ENDE - Entah apa yang ada dalam otak Ibrahim. Setelah diketahui menyetubuhi anak kandungnya sendiri, sebut saja Melati, selama dua tahun, ternyata Ibrahim juga mengaku telah menyetubuhi orang-orang dekatnya, yakni ibu mertua dan kedua iparnya.
Di hadapan Kasat Reskrim Polres Ende, Iptu Dg Anjasmara dan sejumlah polisi serta wartawan saat ditemui di Mapolres Ende, Ibrahim mengaku mengalami petualangan seksual kepada para korban pada tahun 2004.
Saat itu menurut Ibrahim, sang istri pergi meninggalkan dia karena menjadi TKW di Arab Saudi. Saat ditinggal sang istri, Ibrahim mengaku menyetubuhi adik ipar yang saat itu masih duduk di bangku SMP. Bahkan hal itu dilakukannya berulang kali hingga adik ipar duduk di bangku SMA.
Selain adik ipar, Ibrahim juga melanjutkan petualangan seksualnya dengan kakak ipar di tahun 2005, bahkan mertuanya.
Sebelumnya, Melati 14, menjadi korban kebejatan ayah kandungnya, Ibrahim (39). Selama dua tahun sejak tahun 2010 hingga 2012, Melati dipaksa melayani nafsu bejat sang ayah. Saat itu Melati baru berusia 12 tahun dan baru terbongkar saat korban berusia 14 tahun.
Kapolres Ende, AKBP Musni Arifin yang ditemui melalui Kasubag Humas Polres Ende, Iptu Petrus Sutrisno, Senin (22/10/2012) menjelaskan kasus incest (hubungan sex antara orang yang sedarah--red) terkuak pada Selasa (16/10/2012).
Saat itu Ibrahim memaksa Melati melayaninya. Dibawah ancaman bahkan hingga dipukuli akhirnya Melati yang kini masih tercatat sebagai salah satu siswi di Mts Kota Ende.
