Tersangka sehari-harinya guru di salah satu lembaga pendidikan swasta setingkat SMP dan SMA di kawasan Kecamatan Pasean, baru setahun menikah dan belum punya anak.
Ia menyerahkan diri setelah beberapa hari bersembunyi di salah satu rumah keluarganya, di kawasan Pasongsongan, Sumenep.
Saat menyerahkan diri, tersangka diantar dua tokoh masyarakat sekitar.
Sekadar diketahui, polisi menerima laporan pengaduan korban, FN (14), siswinya sendiri, warga Kecamatan Pasean, Pamekasan, pada Sabtu (21/1/2017) lalu.
Ia melaporkan kasus pencabulan.
Dalam pemeriksaan, siswa yang ia cabuli tidak hanya satu orang, melainkan sebanyak tujuh siswa.
Perbuatan bejat itu dilakukan dalam selang waktu dua atau tiga bulan.
Para korban yang dicabuli itu berusia antara 14 – 16 tahun, dilakukan di saat jam pulang sekolah dan kala korban sendirian, di ruang kelas di lantai atas dan di kamar mandi, serta di jalan.
Kapan terakhir pelaku melakukan perbuatannya ini masih dalam pemeriksaan polres pamekasan.