JAKARTA - Dugaan pemerkosaan terhadap Livia Pavita Soelistio, mahasiswi Bina Nusantara (Binus) yang tewas dibunuh semakin kuat. Selain celana dalam yang melorot, polisi juga menemukan bercak yang diduga sperma.
Namun untuk memastikannya, penyidik masih menunggu pemeriksaan dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslapfor) Mabes Polri.
"Bercak seperti itu kan kasat mata, jadi harus diperiksa dulu di Puslabfor. Saat ini kita masih menunggu hasil laporan visum jenazah Livia," kata Kasat Reskrim Polres Kabupaten Tangerang Kompol Shinto Ritonga, Rabu (24/8/2011).
Jadi, Shinto belum bisa memastikan apakah Livia diperkosa sebelum dibunuh. "Belum bisa dipastikan,kita masih menunggu laporan hasil visum," katanya.
Livia merupakan anak tunggal keluarga Yusni Chandra yang dilaporkan hilang sejak 16 Agustus 2011 lalu setelah pergi dari tempat kosnya di daerah Rawasari, Jakarta. Sebelum hilang kontak, Livia sempat menghubungi ibunya sekitar pukul 15.00 WIB untuk memberitahu kelulusannya di hari yang sama.
