Nuffnang Ads

SAJIAN KAMI

BERITA-BERITA KASUS JENAYAH SEKSUAL DAN BERITA-BERITA SEMASA..

Isnin, 16 Mei 2016

Perbankan Syariah Indonesia Masih Kalah dengan Malaysia

JAKARTA - Ketua Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D. Hadad menilai perbankan syariah Indonesia masih kalah dengan Malaysia. Dalam pengamatannya, kini market share perbankan syariah masih di bawah lima persen.

Sementara, di Malaysia, market share perbankan syariahnya sebesar 20-40 persen. "Kalau di Malaysia kan share-nya 20-40 persen. Artinya gini potensinya (perbankan syariah) besar, cuma tinggal tingkatkan kemampuan kita saja," ujarnya saat diwawancarai di Acara Annual Meeting Islamic Development Bank, di Jakarta, Senin (16/5/2016).

Menurut dia untuk meningkatkan market share perbankan syariah harus terus melakukan sosialisasi dan meningkatkan awareness mengenai industri perbankan syariah. Selain itu, katanya, OJK saat ini juga telah meluncurkan peta jalan atau roadmap keuangan syariah yang berisikan strategi dalam lima tahun ke depan bagi pelaku dan regulator terkait. "Kita terus dorong. Sekarang yang diperlukan jumlah nasabah diperbanyak, dan sosialisasi juga harus diperluas. Dalam roadmap juga aturannya juga sudah lengkap," ucapnya.

Walaupun market share  perbankan syariah belum baik, Muliaman optimistis dengan perkembangan perbankan syariah. Ia yakin, perbankan syariah bisa tumbuh berkembang.

Apalagi Indonesia adalah negara dengan jumlah penduduk Muslim terbesar. Ia menargetkan tahun ini market share perbankan syariah bisa tumbuh di atas lima persen.



PENCARIAN DIBLOG INI

Arkib Blog

Anda juga perlu baca

Related Posts with Thumbnails

Pengikut

Test for your internet speed

Ads

Catatan Popular