PROBOLINGGO - Agus Setiawan (25), pegawai negeri sipil yang menjabat sebagai sekretaris Kelurahan Kedopok, Kota Probolinggo dibekuk petugas karena memperjualbelikan video porno.
Bisnis haram yang dilakukan Agus sangat rapi dan memanfaatkan kemajuan teknologi yakni mempromosikannya melalui jejaring sosial facebook.
"Jika seseorang yang tertarik dengan dagangan yang ditawarkan tersangka akan menghubunginya (Agus) melalui handphone untuk menyepakati harga," kata Kaur Bin Ops Reskrim, Ipda Soegeng Prayitno.
Setelah disepakati, pembeli langsung bertemu di rumah Agus dengan syarat membawa flash disk. Oleh pelaku, pembeli bebas memilih gambar atau video porno yang ada di laptop milik Agus. Pelaku memberi harga disetiap gambar atau videonya.
"Harganya bervariasi, tergantung durasi dan kualitas video yang dipilih, antara Rp 7 ribu hingga Rp 8 ribu," imbuh Soegeng.
Menurut Sugeng, pihaknya membekuk tersangka usai petugas yang memancingnya dengan menyamar sebagai pembeli. Setelah terjadi transaksi dan videonya ditransfer ke flash disk milii petugas, pelaku langsung ditangkap.
Dari penangkapan tersangka, petugas juga mengamankan beberapa barang bukti turut diamankan diantaranya satu unit laptop dan sebuah flash disk. Agus yang baru menjabat sebagai sekretaris keluarahan selama 2 bulan ini juga diancam pasal 29 junto pasal 4 undang-undang nomor 44 tahun 2008 tentang Pornografi.
"Ancaman minimal 6 bulan dan maksimal 12 tahun penjara serta denda minimal Rp 250 juta, maksimal Rp 6 milyar," tegas Soegeng.
