Ketiga bayi kembar tiga anak kedua pasangan suami istri Rahem dan Saedah, kini masih dirawat inap di Klinik Siti Aisyah, Pamekasan
PAMEKASAN – Pasangan suami istri Rahem (45) dan Saedah (40), warga Desa Sotabar, Kecamatan Pasean, Pamekasan tidak menduga, jika anak kedua yang baru dilahirkan kembar tiga, berjenis kelamin laki-laki.
Bayi kembar tiga itu lahir lewat operasi caesar, di Klinik Siti Aisyah, Pamekasan, Jumat (12/7/2013), pukul 09.00 WIB. Berat ketiga bayi kembar itu, masing-masing, 2,3 kg, 1,8 kg dan 1,4 kg.
Menurut Saedah, selama kehamilannya ia merasakan kondisi bayi yang dikandungnya ini berbeda dari anak pertamanya. Setiap saat di dalam perutnya seperti ada yang selalu bergerak-gerak, namun masih dalam batas normal dan tidak menyiksa.
“Setiap kali bayi ini bergerak-gerak, saya ceritakan kepada suami, kenapa tingkah bayi cukup aktif, di banding anak saya yang pertama. Namun suami saya cuma tersenyum, kala medengar keluhan saya sambil mengelus-elus perut ini,” kata Saeda, saat ditemui di Klinik Aisyah.
Dikatakan, jarak kelahiran anak pertama dengan kedua yang kembar tiga ini selisih jauh. Kini anak pertama, Mohammad Rifai (23), sudah kuliah di perguruan tinggi di Jawa. Ketika Mohammad Rifai diberitahu, kalau sekarang memilik adik kembar tiga mengaku gembira dan senang.
Hanya saja, Saedah yang kini masih lemah tidak mau bercerita banyak tentang anak yang lahir kembar tiga. “Saya senang dan bersyukur dikaruniai anak kembar tiga. Walau selama proses kelahiran ini saya merasakan sakit,” kata Saedah.
Bidan Kun Indari, yang membantu proses kelahiran bayi kembar tiga itu, mengatakan proses kelahiran bayi kembar tiga berlangsung selama 30 menit. Atau masing-masing selama 10 menit. Dan saat ini kondisi ketiga itu normal dan baik.
Menurut Kun, petugas medis sudah memperkirakan jika bayi dalam kandungan Saedah kembar tiga. Ini setelah lebih dulu dilakukan pemeriksaan ultrasonografi
(USG). “Jika kondisi ketiga bayi ini terus membaik, Isnya Allah, Sabtu besok, sudah boleh dibawa pulang,” kata Kun Indarti.
