KOBA - Warga di Sinar Laut Kelurahan Padang Mulya Kecamatan Koba tiba-tiba saja geger setelah diketahui ada buaya muara sepanjang 2 meter yang berada dibawah jembatan Sinar Laut. Terjeratnya buaya tersebut diketahui oleh anak-anak yang hendak pergi memancing.
Melihat hal itu, anak-anak itupun ketakutan dan segera melaporkan kepada Yus yang merupakan Ketua RT 18 Kelurahan Padang Mulya. Oleh Yus dan dibantu dua orang rekannya pun, buaya sepanjang 2 meter tersebut pun ditangkap sekitar pukul 13.00 WIB. Saat ditangkap buaya tersebut tidak melakukan perlawanan seperti buaya biasanya, karena saat itu kondisi buaya sedang lemah akibat jeratan di bagian kaki dan perutnya.
Setelah ditangkap, buaya itupun oleh Yus diserahkan ke Polsek Koba. Ketika di Polsek Koba hendak membawanya ke penangkaran buaya di Pangkalpinang, ternyata ada warga Koba yang bernama Ramli (40) yang bersedia merawat buaya yang kondisinya memprihatinkan tersebut. Buaya itu di perkirakan telah terjerat selama 3 hari, karena ia terus meronta maka seling yang melilit di badan dan kakinya itu membuat luka pada bagian perut tembus ke tulang dan usus sampai membuat putus kaki sebelah kanan buaya.
Ram pun mengaku prihatin atas kejadian ini, karena ekosistem akan menjadi terganggu oleh perbuatan manusia yang tidak bertanggung jawab. Oleh karena itu, dirinya pun berjanji jika buaya tersebut sembuh, maka ia pun akan merawatnya dan sat ini dirinya pun telah menyiapkan tempat untuk penagkaran buaa tersebut.
"Selagi ia tidak mengganggu manusia, jangan lah kita usik ketenangannya. Sebab, buaya juga hewan yang dilindungi habitatnya oleh pemerintah," ungkapnya yang juga mengakui sering melihat kemunculan buaya di Sungai Berok dan tidak pernah mengganggu selama ia tidak diganggu.
