
Liputan6.com, Jakarta: Pemerintah Indonesia mengimbau rakyat Indonesia untuk tak merespons secara berlebihan ancaman travel advisory dari Malaysia. Karena belum ada keterangan resmi dari pemerintah Malaysia untuk mengeluarkan travel advisory. Demikian diungkapkan Juru Bicara Menteri Luar Negeri Tengku Faizasyah di Jakarta, Jumat (27/8).
Terkait soal ini, Faizasyah menambahkan Menteri Luar Negeri Indonesia dan Malaysia akan bertemu September nanti di Kinabalu, Malaysia untuk membahas berbagai hal. Seperti masalah perbatasan, masalah WNI di Malaysia serta masalah ekonomi dan politik.
Ancaman pemerintah Malaysia menyusul maraknya demonstrasi rakyat Indonesia mengecam Malaysia. Kemarahan ini muncul setelah berbagai sikap dari Malaysia yang dituding semena-mena terhadap Indonesia. Serentetan peristiwa memicu ketegangan hubungan kedua negara. Mulai dari sengekat kepemilikan Pulau Sipadan dan Ligitan hingga tertangkapnya tiga petugas Indonesia di perairan Indonesia.