Nuffnang Ads

SAJIAN KAMI

BERITA-BERITA KASUS JENAYAH SEKSUAL DAN BERITA-BERITA SEMASA..

Jumaat, 29 Julai 2011

Dituding Berselingkuh, Rini Tewas Dibantai Suami




MALANG - Kekerasan dalam rumah tangga hingga berujung kematian melanda sebuah keluarga di Malang. Rini (27), seorang ibu rumah tangga tewas dengan sejumlah luka di tubuhnya diduga kuat akibat perbuatannya suaminya Mahendra (27).

Dugaan sementara, pelaku nekat menghabisi istrinya karena Rini telah berbuat serong.

"Kesimpulan sementara, setelah cek-cok ada dugaan sang istri main serong, pelaku tega menghabisi," ujar Kapolsekta Lowokwaru Kompol David Subagyo kepada wartawan usai olah TKP, Jumat (29/7/2011).

Rini yang saat ini tengah mengandung empat bulan ini tewas dengan sejumlah luka sayatan di bagian lengan serta bekas luka jeratan tali di bagian leher.

Wanita kelahiran Yogyakarta ini tak bernyawa di atas ranjang tempat tidurnya di sebuah rumah kos milik Rifa'i (50), di Jalan Sumbersari Gang VI A, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.

Sedangkan Mahendra yang selama ini berjualan nasi padang di sebuah kompleks universitas negeri di Kota Malang itu, sempat akan bunuh diri dengan menenggak racun serangga dan menyayat lengan kirinya dengan pisau setelah membantai Rini. Namun entah mengapa, aksi itu urung dilakukan, dan pelaku memilih mengadukan perbuatannya kepada saudara serta rekan satu kosnya.

"Bilang ke saya, habis bunuh istrinya dan telah meminum racun serangga, saya melihat darah juga berceceran dari lengan kirinya. Mengetahui dia (pelaku,red) membunuh istrinya saya membawanya ke kantor polisi," tutur Budiono (30), rekan satu kos pelaku kepada wartawan di lokasi.

Hal senada juga diungkapkan Eka (50), kakak kandung pelaku yang mengatakan, jika sekitar pukul 9 pagi, pelaku menghubungi adiknya Lusi yang tinggal di Jalan Bendungan Sutami yang mengungkapkan, bahwa telah membunuh istrinya.

"Saya kemudian ditelepon Lusi suruh melihat dulu, karena jarak rumah saya lebih dekat. Ketika saya lihat pintu kamar terkunci, saya takut kemudian pak RT, dan menghubungi polisi," ujar Eka ditemui terpisah.

Dia menambahkan, bersama Sulkan ketua RT setempat korban terlihat terbujur kaku di atas kamar tidur, darah segar berceceran di lantai rumah, bau racun serangga juga menyengat.

Sejumlah warga juga menyayangkan perbuatan pelaku yang tega menghabisi istri yang telah memberikan dua putra kembar yang kini masih belajar di taman kanak-kanak. Keluarga ini dikenal harmonis selama 5 tahun tinggal di kawasan tersebut.

Aparat kepolisian sendiri tengah mendalami motif dari perbuatan tersangka. Sejumlah saksi dibawa ke kantor polisi untuk dimintai keterangannya.

PENCARIAN DIBLOG INI

Arkib Blog

Anda juga perlu baca

Related Posts with Thumbnails

Pengikut

Test for your internet speed

Ads

Catatan Popular