Nuffnang Ads

SAJIAN KAMI

BERITA-BERITA KASUS JENAYAH SEKSUAL DAN BERITA-BERITA SEMASA..

Ahad, 27 Januari 2013

Mabuk, Suami Robek Baju dan Pakaian Dalam Istri di Depan Warga


BONE - Seorang ibu rumah tangga mengalami luka lebam dibeberapa bagian tubuhnya akibat dipukuli suaminya sendiri, Jumat (11/1/13) dini hari.

Perempuan ini jadi korban pemukulan suaminya yang dalam pengaruh minuman keras di Jl MT Haryono, Kelurahan Watang Palakka, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Kabupaten Bone.

Perempuan bernisial JM (32) ini merupakan istri ke tiga dari Ambo Tang (39). Saat itu, pelaku datang ke lokasi kejadian guna menjemput korban. Pasangan ini belum memiliki keturunan sehingga mereka jarang ketemu. Korban bekerja di Makassar sedangkan pelaku merupakan sopir mobil angkutan antar kabupaten.

Pelaku kerap menggunakan penghasilan istrinya untuk membayar utang. Setiap bertemu, sang suami meminta uang guna melunasi utangnya. Korban pun mulai jenuh dengan sikap suaminya itu hingga keduanya beradu mulut. Saat itulah pelaku menarik tangan korban dan memukulinya hingga menjadi tontonan warga yang hendak ke masjid untuk melaksanakan salat subuh.

"Ia juga merobek daster dan baju dalam saya. Saya pun telanjang bulat di hadapan warga. Untung saya bawa sarung. Saya langsung lari meninggalkan suami saya," jelas korban kepada polisi yang tiba di lokasi.

JM juga menjelaskan, suaminya itu juga kerap mengarahkan penagih utangnya ke alamat kontrakan korban di Perumahan Carawali, Kelurahan Bulu Tempe, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Bone.

Banyaknya hutang suaminya yang tak diketahuinya tak bisa dibendungnya, hingga mempertanyakan langsung hutang piutang tersebut.

Korban tidak menyangka pilihan kawin lari dengan AT enam tahun lalu baru disesalinya setelah AT menampakkan wajah aslinya yang kerap berutang tanpa sepengetahuannya. Status menikah siri pun membuat JM kebingungan untuk menceraikan suaminya.

Pihak Kepolisian Sektor Tanete Riattang yang tiba di lokasi kejadian, langsung meminta keterangan korban dan pelaku. Pelaku terus menolak ajakan polisi dengan meronta hingga dapat melarikan diri dari lokasi.

Menurut Kepala Unit Sentra Pelayanan Kepolisian (KSPK) Polsekta Tanete Riattang, Aiptu Adenan, pihaknya masih menangani kasus tersebut. Ia menjelaskan, pelaku berstatus buron karena melarikan diri dan melawan saat akan dibawa ke kantor polisi.

"Sementara kita masih menyelidiki kasus KDRT yang dialami korban," kata Adenan.

PENCARIAN DIBLOG INI

Arkib Blog

Anda juga perlu baca

Related Posts with Thumbnails

Pengikut

Test for your internet speed

Ads

Catatan Popular