( Foto hiasan )PEKANBARU, TRIBUNPEKANBARU.COM - Biasanya untuk melihat peningkatan prestasi anak didik setelah dilatih berbulan-bulan, pengurus cabang olahraga (cabor) akan menggelar ujicoba dengan klub lain. Cabor akan mengundang klub tersebut untuk melakukan sparring patner ke daerahnya.
Namun beda apa yang dialami Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Riau. PSTI Riau di bawah kepemimpinan yang baru, Asri Auzar, ditantang oleh tim takraw Selangor Malaysia. Meski tantangan ini hanya bersifat sparring patner, tapi bagi PSTI Riau ini merupakan kehormatan yang tak ternilai.
Sebab, selama ini, PSTI Riau lah yang selalu berkunjung ke negara tetangga itu untuk melihat perkembangan anak asuhnya setelah diterpa dalam binaan Pelatda. "Selangor yang menantang kita, melalui mediasi Konsulatnya di Pekanbaru. Dengan senang hati kita terima," kata Ketua Harian PSTI Riau, Amiruddin Sabtu (27/3) kemarin kepada Tribun.
Rencananya, laga persahabatan itu akan digelar di Gelanggang Remaja Jalan Sudirman pada 3-4 April mendatang. Untuk tim Selangor sendiri, menurunkan 27 atlet terbaiknya terdiri dari 15 petakraw putra dan 12 petakram putri. "Tim kita tidakjauh beda. Akan turun dalam jumlah yang sama," ucapnya.
Menurut mantan Kabid Binpres KONI Riau ini, pertandingan persahabatan tersebut hanya semata- mata untuk melihat sejauh mana kualitas atlet antara dua tim. Apakah ada peningkatan dari sebelumnya atau tidak.
Apalagi Riau harus menyiapkan atlet-atlet handal seiring perhelatan PON tahun 2012 mendatang. Tentunya, dengan sparring patner ini diharapkan bisa memantau atlet yang bisa diturunkan pada event terakbar di Indonesia nanti.
