Nuffnang Ads

SAJIAN KAMI

BERITA-BERITA KASUS JENAYAH SEKSUAL DAN BERITA-BERITA SEMASA..

Khamis, 15 Januari 2015

Tiga Hari di Batam Jesica Mengaku Dijual Rp 7 Juta ke Pemilik Kafe




BATAM- Praktek perdagangan orang (trafficking) masih terus saja terjadi di wilayah Batam, Kepulauan Riau (Kepri).

Rabu (7/1/2015) sore, seorang wanita muda Jesica Wulandari (24) asal Dumai, datang ke Polresta Barelang melaporkan kalau dirinya telah dijual oleh Lia (36), warga Batam asal Dumai di sebuah kafe kawasan lokalisasi di Batam.

Di Polresta Barelang, Wulan, sapaan akran Jesica Wulandari, menceritakan Lia menjualnya seharga Rp 7 juta kepada pemilik kafe bernama Ana, pada Minggu (4/1/2015) untuk bekerja menemani para tamu dan memenuhi hasrat para lelaki hidung belang.

Setelah transaksi itu selesai, Lia pun kabur dan tak ada kabar berita. Wulan yang baru tiga hari berada di Batam, sangat kaget dengan pekerjaan yang dilakoninya.

Pasalnya, Lia saat mengajak korban ke Batam menjanjikan pekerjaan yang baik dan bukan sebagai wanita penghibur. Semua itu di luar dugaannya. Ketiga di Dumai, dirinya bekerja sebagai pelayan di food courts.

"Lia jual saya Rp 7 juta ke Ana, habis tu kabur. Saya juga tidak dikasihnya uang. Saya kaget kalau kerja gitu. Saya ga bisa kaya gitu. Memang di Dumai saya pernah SPG tapi tidak kaya gitu," kata Wulan dengan mata berkaca-kaca.

Wanita kelahiran Dumai 11 November 1990 ini mengaku selama tiga hari di cafe remang-remang tersebut, selain menemani tamu minum, dirinya sempat melayani dua pria hidung belang.

"Mau gimana lagi bang, saya akhirnya layani dua laki-laki itu. Sekali 'main' bayar Rp 250 ribu jadi Rp 500 ribu saya dapat. Tapi uangnya kasih ma Ana. Nanti habis bulan baru saya terima. Jadi saya tak mau, mendingan kabur. Capek abang bisa drop saya," ungkap Wulan.

PENCARIAN DIBLOG INI

Arkib Blog

Anda juga perlu baca

Related Posts with Thumbnails

Pengikut

Test for your internet speed

Ads

Catatan Popular