Nuffnang Ads

SAJIAN KAMI

BERITA-BERITA KASUS JENAYAH SEKSUAL DAN BERITA-BERITA SEMASA..

Isnin, 29 November 2010

Maut ditangan sang suami

Dwi, korban tewas sebalah kanan


Malang - Mendadak suasana pemukiman warga Jalan Niaga Gang Cempaka RT 2/RW 2, Kelurahan Ciptomulyo, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Selasa (30/11/2010) pagi, gempar.

Pasalnya, Dwi Sulistyowati (24), salah satu warganya ditemukan tewas mengenaskan di dalam kamar dengan tubuh penuh luka. Diduga korban tewas karena perbuatan suaminya, Andik Deny Irawan (26) yang kini masih diburu polisi.

Kisah tragis menimpa ibu satu anak itu terungkap saat sang kakak yang juga tinggal satu rumah, Rina Susanti (25) mendadak keluar dan berteriak meminta tolong. Rina mendatangi rumah Sugeng Purnomo (49), yang berada di sebelah kanan rumahnya.

Sugeng menuturkan, sekitar pukul 06.00 WIB terdengar suara teriakan minta tolong. Tak berapa lama, dirinya melihat Rina sudah di depan pintu rumahnya dengan luka di leher.

"Ada luka di leher (Rina), korban meminta tolong seraya menunjuk ke arah rumahnya," kata Sugeng di lokasi kejadian kepada detiksurabaya.com.

Mengetahui tetangganya mengalami luka cukup parah, Sugeng berganti meminta
pertolongan warga untuk membawa korban ke rumah sakit. "Sesaat terlihat Andik, suami Dwi kabur. Saya belum tahu ada apa dia malah lari saat itu," bebernya.

Rina kemudian dilarikan warga ke RS Panti Nirmala tak jauh dari tempat kejadian. Hingga kini korban masih dalam perawatan medis. Menurut Sugeng, Dwi ditemukan tewas terbujur kaku dalam kondisi telungkup di lantai kamar. Bagian wajah tertutup handuk dengan luka di bagian leher serta punggung. "Tahu adiknya (Dwi) meninggal, kami melapor ke polisi," ujarnya.

Warga menduga Dwi telah meninggal cukup lama atau malam hari sebelum ditemukan. Hal itu diperkuat karena kondisi jasad korban terbujur kaku dengan muka tertutup handuk tas. "Matinya seperti sudah lama, tidak mungkin pagi. Karena wajah dan tubuhnya ditutupi oleh tas dan handuk," terang salah satu warga, Mamat (49).

Mamat menambahkan, saat kejadian Puji (28), suami Rina sedang mengantar mertua ke pasar. Di tempat kejadian, hanya ada Rina, adiknya Dwi dan suaminya Andik. Kuat dugaan waktu itu, Rina memergoki adiknya telah tewas di tangan pelaku. Hal itu diduga membuat pelaku gelap mata hingga nekat menganiaya korban. Untung korban dapat meloloskan diri hingga selamat.

"Mungkin si Rina mengetahui adiknya dibunuh, terus pelaku mencoba menghilangkan jejak dengan mencoba membunuhnya juga," kata Mamat.

Sementara untuk memastikan penyebab kematian korban, petugas melakukan olah tempat perkara dan membawa jasad Dwi ke kamar jenazah RSSA Malang untuk diotopsi.

PENCARIAN DIBLOG INI

Arkib Blog

Anda juga perlu baca

Related Posts with Thumbnails

Pengikut

Test for your internet speed

Ads

Catatan Popular