Nuffnang Ads

SAJIAN KAMI

BERITA-BERITA KASUS JENAYAH SEKSUAL DAN BERITA-BERITA SEMASA..

Isnin, 29 Oktober 2012

Setelah disetubuhi kemaluannya berlaku pendarahan




SITUBONDO - Niatnya menikmati malam Minggu bersama kekasih pujaan, nyatanya malah berujung di kantor polisi. Begitulah yang terjadi pada RK (18), warga Kecamatan Panarukan Situbondo.

RK digelandang ke kantor polisi gara-gara, pacar yang digaulinya di atas rerumputan di Jalan Baluran, Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan, mengalami pendarahan.

Siswi sebuah SMK di Situbondo itu nekat berhubungan badan dengan RK meski baru hubungan asmaranya baru terajut satu bulan. Remaja berumur 16 tahun itu lemas dan mengalami pendarahan pada Sabtu (27/10/2012) malam.

RK (18), yang tamatan SMP itu mengaku menyetubuhi korban yang baru dipacarinya selama satu bulan itu sebanyak satu kali. Hubungan layaknya suami istri itu konon dilakukan atas dasar suka sama suka.

"Tapi belum sampai selesai, 'anunya' dia sudah keluar darah pak. Dia langsung minta berhenti ya saya berhenti," kata RK di Mapolres Situbondo, Minggu (28/10/2012) pagi.

Ironisnya, begitu melihat pacarnya lemas dan pendarahan RK tidak membawanya ke rumah sakit. Siswi yang masih duduk di bangku kelas I itu justru hendak dititipkan ke rumah temannya bernama Desi, di Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan.

Kontan saja, orangtua Desi langsung kelabakan melihat korban dengan kondisi demikian. Karena curiga, orang tua Desi dan warga pun meminta agar RK tidak pergi begitu saja.

"Saya kira yang laki-laki itu temannya anak saya. Karena setelah tanya desi ada dia langsung nyelonong masuk. Tidak tahunya mau nitip pacarnya yang sudah tidak sadar," ujar Suasmad, ayah Desi.

Ayah korban, Sohadi pun tampak shock begitu melihat kondisi anaknya. Bahkan sang ibu, Suhatima, juga sempat jatuh pingsan. Begitu tersadar, wanita separoh baya itu langsung menangis histeris.

"Pokokna kaule tak narema, engak sera lalakekna se teghe ka anak kaule. (Pokoknya saya tidak terima. Seperti apa lelakinya yang tega ke anak saya, red)," teriak sang ibu berulang kali dengan Bahasa Madura.

PENCARIAN DIBLOG INI

Arkib Blog

Anda juga perlu baca

Related Posts with Thumbnails

Pengikut

Test for your internet speed

Ads

Catatan Popular