(Foto hiasan)Liputan6.com, Pontianak: Seorang pemuda nekat terjun bebas dari menara Masjid Alfalah, Pontianak, Kalimantan Barat, Jumat (31/12) siang. Diduga Iwan berusia 29 tahun itu mencoba bunuh diri karena patah hati karena sang perempuan pujaan menolak cintanya.
Iwan memanjat menara masjid setinggi 150 meter usai warga menjalankan Jumatan. Setelah ada di atas menara, Iwan duduk-dudu santai sambil melunjurkan kakinya. Aksi Iwan jadi perhatian warga. Sejumlah warga mencoba membujuk agar Iwan turun namun tak digubris.
Bantuan mobil krain hidrolik dari pemadam pun dikerahkan untuk mengevakuasi korban. Namun krain hidrolik tak dapat mencapai ketinggian menara. Setelah kurang lebih satu jam di atas menara, akhirnya Iwan lompat. Namun warga siap dengan terpal yang dibentangkan.
Iwan pingsan dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Setelah dirawat intensif, nyawa Iwan berhasil diselamatkan. Ia mengalami patah kedua kaki dan tangannya. Iwan akhir-akhir ini sering melamun. Sebelum lompat, dia menulis surat jika wanita idamannya tak menerimanya.
Dalam kejadian ini, seorang bernama Ahmadi yang mencoba menyelamatkan Iwan dari lompatannya mengalami patah tangan dan luka di kepala. Ini akibat menahan tubuh Iwan yang terjatuh. Kini Ahmadi dan dirawat intensif di Rumah Sakit Antonius Pontianak.
