Nuffnang Ads

SAJIAN KAMI

BERITA-BERITA KASUS JENAYAH SEKSUAL DAN BERITA-BERITA SEMASA..

Ahad, 20 Mei 2012

Bandung Semakin Tidak Nyaman untuk Wisatawan




BANDUNG - Wisatawan yang datang ke Kota Bandung, Jawa Barat mengaku kurang nyaman. Selain terjebak macet, wisatawan juga diganggu banyaknya anak jalanan (anjal), gelandangan, dan pengemis (gepeng) yang berkeliaran di pusat-pusat keramaian di Kota Bandung.

Wisatawan menyesalkan ketidaknyamanan, terutama saat makan selalu ada anjal mendekat dan meminta uang. Jika tak diberi, mereka terus berdiri, sehingga mengurangi selera makan.

"Anjal tak hanya di tempat makan, hampir di setiap langkah selalu ada. Di masjid, pusat perbelanjaan, bahkan baru berjalan dengan mobil ketemu lagi dengan anjal di lampu merah," ujar Setiadi, warga asal Jakarta, Sabtu (19/5/2012), saat ditemui di Masjid Raya.

Sementara, Kepala Seksi Tuna Sosial Dinsos Kota Bandung Tjutju Surjana mengatakan, setiap libur akhir pekan, jumlah anjal dan pengemis meningkat hingga 10 persen.

"Peningkatan pengemis karena melonjaknya wisatawan ke Kota Bandung. Ibarat pepatah, ada gula ada semut, semakin banyak wisatawan yang datang, makin banyak pengemis memanfaatkan," papar Tjutju.

Jumlah anjal dan gepeng di Bandung berdasarkan data Dinas Sosial, lanjutnya, saat ini tercatat sebanyak 5.111 orang.

"Mayoritas anjal dan gepeng berasal dari luar Kota Bandung, seperti Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat," jelas Tjutju.

Untuk mengantisipasi bertambah banyaknya gepeng dan anjal, razia kerap dilakukan, meski belum membuahkan hasil, karena anjal tetap marak.

PENCARIAN DIBLOG INI

Arkib Blog

Anda juga perlu baca

Related Posts with Thumbnails

Pengikut

Test for your internet speed

Ads

Catatan Popular