis balai di sini dihadapkan ke Mahkamah Sesyen di sini, semalam atas tuduhan merogol seorang gadis berusia 14 tahun, tiga tahun lalu.

Anggota berpangkat Sarjan Mejar itu bagaimanapun mengaku tidak bersalah.

Mahmad Bidin, 52, dituduh merogol mangsa di Pejabat Ketua Polis Balai, Balai Polis Binjai di sini pada jam 2.30 petang, 15 Oktober 2009.

Pendakwaan dijalankan Timbalan Pendakwa Raya negeri, Intan Nur Hilwani Mat Rifin.

Tertuduh didakwa mengikut Seksyen 376(1) Kanun Keseksaan yang memperuntukkan hukuman penjara yang boleh sampai 20 tahun dan boleh juga dikenakan sebatan, jika sabit kesalahan.

Dia yang diwakili peguam bela, Rosmizan Sulaiman memohon jaminan minimum dikenakan berikutan anak guamnya itu menerima separuh gaji akibat ditahan kerja.

Hakim Azman Abdullah yang mempertimbangkan rayuan itu membenarkan tertuduh diikat jamin RM10,000 dengan seorang penjamin dengan syarat tertuduh tidak boleh berkomunikasi dengan mangsa.

“Jika gagal dipatuhi, jamin secara automatiknya terbatal,” katanya.

Makan telur penyu undang kanser, buah pinggang?



KERTEH – Tabiat memakan telur penyu, yang semakin meningkat di kalangan rakyat negara ini, boleh menyebabkan penggemar berisiko diserang penyakit kanser dan buah pinggang kerana mengandungi "logam berat" atau merkuri.

Pengerusi Persatuan Khazanah Rakyat Ma’ Daerah (Mekar), Mamat@Muhammad Mat Zain berkata, orang yang memakan telur penyu juga boleh mengalami cirit birit selain telur penyu juga bahaya dimakan oleh ibu mengandung kerana berisiko mengalami keguguran.

Menurutnya, penemuan logam berat dalam telur penyu serta kesan penyakit ke atas manusia itu diketahui hasil kajian yang dilakukan oleh saintis Australia dan Jabatan Perikanan.

Katanya, logam berat sebati dalam telur penyu kerana pembangunan laut berleluasa dan sisa industri yang terdapat dalam laut dimakan oleh penyu.

“Jadi dari segi kesihatan, tabiat memakan telur penyu tidak boleh dijadikan amalan kerana boleh mendatangkan penyakit kepada manusia selain menyumbang kepada masalah kepupusan penyu yang semakin serius.

“Namun, sehingga kini masih ramai lagi yang memakan telur penyu kerana sebaran am mengenai bahaya memakan telur penyu ini kurang meluas,” katanya ketika ditemui pada Bengkel Pemuliharaan Alam dari Perspektif Islam anjuran Mekar di sini.

Kesan memakan telur penyu itu dikupas dalam bengkel berkenaan yang disertai seramai 30 peserta terdiri daripada kalangan imam, pegawai masjid dan penceramah bebas turut mengupas mengenai kesan memakan telur penyu yang boleh mendatangkan penyakit kepada manusia.

Slot ceramah pada bengkel itu dikendalikan Pegawai Pejabat Agama Daerah Kemaman, Zulkifli Othman dan Ketua Program Pemuliharaan Penyu dan Tuntung Laut Terengganu - WWF Malaysia, Rahayu Zulkifli.

Lubuk emas ditemui di Perak



IPOH – Perak yang dulunya kaya dengan bijih timah, kini dikejutkan dengan penemuan di beberapa kawasan yang dikenal pasti menjadi lubuk emas.

Menteri Besar, Datuk Seri Dr Zambry Abd Kadir berkata, Kerajaan Negeri telah mengenal pasti beberapa kawasan di negeri ini yang memiliki deposit emas yang berdaya maju.

Beliau juga telah mengarahkan Jabatan Mineral dan Geosains menjalankan kajian terperinci berhubung penemuan tersebut.

Menurutnya, satu laporan penuh perlu dibentangkan bagi memastikan kawasan yang dimaksudkan benar-benar berpotensi untuk dikomersialkan ataupun sebaliknya.

“Kita nak tengok juga sama ada kawasan itu ada banyak atau sedikit sahaja longgokkan emas dan kawasan itu kita telah pun kenal pasti, tapi saya tidak boleh dedahkan kepada umum, takut timbul pula masalah lain kelak.

“Setakat ini, kita serahkan jabatan berkaitan menjalankan kajian potensi itu dahulu dan kita tengok hasilnya nanti,” katanya di sini, semalam.

Pelakon Malaysia berkurung di New York


LIYANA bersama ibunya dalam gambar yang dirakam di New York baru-baru ini.

NEW YORK - Pelakon terkenal, Liyana Jasmay terpaksa berkurung di dalam rumah sewanya di New York tanpa bekalan elektrik gara-gara dilanda taufan Sandy.

Liyana, 24, yang ditemani ibunya, Habsah Simpon kini mengikuti kursus jangka pendek dalam bidang pengarahan dan lakonan di Akademi Filem New York.

Usaha untuk menghubungi pelakon itu bagaimanapun gagal. Rumah sewanya itu terputus bekalan elektrik sejak Isnin lalu.

Berita mengenai Liyana itu disampaikan oleh kakaknya, Adriana Jasmay, 28, menerusi akaun Twitter.

"Mereka (Liyana dan ibunya) duduk di rumah. Tidak pergi mana-mana. Kali terakhir bercakap dengan mama ialah 12 jam yang lalu. Sekarang, tidak tahu bagaimana keadaan mereka," ujar Adriana dalam akaun Twitternya pada pukul 11 malam kelmarin.

Gadis Keterbelakangan Mental Diperkosa Bergiliran

JAKARTA - Malang nian nasib yang dialami gadis dengan keterbelakangan mental di Malaysia ini, ia diperkosa oleh sekelompok pria, yang baru saja menyelamatkannya dari seorang pria warga negara asing yang memperkosanya.

Gadis berusia 16 tahun itu mengatakan di hari Kamis pekan lalu, dirinya diperkosa oleh seorang pria warga negara asing, di sebuah gubuk bobrok di wilayah Balik Pulau.

Ia akhirnya berhasil melarikan diri dari pria hidung belang yang menggagahinya, dan meminta bantuan kepada seorang teman untuk menolongnya.

Temannya itu yang merupakan seorang pria lalu meminta bantuan ketiga orang temannya untuk memburu orang asing tersebut, ketika menemukannya mereka memberinya pelajaran dan memukulinya hingga babak belur.

Keempat pemuda itu, lalu membawa korban ke sebuah rumah, di mana di sana sudah menunggu seorang pria lainnya. Disanalah ke limanya lalu memperkosa gadis itu.

Korban tinggal di sana selama semalam dan baru ditemukan oleh kakak iparnya, ketika ia berkeliaran di jalanan malam berikutnya. Pihak keluarga kemudian melaporkan kejadian yang dialami oleh gadis itu ke pihak polisi.

'Ayam Kampus' Dibayar Rp 10 Juta Sebulan


Ayam Kampus



MALANG - Praktik bisnis "ayam kampus" tak hanya terjadi di kota pelajar Yogyakarta. Di Malang, Jawa Timur, yang memiliki sebutan kota pendidikan juga menjamur bisnis tersebut. Pelakunya adalah oknum mahasiswi yang kuliah di sejumlah perguruan tinggi, baik swasta maupun negeri, yang ada di Malang.

Dari pengakuan salah satu pelaku ayam kampus di Malang, ia nekat terjun ke dunia bisnis esek-esek karena keperawanannya sudah direnggut sejak masih duduk di bangku SMP. Dari penelusuran, mayoritas umur mahasiswa yang berprofesi ayam kampus berumur 19 hingga 22 tahun.

"Dari teman-teman saya yang masuk ke dunia itu (ayam kampus), mayoritas karena sudah tidak perawan sejak SMP. Ada yang sejak SMA. Saat pacaran, sang pacar mengajak berhubungan. Ancaman jika tak mau (berhubungan intim) akan diputus. Terpaksa harus mau karena saat itu masih cinta monyet," aku DY (20), salah seorang mahasiswi yang ditemui  di sebuah kafe di Kota Malang, Minggu (28/10/2012) malam.

Sebutan ayam kampus itu sudah menjadi istilah umum bagi para mahasiswi yang menyambi menjadi pekerja seks komersial (PSK) terselubung.

Menurut DY, sebagian besar ayam kampus di Malang berlatar belakang dari keluarga yang bermasalah (broken home). Bukan hanya karena faktor impitan ekonomi. "Setahu saya, dari keluarga mampu semua. Ada yang memang faktor ekonomi, tapi tidak banyak, bahkan jarang. Itu yang saya kenal," aku DY yang mewanti-wanti namanya tidak ditulis.

Ditanya soal operasi dan cara transaksinya, DY menceritakan, untuk di Malang, trennya sudah mulai berubah. "Jika awal-awal, asal ada yang 'pesan', harga cocok, siap aja. Tapi tren sekarang para ayam kampus memilih aman. Yakni 'dipelihara' oleh para om-om atau pengusaha atau pejabat penting. Kalau pejabat jarang yang dari Malang sendiri, tapi dari luar Malang," akunya.

Para pejabat, lanjut DY, datang ke Malang biasanya di hari-hari libur akhir pekan. Tinggalnya di hotel atau di sebuah vila seperti di Kota Batu. "Jika pengusaha tergantung panggilan," katanya.

Menurutnya, ayam kampus yang "dipelihara" biasanya dibayar secara bulanan. "Umumnya, kalau sudah ada yang memelihara, per bulannya minimal Rp 5 juta dan maksimal Rp 10 juta. Kalau harga sekali 'main' umumnya ayam kampus di Malang dibanderol paling rendah Rp 500.000. Maksimal Rp 1 juta," ujar DY.

Korban Tewas Bentrok di Lampung Jadi 7 Orang


Massa saling serang di Desa Balinuraga, Lampung Selatan



LAMPUNG - Bentrok warga yang terjadi di Lampung Selatan, Senin 29 Oktober 2012, memakan korban tujuh nyawa. Korban terakhir meninggal saat menjalani perawatan di rumah sakit.

"Semua korban laki-laki dan meninggal akibat bentrok. Tidak ada yang terbakar," jelas Kabid Humas Polda Lampung, AKBP Sulistyaningsih saat dihubungi, Selasa 30 Oktober 2012. Sebelumnya dilaporkan, sekitar 50 rumah di Desa Balinuraga dibakar setelah warga dari Kalianda menyerang.

Dia menambahkan, semua korban tewas sedang di Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek, Lampung. "Mereka warga bertikai yang sedang berhadap-hadapan. Mereka lepas dari pengamanan kami karena massa ini mencapai 10 ribu dengan areal bentrok yang luas. Sampai ke sawah-sawah," jelas Kabid Humas.

Sejauh ini, Polda Lampung tengah menyelidiki penyebab bentrok warga yang kerap melanda wilayah tersebut. Hari Minggu lalu, imbuhnya, tiga warga juga tewas dalam bentrok desa yang sama. "Total sudah 10 orang yang tewas sejak hari Minggu," imbuhnya. Polisi kini masih mencari korban-korban lainnya.

Sebanyak 1.200 warga Desa Balinuraga terpaksa mengungsi menyusul bentrok yang terjadi, kemarin. Mereka ditempatkan di tiga gedung yang sudah disediakan dan mendapat pengawalan ketat aparat.

Aksi Blokir Tol Dalam Kota Kelar, Ada Lagi Mahasiswa Bakar Ban di DPR



JAKARTA - Aksi tak simpatik puluhan mahasiswa yang menolak RUU Keamanan Nasional (Kamnas) yang memblokir jalan tol Dalam Kota telah usai. Mereka membubarkan diri dengan keluar dari jalur tol di depan Gedung DPR, dan dengan menggunakan bus pergi ke arah Slipi, Jakarta Barat.

Pantauan Rabu (31/10/2012) pukul 14.50 WIB, mahasiswa dari Universitas Bung Karno (UBK) itu dengan menggunakan 2 Metromini berlalu meninggalkan Gedung DPR, Jl Gatot Subroto. Namun tak lama, datang lagi puluhan mahasiswa.

Para mahasiswa dari HMI UBK tampak mengenakan jas almamater berwarna merah. Tuntutan mereka sama dengan kawan-kawan mereka yang sebelumnya, menolak RUU Kamnas.

Para mahasiswa itu pun kemudian membakar ban di depan pagar DPR. Mereka berorasi dan bernyanyi-nyanyi. Mereka meminta agar fraksi-fraksi di DPR menolak RUU Kamnas karena berpotensi memecah persatuan.

Aksi mahasiswa ini membuat lalu lintas di depan gedung DPR tersendat. Puluhan petugas kepolisian berjaga di lokasi.

Masyarakat Lamsel Minta Warga Balinuraga Dipindahkan


Pengungsi akibat konflik horizontal di Lampung Selatan

LAMPUNG SELATAN - Para tokoh masyarakat, pemuda dan tokoh adat dari lima marga di Kabupaten Lampung Selatan meminta agar masyarakat Desa Balinuraga dapat dipindahkan. Sebab menurut mereka hal itu menjadi satu-satunya solusi agar konflik horisontal antarwarga tidak terjadi lagi.

Hal itu diungkapkan oleh para tokoh masyarakat, pemuda dan tokoh adat dalam pertemuan dengan bupati Lampung Selatan di aula Rajabasa kompleks perkantoran Pemkab, Rabu (31/10/2012). "Kita masyarakat Lampung Selatan tidak pernah ingin berkonflik. Kita dapat hidup damai dengan masyarakat berbagai suku selama saling menghargai," ungkap para tokoh masyarakat.

Menurut para tokoh masyarakat dan tokoh adat, hal berbeda justru terjadi dengan masyarakat di Desa Balinuraga. Sejak kehadiran mereka selalu timbul konflik. Hingga menjadi konflik horizontal antar warga masyarakat.

Kepindahan warga masyarakat di Balinuraga tentunya akan dapat meminimalisir permasalahan konflik horizontal yang selama ini sering terjadi.

Atalarik Ngidam, Mual, Sementara Istri Yang Hamil Enggak


Atalarik Syah dan Tsania Marwa


JAKARTA - Atalarik Syah gembira dengan kehamilan Tsania Marwa. Betapa tidak, kehadiran buah hati dalam pernikahannya memang  sudah dinantikan. Kini Marwa tengah mengandung 5 bulan.

"Iya, kami memang tidak menunda-nunda. Mengalir saja. Ternyata dikasih sama Allah lebih cepat dua bulan dari planning yang kami inginkan. Ya, enggak apa-apa juga sih, namanya juga anak, kan rezeki, Tuhan pasti tahu yang terbaik untuk kami," ujar Arik disela-sela syuting Putri Bidadari .

Tak hanya Arik yang mendapat surprise , Marwa  juga merasakan hal yang sama. Selama ini dia berharap cemas akan kehamilannya itu. Merasa telat datang bulan, sontak Marwa yakin ia tengah berbadan dua. "Aku langsung ajak Arik ke dokter langganan keluarga,. Ternyata benar, aku positif hamil. Enaknya lagi, aku enggak pakai ngidam yang macam-macam, tapi kalau makan harus sesuai mood, makanan apa yang aku inginkan,"serunya.

Kebiasaan baru Marwa ini cukup membuat Arik gelisah. Arik merasa bingung melihat Marwa hanya mau makan makanan yang saat itu diinginkan saja. "Jadi aku harus rajin memberikan ide dengan menyebutkan berbagai macam makanan, agar dia terpancing dan mau makanan makanan tersebut,"imbuh Arik terpisah.

Selasa, 30 Oktober 2012

Tukang Kulkas Cabul Iming-imingi Korban Rp 100 Ribu

JAKARTA - Yuhanis (62), tega mencabuli SA, (15) dirumah yang dijadikan tempat service kulkas di Jalan Al-Mukarrobin RT 010 RW 001, Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur.

Pria tua ini mengiming-imingi korbannya akan memberikan uang Rp100 ribu asal mau ikut dengannya.

“Dia (pelaku) bilangnya mau kasih uang Rp100 ribu, makanya anak saya mau ikut,” kata Ibu korban Astuti kepada wartawan, Selasa (30/10/2012).

Yuhanis yang mengaku memiliki istri, dan telah mempunyai dua orang anak tersebut melakukan perbuatan cabulnya hanya didasari nafsu. "Saat itu spontan aja. Nggak ada alasan apa-apa," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, aksi usaha pencabulan yang dilakukan Yuhanis pada SA, digagalkan warga.

Pelaku melakukan percobaan pencabulan itu di lapak servis kulkas miliknya di RT 010 RW 001, Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur.

Menurut Hasan, ketua RT setempat, warga keburu menggerebek tempat yang dijadikan pelaku melancarkan aksi bejatnya tersebut. Korban dan pelaku pun kemudian dibawa ke Polsek Makasar untuk diperiksa.

Warga emas perkosa gadis sunti ke mahkamah


JOHOR BAHRU – Seorang lelaki warga emas mengaku tidak bersalah di Mahkamah Sesyen di sini, semalam atas tuduhan merogol anak jirannya berusia 10 tahun, sekitar Oktober ini.

Tertuduh, didakwa melakukan perbuatan terkutuk itu di rumah anaknya di salah sebuah taman perumahan di sini dalam tiga kejadian berasingan sekitar awal Oktober ini ke atas seorang kanak-kanak perempuan berusia 10 tahun.

Atas pertuduhan itu, dia didakwa di bawah Seksyen 376 Kanun Keseksaan yang membawa hukuman penjara tidak kurang lapan tahun dan tidak lebih 30 tahun serta sebatan jika disabitkan kesalahan.

Timbalan Pendakwa Raya, Nor Iffa Zarilla Abd Rahman yang mengendalikan pendakwaan menawarkan jaminan RM30,000.

Tertuduh yang berbaju-T berwarna kelabu dan seluar panjang mengangguk tanda faham dan mengaku tidak bersalah selepas pertuduhan dibacakan kepadanya di hadapan Hakim Nu’aman Mahmud Zuhdi.

Tertuduh yang diwakili peguam bela Mohd Asram Zakaria memohon dikenakan jaminan yang rendah memandangkan faktor usia tertuduh.

Nu’aman kemudiannya membenarkan tertuduh diikat jamin RM8,000 dengan seorang penjamin sementara menunggu sebutan kes pada 20 November depan.

Rumah Tangga Chef Riz bergolak

KUALA LUMPUR - Chef selebriti, Chef Riz mengakui perkahwinannya dengan aktres jelita, Ana Dahlia yang belum sampai setahun kini bergolak.

Chef Riz atau nama sebenarnya Mohd. Nadzri Redzuawan, 30, anak kepada Chef Wan itu bagaimanapun enggan memberi pengesahan lanjut tentang dakwaan mereka berdua telah mengambil borang permohonan cerai di Mahkamah Rendah Syariah Kajang, Selangor baru-baru ini.

"Biasalah dalam perkahwinan, sedangkan lidah lagi tergigit inikan pula hubungan suami isteri. Memang kami ada perselisihan faham dan saya ingin menyelamatkan perkahwinan kami.

"Saya sayangkan dia (Ana) dan saya harap jodoh kami panjang. Buat masa ini apa yang boleh saya beritahu, tunggu sahajalah perkembangannya," katanya ketika dihubungi di sini semalam.

Menurut Chef Riz, beliau sebaik-baiknya tidak mahu mengulas panjang lebar mengenai kisah rumah tangga mereka kerana bimbang ia akan memburukkan keadaan.

Objek misteri ganggu penduduk


Objek misteri yang sempat dirakam Ilhami.



KOTA BHARU - Kemunculan objek misteri yang dipercayai datang dari udara meresahkan sebuah keluarga di Kampung Kemumin, di sini.

Ilhami Amir Ismail, 32, berkata, objek mengeluarkan api kemerahan berbentuk payung terjun mini itu jatuh menimpa bumbung rumahnya dan hampir memusnahkan rumah yang didiami sejak beberapa tahun lalu.

“Ketika kejadian kira-kira jam 12.30 tengah hari, saya di tempat kerja sebelum dimaklumkan isteri tentang kejadian aneh itu.

“Saya yang terkejut dan kebingungan bergegas pulang sebelum mendapati bahagian bumbung hangus,” katanya di sini, kelmarin.

Ilhami berkata, objek dipercayai terdiri daripada besi dan gentian kaca kabel tahan panas yang memungkinkan rumahnya hangus jika lambat bertindak.

“Nasib baik juga isteri dan anak-anak berada di rumah, jika tidak, mungkin kami kehilangan harta paling bernilai, sedangkan ia kesilapan dan kecuaian orang lain,” katanya.

Menurutnya, dia berharap akan ada pihak-pihak tertentu tampil bertanggungjawab kerana jika diperhatikan objek tersebut dibuat dengan ciri-ciri berteknologi.

“Apa yang diharapkan pihak terlibat tampil dan memberi penjelasan serta bertanggungjawab di atas kejadian di luar jangkaan itu, selain menanggung kerugian yang terpaksa dialami kesan daripadanya,” katanya.

Stok makanan bertahan lima hari

NUR AMIRAH (kiri) bersama Suraida dan Farah Nadia (kanan) menikmati sarapan di pangsapuri mereka di New York semalam.

KUALA LUMPUR - Taufan Sandy bukan sahaja memberi impak kepada warga Amerika Syarikat di New York tetapi juga menguji ketabahan kira-kira 2,700 rakyat Malaysia yang terpaksa berkurung di dalam kegelapan di rumah berikutan bekalan elektrik terputus sejak kelmarin manakala jalan raya pula digenangi air.

Daripada 2,700 rakyat Malaysia yang menetap di New York, seramai 1,200 orang adalah pelajar.

Antaranya ialah Nabilah Fahana Yahya, 21, pelajar Sistem Informasi di Institut Teknologi Stevens yang menetap di sebuah pangsapuri bersama tiga lagi rakannya, Nur Amirah Rahim, Suraida Alias dan Farah Nadia Muhammad Sabri.

Mereka kini bimbang mengenai bekalan air bersih serta stok makanan yang cuma bertahan lima hari.

"Kami tidak sempat untuk menyimpan stok air bersih yang secukupnya kerana terputus bekalan elektrik dan tidak menyangka taufan menjadi seteruk ini," kata Nabilah yang juga anak kelahiran Selangor menerusi e-mel semalam.

Untuk hidangan semalam, dia hanya sempat memasak nasi dengan berlaukkan telur goreng.

Seorang lagi pelajar tahun ketiga jurusan Kejuruteraan Mekanikal dari Institut Teknologi Stevens, Muhammad Hazim Ab. Fatah pula menceritakan, dia serta rakannya yang lain menghadapi kesukaran untuk berkomunikasi dengan kenalan di New York serta keluarga di Malaysia.

Katanya, ia disebabkan bekalan elektrik di kediaman mereka di New Jersey telah terputus sejak pukul 10 malam kelmarin.

Lagi...Gadis Malaysia dilarikan ke Indonesia


Ketua Polis Daerah Perak Tengah, Superintendan Mohd Fakri Che Sulaiman


KAMPUNG GAJAH - Misteri kehilangan seorang remaja perempuan, Norshahirah Zaman Huri, 17, sejak 10 hari lalu terjawab apabila mangsa dikesan hampir berkahwin dengan seorang pemuda dari Pulau Batam, Indonesia, tetapi dihalang jurunikah di negara itu.

Difahamkan, jurunikah yang juga ketua masyarakat pulau berkenaan menghalang pernikahan itu selepas mendapati mangsa rakyat Malaysia dan di bawah umur untuk berkahwin.

Susulan itu, jurunikah terbabit menahan Norshahirah dan menyerahkan teman lelakinya dikenali sebagai Patah kepada pihak berkuasa republik itu kerana disyaki menculik mangsa.

Mangsa dijaga rapi jurunikah terbabit sebelum ibu bapa mangsa yang tinggal di Kampung Jawa, di sini, dihubungi memaklumkan penemuan anak gadis mereka, Rabu lalu.

Susulan itu, Norshahirah dihantar pulang ke Jeti Larkin, Johor jam 8 pagi semalam sebelum disambut bapanya, Zaman Huri Tan, 51, ibu, Maria Mohd Noh, 49, dan Ketua Kampung Jawa, Zara’ai Nekmat, 64.

Mangsa yang bakal menduduki Sijil Pelajaran Malaysia (SPM) dibawa pulang ke rumahnya di sini, jam 6 petang semalam sebelum diambil keterangan oleh polis.

Sementara itu, Norshahirah yang ditemui masih trauma dan terpinga-pinga ketika disambut ahli keluarga yang merindui kepulangannya.

Remaja itu masih sugul dan keberatan menjawab soalan mengenai kisahnya apabila ditanya media selain hanya mengangguk lesu.

Sementara itu, Ketua Polis Daerah Perak Tengah, Superintendan Mohd Fakri Che Sulaiman berkata, kejayaan membawa pulang remaja terbabit hasil kerjasama jurunikah dikenali sebagai ‘Pak Lurah’ yang enggan menikahkan pasangan itu.

Katanya, jurunikah berkenaan membuat laporan kepada pihak berkuasa negara berkenaan dan menjaga remaja itu sehingga dihantar ke Malaysia.

“Kami menganggap kejayaan membawa pulang remaja ini sebagai satu keajaiban kerana dilakukan menerusi budi bicara. Sebelum ini, kami cuba menjejakinya termasuk menerusi bantuan Interpol, tetapi gagal mengesannya,” katanya di sini, semalam.

Remaja itu tidak pulang ke rumah selepas dibawa lelaki dikenali sebagai Patah sebaik keluar ke bandar Teluk Intan untuk bertemu seorang rakan pada 20 Oktober lalu.

Sementara itu, Zaman Huri berkata, anaknya membayangkan kemungkinan tidak mengambil peperiksaan SPM yang kurang seminggu.

“Alhamdulillah, dia berada dalam keadaan baik dan kesihatannya pun tiada masalah, hanya kelihatan letih mungkin kerana terpaksa mengharungi perjalanan panjang,” katanya.

Duh... Pelajar SMP Gauli Pacarnya yang SMA Selama 3 Tahun




MOJOKERTO - Akibat keseringan menonton video porno, IP (15), pelajar kelas 3 SMP tega menggauli pacarnya sendiri, PH (15) kelas 1 SMA. Meskipun masih sekolah, keduanya berhubungan intim selama 3 tahun dan tak terhitung berapakali melakukannya.

Kasubag Humas Polres Mojokerto, AKP Lilik Achiril Ekawati mengatakan, IP ditangkap di rumahnya sendiri di Kecamatan Pungging oleh petugas. Sebab, orangtua PH melaporkannya telah menodai putrinya beberapakali.

"Terlapor kita amankan dari rumahnya. Setelah diperiksa, tersangka terbukti telah sering menggauli pacarnya. Dia mengaku terpengaruh video porno," katanya kepada wartawan.

Menurut pengakuan IP, dirinya menggauli pacarnya sejak 3 tahun lalu. Saat itu, dirinya duduk di kelas 1 SMP dan pacarnya kelas 2 SMP. Sejak pertamakali pacaran, keduanya sudah sering memadu kasih layaknya orang dewasa.

"Tiap kali bertemu, pacar saya mau untuk tidur bersama. Dia tak pernah menolak. Terkadang dia yang meminta saya. Entah berapakali saya melakukan perbuatan itu." katanya.

Puncaknya, setelah semalaman,  tak kunjung pulang ke rumahnya, pagi tadi petugas Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (UPPA) Satreskrim, menangkap keduanya yang masih berada di rumah IP.

"Saya sendiri sebelum berhubungan, selalu menonton video porno. Air mani saya keluarkan di luar, makanya dia tak hamil," ungkap pelajar SMP asal Kecamatan Pungging ini.

Akibat perbuatannya, IP di kenakan Pasal 81 UU RI Nomer 23 tahun 2002 Pasal 332 Ayat 1e KUHP dengan ancaman 15 tahun penjara.

Pemerkosa Ayam dan Sapi Gelar Upacara Adat




DENPASAR - Orang tua KS, pelaku persetubuhan dengan ayam dan sapi, akan menggelar upacara pemelukatan untuk membersihkan anaknya dari kekuatan jahat yang menganggunya. Pihak keluarga berharap setelah menggelar upacara tersebut, KS tidak lagi menyetubuhi ayam dan sapi.

Ibu KS, Ni Komang Rindu yang menemani putranya saat diperiksa polisi menjelaskan pihak keluarga sudah sempat membawa KS ke paranormal setelah mengetahui tingkah aneh KS tersebut.

“Kami sudah sempat membawa anak kami (KS) untuk diperiksakan ke orang pintar, dan kami disuruh mengawasi anak kami setiap pukul 12.00 siang,” ujar Komang Rindu di Mapolsek Karangasem, Senin (29/10/2012).

Namun, KS akhirnya ditangkap warga Galiran Kaler Karangasem, Minggu (28/10/2012) usai bersetubuh dengan ayam. Sementara, Wayan Sekar pemilik sapi yang disetubuhi KS, mengaku senang akhirnya pelaku yang selama ini meresahkan ternaknya telah tertangkap.

Seperti diberitakan, KS ditangkap warga Lingkungan Galiran Kaler Karangasem, setelah menyetubuhi ayam betina milik warga setempat. Sebelum penangkapan tersebut, warga juga beberapa kali melihat KS bersetubuh dengan sapi.

Merah Putih 10.000 Meter Dibentangkan di Perbatasan Malaysia

Para penjahit menuntaskan penjahitan bendera merah putih sepanjang 10.000 meter yang akan dibentangkan di Pulau Sebatik.



NUNUKAN - Bendera merah putih sepanjang 10.000 meter yang akan dibentangkan di perbatasan RI-Malaysia di Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan akhirnya Selasa (30/10/2012) selesai dijahit.

Bendera merah putih yang bakal dibentangkan pada 10 November itu memiliki bobot seberat 7.516 kilogram, panjang 10 ribu meter dengan lebar 1,15 meter yang terbuat dari kain asahi.

Pembentangan bendera merah putih ini merupakan bagian dari acara Pekan Kebangsaan Hari Pahlawan di Pulau Sebatik.

Humas Panitia Pelaksana Pekan Kebangsaan Hari Pahlawan ke-67 Pulau Sebatik, Mansyur Rincing menjelaskan, bendera merah putih tersebut telah siap diangkut ke Pulau Sebatik. Rencananya pengangkutan bendera merah putih ini akan dilakukan dengan upacara penyerahan secara simbolis bendera merah putih pada Senin (5/10/2012) di Kantor Perpustakaan dan Arsip Dokumentasi Daerah Nunukan.

"Setelah upacara, dilakukan pengangkatan bendera merah putih 10.000 meter beserta personel pembentang dan marching band, dari darat ke KRI TNI AL di Pelabuhan Tunon Taka menuju Sebatik," ujarnya.

Pembentangan bendera merah putih akan dilaksanakan Sabtu (10/11/2012) dengan start di Desa Aji Kuning, Kecamatan Sebatik Tengah dan finish di Desa Tanjung Harapan, Kecamatan Sebatik Timur.

"Pembentangan bendera dilaksanakan setelah upacara Hari Pahlawan di Lapangan Sepak Bola Desa Sungai Nyamuk, Kecamatan Sebatik Timur," ujarnya.

Bayi 'Raksasa' Lahir di RSUD Pekanbaru

Bayi raksasa yang lahir dari pasangan Fazar Muhardi dan Melia Devita



PEKANBARU - Wajah gembira dan suka cita terpancar dari wajah Fazar Muhardi dan Melia Devita, karena sepasang anak adam ini Senin dinihari (29/10/12) pukul 03.15 wib baru saja dikaruniai seorang bayi laki-laki dengan melalui proses operasi Caecar di RSUD Arifin Ahmad. Raihan Dita Anugrah nama yang diberikan oleh orangtuanya terhadap bayi tersebut.

Bayi buah hati dari pasangan ini lain dari bayi pada umumnya, lahir dengan bobot badan langka, saat lahir bayi yang saat ini masih dirawat di ruang Neonatus RSUD ini lahir dengan berat 5,2 Kilogram, dengan ukuran panjang 50 sentimeter.

Jika dilihat secara langsung, seakan tidak percaya jika bayi mungil raksasa ini baru saja terlahir, karena pada umumnya, bayi dengan bobot badan 5,2 kilogram biasanya sudah berusia sebulan atau dua bulan. Idealnya bobot badan bayi saat lahir umumnya hanya dikisaran 3 hingga 4 kilogram.

Menurut sang bapak, fazar Muhardi saat ditemui di ruang rawat inap Istrinya menyebutkan, sebuah anugrah yang didapat dirinya saat mengetahui anaknya lahir dengan bobot yang sangat besar tersebut apalagi kondisi anaknya sehat tanpa ada masalah.

"Bersyukur kepada allah diberikan buah hati dikeluarga kami, dengan selamat, meskipun awalnya sempat gemetaran karena anak pertama, ditambah lagi harus di caecar, makanya saya buat namanya Anugrah,"ujar Fazar Muhardi dengan wajah berseri-seri seakan tidak bisa menutupi rasa kegembiraannya.

Kantor Camat dan Mapolsek Batangtoru Dibakar Massa


Kantor Camat Batangtoru dan Mapolsek Batangtoru dibakar massa yang sedang melakukan pemblokiran Jalan Lintas Batangtoru, Tapsel, Sumatera Utara, Selasa (31/10/2012).

MEDAN - Kantor Camat Batangtoru dan Mapolsek Batangtoru dibakar massa yang sedang melakukan pemblokiran Jalan Lintas Batangtoru, Tapsel, Sumatera Utara, Selasa (30/10/2012). Belum diketahui siapa pelaku pembakaran tersebut. Sedangkan mobil yang parkir di kantor tersebut dibakar massa.

Saat ini suasana di lokasi masih ricuh. Ribuan massa masih melakukan pemblokiran jalan.

Menurut sumber di lokasi kejadian, 3 truk yang mengangkut personel TNI dan 1 tank milik TNI sudah tiba di lokasi kejadian dan menembakkan gas air mata. Tetapi massa belum membubarkan diri.

"Sebagian massa memblokir jalan, sebagian di kantor Polsek Batangtoru," ujar Zainal, warga yang berada di lokasi kejadian.

Ribuan warga yang berasal dari tiga kecamatan ini memprotes pemasangan pipa limbah Tambang Emas Martabe ke Sungai Batangtoru.

"Kami menolak pemasangan pipa karena limbahnya sangat berbahaya. Ribuan warga Tapsel menggantungkan hidup dari sungai tersebut. Tapi pemerintah dan PT Agincourt, induk perusahaan Tambang Emas Martabe mengabaikan bahaya itu," ujar Kuasa Hukum Warga Batangtoru, Ali Sumurung, Selasa (30/10/2012) pagi.

Menurutnya, aksi pemblokiran jalan ini agar pemerintah setempat dan pemerintah provinsi memberikan perhatian dan mencegah pemasangan pipa limbah.

Isnin, 29 Oktober 2012

Setelah disetubuhi kemaluannya berlaku pendarahan




SITUBONDO - Niatnya menikmati malam Minggu bersama kekasih pujaan, nyatanya malah berujung di kantor polisi. Begitulah yang terjadi pada RK (18), warga Kecamatan Panarukan Situbondo.

RK digelandang ke kantor polisi gara-gara, pacar yang digaulinya di atas rerumputan di Jalan Baluran, Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan, mengalami pendarahan.

Siswi sebuah SMK di Situbondo itu nekat berhubungan badan dengan RK meski baru hubungan asmaranya baru terajut satu bulan. Remaja berumur 16 tahun itu lemas dan mengalami pendarahan pada Sabtu (27/10/2012) malam.

RK (18), yang tamatan SMP itu mengaku menyetubuhi korban yang baru dipacarinya selama satu bulan itu sebanyak satu kali. Hubungan layaknya suami istri itu konon dilakukan atas dasar suka sama suka.

"Tapi belum sampai selesai, 'anunya' dia sudah keluar darah pak. Dia langsung minta berhenti ya saya berhenti," kata RK di Mapolres Situbondo, Minggu (28/10/2012) pagi.

Ironisnya, begitu melihat pacarnya lemas dan pendarahan RK tidak membawanya ke rumah sakit. Siswi yang masih duduk di bangku kelas I itu justru hendak dititipkan ke rumah temannya bernama Desi, di Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan.

Kontan saja, orangtua Desi langsung kelabakan melihat korban dengan kondisi demikian. Karena curiga, orang tua Desi dan warga pun meminta agar RK tidak pergi begitu saja.

"Saya kira yang laki-laki itu temannya anak saya. Karena setelah tanya desi ada dia langsung nyelonong masuk. Tidak tahunya mau nitip pacarnya yang sudah tidak sadar," ujar Suasmad, ayah Desi.

Ayah korban, Sohadi pun tampak shock begitu melihat kondisi anaknya. Bahkan sang ibu, Suhatima, juga sempat jatuh pingsan. Begitu tersadar, wanita separoh baya itu langsung menangis histeris.

"Pokokna kaule tak narema, engak sera lalakekna se teghe ka anak kaule. (Pokoknya saya tidak terima. Seperti apa lelakinya yang tega ke anak saya, red)," teriak sang ibu berulang kali dengan Bahasa Madura.

Geram: Gadis dicucuk garpu panas



JEMPOL - Marah terhadap adik iparnya berusia 16 tahun yang dikatakan nakal dan gemar bersosial, seorang lelaki ‘mengajar’ gadis itu dengan cara kejam apabila menyimbah remaja berkenaan dengan air panas, mencucuk dengan garpu panas serta melibas dengan rantai anjing di rumah mereka di Pekan Jelai, di sini.

Ketua Polis Daerah Jempol, Superintendan Hamzah Alias berkata, mangsa yang sudah tidak bersekolah tinggal dengan kakaknya dan suspek berusia 40-an selepas kematian bapa manakala ibu mereka yang dikatakan pemabuk, sudah lama menghilangkan diri.

Menurutnya, akibat berang dengan sikap mangsa yang dikatakan gemar bersosial serta sering pulang lewat ke rumah, suspek mencurah air panas ke paha mangsa sehingga melecur teruk, Sabtu lalu.

“Mangsa yang kini masih dirawat di Hospital Jempol mendakwa dia juga dicucuk dengan garpu yang dipanaskan dan sebelum ini abang iparnya itu juga pernah memukulnya dengan rantai anjing.

“Bagaimanapun, pihak hospital belum memberi laporan penuh kecederaan mangsa yang belum dapat memberi keterangan terperinci berikutan masih trauma,” katanya.

Hamzah berkata, polis menahan suspek di rumahnya kira-kira jam 10 malam kelmarin, iaitu kira-kira setengah jam selepas polis menerima laporan kes berkenaan daripada Ketua Kampung Pekan Jelai yang prihatin nasib mangsa.

Tersalah nomber, jadi bahagia

BAHAGIA...pasangan ketika acara persandingan di rumah pengantin perempuan.

PASIR MAS - Seorang penoreh getah tidak pernah terfikir bahawa akan bertemu jodoh dalam tempoh singkat selepas dia tersilap mendail nombor telefon kira-kira tiga bulan lalu.

Tanpa melihat keadaan fizikal bakal isterinya itu, Bakri Setapa, 32, yang juga seorang lelaki normal meneruskan perkenalan mereka menerusi panggilan telefon setiap hari tanpa menyedari wanita itu adalah seorang orang kelainan upaya (OKU).

Bakri berkata, dia sedikit pun tidak rasa terkilan apabila Siti Habsah Mamat, 26, berterus terang memberitahu bahawa keadaan fizikalnya kurang sempurna.

Malah katanya, dia langsung tidak kisah mengenai kekurangan bakal isterinya itu yang mengalami kecacatan pada kedua-dua kaki.

Inilah Lelaki kasanova sedang diburu


Marzuki (kiri) bersama isterinya di salah satu lokasi percutian di Malaysia.



JOHOR BAHRU - Seorang lelaki yang menyamar sebagai jurutera dan menggunakan laman web mencari jodoh Myjodoh.net untuk memperdaya wanita bagi mengaut untung mudah kini bagai cacing kepanasan apabila meminta semua kekasihnya supaya menarik semula laporan polis yang dibuat ke atasnya.

Menurut salah seorang bekas kekasihnya, Salsabila, 20-an, Marzuki kini ketakutan apabila perbuatan buruknya itu sejak tahun 2009 terbongkar dan disiarkan di akhbar.

"Lelaki itu sedang panas, telefon semua orang merayu-rayu minta mereka gugurkan laporan polis yang dibuat.

"Tapi percayalah, kami tak akan mengalah begitu sahaja," katanya ketika memaklumkan hal itu kepada wartawan.

Media semalam melaporkan seorang lelaki yang berasal dari Terengganu didakwa memperdaya wanita-wanita bujang serta janda berumur 20-an hingga 30-an terutamanya yang berbadan besar, montok dan gebu yang dijerat melalui laman web MyJodoh.net untuk mengikis wang.

Lelaki yang mendakwa mempunyai talian persaudaraan dengan seorang Exco kerajaan negeri Terengganu itu terlebih dulu menabur janji untuk berkahwin dengan mangsa sebelum menipu wang mereka.

Dia juga dipercayai mempunyai hubungan sulit dengan 20 orang wanita dan berjaya mengumpul kekayaan mencecah RM1 juta hasil duit sebagai kasanova.

Sementara itu, seorang lagi mangsa berkata, dia turut dihubungi Marzuki yang tiba-tiba bersumpah untuk berkahwin dengannya.

"Saya dah tak peduli kerana saya akan berjumpa dengan polis hari ini (semalam) untuk memberi keterangan lanjut di Ibu Pejabat Polis Daerah (IPD) Kluang," katanya.

Dalam pada itu, Salsabila memberitahu, dia sudah pun memanjangkan kes penipuan lelaki bernama Marzuki yang turut menggunakan nama lain iaitu Amir kepada pengendali laman web MyJodoh.net.

Dalam reaksi segera jurucakap laman web berkenaan, pihaknya memandang serius perkara itu.

"Laman web ini sebenarnya telah banyak menyatukan pasangan hingga ke gerbang perkahwinan dan kami kesal kerana ada pihak yang mengambil kesempatan menipu orang lain," katanya.

Kes cerai di Sarawak meningkat 2.8 peratus tahun lepas


KUCHING - Bilangan kes perceraian di Sarawak meningkat 2.8 peratus tahun lepas apabila sebanyak 2,631 kes direkodkan berbanding 2,559 kes dalam tahun 2010.
  
Menteri Pembangunan Sosial Sarawak Tan Sri William Mawan hari ini berkata statistik kementeriannya tahun lepas menunjukkan 1,389 kes melibatkan pasangan Islam, 917 kes perceraian sivil dan 325 kes lagi perceraian mengikut adat.
  
"Kebanyakan kes perceraian berlaku bagi golongan lelaki dan perempuan yang berkahwin dalam lingkungan umur di antara 21 dan 25 tahun," katanya semasa berucap merasmikan seminar kekeluargaan 'Cinta Di Mata, Cinta Di Hati, Pahit Manis Diharungi Bersama' di sini.
  
Menurutnya ketiadaan persefahaman, masalah kewangan atau kegagalan memberi nafkah, curang dan penderaan fizikal adalah empat punca utama yang menyebabkan berlakunya kes-kes perceraian ini.
  
Beliau berharap hasil daripada seminar ini akan dapat membantu merancang usaha bagi membendung masalah-masalah rumah tangga yang boleh menyebabkan perceraian.

Aset PKNS bertukar tangan


BANGUNAN Kompleks PKNS Shah Alam didakwa antara aset PKNS yang terlibat dalam pengambilalihan PREC.

SHAH ALAM - Menteri Besar, Tan Sri Abdul Khalid Ibrahim semalam mengakui telah berlaku proses pengambilalihan aset-aset milik Perbadanan Kemajuan Negeri Selangor (PKNS) oleh syarikat milik penuh perbadanan itu, Private Real Estate Company (PREC).

Abdul Khalid yang juga merupakan Pengerusi PKNS berkata, terpulang kepada keputusan yang akan dibuat pada masa hadapan sama ada mahu menjual terus kesemua aset tersebut kepada syarikat terbabit atau sebaliknya.

Bagaimanapun tegas beliau, buat masa ini, aset itu bukan dijual kerana pengambilalihan hanya melibatkan pemindahan aset PKNS kepada syarikat terbabit melalui akaun.

"Aset itu tidak dijual tetapi ia dikumpulkan di bawah anak syarikat milik penuh PKNS menerusi pemindahan aset dan bukan ada jualan sebenarnya. Ini adalah perkara biasa dilakukan," katanya kepada pemberita di sini semalam.

Beliau berkata demikian bagi mengulas desakan Timbalan Pengerusi Barisan Nasional Selangor, Datuk Seri Noh Omar melalui laporan akhbar semalam yang mahu Abdul Khalid memberi penjelasan rasmi kepada rakyat berhubung dakwaan penjualan lima aset milik PKNS.

Akhbar baru-baru ini melaporkan mengenai PKNS yang didakwa bercadang meluluskan penjualan lima asetnya iaitu Menara PKNS di Petaling Jaya (RM90 juta), Pusat Konvensyen Shah Alam (RM97 juta), Kompleks PKNS Shah Alam (RM85 juta), Kompleks PKNS Bangi (RM42 juta) dan Wisma Yakin (RM7 juta).

Mengulas lanjut, Abdul Khalid memberitahu, sebarang keputusan yang dibuat kelak berkaitan aset akan mengambil kira kebaikan PKNS dan pihaknya mahu menjadikan anak syarikat kerajaan negeri itu sebagai sebuah syarikat hartanah terbesar di negara ini.

Katanya, PKNS juga akan terus memainkan peranan untuk memperkasakan agenda bumiputera di negeri ini.

Video Porno Arek Ngoro Goncang Mojokerto

MOJOKERTO - Sepekan terakhir ini, warga Mojokerto dihebohkan dengan beredarnya video porno yang diperankan sepasang kekasih. Video berdurasi 6,4 menit itu diduga diperankan oleh warga Kecamatan Ngoro. Diduga adegan itu direkam di sebuah vila.

Video berformat 3gp itu diperankan dua remaja ini menyebar antar ponsel di Mojokerto.

Dalam rekaman itu, wajah kedua pasangan ini sangat tampak jelas. Wajahnya dengan mudah dikenali oleh warga Ngoro. Adegan mesum ini, tampak sengaja direkam secara bergantian oleh keduanya.

Ciri-ciri pemeran wanita dalam video berjudul Lisa Vs Ali ini, tubuhnya berkulit putih, rambut tak terlalu panjang dan lurus. Selain itu, saat berhubungan intim, wanita ini masih mengenakan baju bermotif garis hitam putih.

Untuk pemeran laki-laki, wajahnya sangat jelas terekam. Lengan kanannya terdapat gambar tato berwarna hijau. Kondisi pria ini saat berhubungan, tak memakai sehelai benang apapun. Keduanya tampak menikmati adegan ini saat sorot kamera merekamnya.

"Ini saya dapat dari teman saya kok. Banyak yang mengenali mereka, sebab masih pacar dan tetangganya sendiri. Videonya ini sudah nyebar seminggu lalu," katanya pemuda yang tak mau namanya ditulis ini, Sabtu (27/10/2012).

Polisi saat ini sudah mendapatkan file video ini. Saat ini polisi masih melacak keberadaan kedua pemeran ini dan penyebarnya. "Kita sudah pegang filenya. Pemeran dan penyebar akan kita cari," kata Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP I Gede Suartika saat dihubungi.

Ini Pengalaman Aneh aneh Tompi Mengoperasi Payudara



Dokter bedah plastik yang juga penyanyi, Tompi



JAKARTA - Kaum wanita jangan asal bermimpi punya payudara besar dengan cara-cara operasi implan (cangkok). Kalau masalahnya cuma karena payudaranya kecil, mending nggak usahlah.

Menurut penyanyi yang juga dokter bedah plastik, Tompi, implan payudara sebaiknya dilakukan kalau bentuk payudara bermasalah. Misalnya tidak proporsional. Yang satu kecil, yang satu kegedean.

Selain itu, jangan sembarangan memilih dokter bedah. Kalau keahliannya tanggung, itu bisa berisiko kanker lantaran salah penanganan.

Untuk memilih dokter yang memperbaiki estetika payudara, Tompi menyarankan agar cerdas. Mengapa? "Kalau pilihannya salah bisa justru mengarah ke kanker. Parahnya lagi, bentuknya enggak karu-karuan," tuturnya.

Pelantun lagu "Salahkah" ini menambahkan, saat ini yang paling aman adalah penggunaan silikon  gel.  "Memang ada suntik silikon cair. Tapi itu bahaya. Ibaratnya minyak margarin yang dipanasi jadi cair yang harganya 1 gentong cuma Rp 300 ribu. Dan sebenarnya itu bukan untuk manusia," tuturnya.

Ketika badan sudah kemasukan  silikon, akan susah dihilangkan. Lantas menurut Tompi bagaimana ukuran payudara yang pas?

Berdasarkan pengalamannya selama ini, untuk ukuran berkait dengan selera."Itu by request. Ada pasien datang diukur mau seberapa. Umumnya ada yang ingin membesarkan, mengencangkan, reduksi payudara terlalu besar sakit dan  pakai bra susah," tuturnya.

Pemiliki nama asli Teuku Adifitrian ini juga mengingatkan, operasi payudara jangan karena desakan orang lain atau ngiri pada keseksian wanita rekan dekat.

Menlu Malaysia Kecam Iklan "TKI On Sale" di Negaranya





JAKARTA -  Iklan "TKI On Sale" yang beredar di Negeri Jiran, Malaysia, dikecam banyak pihak. Tak hanya di tanah air, kecaman juga datang dari Malaysia.

Melalui keterangan pers yang disiarkan Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta, Senin 29 Oktober 2012, Menteri Luar Negeri Malaysia Anifah Aman mengecam beredarnya iklan yang memperdagangkan pembantu rumah tangga asal Indonesia di negerinya.

"Malaysia mengecam tindakan tidak bertanggungjawab tersebut yang memandang seolah-olah menggambarkan pembantu rumah tangga Indonesia boleh dijual beli seperti barang dagangan," ujar Anifah Aman.

Iklan 'TKI On Sale' yang menawarkan jasa pembantu dari Indonesia ditulis dengan sangat menarik. Obral besar-besaran, diskon 40 persen. Selain dipasang di media, iklan itu juga disebarluaskan lewat selebaran yang ditempel di sejumlah lokasi seperti jalanan di kawasan Chow Kit, Kuala Lumpur.

Anifah mengatakan, agen yang membuat iklan tersebut jelas bertentangan dengan perjanjian yang dicapai oleh Malaysia dan Indonesia mengenai Pengambilan dan Penempatan Pembantu Rumah Tangga Indonesia ke Malaysia tahun 2006. Perjanjian tersebut ditandatangani di Bandung, pada 30 Mei 2011.

"Dasar Kerajaan Malaysia mengenai pengambilan pembantu rumah Indonesia adalah berlandaskan pada Protokol 2011," katanya.

Menurut Anifah, Malaysia dan Indonesia telah mewujudkan satu mekanisme yaitu Joint Task Force (JTF) untuk membicarakan persoalan yang berhubungan dengan pengambilan dan penempatan pembantu rumah tangga asal Indonesia.

Isu soal iklan tersebut, kata Anifah, juga bisa diperbincangkan secara bersama antara pejabat kedua negara di bawah mekanisme JTF. "Pertemuan JTF yang selanjutnya akan diadakan pada November 2012," katanya.

60 Persen Tubuh Terbakar, Maydi Baru Terjaga dari Tidur


Maydi mendapatkan perawatan di RSUD Baturaja, Sumsel setelah badannya melepuh terbakar


BATURAJA - Maydi (44) warga Desa Lubukatang Baru Kecamatan Lubukbatang, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumsel, mengalami luka bakar serius dalam musibah kebakaran warungnya, Senin (29/10/2012).

Menurut keponakan korban bernama Cipto (44), kebakaran terjadi pukul 05.00 pagi.

Saat itu korban sedang tertidur pulas sambil duduk. Ia terjaga dari tidurkan ketika api sudah membakar bagian belakangnya tubuhnya.

Baju korban sudah penuhi api. Korban berusaha memadamkan api di tubuhnya dengan cara berguling-guling di rumpun ubi rambat.

Namun akibat musibah itu, 60 persen tubuh korban bagian belakang dan kaki mengalami luka bakar.

Korban masih menjalani perawatan intensif di sal bedah ruang camar RSUD DR Ibnu Sutowo Baturaja.

Ini 3 Korban Rusuh di Lampung Selatan



Massa dari Desa Agom melakukan penyerangan


LAMPUNG - Tiga korban meninggal dunia dalam bentrokan yang terjadi antara massa dari Desa Agom, Kalianda dan sekitarnya dengan Desa Balinuraga Kecamatan Way Panji Kabupaten Lampung Selatan pada Minggu (28/10/2012).

Tiga korban meninggal tersebut yakni Yahya, warga Way Urang, Marhadan, warga Gunung Terang dan Alwin, warga Tajimalela, Kalianda. Disamping tiga korban meninggal dunia, juga terdapat empat korban luka berat.

Sampai dengan malam ini kondisi di Desa Balinuraga masih mencekam. Lima kompi pasukan keamanan gabungan dari Polda Lampung, Polres Lampung Selatan, TNI AD dan Marinir Brigif 3 Piabung masih berjaga-jaga di jalur masuk ke Desa Balinuraga.

Kapolres Lampung Selatan AKBP Tatar Nugroho, saat dikonfirmasi di lokasi bentrokan mengatakan bahwa pertikaian massa kedua desa tersebut dipicu oleh peristiwa yang terjadi sebelumnya pada Sabtu (27/10/2012).

Dimana dua remaja putri asal Desa Agom yang sedang mengendarai sepeda motor terjatuh setelah sebelumnya sempat cegat oleh pemuda asal Desa Balinuraga di Desa Waringin Harjo. Akibatnya kedua remaja putri asal Desa Agom terjatuh dari sepeda motornya.

Menurut Kapolres permasalahan tersebut sebenarnya sudah sempat ditengahi dan diselesaikan oleh kepala desa kedua belah pihak. Namun lanjut Kapolres, ada isu bahwa pemuda asal Desa Balinuraga sempat melakukan tindak pelecehan saat melakukan pertolongan kepada kedua remaja putri asal Desa Agom yang terjatuh dari motor. Sehingga, imbuhnya, emosi massa pun tersulut.

Ahad, 28 Oktober 2012

Anak tiri di hamili 5 bulan




PANGKALAN BALAI - Sempat buron enam bulan, Miftahul Khoiri (34) atau Miftah, tenaga Honorer di Dinas Perhubungan Kominfo Kabupaten Banyuasin akhirnya berhasil di bekuk petugas Buser Satreskrim Polres Banyuasin, Jum'at (26/10/2012) pukul 14.30.

Warga Lingkungan I Rt 4 Rw 1, Kelurahan Rimba Asam, Kecamatan Betung ini adalah pelaku pencabulan terhadap anak tirinya, AA (15) hingga hamil lima bulan. Miftahul Khoiri di depan petugas mengakui perbuatanya. Dirinya melakukan pencabulan tersebut karena terpancing dengan kemolekan dan kemulusan tubuh anak tirinya itu. "Nafsu aku naik kalau lihat dia," ujarnya.

Dia mengatakan, perbuatan itu telah dilakukan berulang kali di rumah kontrakan miliknya di depan Terminal Betung. "Persisnya saya lupa sudah berapa kali,namun terakhir saya lakukan itu 16 Mei 2012," katanya.

Kapolres Banyuasin, AKBP Agus Setiyawan membenarkan penangkapan tersebut. "Miftahul Khoiri ini  pelaku persetubuhan anak dibawah umur,yang mana korban anak tirinya sendiri,"katanya.

Modus yang dijalankan pelaku, ketika korban pulang dari sekolah kemudian pelaku memaksa korban untuk bersetubuh.

"Kejadian ini terjadi berkali kali dilakukan oleh terlapor. Akibatnya korban positif hamil 5 bulan, dan melaporkan ke Polres Banyuasin,"ujar Kapolres.

Setelah kejadian pelaku sempat menghilang dan bersembunyi dari kejaran petugas."Dia akan dijerat dengan pasal 81 UU perlindungan anak dengan ancaman kurungan diatas lima tahun," tegasnya.

Bertunang serentak dengan 6 wanita

SEGAMAT - Kelicikan seorang lelaki yang memperdaya puluhan wanita dikenalinya melalui laman mencari jodoh sehingga dapat mengikis wang lebih RM100,000 terbongkar apabila seorang daripada mangsa curiga dengan kegagalannya hadir untuk majlis pertunangan mereka.

Hasil ‘siasatan’ mangsa itu yang mahu dikenali sebagai Wani, 28, amat mengejutkan apabila kekasihnya itu bukan saja berjanji untuk bertunang dengannya pada 26 Ogos lalu, tapi turut membuat janji serupa dengan empat lagi wanita lain.

Wani yang bekerja sebagai guru sekolah rendah berkata, dia menghubungi empat wanita itu yang mengaku senasib dengannya apabila wang mereka turut dikikis lelaki sama.

“Saya percaya dia ada tidak kurang 20 teman wanita yang semuanya dikenali menerusi laman web mencari jodoh sama. Setakat ini, saya dapat hubungi 10 daripada mereka dan empat dijanji untuk bertunang pada tarikh sama dengan tarikh pertunangan saya,” katanya ketika ditemui semalam.

Menurut Wani, ketika berkenalan dengannya September tahun lalu, lelaki itu memperkenalkan diri sebagai Marzuki, 37, berasal dari Terengganu dan bekerja sebagai kontraktor.

Dua militan Malaysia rancang jihad di Syria


Foto hiasan.

KUALA LUMPUR - Dua anggota militan Malaysia yang ditangkap di Lebanon pada 18 Oktober lalu kononnya bagi melakukan misi jihad, masing-masing merupakan ahli perniagaan dan pelajar sebuah kolej swasta di ibu negara.

Kedua-dua lelaki yang dikenali sebagai Mohamad Razif Mohammed Aaref, 28, dan rakannya Mohamad Razin, Shaaban, 22, masih bujang dan mereka belum mempunyai kepakaran membuat bom kerana masih baru dalam kumpulan militan.

Kedua-dua sahabat itu juga berasal dari ibu negara dengan Razif merupakan ahli perniagaan manakala Razin merupakan pelajar di sebuah kolej swasta di ibu negara.

Pada tahun 2010, Razif pernah ditahan di Yemen selepas dia yang mendakwa memasuki negara itu untuk tujuan mempelajari bahasa Arab dikesan dalam perjalanan menghala ke kawasan dikuasai militan di negara itu.

Bagaimanapun, dengan campuran Wisma Putra, Razif dihantar pulang ke Malaysia.

Ramai masih tidak tahu bahaya penyakit IEM


MELAKA - Kesedaran dalam kalangan rakyat Malaysia khususnya ibu bapa terhadap penyakit metabolik semula jadi (IEM) yang boleh menyebabkan kerencatan akal, kecacatan anggota atau kematian masih berada pada tahap yang rendah.

Menurut Pakar Genetik dan Metabolisme Institut Pediatrik Hospital Kuala Lumpur (HKL), Dr. Ngu Lock Hock, hal itu disebabkan kesukaran golongan berkenaan untuk mengenal pasti simptom IEM yang terdiri daripada 500 jenis penyakit berlainan.

Beliau berkata, pada masa ini kira-kira 500 penghidap IEM di seluruh negara menerima rawatan di HKL, namun jumlah sebenar pesakit itu dijangka jauh lebih tinggi.

Katanya, IEM yang merupakan gabungan beberapa penyakit keturunan disebabkan masalah genetik sehingga menjejas penghasilan enzim dalam badan manusia.

"Penyakit ini bukan sahaja berlaku kepada bayi di awal usia seminggu malah turut dihidapi golongan dewasa pelbagai peringkat umur bergantung kepada faktor tindak balas enzim dalam badan seseorang individu," katanya kepada pemberita selepas menghadiri Forum Terbuka Persatuan Metabolik Malaysia di sini semalam.

Mahasiswa IAIN Perkosa Pacarnya di Semak-Semak



SURABAYA- Meski kuliah di kampus yang bernafaskan agama, Rokib (24), mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sunan Ampel Surabaya, kelakuannya justru berbanding terbalik dengan tujuan kampusnya. Rokib kini meringkuk di tahanan Polrestabes Surabaya, karena telah menyetubuhi gadis yang masih di bawah umur.

Bahkan mahasiswa semester lima jurusan Komunikasi Penyiaran Islam (KPI), Fakultas Dakwah itu, telah dua kali melakukan tindakan yang dilarang agama tersebut.

Kanit PPA Polrestabes Surabaya, AKP Suratmi mengatakan, pelaku ini telah dua kali menyetubuhi anak yang masih duduk di bangku SMP, sebanyak dua kali. Keduanya dilakukan di semak-semak di Pantai Kenjeran.

"Dia menyetubuhi pacarnya itu, di semak-semak di Pantai Kenjeran, dan hanya beralaskan jas hujan," kata Suratmi, Kamis (25/10/2012).

Suratmi mengatakan di aksi yang kedua, pelaku tidak mengatakan jika hendak ke Kenjeran.

"Pelaku mengancam tidak akan mengantarkan pulang, jika tidak mau melayani," kata Suratmi.

Namun akhirnya pelaku ditangkap oleh polisi, setelah orangtua korban melaporkan apa yang dilakukan pelaku.

Sementara pelaku mengatakan, melakukan hal tersebut karena ingin mengetahui jika pacarnya itu masih perawan atau tidak.

"Saya cuma ingin tahu apakah dia itu masih perawan atau tidak," kata pria asal Ragang, Waru, Pamekasan.

Zulkarnain Tak Tahan Melihat Celana Anaknya Tersingkap




MUARA ENIM - Perbuatan Zulkarnain (46) warga Desa Lingga yang sehari-harinya pedagang sayur, benar-benar tidak patut untuk di contoh. Seharusnya sebagai ayah mengayomi dan melindungi, namun sebaliknya malah ia menggagahi anak tirinya, sebut saja Bunga (16). Aksi bejatnya ini dilakukan hingga berkali-kali.

Bahkan tersangka juga menganiaya Bunga dan istrinya LS hingga mengalami luka memar di tubuhnya, di rumahnya, Rabu (24/10/2012) sekitar pukul 04.30. 

Menurut LS  di depan penyidik Polsek lawang Kidul, terungkapnya aksi bejat yang dilakukan suaminya tersebut, bukan dari pengakuan anaknya. Melainkan dari laporan warga yang secara tidak sengaja melihat perbuatan cabul suaminya terhadap anaknya.

Kemudian warga tersebut memberitahu dirinya yang sedang berjualan di pasar. Mendengar laporan tersebut ia langsung pulang ke rumah dan menanyakan kebenaran perbuatan yang tidak senonoh yang dilakukan oleh suaminya terhadap anaknya.

Awalnya, suaminya berkelit dan terus menghindar. Karena terus ditekan akhirnya suaminya marah dan melakukan pemukulan terhadap dirinya sambil mengancam dengan menggunakan senjata tajam. Bahkan anaknya juga terkena luka memar di pipinya sebab terbentur daun pintu rumah ketika suaminya menerjang pintu. Namun ketika ia tanya anaknya, akhirnya mengaku jika ia telah dilakukan tidak senonoh berkali-kali oleh ayah tirinya.

“Aku tidak terima anak aku di cak ituke (diperkosa). Pokoknya aku minta dio dihukum setimpal,” ujar ibu empat anak ini.

Sedangkan menurut Bunga, yang duduk di kelas II SMP di Kecamatan Lawang Kidul ini, bahwa ia sudah dua kali di gauli oleh ayah tirinya.  Pertama pada tanggal 17 Oktober 2012 sekitar pukul 08.00 dan kedua pada tanggal 24 Oktober 2012 sekitar pukul 04.00.

Dan setiap ayahnya melakukan perbuatan tersebut ia selalu di ancam akan di penjara jika berbicara dengan orang lain. Ketika ditanya, luka memar di pipi kirinya, Bunga menjawab terkena daun pintu.

Peduli Kesehatan Payudara dengan Membatik Bra



SURABAYA - Peringatan International Breast Cancer Awareness atau Bulan Peduli Kanker Payudara menarik perhatian remaja. Mereka pun menggelar aksi membatik bra sebagai simbol kewaspadaan bahaya kanker payudara.

Puluhan mahasiswa UK Petra ini mengajak para pengunjung pusat perbelanjaan ikut membatik bra. Bagi mereka, merasa memiliki payudara itu tandanya peduli terhadap apapun yang terjadi terhadap kesehatan payudara.

"Membatik bra ini sebagai tanda bahwa kita nggak perlu malu untuk memeriksakan kesehatan payudara kita," kata Natalia Udtje, mahasiswi Jurusan Ilmu Komunikasi UK Petra saat ditemui di Tunjungan Plaza, Minggu (28/10/2012).

Secara bertahap, para pengunjung yang didominasi para wanita ini diajarkan memoles sketsa batik di atas kain bra. Mereka kemudian melukiskan lilin batik tanpa rasa canggung meski ditonton banyak pengunjung lainnya.

"Kepedulian terhadap keberadaan payudara ini memungkinkan kita mengetahui sejak dini jikalau ada kelainan," tambah dia.

Selain aksi membatik bra, komunitas brangerous juga ikut unjuk gigi. Mereka menampilkan berbagai mural dan karya instalasi bra yang dihias dengan berbagai pernak-pernik yang eye-catching.

Salah satunya, yakni karya instalasi berjudul 'Supermulti' milik Iis Yunus. Dalam instalasi tersebut digambarkan sosok wanita yang luar biasa. Dia ahli melakukan hal-hal feminin, tetapi juga bisa diandalkan untuk berpikir logis bahkan yang berhubungan dengan hal maskulin.

"Banyak sekali yang dipikirkan wanita, bukan berarti mengganti perawatan dengan pengobatan kan," tutur Iis Yunus.

Massa Desa Agom Dilengkapi Senjata Tajam


Massa dari Desa Agom Kecamatan Kalianda Lampung Selatan bersama dengan beberapa desa lainnya mulai bergerak menuju Desa Balinuraga Kecamatan Way Panji, Minggu (28/10/2012) siang.


LAMPUNG - Massa dari Desa Agom Kecamatan Kalianda Lampung Selatan bersama dengan beberapa desa lainnya mulai bergerak menuju Desa Balinuraga Kecamatan Way Panji, Minggu (28/10/2012) siang. Massa bergerak menuju ke Desa Balinuraga dengan berjalan kaki.

Massa tersebut dilengkapi dengan senjata tajam, parang, pedang, golok, celurit bahkan senjata senapan angin. Aksi ribuan warga dari Desa Agom dan beberapa desa lainnya tersebut merupakan buntut dari peristiwa yang terjadi pada Sabtu (27/10/2012) malam.

Bentrok antarwarga pribumi ke desa Balinuraga yang mayoritas dihuni etnis Bali tersebut merupakan dampak dari bentrok yang sempat terjadi pada Sabtu (27/10/2012) sekitar pukul 23.00 WIB.

Kerusuhan antar dua kampung tersebut terjadi bermula dari dua orang gadis pribumi asal Desa Agom yang sedang mengendarai sepeda motor sempat mendapatkan gangguan dari pemuda asal Desa Balinuraga sehingga terjatuh dan mengalami luka-luka.

Massa dari Desa Agom sendiri semakin panas setelah mendapatkan dua orang warganya yang sempat melakukan penyerbuan Minggu (28/10/2012) pagi tadi terbunuh. Namun sejauh ini, masih belum bisa memastikan informasi tersebut. Pasalnya hingga saat ini suasana Desa Balinuraga masih mencekam.

Jadi Korban Pemukulan Nikita Mirzani, Olivia Jalani Rawat Jalan


Olivia

JAKARTA - Luka dalam yang diderita korban kasus pemukulan dengan tersangka Nikita Mirzani sepertinya cukup serius. Sampai saat ini perempuan bernama Olivia Mai Sandie itu masih menjalani rawat jalan.

Hal itu diungkapkan oleh Jay, asisten Olivia saat ditemui di kediamannya di Cipinang Indah, Jakarta, Kamis (25/10/2012). Menurut Jay, Olivia masih rutin menjalani perawatan.

"Iya, masih suka diperiksa, dia sendiri yang datang ke rumah sakit," tutur Jay.

Jay menambahkan, gara-gara kasus tersebut jadwal Olivia sangat terganggu. Olivia diketahui berprofesi sebagai model.

"Dia harus banyak istrirahat sekarang," ucapnya.

Sabtu, 27 Oktober 2012

Gadis dipaksa melayan seks dan berbogel

KUALA LUMPUR - Luluh hati seorang ibu apabila bukan saja gagal menyelamatkan anak gadisnya daripada menjadi mangsa nafsu serakah teman lelaki zuriatnya, malah terpaksa menampung perbelanjaan anak dan lelaki itu sejak sembilan bulan lalu.

Difahamkan, anak mangsa berumur 19 tahun bukan saja dipaksa melayan nafsu lelaki itu, malah mengikutnya ke Pulau Pinang dengan bermodalkan gambar bogel remaja itu sebagai taruhan.

Mangsa yang berasal dari Perak dan mahu dikenali sebagai Shiela, 45, berkata, anaknya berkenalan dengan lelaki itu ketika melanjutkan pelajaran di utara tanah air selepas terjerat dengan ayat-ayat cinta bapa ayam terbabit.

“Anak saya terlanjur buat kali pertama sembilan bulan lalu dan kesempatan itu digunakan lelaki terbabit untuk merakam gambar bogelnya sebelum dijadikan modal bagi memaksa anak saya meneruskan hubungan terlarang itu.

“Anak saya pernah cuba bunuh diri beberapa kali akibat tekanan perasaan, namun berjaya diselamatkan dan apabila dia melarikan diri ke Perak, lelaki itu menjejakinya semula sebelum memaksa dia mengikutinya pulang ke Pulau Pinang,” katanya kepada wartawan.

Menurutnya, sepanjang tempoh berkenaan, dia turut dipaksa menghantar wang perbelanjaan bagi mengelak anaknya dibelasah lelaki itu.

Katanya, akibat tidak mampu menahan penderaan fizikal dan seksual lelaki itu, dia dan anaknya berjaya melarikan diri ke ibu kota pada awal bulan ini, malangnya dapat dijejaki semula lelaki itu.

“Pada 25 Oktober lalu, lelaki itu memaksa anak saya mengikutnya semula dan apabila saya menghalang, saya turut dipukul.

“Bagi mencari penyelesaian untuk masalah ini, saya membuat laporan di Balai Polis Brickfields kelmarin dengan harapan lelaki itu ditahan dan anak saya dibebaskan,” katanya.

Sementara itu, Ketua Polis Daerah Brickfields, Asisten Komisioner Wan Abdul Bari Wan Abdul Khalid ketika dihubungi mengesahkan menerima laporan berhubung kejadian itu dan siasatan lanjut dijalankan.

Jual aset PKNS: Khalid terus dicabar beri penjelasan


KUALA LUMPUR - Menteri Besar Selangor Tan Sri Abdul Khalid Ibrahim terus dicabar untuk tampil memberi penjelasan berhubung cadangan negeri itu menjual lima aset Perbadanan Kemajuan Negeri Selangor (PKNS) bernilai RM321 juta.
  
Ketua Puteri Umno, Datuk Rosnah Abdul Rashid Shirlin berkata Abdul Khalid terutamanya perlu menjelaskan rasional cadangan penjualan itu khusus mengenai kesannya ke atas golongan usahawan Bumiputera yang menjalankan perniagaan di premis-premis terlibat.
  
"Bolehkah kerajaan negeri Selangor memberi jaminan bahawa bakal pemilik baru lima aset berkenaan akan menjaga kebajikan usahawan yang berada di premis-premis terbabit dalam penjualan tersebut kelak?" katanya dalam satu kenyataan di sini hari ini.
  
Rosnah yang juga Timbalan Menteri Kesihatan mengulas kontroversi cadangan penjualan aset terbabit oleh kerajaan Selangor yang dikhuatiri merugikan rakyat negeri itu khususnya golongan Bumiputera.
  
Lima aset berkenaan ialah Menara PKNS, Petaling Jaya; SACC Mall, Shah Alam; Kompleks PKNS Shah Alam; Kompleks PKNS Bangi; dan Wisma Yakin, Jalan Masjid India.

Rosnah berkata sebagai bekas ahli korporat, Abdul Khalid seharusnya berfikiran lebih matang dalam meningkatkan pembangunan negeri dan rakyat tanpa mengakibatkan penganiayaan terhadap mereka.
  
"Tan Sri Abdul Khalid tidak boleh menganggap pentadbiran negeri Selangor sebagai satu perniagaan yang hanya mementingkan keuntungan dan pembangunan tanpa memikirkan kebajikan rakyat.
  
"Adakah penjualan lima aset tersebut merupakan jalan terbaik? Mengapa keputusan tersebut dibuat sekarang? Adakah PKNS menghadapi masalah kewangan? Semua persoalan ini menjadi tanya tanya dan perlu dijelaskan," tegas Rosnah.
  
Katanya, PKNS sepatutnya berusaha menambah pegangan aset miliknya dan bukan mengurangkannya dengan cara menjual (hartanya) kepada pihak lain.

Kontroversi Tasha Shilla- Datuk J

KUALA LUMPUR - Mulanya diangkat sebagai Artis Baharu Paling Popular dalam Anugerah Bintang Popular 2011 kemudian Heroin Baharu Terhebat dalam Anugerah Blockbuster 2012, ada harga yang harus dibayar oleh Tasha Shilla.

Gaya mewah serta kehidupan sosialnya menjadi tumpuan sehinggakan Datuk J, seorang lelaki kaya-raya dikaitkan sebagai teman sosial yang menaja segala kemahuan Tasha. Daripada sebuah banglo sehinggalah kereta Audi yang dipandu olehnya, semua itu dikatakan hadiah daripada lelaki misteri itu.

Soal berparti di kelab malam pula seperti satu perkara biasa. Sebelum ini perlakuannya berparti dan menari bersama rakan-rakan di kelab malam pernah didedahkan.

Beberapa minggu lalu, namanya sekali lagi mencuri perhatian apabila dikatakan asyik berseronok dengan Datuk J di sebuah kelab di ibu kota.

Lemas dan rimas bahkan adakalanya bosan kerana tidak habis-habis menjadi bahan diperlekehkan segelintir pihak, Tasha mengakui dia seboleh-bolehnya mahu bertindak bijak menangani kontroversi itu.

"Saya sudah malas hendak mengulas dan bercakap perkara yang sama. Apa sahaja yang keluar daripada mulut saya akan dijadikan bahan untuk memulangkan paku buah keras kepada saya. Kalau dilayan, perkara ini tidak akan habis menjadi ungkitan.

"Tapi saya faham tugas media. Saya sedaya upaya mahu bersikap optimis dan positif dalam hal itu. Kalau ikutkan hati saya tak mahu perkara itu diungkitkan lagi.

"Saya bimbang, lama-lama pasti peminat akan naik muak," katanya separuh kalis menahan kontroversi bersiri yang datang seiring dengan pergerakan kariernya.

Terbaharu, terbit satu lagi cerita panas mengaitkan nama Tasha. Selepas dikecohkan dengan fesyen gaun berlambang salib di dada, Tasha dikatakan mendapat penajaan besar daripada Datuk J gara-gara pelantikannya sebagai duta kempen I Love Malaysian Designers anjuran Brew & Skittles untuk tempoh dua tahun.

Menurut Tasha, dia bertindak sebagai wajah atau duta kepada kempen itu bagi merancakkan lagi kehadiran lebih ramai pereka baru.

"Syarikat yang menganjurkan kempen itu ialah Brew & Skittles yang diasaskan oleh Mutiara Bahir. Saya tidak tahu-menahu apa kaitannya Datuk J yang diperkatakan ramai dalam kempen ini.

Lima Pekerja Tambang Timah Setubuhi Janda


BANGKA - Lima lelaki diamankan oleh jajaran Polres Bangka, Rabu (24/10/2012) karena dilaporkan telah melakukan pemerkosaan terhadap seorang yang diperkirakan berstatus janda-sebut saja Kembang (26).

Informasi yang dihimpun, Kembang digagahi oleh pekerja tambang inkonvensional antara lain AH (25), Bd (39), Tl (34), Sn (29) dan Fr (28) di salah satu camp TI di kawasan Dusun Deniang Riausilip. Diduga sebelum dinodai, Kembang sempat dicekoki minuman keras (miras) oleh para tersangka.

"Kelimanya berhasil kita amankan setelah menerima laporan dari adik korban," kata Kabag Ops Polres Bangka, Kompol Dadang Kurniawan seizin Kapolres Bangka AKBP Pipit Rismanto kepada Bangka Pos, di ruang kerjanya, Rabu (24/10/2012).

Wah! Anak SD Nonton Bareng Video Porno di Kelas

TANA PASER - Seorang siswa kelas 6 di salah satu SD Negeri di Tana Paser tertangkap basah menggelar nonton bareng (nobar) video porno di kelas. Parahnya, Said (12) oknum siswa itu mempengaruhi rekan-rekannya untuk ikut menontonnya, ketika siswa-siswa lainnya menunaikan ibadah salat Dzuhur.

Kepala sekolah yang bersangkutan ketika dikonfirmasi wartawan, Rabu (24/10/2012) mengatakan, peristiwa itu terjadi Selasa (23/10/2012), setelah jam belajar dan mengajar berakhir. Sebelum pulang siswa melaksanakan salat Dzuhur bersama. Menurut keterangan siswa lainnya, perbuatan Said sudah yang kedua kalinya.

Pada hari kejadian itu, memang ada mata palajaran pengenalan komputer yang 80 persen adalah praktik. Namun pada hari kejadian guru yang bersangkutan sehari sebelumnya tidak menginstruksikan membawa laptop ke sekolah, dan satu-satunya siswa yang membawa laptop adalah Said.

Pihak sekolah juga sudah memanggil orangtua pelaku. Namun orangtua Said sendiri mengaku tidak sanggup lagi mendidik anaknya. Tidak hanya itu saja, orangtua Said tidak tahu kalau laptop warisan kakaknya Said berisi beberapa film dewasa, dan mengaku tidak mengerti cara mengoperasikan laptop.

"Orangtua bilang angkat tangan mendidik anaknya, dan bilang tidak tahu sama sekali kalau di laptop anaknya ada video semacam itu, tak juga pernah melihat anaknya menontonnya ketika di rumah. Sebaliknya, ketika anaknya kami tanya, dia (Said-red) cuma senyum-senyum saja, seperti tidak merasa bersalah sama sekali," kata kepsek yang namanya minta tidak dipublikasikan.

Meski prilaku Said dinilai akan mempengaruhi moral teman-temannya, pihak sekolah sampai saat ini masih mempelajari sanksi yang paling tepat untuk Said.

"Dia belum kita keluarkan dari sekolah, kasusnya masih kita pelajari. Yang jelas, barang buktinya (laptop) sudah kita amankan, dan kita harapkan tidak ada lagi wali murid seperti orangtua Said," ucapnya.

Mengunjungi Makam Unik Sepanjang 7 Meter


Makam Mbah Dowo



BANYUWANGI - Panjang makam tentu menyesuaikan tinggi badan (panjang) jasad penghuninya. Nah, di tepian hutan Taman Nasional Alas Purwo (TNAP), Desa Kalipahit Kecamatan Tegaldelimo, Banyuwangi, ada makam unik yang memiliki panjang sekitar 7 meter.

Komplek makam unik ini berdiri di atas lahan seluas seperempat hektar. Banyak orang menyebut makam itu sebagai makam Eyang Suryo Bujo Negoro alias Mbah Dowo. Eyang Suryo konon seorang misionaris agama Islam sebelum masa para Wali Songo.

"Beliau siar Islam di kawasan sini, sebelum Wali Songo," kisah Juru Kunci Makam Mbah Dowo, Asmat (50) saat berbincang dengan wartawan di rumahnya, Sabtu (27/10/2012).

Asal usul Eyang Suryo Bujo Negoro sendiri tidak diketahui secara pasti. Dibatu nisan juga tidak tertulis tanggal atau tahun kapan Mbah Dowo wafat. Konon peziarah dapat mengetahui sejarah Mbah Dowo dengan cara kontak batin.

"Harus dipanggil secara spritual dulu," tambah Asmat.

Panjang makam yang tak lazim tersebut mengundang rasa penasaran. Benarkah Mbah Dowo semasa hidupnya setinggi 7 meter? Atau jangan-jangan makam tersebut hanya sebuah simbol saja? Atau ada alasan logis lainnya?

Asmat saat ditanya mengaku tidak tahu secara pasti. Dia menjelaskan, saat ditemukan bentuknya memang menyerupai makam lengkap dengan batu nisan terbuat dari batu. Di bagian kaki tumbuh pohon jarak setinggi 3 meter.

Pria berkulit gelap itu menduga, makam tersebut mungkin sebuah petilasan (tempat singgah tokoh zaman dulu). Namun ada pula yang percaya itu memang makam sungguhan.

Seiring berjalannya waktu, makam Mbah Dowo mengalami pemugaran. Karena dari hari ke hari makam misterius tersebut ramai dikunjungi peziarah. Uniknya lagi, peziarah yang datang bukan hanya dari umat Islam. Melainkan umat Hindu juga.

"Yang paling ramai hari Kamis Manis atau bulan Suro," urai Pria asal Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng, Banyuwangi ini.

Peziarah yang datang biasanya hanya berdoa di makam. Atau lelaku ritual dengan cara mengambil air dari sumur dan diwadahi di botol atau gelas. Air tersebut biasanya dibawa pulang peziarah karena dipercaya mujarab bagi ketenangan jiwa.

Rusak Masjid Ahmadiyah, Ketua FPI Bandung: Itu Wajar dan Pantas



BANDUNG - Ketua Dewan Syuro FPI (Front Pembela Islam) Kota Bandung dan Kabupaten Bandung Soirin Ahmad Abdulah menilai peristwa perusakan Masjid Ahmadiyah, Masjid An Nasir di Jalan Sapari, pada Kamis (25/10/2012) malam lalu dinilai sebagai suatu hal yang wajar. Para anggota FPI yang melakukan perusakan pun tak diberikan sanksi apapun.

"Perusakan itu menurut saya wajar dan pantas terjadi. Hal itu tidak akan terjadi jika Ahmadiyah tidak melanggar pergub," ujar Soirin saat dihubungi via telepon selulernya, Sabtu (27/10/2012).

Sejumlah anggota FPI yang terlibat dalam perusakan pun disebutkan Soirin tidak mendapatkan sanksi apapun. "Tidak ada sanksi. Justri itu adalah bentuk perjuangan kita. Memang harus seperti itu," katanya.

Ia menuturkan, kejadian tersebut terjadi karena Ahmadiyah bandel dan tetap melakukan aktivitas. Padahal berdasarkan Pergub Jabar Nomor 12 Tahun 2011 seharusnya mereka tak boleh melakukan kegiatan. Pergub tersebut berisi Tahun 2011 tentang Pelarangan Aktivitas Jamaah Ahmadiyah Indonesia (JAI) di Jawa Barat pada Maret 2011.

Dalam berita sebelumnya, Massa FPI Bandung Raya kesal karena saat pulang usai sweeping minuman keras, Kamis (25/10/2012) malam. Melihat ada aktivitas jemaat Ahmadiyah di Masjid An Nasir, Kamis (25/10/2012) malam. Lalu terjadilah perusakan kaca jendela masjid.

PENCARIAN DIBLOG INI

Arkib Blog

Anda juga perlu baca

Related Posts with Thumbnails

Pengikut

Test for your internet speed

Ads

Catatan Popular