REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Mimpi Irfan Bachdim memperkuat timnas dan bermain di tanah kelahiran leluhurnya Indonesia benar-benar penuh cobaan. Striker Persema Malang tersebut sudah sering mendera kecewa.
Kekecewaan pertama menerpa Irfan ketika dia gagal tampil memperkuat Timnas U23 Indonesia di Asian Games 2006 Qatar. Cedera saat itu yang memupus mimpinya untuk membela skuat Merah Putih.
Irfan harus menanggung kecewa ketika dua musuh bubuyutan, Persija Jakarta dan Persib Bandung, menolak untuk meminangnya berlaga di kancah Liga Super Indonesia. Macan Kemayoran, julukan Persija Jakarta, menolak Irfan karena mencari pemain yang punya pengalaman bermain di liga Indonesia. Alasan Maung Bandung setali tiga uang.
Alfred Riedl, pelatih timnas Indonesia, juga pernah membuat Irfan kecewa. Ketika tahu Irfan pernah ditolak oleh Persija dan Persib, Riedl langsung mengatakan bahwa Irfan tidak bisa masuk skuat timnas. Riedl beralasan jika masuk Persija dan Persib saja gagal, apalagi masuk timnas Indonesia.
Tapi, Tuhan memang adil. Tidak bisa bermain bersama Cristian Gonzales di lini depan Persib dan Bambang Pamungkas di ujung tombak Persija, Irfan bisa bermain dengan keduanya bersama timnas Indonesia. Irfan pun langsung menjadi idola dan ikon baru suporter timnas Merah Putih.
Namun demikian, kekecewaan sepertinya masih akan terus menerpa Irfan. Dia kini terancam dicoret oleh PSSI dari timnas Indonesia jika bersikeras tampil bersama Persema Malang di kompetisi sempalan PSSI ‘Liga Primer Indonesia’. Duh.. kasihan sekali Irfan Bachdim.
