Yusafat Listiono Laluarji, pelaku pembunuhan.Liputan6.com, Bantul: Seorang mahasiswa Institut Seni Indonesia Yogyakarta bernama Tommy Surya Mahendra ditemukan sudah tak bernyawa di kamar kosnya, kawasan Bantul. Setelah sempat menjadi misteri, pelaku pembunuhan akhirnya dapat diketahui yakni seorang guru karate pemegang Dan VI.
Berdasarkan penyelidikan, pelaku bernama Yusafat Listiono Laluarji datang ke rumah kos korban untuk menengok anaknya yang berniat kuliah di Yogyakarta. Anak pelaku tinggal satu kos bersama korban. Saat itu, si anak bercerita tentang tabiat korban yang sering memalak para penghuni kos.
Pelaku lalu menemui korban yang dikenal sebagai atlet beladiri. Sambil ngobrol, keduanya menegak minuman keras tradisional jenis ciu. Ketika mengatakan bahwa dirinya juga atlet karate, korban penasaran. Yusafat kemudian merelakan tubuhnya untuk dipukul dan ditendang oleh korban.
Karena sama-sama mabuk, Keduanya akhirnya terlibat pertarungan dan berakhir dengan kematian. Tersangka yang merupakan master karate pemegang Dan VI dan anggota Federasi Karate Internasional ini mengaku tidak sadar jika perlawanannya menyebabkan nyawa Tommy melayang.
Tersangka yang saat ini seharusnya menjadi wasit kejuaraan nasional karate di Surabaya, Jawa Timur, terpaksa meringkuk di sel tahanan Markas Kepolisian Resor Bantul. Tersangka diancam pasal 338 tentang Pembunuhan.
