SINGAPURA - Politisi veteran dan bankir terkenal Tony Tan terpilih menjadi presiden baru Singapura. Tan mendapat suara dominan dalam proses pemungutan suara yang berlangsung demokratis sejak Sabtu (27/8/2011).
Diberitakan AFP, Minggu (28/8/2011), Tan memperoleh 744.397 suara dari total 2,1 juta suara yang diperebutkan. Pria berusia 71 tahun itu unggul tipis dari pesaing terdekatnya Tan Cheng Bock dengan angka 7.269 suara.
"Ini adalah presiden untuk semua warga Singapura, tidak hanya untuk mereka yang memilih saya, tapi juga untuk mereka yang tidak memberikan suaranya bagi saya. Saya siap bekerja untuk semua," kata Tan usai kemenangannya diumumkan.
"Ini telah menjadi kampanye yang keras, tapi semua berakhir. Sekarang waktunya kerja keras," sambungnya.
Tan sebelumnya sudah pernah menjabat sebagai anggota parlemen selama 27 tahun. Dia juga sempat menduduki kusi kabinet selama 5 periode sebelum pindah ke Government of Singapore Investment Corporation (GIC).
Ada sejumlah isu yang menjadi tantangan Tan ke depan selama menjadi presiden. Di antaranya tentang perumahan penduduk, biaya hidup penduduk, kompetisi pekerjaan dan transportasi publik yang sudah terlalu padat.
Untuk diketahui, pemilihan presiden ini digelar untuk pertama kalinya dalam 18 tahun. Tan menggantikan presiden sebelumnya yakni, SR Nathan, yang terpilih tanpa pesaing tahun 1999 dan 2005.
Di Singapura, posisi presiden merupakan wali dari harta kekayaan negara itu di luar negeri, yang jumlahnya mencapai hampir US$250 miliar (setara dengan RP 2.130 triliun) pada Juli lalu. Presiden juga punya hak veto penggunaan uang itu oleh pemerintah.
Sementara gaji seorang presiden Singapura juga merupakan salah satu yang tertinggi di dunia meski pekerjaannya kebanyakan seremonial belaka.
