Nuffnang Ads

SAJIAN KAMI

BERITA-BERITA KASUS JENAYAH SEKSUAL DAN BERITA-BERITA SEMASA..

Jumaat, 12 Mei 2017

Gagahi Putri Kandungnya Hingga Hamil

MANADO - Anggun, gadis yang tinggal di Kecamatan Tuminting ini datang ke Polresta Manado, Senin (25/4) pukul 23.00 Wita.

Ia datang didampingi sang ibu guna melaporkan kasus dugaan pemerkosaan dari sang ayah tiri berinisial FM (30).

Ketika menceritakan kisah pilunya dihadapan petugas SPKT Polresta Manado, bibirnya tampak kaku nadanya pun terbata-bata.

Sang ibu yang menggunakan baju coklat tua pun tampak menguatkan buah hatinya dengan untuk menceritakan kisah pilunya.

"Awal kejadiannya sejak tahun 2014 pak," buka korban dengan nada terbata-bata.

Ketika ibu pergi keluar bekerja, ia selalu memaksakan kehendaknya untuk berhubungan badan.

"Kalau saya tidak mau dia selalu mengancam saya dengan pisau," jelas gadis 16 tahun itu.

Anggun juga mengaku lupa berapa kali FM melakukan hal itu kepadanya.

"Terakhir kali terjadi di akhir tahun kemarin," ucap dia.

Memasuki akhir bulan Januari 2017, Anggun mengaku sudah tidak mendapatkan tamu bulanan (Haid).

"Pada awal Februari saya sadar kalau sudah seminggu tidak turun haid. Lalu saya beli alat pengecek kehamilan dan pada pagi hari saya lihat ada dua garis merah yang keluar," ujar korban.

Mengetahui bahwa ia positif hamil, Anggun kemudian tak lagi masuk sekolah.

"Sesekali sering ke sekolah tapi tidak sampai, hanya pergi di rumah saudara, karena saya malu ke sekolah," aku dirinya.

Melihat anaknya sudah tak lagi pergi ke sekolah, sang ibu kemudian menanyakan penyebabnya.

"Awalnya dia bilang sakit, tapi ketika saya pegang kepalanya tidak panas. Selain itu dia juga terlihat murung," ujar sang ibu.

Mengetahui anaknya menyembunyikan sesuatu, sang ibu kemudian terus mendesak Anggun untuk menceritakan masalahnya.

"Saya kaget bukan main ketika dia bilang kalau hamil. Tapi saya lebih terpukul lagi ketika mengetahui kalau yang menghamilinya adalah suami saya sendiri," urai dirinya.

Dengan amarah yang sudah tidak tertahan lagi, sang ibu kemudian menarik anggun ke kantor polisi.

"Saya bilang kamu ganti baju, kita harus laporkan kasus ini," tegas ibu korban.

Usai mendapatkan laporan tersebut, Tim Sabhara Polresta Manado kemudian langsung menuju ke lokasi, dan mengamankan FM tanpa perlawanan.

Kapolresta Manado melalui  Kasubag Humas AKP Roly Sahelangi mengatakan tersangka sudah diamankan.

"Dan dia juga sudah mengakui perbuatannya. Selanjutnya tersangka akan kami proses berdasarkan aturan yang berlaku," ujarnya.

PENCARIAN DIBLOG INI

Arkib Blog

Anda juga perlu baca

Related Posts with Thumbnails

Pengikut

Test for your internet speed

Ads

Catatan Popular