Kerangka manusia yang diduga anggota Komnas HAM Aceh yang menjadi korban tsunami ditemukan seorang pekerja bangunan, saat sedang mengerjakan pembangunan saluran pembuangan.
BANDA ACEH - Kerangka manusia yang diduga anggota Komnas HAM Aceh yang menjadi korban tsunami ditemukan seorang pekerja bangunan, saat sedang mengerjakan pembangunan saluran pembuangan. Di lokasi juga ditemukan kartu identitas dan surat kendaraan.
Penemuan kerangka manusia yang dilansir dari Metro TV News, Selasa ( 16/10/2012) sontak membuat pihak keluarga histeris. Setelah dihubungi oleh polisi, kakak korban bersama anggota keluarga lainnya langsung mendatangi lokasi penemuan kerangka. Di lokasi penggalian, pihak keluarga juga membacakan doa dan ayat suci Alquran.
Penemuan kerangka korban tsunami ini berawal saat pekerja bangunan tengah menggali tanah, untuk pembuatan saluran pembuangan di Desa Lampaseh, Banda Aceh. Pekerja bangunan menemukan kerangka manusia yang telah tertimbun tanah.
Di lokasi yang sama juga ditemukan KTP merah putih atas nama Mursidi Ibrahim warga Kampung Mulia, Banda Aceh. Selain KTP juga ditemukan surat kendaraan milik korban. Penemuan itu langsung saja dilaporkan kepada polisi untuk di identifikasi.
Mursidi Ibrahim adalah mantan anggota Komnas HAM Provinsi Aceh. Saat tsunami pada tanggal 26 Desember 2004 lalu korban tengah berada di Blang Padang, Banda Aceh.
