
Liputan6.com, Pamekasan: Puluhan siswa Sekolah Menengah Atas Plus Alkautsar yang di bawah naungan Yayasan Alkautsar di Lawagan Daya, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, mengamuk dan memecahkan kaca jendela serta mengacak acak isi kelas, Selasa (29/6).
Aksi para siswa makin anarkhis karena sebagian lainnya masuk ke kelas sambil mengeluarkan bangku. Bangku yang dibawa keluar langsung dibanting hingga rusak. Peristiwa ini berlangsung cukup lama hingga satu jam.
Tak ada satupun pihak sekolah maupun yayasan yang meredam emosi siswa karena sedang libur. Tindakan mereka mereda setelah Kepala Kepolisian Resor Pamekasan Ajun Komisaris Besar Polisi Mas Gunarso tiba di lokasi.
Aksi ini puncak kekesalan siswa pada Endang Kelana, Kepala Bidang Pendidikan Yayasan Alkautsar yang dinilai semena-mena memecat 10 guru tanpa alasan jelas. Padahal menurut mereka, para guru itu punya andil besar memajukan pendidikan di sekolahnya.