Hasanuddin saat memegang sertifikat dari MURIKISARAN---Musium Rekor Indonesia (MURI) akhirnya resmi mencatat Muhammad Akbar Risuddin, bayi raksasa asal Desa Bulan-bulan, Kabupaten Batubara, sebagai bayi terberat yang pernah lahir di Indonesia. Bayi tersebut memiliki berat badan saat lahir 8,7 kilogram.
Pengakuan MURI tersebut dinyatakan dalam sertifikat No. 4196/R.MURI/III/2010 yang dikirimkan kepada Hasanuddin, orangtua Muhammad Akbar Risuddin melalui jasa titipan kilat. Hasanuddin menerima surat itu Rabu (24/3).
“Kami bersyukur akhirnya penghargaan ini kami terima. Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang membantu sejak persalinan hingga memperoleh penghargaan ini, terutama kepada dokter bedah dan dokter spesialis anak RSUD HAMS,” ungkapnya.
Selain itu, Hasanuddin juga mengucapkan terimakasih kepada media atas gencarnya pemberitaan, sehingga mereka bisa memenuhi undangan ke Jepang. Ucapan khusus mereka ucapkan kepada Bupati Asahan Drs H Risuddin Msi.
Sekedar mengingatkan, Muhammad Akbar Risuddin lahir di Ruang 5 Kebidanan RSU Haji Abdul Manan Simatupang (HAMS) Kisaran, Asahan, Sumatera Utara, lewat operasi caesar pada 21 September 2009.
Kelahiran bayi itu mengundang perhatian khalayak. Bupati Asahan Risuddin langsung memberikan nama kepada si bayi. Oktober 2009, Hasanuddin dan Ani diundang ke Jepang oleh Ikatan Dokter Jepang (JMA) dan salah satu stasiun televisi di negara tersebut.
